OMEGA [Chap. 7]

omega 31

Author   : Defta

Cast    : Sandara Park,   Kwon Jiyong

Genre   : School Life

###

Namja itu berusaha menulikan pendengarannya ketika seorang yeoja memanggilnya. Hingga karna kesal yeoja itu berjalan cepat setengah berlari kedepan namja itu.

“kau tuli eoh ?” teriak yeoja itu di depan wajahnya.

Namja itu dengan santai melepas headset yang sebenarnya tidak bersuara.

“Jinja…” umpat yeoja itu kesal. “Ikut aku sekarang….” yeoja itupun menarik tangan namja yang ada di depannya.

XXX

Mereka sampai di sebuah ruangan yang di depan pintunya bertuliskan “Ruang Bimbingan Khusus”

“Kwon Jiyong kumohon… hentikan semua ini !” ucap sang yeoja setengah memohon.

“Hentikan apa Dara-ah ? Aku harus menghentikan apa ?” jawab namja itu tak kalah memohonnya.

Keduanya terdiam sambil menatap mata satu sama lain. “Semua perlakuan baikmu padaku, perlakuan baik yang tidak pernah jaejoong lakukan padaku…”

Namja bernama Jiyong itu tersenyum miring. “Bukankah berarti aku menutupi kesalahannya, dia selalu ada disaat kau senang dan aku ada saat kau sedang sedih, kalau dipikir berarti aku yang lebih peduli dan perhatian padamu, benar kan…” balas Jiyong dengan nada bertanya di akhir kalimat.

“Jiyong kumohon… seminggu ini kau benar-benar menggangguku !!”

“Mengganggu kau bilang ? aku menyelamatkanmu dari petir minggu lalu, aku memberikanmu plester saat kau terjatuh, aku yang dengan sukarela memberikan payungku agar kau tidak kehujanan, juga sebuah jaket agar kau tidak kedinginan, apa semua itu sebuah gangguan Dara-ah ?”

Yeoja bernama lengkap Sandara Park itu menuduk, dalam hati sebenarnya ia sangat bersyukur karna ada jiyong yang selalu menjadi malaikat pelindungnya tapi disisi lain namja itu membuatnya ragu akan hatinya sendiri, akankah yeoja itu masih mencintai Jaejoong atau hatinya telah berpindah.

“Dara-ah…” panggil jiyong membuat dara mendongak. “Kau kira mereka benar-benar putus ?”

Dara mengangguk pelan.

“Bagaimana jika Jaejoong membohongimu ?” #PLAK sebuah tamparan terdengar setelah jiyong menyelesaikan ucapannya.

“Hentikan semuanya b*j*ng*an !” Dara menggeram marah, sambil menatap jiyong yang wajahnya sudah memaling ke kanan karna kerasnya tamparan yang ia layangkan.

“Aku dan chaerin akan ke cafe YG pukul 7 malam ini, jika kau mau kau boleh ajak jaejoong, dan lihat apa yang akan terjadi disana” Ucap  Jiyong dengan percaya diri.

Yeoja itu menatap jiyong dengan tatapan intimudasinya, tapi jiyong sama sekali tidak berpengaruh, membuktikan bahwa namja itu bersungguh-sungguh.

Setelahnya Jiyong berbalik dan meninggalkan dara disana yang tengah mengusap wajahnya dengan kasar.

XXX

Arloji dipergelangan tangan jiyong sudah menunjukkan pukul 7.30 malam. “Kenapa yeoja itu belum sampai, apa dia tidak akan datang ?”  batin Jiyong.

Ahirnya merekapun makan dalam ketengangan, hingga lonceng yang berada di tas pintu masuk terdengar menandakan ada orang yang baru saja masuk. Jiyong mengabaikannya karna dari setengah jam lalu ia selalu melirik kearah pintu setiap lonceng itu berbunyi.

“Oh kalian disini juga ?” Suara seorang yeoja membuat Jiyong mengalihkan fokusnya dari makanannya, wajahnya berubah sumringah.

“Ne, kalian juga ? Mau bergabung…” tanya Jiyong yang merupakan bagian dari sebuah akting.

Yeoja tersenyum kemudian melirik yeoja lain yang ada disana. “Aku sangat ingin, benar kan jaejoong…” tanyanya pada seorang namja yang berada di belakangnya, namun namja itu hanya tersenyum paksa. “Apa tak apa Chaerin-ssi…”

Merasa dipanggil Yeoja yang memiliki nama chaerin itu menatapnya sambil tersenyum. “Tentu boleh Dara-ssi”

“Wah aku merasa sedang double date…” Seru Yeoja yang dipastikan bernama Dara itu setelah duduk di sebelah Jiyong.

“Aku juga Dara-ah…. senang rasanya…”

“Jaejoong oppa kau mau pesan apa ?” tanya Dara sambil menyerahkan buku menu pada jaejoong.

Kebisuan terjadi pada Jaejoong dan chaerin, sedang dara dan Jiyong melakukan hal yang berlawanan, mereka saling bercanda dan tertawa bersama hingga….

“AAAHHH…..” Dara mengeluh sakit pada perutnya.

“Waeyo Dara-ssi…” Jaejoong membuka suaranya.

“Perutku sakit… sepertinya aku salah makan… AAAAHHHH…..” Dara kembali mengerang sambil memegangi perutnya.

#FLASHBACK

Setelahnya Jiyong berbalik dan meninggalkan dara disana yang tengah mengusap wajahnya dengan kasar. Tapi baru diambang pintu namja itu berbalik dan menatap dara.

“Jika kau datang pastikan kau berpura-pura sakit perut, dan aku akan mengantarmu, dengan begitu Jaejoong dan Chaerin hanya akan berdua, dan kita dengar apa yang mereka bicarakan disana”

#FLASHBACK END

“Aku akan mengantarnya pulang….” Seru Jiyong.

“Tak apa biar aku saja ….” Jaejoong menyela.

“Oppa kau makan saja, biar Jiyong yang mengantarku…”

“Tapi….”

“Sungguh aku tak apa, aku hanya perlu minum obat.”

Jiyong bangkit dari kursinya dan dengan perlahan memegang bahu dara untuk membantu yeoja itu berdiri.

“Chaerin kau bisa pulang sendiri ….?” Jiyong kemudian beralih pada Chaerin. “Jika tidak….”

“Aku yang akan mengantarnya” Ucap Jaejoong menyela jiyong.

“Baiklah kalau begitu, terimakasih Jaejoong-ssi, Chaerin-ah aku duluan….” dan dengan itu namja itu meninggalkan Chaerin dan Jaejoong dengan dara dalam rangkuhannya.

Kini tinggalah jaejoong dan chaerin, tiba-tiba namja itu menaraih tangan chaerin sambil menatap tangannya yang kini sudah bertautan dengan tangan chaerin.

=TBC=

Tinggal 1 part terakhir nih…

Mian updatenya agak lama, Defta terserang virus bad mood yang buat males ngetik, but akhirnya finish juga.. RCL please….

next >>

27 thoughts on “OMEGA [Chap. 7]

Leave a comment