Sasaeng!! [Chap. 2]

1480592_769283986420469_1151834814_n

Author : Aulia

Cast : Sandara Park, Kwon Jiyong a.k.a GD

“Mwo!!” Teriak Dara shock

“Aku tidak perduli” lanjut Dara cuek

“Mwo, ya kenapa kamu begitu cuek” kata Bom

“wae, apa peduliku?” Tanya Dara

“Hei.. ia fans GD ia akan mudah bertemu GD” kata Bom

“orang itu traine YGX , Namja ku di YGE” kata Dara masih cuek

“Aishht.. kenapa kamu begitu bodoh YGX itu cabang YGE” kata Bom mulai kesal

“aku tau Bomie, lalu apa masalahnya” kata Dara masih cuek, Bom menepuk dahinya berkali-kali

“Hei, dahimu kenapa?” Kata Dara yang malah memperhatikan dahi Bom.

“Jadi kesimpulannya mungkin saja GD pergi ke YGX, dan mungkin saja Jessica itu bertemu dengan GD, dan mencuri hatinya” jelas Bom

“Andwae…”

****

“woahh.. jinjja?”

“chukhae..”

“kau hebat Jessica”

Berbagai ucapan terlontar dari teman-temannya mengetahui Jessica menjadi trainee YGX. Dara memasang earphonenya begitu memasuki ruang kelas dengan Bom di sampingnya.

“Hei.. Jessica traine YGX” ucap salah satu yeoja berbicara dengan Dara dan Bom sementara Dara yang sepenuhnya mengacuhkannya

“Ne.. kami tau” jawab Bom

“kalian tidak memberi selamat” Bom melirik Dara yang membalas tatapannya datar

“Hai..” sapa Jessica datang tiba-tiba. Dara yang menyadari keberadaan Jessica melepas salah satu earphonenya

“kalian tidak ingin bersalaman denganku. Kalian kuberi kehormatan menjadi orang pertama yang bersalaman denganku sebelum aku sibum nantinya” Jessica mengulurkan tangannya pada Dara

“tidak terimakasih” jawab Dara tegas lalu kembali memasang earphonenya

“Kau tidak mau” tanya Sica lagi pada Bom

“Tidak lagipula aku dan Dara juga akan menjadi traine YGX” ucap Bom asal membuat semua teman-temannya bersorak

“Benarkan Dara” kata Bom mencolek lengan Dara

“Mwo” kata Dara lagi tak mendengar apa yang Bom ucapkan karena ia masih mengenakan earphone

“Hanya katakan ‘Ne’ ” bisik Bom

“Ne” kata Dara

“kalian benar akan menjadi traine YGX , berarti kalian satu agensi” tanya salah satu temannya

“Tentu saja” jawab Bom dengan bangganya.

” Lalu kenapa nama kalian tidak ada di daftar kemarin” tanya Jessica menyelidik

“memangnya YGX langsung mencantumkan semua nama traine secara berasamaan, tentu saja sedikit-sedikit” jelas Bom

“woah.. berarti di kelas kita ada 3 orang yang akan menjadi artis” sorak temannya bangga

“chukkae Dara , Bom, Jessica” mereka menyalami tangan Dara dan Bom yang membuat Dara bingung karena tak mengerti apapun

“Hei.. apa yang terjadi” tanya Dara pada Bom

“kekeke.. akan kuceritakan nanti”

****

“Omo.. jinjja” tanya Dara tak percaya

“Yak!! Paboya” Dara memukul kepala Bom setelah memdengar penjelasan Bom walaupun awalnya ia tak percaya

“itu hanya agar kita tidak tersudut oleh Jessica itu” jelas Bom

“Ne arraseo, tapi bagaimana jika mereka tau kalau kita bukan traine YGX” tanya Dara

“Hanya katakan kita tereliminasi” jawab Bom

“Itu justru membuat kita semakin tersudut” kata Dara membuat Bom mengangguk

“seharusnya kamu tidak asal bicara” kesal Dara karena temannya yang selalu bicara asal

“sekarang bagaimana” tanya Dara, Bom berfikir untuk beberapa saat

“Ya, kita harus ikut audisi di YGX” kata Bom

” kau pikir audisi itu mudah, lalu untuk apa juga aku ikut audisi di YGX” kata Dara

“untuk bertemu idolmu Dara, bagaimana kita tau audisi itu sulit jika kita tidak mencoba, kita hanya harus bermodal wajah cantik, kamu cantik Dara” kata Bom

“kau merayuku” tanya Dara

“tidak.. kamu memang cantik. Pokonya kita harus audisi besok” kata Bom

“kenapa jadi kamu yang bersemangat” kata Dara melihat Bom

” karena aku juga ingin bertemu se7en oppa” kata Bom terkikik

“yasudah kamu saja yang audisi” kata Dara

“baiklah jangan salahkan aku jika G-Dragon mu ku ambil” ancam Bom

“Andwae”

*****

“aku tidak mau Bom dress itu terlalu pendek dan ketat” tolak Dara ketika Bom menyuruh Dara memakai dress yang dipilih Bom untuk ikut audisi

“kita harus tampil cantik Dara” jelas Bom

“tapi tidak harus memakai itu, dress itu bahkan tidak menutupi pantatku” kata Dara terus mengelak

“tidak apa apa, pantatmu seksi” kata Bom lalu menepuk pantat Dara

“Aishtt.. Ya!!” Kesal Dara

“palli, pakai ini Dara” paksa Bom

“tidak mau..”

“Aishtt.. kamu harus pakai ini, bagaimana kita bisa diterima” ucap Bom beralasan

“tapi tidak harus memakai itu” tunjuk Dara pada dress yang dipegang Bom

“bahkan Amber tidak pernah memakai rok , kenapa kita harus memakai pakaian yang tidak menutupi pantatmu, kenapa tidak pakai bikini saja sekalian” kata Dara

“ah.. itu ide bagus Dara” kata Bom menganggukan kepalanya

“Yah!!”

*****

Dara keluar dari kamarnya dengan jeans putih dan kemeja kotak-kotak. Bom melihatnya dari bawah ke atas.

“Ya, yang benar saja mengenakan pakaian seperti itu apa yang kau pamerkan” kata Bom mencibir

“Hei.. ini jauh lebih stylisht” jawab Dara

“Seharusnya kau lebih memamerkan bagian dadamu atau..”

“Ya!! Kamu ini tidak tau malu” kata Dara memotong ucapan Bom

“Mwo, kau hanya terlalu sensitif Dara” jawab Bom

“Sekarang kita jadi pergi atau tidak” tanya Dara tanpa persetujuan Bom menarik tangan Dara

” Aih.. Yah!”

*****

“Ya, aku diterima” kata Bom begitu keluar dari ruang audisi

“jinjja” tanya Dara yang juga ikut senang

“Dara sekarang giliranmu, Fighting” Dara menghembuskan nafas sebelum memasuki ruang tersebut

______________

“Dara, Bagaimana” tanya Bom begitu Dara keluar dari ruang audisi. Dara menggelengkan kepalanya dengan wajah lesu

” aku tidak diterima” jawab Dara

” Hei, aku tidak bisa di bohongi” kata Bom tersenyum menanggapi perkataan Dara

“Kau pikir aku bercanda” Dara menunjukan surat yang diterimanya kepada Bom. Bom langsung membuka dan membacanya

“kupikir kau bercanda” Bom langsung memeluk Dara

“tenang kita akan mencobanya lagi nanti” kata Bom

“shireo” kata Dara melepas pelukan Bom

“dari awal aku tidak mau ikut audisi ini tapi kau yang memaksaku” Bentak Dara membuat Bom terdiam. Dara langsung perhi meninggalkan Bom begiti saja

******

Dara berbaring dikamarnya menatap lurus pada atap kamarnya.

“wae?” Tanyanya pada diri sendiri

“suaraku tidak begitu buruk”

“aku juga bisa menari walaupun tidak bagus”

” apa..” dara menoleh pada poster di dinding kamarnya

“aku kurang cantik” lanjutnya. Ia menutup matanya dengan kedua tangannya lalu beranjak menuju cermin. Ia melihat dengan mendetail bagian wajahnya. Tidak buruk. Apa ia harus operasi plastik..

‘TIDAK AKU CANTIK’ batinnya tegas

“Aku cantik” katanya kemudian

“lihat saja aku akan masuk ke agensi itu”

*****

Dara pov

“Annyeong hasimnika” ucapku menundukan kepala begitu memasuki ruang audisi

“oh.. kau lagi” kata salah satu dari mereka. Ini adalah ke-4 kalinya aku audisi. Aissh.. benar-benar memalukan mereka bahkan mengenaliku, sebelumnya aku tidak pernah senekad ini itu hanya agar aku bisa menjambak siapapun yeoja yang mendekati namjaku, bahkan Bom pun tak tau aku mengikuti audisi ini lagi.

“Silahkan mulai” perintahnya. Aku mulai menunjukan bakatku yang tidak buruk. Bernyanyi dan bernari sesuai kemampuanku dan ini tidak buruk

“Sandara semuanya bagus, tapi sepertinya kau harus mencobanya lainkali” komentar juri begitu aku selesai dengan perfomku, dan Apa? Aku harus mencobanya lainkali tidak taukah dia aku bersusah payah melakukan ini.

“jadi.. aku..” ucapku pura-pura bodoh jelas-jelas aku ditolak

“kau belum lulus”

“ta-tapi apa kurangku, apa lagi. Sajangnim jebal aku..” aku tidak memeruskan kata-kataku lagi. Sakit.. kenapa aku harus ditolak berkali-kali

“Hanya belum masuk kriteria, kami tidak bisa memilih sembarang orang untuk menjadi artis kami. Lebih baik seperti ini daripada kau di eliminasi saat menjadi traine” aku mengepal tanganku kuat-kuat lihat saja jika aku sudah menjadi artis akan kuhancurkan kepala botaknya itu, Jelas-jelas ia mengatakan aku tidak layak menjadi artis.

“baik aku akan mencobanya lainkali” aku pergi dari ruangan ini tanpa hormat ini benar-benar menyebalkan

“hei.. bagaimana?” Tanya Minji. Minji sama denganku dudah berkali-kali memcoba juga belum diterima

“sepertinya sangat sulit menjadi penyanyi” aku menganggukan kepalaku menanggapi ucapannya

“Hei.. kau di panggil” kataku

“ah ne.. tunggu aku ya” ia berjalan menuju ruang audisi sebelum membuka pintu ia berbalik

“Fighting!!” Aku mengepal tanganku meninjunya keatas , Minji tersenyum lalu masuk ke dalam

****

“Hei..” Minji menepuk bahuku aku lalu melepaskan earphoneku

” sudah selesai? Cepat sekali” ia mengangguk

“Bagaimana?” Tanyaku. Ia tersenyum lalu menunjukan kertas yang dipegangnya, seketika itu juga aku lesu

“kau diterima.. Chukhae” kataku pada akhirnya

” hei kau jangan lesu seperti itu” kata Minji yang sepertinya membaca fikiranku saat ini. Aku hanya tersenyum mengatakan aku baik-baik saja

“kamu bisa mencobanya lainkali, aku tau cara agar kau dapat diterima” aku menoleh menatapnya

“kupikir memang semua agensi tidak hanya berdasarkan bakatnya saja”

“apa maksudmu?” Tanyaku tak mengerti

“Mereka juga melihat fisik kita” saat itu aku baru mengerti dan menyadari jika Minji memakai dress yang sama seperti yang Bom berikan kepadaku

“Ah.. Ne” aku mengangguk

” coba pakai dress jika kau mau audisi , atau aku bisa meminjamkannya” tawarnya

“tidak terimakasih, aku ada” tolakku sopan.

“Mau kutemani audisi lagi besok” tawarnya lagi . Aku tersenyum sebelum menjawab dengan percaya dirinya

“tidak perlu Minji ah, kita akan bertemu lagi sebagai traine nanti”

_tbc

Note Author : Omo apa ini, bahkan ga ada GD sama sekali d chapter ini

<<back next>>

41 thoughts on “Sasaeng!! [Chap. 2]

Leave a comment