Sasaeng!! [Chap. 5]

Author : Aulia

Cast : Sandara Park, Kwon Jiyong a.k.a GD

~~~~~~~~~~~~

Setelah kelas traine usai Dara tanpa basa basi keluar dan pergi ke segala penjuru gedung YGX. Jika kalian bertanya apa yang ia cari kalian pasti tahu itu apa dan ya itu GD. Tidak cukup untuk seorang Sandara bertemu GD 30 menit yang menurutnya hanya 5 menit. Jika kalian bertanya apa yang dilakukannya tadi maka jawabannya tidak ada, tidak ada yang mereka lakukan. Ketika Jiyong memperkenalkan diri juga berbicara bersama para traine lain Dara hanya diam. Kenapa? Bukannya seharusnya Dara marah dengan mereka yang mendekatinya? Tapi saat itu hanya melihat wajahnya beberapa meter darinya terasa cukup padahal hati kecilnya sangat marah melihatnya, seharusnya ia bisa melakukan yang biasa ia lakukan. Dan sekarang ia sangat haus akan dirinya lagi , ternyata yang menurutnya tadi cukup sekarang sangat jauh dari kata cukup.

Langkahnya terhenti pada studio rekaman. Dara sangat yakin jika GD berada disana. Begitu ia akan mengetuk pintu, pintu terlebih dulu terbuka dan benar saja, orang yang dicari-carinya kini berada dihadapannya dan lagi-lagi lidahnya kelu. Ia tak bisa berkata apapun, selalu saat bertemu dengannya. Kini Dara hanya menatapnya tanpa beralih sedikitpun. Begitu juga dengan Jiyong yang menatap yeoja dihadapannya yang sebenarnya tak asing tapi ia tak mengenalnya. Mereka saling menatap untuk beberapa saat hingga mata Jiyong tertuju pada name tag dibaju Dara.

“Sandara?” Kata Jiyong menatal Dara.

“Ne” jawab Dara menunduk malu. Ia sangat yakin jika wajahnya sangat merah.

“Apa yang kamu lakukan disini?” Tanya Jiyong lagi.

“A..a..ak..k..” Jiyong tertawa kecil melihat Dara yang sangat gugup.

“Tidak usah seperti itu, santai saja” Jiyong tersenyum pada Dara yang justru membuatnya semakin pingsan.

“Aku..” Dara menunduk bingung.

“Kamu mencari Minji?” Tanya Jiyong.

“Hah?” Dara terheran tapi pada akhirnya ia mengangguk.

“Ia ada didalam masuklah”

Jiyong tersenyum tanpa sadar ia mengusap-usap kepala Dara yang membuatnya menatap Jiyong takjub. Jiyong kemudian pergi dengan senyum yang merekah diwajahnya. Begitu Jiyong berjalan pergi Dara memegangi dadanya, jantungnya terpompa sangat cepat. Ia benar-benar hampir pingsan. Pintu kembali terbuka dan detak jantung Dara yang perlahan kembali normal. Dara menoleh kearah Minji yang baru keluar.

“oh.. eonnie kamu disini?” Kata Minji sedikit terkejut dengan keberadaan Dara.

“Ne” jawab Dara ragu dengan apa yang Minji lakukan distudio rekaman.

“Ayo eonnie” Minji menarik tangan Dara pergi juga menghapus pikiran buruk Dara tentang dirinya.

*****

“Yah.. kalian lama sekali” desis Bom begitu melihat Dara dan Minji. Ia sudah cukup lama menunggu kedua orang itu tapi tak kunjung datang.

” Ne mian eonnie” kata Minji. Bom menatap Dara aneh, tak biasanya ia hanya diam.

“oh.. baiklah Minji annyeong” Bom membungkuk padanya lalu menarik tangan Dara.

“Ya, kenapa kamu diam saja?” Tanya Bom saat mereka sudab berada dibus.

“Bomie”

“Kenapa?”

“Aku melihat Minji keluar dari studio rekaman” kata Dara cemas.

“Lalu kenapa? Mungkin dia ada urusan” jawab Bom santai.

“Ia bersama G dragon” kata Dara lagi.

“Mungkin.., eh tunggu! Aku dengar G Dragon ke YGX untuk mencari teman duet di album solonya” Jelas Bom dan dapat melihat raut wajah kesal Dara. Cukup membuat Bom takut dengan tatapan matanya yang tajam.

*****

“Eotteokhae oppa, tidak mungkin dari sekian banyak traine tidak ada yang kamu sukai”

“hmm..” Jiyong hanya kembali bergumam menjawab Chaerin.

“Aishh..” desis Chaerin.

“Aku tidak bisa hanya dengan melihatnya lalu aku menyukainya” jelas Jiyong.

“penampilan itu selalu menjadi yang utama oppa”

“Bagaimana dengan Sandara Park?” lanjut Chaerin.

“Huh..” Jiyong berfikir sejenak mendengar nama yang disebut Chaerin.

“Ahh.. dia cute” jawab Jiyong setelah benar-benar mengingat traine yang sebelumnya ia temui.

“Benarkah? Aku juga menyukainya oppa dia sangat manis” Chaerin tersenyum senang serelah mendapat jawaban dari Jiyong untuk hobae-hobae barunya.

“Baik kamu sudah mendapat jawaban yang kamu mau aku akan pulang” Jiyong beranjak dari sofa didorm Chaerin.

“Uh.. sangat cepat”

“Ne.. kita akan bertemu besok distudio arra”

“oke.. hati-hati”

*****

Minji dengan semangat berjalan di gedung YGX. Seperti biasa ia membungkuk pada siapapun yang dilewatinya. Ia terkikik pelan ia sangat ingin cepat-cepat bertemu Dara, ingin memberitahu jika ia akan menjadi teman duet G Dragon. Dara pasti akan terkejut mendengarnya dan relat saat ia berada dilorong YGX ia melihat Dara berjalan didepannya.

“eonnie” teriaknya tapi Dara tetap terus berjalan tanpa berhenti ataupun menoleh.

“eonnie” Minji berlari kearah Dara kemudian meraih tangannya membuat Dara berhenti berjalan.

Dara dapat melihat Minji dibelakangnya masih mengatur nafasnya, kemudian gadis itu tersenyum membuat Dara menatapnya malas.

“lepaskan aku” Dara menghentakan tangannya dari Minji membuatnya menatap Dara bingung.

Dara kembali berjalan tapi Minji menahan Dara, memegangi bahu Dara membuat Dara menghentakan tangan Minji dari bahunya keras hingga menyentuh pipi Minji membuat tamparan keras. Suaranya cukup memekik di lorong sepi itu.

“eonnie wae?” Minji memeganhi pipinya yang sakit, ia masib tam percaya dengan sifat dingin dan kasar eonnienya.

“Menjauh dariku, nappeuda” Dara pergi menjauhi Minji yang masih terdiam pada posisinya.

*****

Chaerin menghampiri Jiiong distudio tapi Jiyong justru beranjak hendak pergi.

“Oppa kamu mau kemana?” Tanya Chaerin.

“Aku akan kegedung YGX” jawab Jiyong.

“Aku ikut” Chaerin langsung mengapit lengan Jiyong bermaksud memohon padanya.

“tidak!! Kamu masih harus bertemu Teddy hyung, aku tidak mau ia mengatakan aku memaksamu ikut denganku lalu kamu melupakan tugasmu” tolak Jiyong tegas.

“Tapi oppa~” rengek Chaerin.

“Aku hanya sebentar” pada akhirnya Chaerin mengangguk padahal ia ingin sekali mengikuti Jiyong.

*****

Jiyong memasuki ruangan A kelas traine, ia membungkuk kepada para traine yang tengah berlatih. Jiyong menghampiri Minji yang kemudian tengah istirahat.

“Minji annyeong” Minji bangun dari duduk begitu menyadari Jiyong sudah berada dihadapannya.

“Ah ne sunbae”

“oh.. pipimu kenapa?” Tanya Jiyong melihat lembap dipipi Minji.

“Ani hanya..” perkataannya terhenti melihat Dara yang baru memasuki ruangan. Dara menambah kebenciannya melihat Minji bersama Jiyong. Ia mengepal tangannya kuat, wajahnya memerah menahan marah.

“kenapa?”

“Hanya terbentur pintu” jawab Minji kembali pada Jiyong.

“oh.. ini aku ingin memberikan lirik yang akan kamu nyanyikan bersamaku” jelas Jiyong memberikan beberapa lembaf kertas dan Minji menerimanya.

“kalau begitu aku pergi ne” Jiyong berbalik pergi meninggalkan Minji. Ia kembali membungkjk pada para traine karena sedikit mengganggu.

Pandangan Jiypng terhenti pada Dara hanya duduk diam dengan ponsel ditangannya dan wajah masamnya. Jiyong masih ingat dengan gadis itu, gadis tercute yang ditemuinya. Jiyong menggeleng ‘Mungkin ia memiliki masalah dengan namjachinginya’ pikir Jiyong karena yeoja iyu sama sekali tidak menggubris kehadirannya hingga ia meninggalkan ruangan itu.

*****

Jiyong dan member Bigbang lainnya siap berangkat dengan van mereka untuk menghadiri fanmet. Mereka cukup terburu-terburu tapi Jiyong terpaksa menghentikan sebentar perjalanannya begitu ponsel disakunya bergetar. Dan telpon itu tak lain adalah dari noonanya sendiri.

“Yoboseyo noona” kata Jiyong pada telpon sembari memasuki van.

“Apa?? Fans itu lagi. Baiklah nanti akan kuurus aku benar-benar sibuk sekarang” Kata Jiyong mengakhiri telponnya.

“Ada apa Jiyong?” Tanya Youngbae.

“Aku tidak mengerti dengan fans, ia datang kerumahku semalam. Noonaku bilang ia berkata ‘kenapa bukan aku’ ia duduk di depan pintu rumahku. Tentu saja noonaku takut untuk mengusirnya walaupun ia tampak tak menakutkan” jelas Jiyong panjang.

“Sasaeng hyung” kata Seungri.

“Mwo?”

“Ne, fans yang selalu menguntit idolnya” jelas Seungri.

“Aishh.. itu sangat mengganggu”

*****

Dara dan teman-teman sasaengnya sudah berdiri didepan gedung mengantri paling depan menunggu pintu dibuka.

“Aisshh.. lama sekali” desis Dara, ia bahkan membolos keluar dari gedung YGX untuk berlari kemari.

“Mana Bomie?” Tanya salah satu temannya.

“Ia masih di YGX” jawab Dara.

“oh ya katanya kamu traine kenapa kamu disini?”

“kamu tahu, tempat itu seperti neraka. Kita harus terus menari menyanyi” desis Dara.

“ya tentu saja, kalian kan masuk sana untuk menjadi penyanyi”

“tapi tidak untuk Dara” kata Kang Jiyoung ( sasaeng Daesung) yang dianggukan oleh teman-teman Dara lain membuatnya cemberut.

“Bagaimana kamu sudah bertemu GDragon?” Tanya Jiyoung, Dara hanya mengangguk lemah.

“Bagaimana Daesung oppa?” Tanyanya mulai antusias tapi Dara hanya menggeleng.

“Eh.. Dara kamu tahu Kiko Mizuhara akan datang ke seoul lusa?” Tanya Jiyoung.

“Ah.. yeah”

“kamu tidak akan membiarkannya bukan?” Tanya Jiyoung lagi.

“Tentu saja, tapi apa yang harus kulakukan” Dara berfikir cukup keras dari kemarin untuk menghancurkan siluman itu.

“Ah.. aku punya ide” Jiyoung mendekat pada Dara membisikan sesuatu ditelinga Dara.

“woahh..”

“ingat jam 5 sore di Incheon airport, yapi aku tak tau dimana kamu mendapat mobil” kata Jiyoung.

“Aku akan mengurus itu dengan Bomie” kata Dara. Seringai kecil terbentuk dibibirnya

Tbc…

Tinggalkan jejak seperti biasa, Hengsho.>.<

<<back next>>