IF YOU [Drabble]

Author : Zhie

 

If you… if you…

If it’s not too late
Can’t we get back together?

If you… if you…

If you’re struggling like I am
Can’t we make things a little easier?

 

~~~

 

“Wae?”… “Wae, Dara?” pertanyaan itu kembali terlontar dari seorang namja yang kini butuh banyak penjelasan dari seorang yeoja yang masih menatap jauh ke depan.

Suara derasnya hujan tak dapat menutupi bagaimana kegalauan hati mereka.

Hening.

Cukup lama mereka tak lagi bicara, begitu banyak yang ingin diungkapkan oleh keduanya tapi seakan kelamnya malam menelan semuanya.

“Aku hanya lelah, Ji.” akhirnya yeoja bernama Dara- Park Sandara, membuka suaranya.

Jiyong- Kwon Jiyong, yang duduk dibalik kemudi di sampingnya hanya mampu mendengus pasrah… ada kekecewaan yang tersirat jelas di wajahnya- kecewa karena wanita yang sangat dicintainya tak lagi dapat bertahan untuk tetap tinggal disisinya.

“Apa ini karena pemberitaanku dan Kiko?” tanya Jiyong sekilas menatap wajah kekasihnya itu- ada perubahan yang tampak jelas di sana- sebenarnya ia bukan tak menyadarinya, ia juga bukan berarti menutup mata- hanya saja ia pikir kekasihnya itu telah mengerti kalau kedekatan dirinya dengan Kiko selama ini semata untuk mengalihkan  perhatian publik atas hubungan mereka.

“…” Dara diam tak lagi menjawab.

Jiyong- Kwon Jiyong, kini menyungingkan senyum pedihnya. Ia tahu tak bisa menahan wanita itu untuk selalu disisinya- menunggunya… tapi kata putus yang beberapa saat lalu ia dengar, terasa sangat menyakitkan- tak pernah ia bayangkan sebelumnya.

“Araesso. Araesso, Dara… aku akan hormati keputusanmu, memang berat bertahan disisiku tanpa adanya kepastian walaupun sebenarnya aku berharap- kau tetap akan mencoba.” ucap Jiyong tak lagi memandang wanita di sampingnya yang kini juga tengah menahan air matanya.

“Mianhe, Ji. Mianhe.” jawab Dara lirih seraya memakai tudung jaket- tak ada lagi yang mereka bicarakan, hanya keheningan yang membuat keadaan itu semakin menyesakkan.

Dara akhirnya turun dari mobil yang membawanya- membiarkan hujan kini membasahinya. Ia melangkah jauh meninggalkan Jiyong yang kini hanya bisa menatapnya- menjadi sebuah titik kecil pada akhirnya dan menghilang.

=END=

Bawaan pagi2 dah galau, entahlah…

Met pagi, all ^.^/