The Evil Prince [Chapter 23] : The Disastrous Confession of The Century

Author :: @huntress2021 | huntress
Link :: ygladies.com | daragonshipper | AFF
Indotrans :: Liany edit by dillatiffa.
Desclaimer :: Huntress FF debut!!

~~~~~~~~~~~~~~~~~~

 

Setelah  Dara  memandang  sekeliling,  akhirnya  ia tersadar.  TAMPAKNYA seseorang  yang mencoba mempersiapkan  sebuah  acara  di  aula  ini ..  tapi sayangnya gagal total.  Lampu kelap-kelip tergantung di sana-sini  serta berbagai hiasan lainnya.  Kelopak  mawar  berserakan  di  lantai…  seharusnya begitu…  tapi sepertinya telah tertiup oleh angin sehingga semua  kelopak  mawar itu berkumpul di salah  satu  sudut  aula.

Di  tengah  aula,  terdapat meja dengan  dua  kursi  dan  lilin  yang menyala di  tengahnya. Harusnya ITU sangat romantis,  kecuali   lilinnya  yang  terlihat seperti  lilin dan tempat lilin yang  digunakan  pada abad pertengahan. Ditambah lagi  tidak  ada  anggur  atau makanan apapun di  meja.  Oh  tidak,  tunggu!  Ada makanan  di  atas meja.  Ada  2 rice cracker pada  setiap  sisi  meja.

GD: Oh my Gosh! OH MY GOSH!!! This is MENYEDIHKAN!!!

Dara  memandang  GD.  Hal  ini  semakin  aneh  dan  aneh  setiap  menitnya.

GD:  Uhmmm,  ayo  …  duduk ..

GD  menarik  kursi  Dara  sebelum  Dara  duduk,  dan gadis itu menatapnya.  Dari tatapannya seolah-olah  dia mengatakan bahwa dia akan  menelepon  polisi.  Wellllllll,  apa  yang  bisa  ia  harapkan.  G-Ballz event ini sesuai dengan namanya.  Ini  merupakan kegagalan terbesar  di  antara  semua  kegagalannya  bila digabungkan.

Dara  dan  GD  duduk  diam.  Kata  ‘CANGGUNG’  terus terpikir oleh mereka.

<*krik krik>

BosssannNNnn…

GD:  Gahd! Hal ini akan menjadi mimpi buruk bagiku.

Yup, GD harus memikirkan pelangi dan anak kucing sebelum dia bisa tidur mala mini.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Otak  GD  sepertinya  secara  permanen telah diatur  pada  mode  ‘hibernasi’.

Sejauh  ini,  G-Ballz   menjadi  bencana  total.  Pada  awalnya,  tampaknya  tidak  ada  yang  bisa  menghalangi rencana cemerlangnya ini.  Tapi  malam  ini, telah terjadi banyak tragedi.

GD:  Apakah ada yang bisa lebih memalukan dari ini??!

Lalu  entah  dari  mana,  laba-laba  RAKSASA  berbulu  jatuh  di  kepala  GD.  Dara  terkejut,  begitu  juga  GD.  Demi apapun!!! DIA SANGAT BENCI DENGAN LABA-LABA!!!

Dara  dan  GD  benar-benar  panik dan keduanya berlarian memutari meja – mencoba menyingkirkan laba-labar besar dari kepala GD. Kau  tahu  laba-laba  memiliki  delapan  kaki,kan?  Si Tuan Laba-laba berpagangan kuat pada rambut  GD  dan  tidak mau melepaskan rambutnya – tidak  peduli  seberapa  keras  ia  mengoyangkan rambutnya.

GD sudah melakukan  hal-hal  paling  aneh  untuk  mengusir hewan itu pergi  tetapi  tidak  berhasil.  Dia  menggoyang-goyangkan lengannya  seperti  orang  gila  sambil  berlari-lari,  menjerit-jerit   seperti  gadis  kecil.  Ya, didepan  Dara. Seorang G-Dragon takut pada laba-laba!  Dan dia berteriak-teriak keras DIDEPAN  Dara.

Tanpa  diketahui  Dara  dan  GD,  anggota  Big  Bang  lainnya bersembunyi  di  sudut-sudut  lorong.

Daesung:  Ini  seperti  menonton  World’s  Most  Amazing  Videos!

YB:  Seseorang  tolong  bantu  dia!  Ini akan  menjadi  bencana!

Seungri:  Apakah  kau  bergurau?  Aku  MENIKMATI setiap  detiknya!  Hyung,  terus merekam!  Video  itu pasti akan sangat bermanfaat nantinya!

TOP:  Yah!  Kau  semakin  pintar! <*sang raja jahil merasa bangga>

Seungri:  Apa  gunanya  leader jika  dia  tidak  bisa  mengambil  keuntungan  darinya?  <*si murid jahil ikut bangga>

TOP:  Aku  akan  menggunakan  ini  untuk mempermalukan  Jiyong SEPANjANG hidupnya kedepan!  Ho  ho ho!!! <*tertawa  jahat>

Sekali  lagi, jantung GD berdetak kencang dan ia sampai sesak nafas.  Untungnya,  laba-laba  pergi darinya dan melompat  ke  tempat  lain.

GD: OH MY GOSH OH MY GOSH OH MY GOSSSSHHHH!!!!!!

Dara:  Yah!  Bisakah kau  berhenti  berteriak-teriak seperti itu?!

GD:  Siapa  yang  peduli!  Laba-laba itu nyaris  membunuhku!  Dan  kau juga berteriak tadi!

Dara:  AKU memang sudah seharusnya berteriak!  Aku  seorang  gadis! BUKAN kau!

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

GD: Hu hu hu! Ini akhirnya berubah menjadi pertanyaan cinta terburuk YANG PERNAH ADA!

GD  dan  Dara  duduk  kembali  saling  berhadapan,  dengan rice cracker  di  depan  mereka …

GD:  Sekarang  apa?

TOP:  Jiyong,  sekarang  apa?  Berhenti  duduk  seperti  patung ..  <*Berbisik>

GD  dan  Dara  hanya  duduk  tak  bergerak.  Akhirnya,  Dara  mengambil rice cracker  di  depannya  dan memakannya  sambil  tertawa.

GD:.  Ehermm …  Kenapa  kamu  tertawa?

Dara:  Yah ..  apa kau  orang  yang  menyiapkan semua… ini??  <*Cekikikan>

GD:  Hah?!?!

GD:  Uh-oh!  Aku  akan  menyangkalnya.  Aku  akan  MENYANGKAL!  Ini  memalukan!

GD: TidaaAAaakk…  TOP  hyung  hanya  memintaku  untuk  datang  ke  sini  dan  membawamu.  Aku BENAR-BENAR  tidak  tahu  apa yang  terjadi.

<TOP  yang  bersembunyi,  hampir tersedak>

Dara:  Ayolah.  Akui saja!

GD:  Kubilang BUKAN!  Apakah  kau  pikir  aku  akan  merencanakan  sesuatu  tolol  seperti  ini?!

Dara: Kwon Jiyonggg.. <*nada peringatan>

GD:  Apa? Aku  bilang  aku  tidak  merencanakan  ini!  Aku  tidak  tahu  apa  yang TOP hyung rencanakan!

Dara:  Benarkah?  Dia yang mengatur  semua  ini?  Dan  ia  memasang nama kita di  pintu…  dan  di  langit-langit?

GD  mendongak.  Benar  dan  melihat hiasan yang  mereka  buat  tertempel di  langit-langit – itu  adalah potongan  kertas dengan  nama  GD  ❤  Dara yang berkilauan.  GD memejamkan matanya frustrasi. Setiap hiasan yang mereka  buat  tampak  MURAHAN  karena  gedung  berhantu ini!

GD  dan  Dara  memandang  sekeliling  dan  melihat  lampu  gantung  kecil  yang dimatikan dan  hiasan  lain  yang ditempel di  dinding.  Jelas itu adalah pemandangan  yang mengerikan.  Dara  menatap  dua  patung  gargoyle.. Ada Dara  dan  GD  yang ditempelkan di  wajah  gargoyle.  Sekarang  ini  tampak  seperti  patung  dengan  tubuh gargoyle dan  dengan kepala Dara/GD. Sama sekali tidak menarik.

Dara:  Apakah kau juga  orang  yang  memikirkan  hal  itu?  <*menunjuk  gargoyle>  Aku  bersumpah,  benda ITU bisa menakuti-nakuti orang.

GD: Apa kau bercanda?  Aku  tidak  akan  pernah mendekati benda itu!  Aku  bilang  aku  tidak  merencanakan ini!  Aku  pasti  akan  bicara  dengan  TOP hyung,  jangan  khawatir!

Dara:  Ok,  bisakah  kita pulang  sekarang?  Kau  tidak  dapat  menghubungi  TOP  jadi  mari  kita  pergi.

TOP:  Bagus dia sama sekali tidak merasakan apapun saat melakukan hal bodoh!  Dan semua kebohongannya! Bahkan  menggunakanku  untuk  menyangkal  kalau kau ada di  balik  semua  ini?  Bagaimana caranya kau akan menyatakan cinta sekarang, dasar bodoh?!!  <*berbisik>

YB:  Aku  punya  perasaan  yang benar-benar  buruk  tentang  hal  ini.  <*berbisik>

Daesung:  Seungri,  mengapa  tidak  kau  menyalakan lampu  natal  yang  kita  pasang?  Itu  pasti  bagus.

Seungri:  Aku  sudah menyalakannya, tapi  kurasa  semua  lampu  rusak.

Ketika  Dara  hendak  berdiri,  Jiyong  panik.  Dia  perlu  melakukannya  sekarang.  Dia  merasa  seperti  ini adalah  satu-satunya  kesempatan  untuk  mengatakan  semuanya.

GD:  Tunggu!

Dara  memandang  GD  dan  duduk  kembali.  Dia  menatap  Jiyong  dengan  ekspresi  ‘sebaiknya-ada-alasan-bagus’ tertulis  di  wajahnya.  Dara  semakin  jengkel.  Dia  saaaangat  lelah  dan  ingin  pulang!  Dia  bahkan dapat  mendengar  tempat  tidurnya  memanggilnya.  Dara  mengangkat  alisnya  sambil  menatap  GD.

Dara:  Apa?

GD:  ErrrmM ..

Sayangnya,  pikiran  Jiyong  benar-benar  kosong.  Dia  tidak  tahu  di  mana  untuk  memulai,  dia  tidak  tahu harus berkata  apa. Jelas sekali sekarang GD hanya menggunakan dua sel otaknya.

GD: Dara …  apakah  kau  tahu  bahwa  kau ini sangat  bodoh.  Kau  begitu  mudah  tertipu bahkan  anak 6-tahun dapat meyakinkanmu.  Kebiasaanmu yang gila  dan kecerobohanmu membuatku gila..  kau  selalu bertampang bodoh  di  depan  kamera ..

GD  terus  mengatakan  kelemahan  dan kekurangan Dara.  Wajah Dara  sudah  berubah merah.

TOP: OH..MY…GAHDD….<*kaget>

Seungri: Mulutnya seperti lubang hitam kebodohan. <*menggeleng-gelengkan kepala>

Daesung: Aku bisa melihat hal-hal tragis yang akan terjadi setelah semua ini.<*closes his eyes>

YB: Apakah  ini  BENAR-BENAR penyataan cinta?!?! Ya Tuhan! Dia jelas-jelas sedang mengkritik Dara!

GD: …  kapanpun  aku  mencoba  untuk  memberitahu  kau  sesuatu,  entah  bagaimana  kau  selalu  melakukan kesalahan. Kau  sudah  25  tahun  tapi  CL  lebih  dewasa  daripadamu.  Kamu  sangat  ceroboh.. Kau ..

Dara: Mengagumkan. Sangat mengagumkan. Katakan saja semuanya. Ini tidak akan membuatku berdarah-darah karena rasa malu BERLEBIH.<*penuh nada sarkas>

 

YB:  Katakan  kau  tidak melihat ini.

TOP:   Apakah  kau bercanda?  Ini  konyol!  Mengapa  kau  mengatakan  kepada  gadis  yang kau cintai  semua hal  yang dia  tidak  mau  dengar?

Seungri:  Tidak bisa dipercaya!

Daesung:  OMG!  Jiyong hyung, diamlah!

GD  terus  mengkritik  Dara.  Sementara  itu,  hiasan-hiasan yang dipersiapkan anggota Big Bang mulai  jatuh satu per  satu.

BAM!!! CRRAASSSHHH!!! WhooOOSSHH!!!! BLLLLAAGGGG!!!

Daesung:  Aku  tidak mau melihatnya,  aku  tidak mau melihatnya!  Ini  adalah  bencana!

Seungri: Bahkan alam pun menentang mereka!

YB: Demi apapun!! Semuanya jatuh!

TOP: Aku  benar-benar  tidak  bisa  membuat  sesuatu yang  lebih  menarik  daripada  ini …

Semuanya  sampai pada tahap  sangat  kacau.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

GD sudah sepenuhnya  gila.  Setiap  kata  yang  keluar  dari  mulutnya  adalah  komentar  negatif  tentang  Dara, tidak melihat hiasan-hiasan yang berjatuhan disekitar mereka.

Dara:  Ok,  berhenti  Kwon  Jiyong!  Aku  tidak  percaya  kau  memanggilku  ke  sini  hanya  untuk  mengkritikku!

GD:  Dan ..  dan ..  tidak  hanya  itu ..  bla  bla  bla

GD  terus  bertele-tele,  Dara  menghela  napas  yang  sangat  berat ..

Dara: Apa kau tidak mau berhenti?

Dara: Dia sudah sepenuhnya GILA!

GD: Aku  rasa  apa  yang  aku  katakan  adalah ..  meskipun  kau  memiliki  banyak  kekurangan …

Dara: APA SEBENARNYA MASALAHMU??

GD:  Aku..

Dara:  Kwon  Jiyong,  kau benar-benar sakit!

GD: ..CINTA..

Dara:  Sekarang  kau  bicara  tentang  cinta???  Kau  harus  ke  dokter!

Ekpresi Dara mengatakan ‘ADA SEBENERNYA yang DIA bicarakan???’. Dia sepenuhnya tidak mengerti.

Sementara itu member Bigbang mencoba menghentikan TOP yang hendak melempar palu kearah GD.

TOP: Jadilah pria sejati dan katakan saja!!

Dara  dan  GD  hanya  saling  memandang  dari tempat masing-masing.  Akhirnya,  GD  mengatakannya!

GD: Aku mencintaimu….

<*diam>

<*krik krik>

<*masukkan soundtract Twilight Zone disini>

GD:  ….noona..

Dara  tiba-tiba  tertawa.

Dara: Itu  adalah  pertama  kalinya  aku  mendengarnya!  Muwahhahaha!

GD:  Nah,  maaaaaaf..  Ini  adalah  pertama  kalinya  aku  mengatakannya  jadi  tentu  saja  ini  akan  menjadi yang  pertama  kali  kau  mendengar pernyataan ‘Aku mencintaimu’  dariku!

Dara:  Tidak,  bukan itu ..  Kau  tiba-tiba  memanggilku noona!  Hahahahaha!  Apakah  kau  takut?

GD:  Okayyy,  aku menarik perkataanku kembali …  Hmph ~!

Dara  terus  tertawa.  Lalu  tiba-tiba,  ia  terdiam.  Jiyong  mengaku  padanya!  Dia  mengatakan  dia mencintainya!  OH SIALAN!  Perut Dara  tiba-tiba menegang.  Ia  menatap GD  dengan  ekspresi  bingung. Apakah  dia  benar-benar  mengatakan  itu  atau  pikirannya sedang mengerjainya?

Dara:  Jiyong,  apa ..  apa  yang  kau tadi katakan?

GD:  “Aku menarik perkataanku kembali’?  Aku  hanya  bercanda,  mengapa  kau  tampak  bingung?

Dara:  Bukan.  sebelum  itu …

GD:  Noona?

Dara: Bukan.  sebelum  itu.

GD  tersenyum.  Dara  benar-benar  tampak imut.  Butuh  beberapa  menit  untuk menyerap pernyataan cintanya. Otaknya benar-benar sesuatu.

GD: Aku menyatakan cinta padamu, itu kah?

Dara: Menyatakan cinta?

GD:  Aku bilang aku mencintaimu.

Dara:  AKU??

GD:  Ya.

Dara:  Tidaaak …

GD:  Ya

Dara:  Tidak

GD:  YA!  Sialan!

Mata Dara  terbelalak  karena  terkejut.

Dara:  Dia  serius!  Kurasa  aku  akan  pingsan ….

Seolah sudah diaba-aba,  lampu  yang Seungri  pasang  tiba-tiba  menyala. Lampu-lampu itu bukannya rusak. Lampu-lampu itu tergantung di  langit-langit  dan  di  sekitar  ruang makan  seperti  bintang  kecil. Lalu  angin bertiup  dan  kelopak  mawar  yang menumpuk di sudut berterbangan menghujani Dara  dan  GD. Dari  jendela yang  terbuka  menghadap taman,  beberapa kupu-kupu  terbang  masuk  dan  beberapa  dari  mereka  bahkan mendarat  di  meja.  Jiyong tersenyum  pada  Dara sementara  mulut  Dara  terbuka  dalam keheningan  saat  ia merasakan keajaiban  di  depannya.

Sementara  itu, anak-anak Big  Bang menutup  mulut  mereka masing-masing  berusaha untuk  tidak  berteriak dengan sukacita. Skor sempurna untuk Kwon Leadah! Hoo-ha!

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

TOP  menyalakan  CD  player  portabel  yang mereka  bawa  dan memutar alunan musik  lembut yang melatar belakangi suasana romantis yang tiba-tiba tercipta.  GD  hampir  tertawa  ketika  ia  mendengar  musik  karena ini  berarti  keempat  idiot  sedang mengintai disekitar mereka

GD:  Aku  kira  kita  harus berdansa…

Dara  masih terkejut ketika  Jiyong  berdiri  dan  meraih  tangannya,  membimbingnya  ke  tempat kosong didepan perapian.  Dara  perlahan  meletakkan  tangannya  di  bahu  Jiyong  tapi  GD  menariknya  lebih  dekat. Wajah Dara bersandar  di  dada  GD  sementara  lengannya  melingkar dibelakang  leher  GD.  Jiyong melingkarkan tangannya  di  pinggang  Dara.  ITU lebih terlihat seperti  mereka saling berpelukan, bukan berdansa. Dara bisa mendengar detak jantung sementara GD mencium bau rambut Dara.

Dara: Yah!  Kau belum mendengar jawabanku!  Hmph!

GD  tertawa  saat  ia  menarik  diri  dari  Dara  dan  menatap  matanya.  Dia  tahu  ini  akan terjadi. Seperti yang diharapkan,  Dara  akan  mencoba  untuk  keluar dari situasi ini.

GD:  Oh  yeah?  Mari  kita  dengar  kalau begitu.

GD  menatap Dara.  Dara  mencoba  untuk  diri dan  balik menatap GD.  Dia harus mengatakan  TIDAK! Dia butuh bantuan dari surga! Perjanjian  3  tahun mereka,  Yang Hyun  Suk, anggota 2NE1  lainnya ..  Semua itu terlintas di kepalanya…  GD  terus menatap Dara. Akhirnya,  Dara  berpaling  dari  pandangannya  dengan  bahu merosot –benar-benar kalah

Dara:  Sialan!  Mengapa  aku  jatuh  cinta padamu, dasar,monster!

GD  mengepalkan tangannya ke udara penuh kemenangan!

GD:  Woohooo!  Yah,  katakan  kau juga mencintaiku! Aku  ingin  mendengarnya!  Kumohon!! <*Puppy eyes>

Dara: Kau juga mencintaiku.

GD: Tidak tidak, katakan ‘aku mencintaimu’!

Dara: Aku mencintai.. <*tersenyum> … diriku sendiri..

GD: Dara!!! <*menghentak-hentakkan kaki>

Dara: Aku mencintai…<*serius serius>

GD: <*berharap-harap cemas>

Dara: … manisan mangga…

GD: <*diam>

Dara: Aku juga mencintaimu.

GD  berteriak  gembira  dan  memeluk  Dara.

GD:  WooHHOOO!  Aku  akan  menjadi  seorang  ayah!

Dara  merasa  malu!

Dara:  YAH !!!!!!!!!!!!!!

GD:  Kekekekeke. Hanya  berlatih  <*kedip kedip>

Dara  terdiam  saat  ia  teringat  perjanjian  3-tahun  yang mereka  buat  dengan  YG.

GD:  Hei,  jika  kau  berpikir  tentang  perjanjian  dengan  Hyun  Suk  Hyung,  jangan  khawatir.  Selama  kita merahasiakan hubungan  kita,  segalanya  akan  baik-baik  saja.

Dara:  Ini  tidak  semudah  itu  Jiyong.

GD:  Aku  tahu.  Aku  telah  memikirkannya sebelum  melakukan ini.  Aku  berjanji  kepadamu bahwa  hubungan kita tidak akan  mengganggu  karir  kita.  Maksudku,  itulah  inti dari perjanjian tersebut.

Dara:  Tapi ..  aku  masih  takut.

GD: Takut apa?

Dara:  Jiyong,  setiap  kali  kita  bersama-sama, pasti ada kekacauan.

GD:  Dari   sudut  pandangmu  mungkin  tampak  seperti  itu.  Tapi  dari  sudut  pandangku,  itu  berbeda.  Apa yang  kita  miliki  adalah  sesuatu  yang  istimewa.  Ya,  ada  banyak  kekacauan,  tapi apa kau tidak pernah berpikir bahwa hidup ini berjalan dari satu kekacauan ke kekacauan yang lain?

Dara:  Aku  takut  kalau kita  tidak  dapat  mengendalikan  apa  yang  akan  terjadi  jika orang-orang tahu…

GD  menarik  Dara  lebih  dekat  lagi  sambil  menatap  matanya.  Dia  menyapu  helai rambut  yang  jatuh  di wajahnya dan  menempatkan  ibu jarinya di  dahinya – meluruskan kerutan khawatir gadis itu.

GD: Aku  tahu,  kita  tidak  bisa  mengontrol  semuanya ..  Sama seperti  apa  yang  terjadi malam  ini.  Tapi malam ini  ternyata ….  sangat  menakjubkan ..

GD  mendekatkan wajahnya.  Dara  bisa  mendengar  detak  jantung  Jiyong seirama dengan detak jantungnya sendiri.  Dia  dapat  merasakan  napas  hangat  GD di wajahnya, mengarah ke bibirnya.

Dara:  Jiyong,  karena  aku pacar rahasiamu  kita  hanya  bisa  bertemu  pada  waktu tertentu  dan  di  tempat-tempat tertentu.  Bukankah  itu  membuat  dunia  kita  sangat sempit?

GD:  Itu  tidak  penting.  Selama  kau  ada di dalamnya.

Jiyong mencium bibirnya untuk membuat gadis itu diam. Dara merasakan lidah GD saat mereka saling berciuman dengan penuh gairah dengan musik  terus  berputar, sementara kelopak  mawar kembali bertebaran tertiup angin, sedangkan  kupu-kupu  berterbangan..

Ka- BLLAAGGGG!! WHAMM!! CRASSSSHHH!!!

Hiasan-hiasan itu terus berjatuhan. Tapi sama sekali tidak menghentikan keduanya menikmati kekacauan yang terjadi bersama-sama.

Diapa yang pernah menyangka bahwa hal indah datang dari sebuah kekacauan seperti ini?

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Anggota Big Bang  lainnya masih bersembunyi merasa sangat bangga.  TOP  terus merekam GD  dan  Dara sementara  YB,  Daesung  dan Seungri saling tos! Lalu …  mereka melihat seseorang  di  luar dari  jendela  yang membuat  mereka  berempat benar-benar gila .. Itu  appa YG! OMG!

Daesung:  Uh-oh.  Oh  Tidaaaak!!

Seungri:  Mari  kita  bunuh  dia!  SEKARANG!

YB: Aku sangat yakin ITU hanya akan membuat kita dipenjara seumur hidup.

Seungri:  Siapa  yang  peduli?!  Jika  dia  tahu  bahwa  kita  bersama-sama,  Kita  semua akan merasakan siksaan neraka.

Daesung:  Kau  sinting!

TOP:  Apa kau tahu, jika  hal-hal  keluar dari  kendali,  aku akan berlari  seperti  kuda  dari neraka.  Aku  berdoa kalian  bisa mengikutiku.

YB:  Apa?!  Ini semua adalah ide gilamu!

Sementara  GD  dan  Dara  masih  menikmati  momen  luar  biasa  mereka  bersama-sama, namun cerita  yang berbeda bagi keempat orang kriminal ini.

Anggota Big  Bang  lainnya  terus  berdebat,  ketika  mencoba  untuk  memutuskan  apa saja  tindakan  yang harus mereka  lakukan.  Tapi  ketika  appa YG  hendak  membuka pintu,  tiba-tiba  keputusan  telah  dibuat.

Anggota Big  Bang  lainnya keluar  dari  tempat  persembunyian  mereka  dalam  kekacauan,  siap  untuk memukul YG sampai tak sadarkan diri!

~ to be continue ~

<<back   next >>