Good Boy : Description & Foreword

Author : VA Panda
Genre : Romance, Drama, Slice of Life, Comedy
Duration : Chaptered (0/7)
Starring : Sandara Park, Kwon Jiyong, Lee Seungri, Park Bom, Lee Chaerin, Lee Sung Kyung,

.

.

***

.

.

Heol, berani-berani yah Pinda buat posting ff chapter lagi >.<
Tapi gak tau kenapa ini bener-bener kepingin banget buatnya dan insha allah bisa dipastikan untuk bisa update rajin walau gak akan serajin TDOT (ff chapter yang udah rampung dan baru sadar kalo buat tiap chapternya kebut juga) tapi mungkin akan seperti MCN (ff collab bareng Haru)

.

.

***

.

.

Description

Tidak perlu sampai mencium harum parfumnya, karena hanya dengan melihat dari kejauhan pada kerumunan para wanita-wanita, siapapun bisa memastikan … pria ini menjadi salah satu pria langka di dunia.

Kali pertama, kekasihnya bahkan tak pernah menyadari bahwa berada di antara sekeliling para wanita itu menjadi bentuk kebiasaan. Sandara Park lebih sering menanamkan sebuah pemikiran bahwa kekasihnya menjadi sosok yang hangat untuk semua orang, namun hati kecil wanita normal pada kekasihnya pun terguncang. Kesal, cemburu, marah, dan berkali-kali ingin memutuskan Kwon Jiyong pun kerap kali ia lakukan.

Jika menurutmu pria langka ini adalah playboy, kau salah besar. Mana mungkin ada playboy yang jatuh cinta pada orang yang sama secara berkala.

Pria ini sungguh misterius, bukan pemain wanita namun menjadi pendengar keluh kesah setiap wanita adalah kebutuhannya.

Foreword

“Apa aku bilang, itu bukan kebetulan tapi memang kebiasaan pacarmu saja!”

“Dan lihat semua wanita-wanita itu, wajah mereka sangat antusias mendengarkan setiap kata yang keluar dari mulut pacarmu!”

“Krungy! Sampai kapan kau hanya diam saja?”

“Eonni! Bahkan hari ini anniversarymu!”

Sandara menghentikan kegiatan menulisnya pada secarik kertas. Ia menggenggam erat pada pensil dan tertunduk dalam sampai tak sadar telah mematahkan pensil kuning yang baru sehari ini menemaninya.

Menatap nanar dalam hatinya yang sedikit terbebani akan sikap Jiyong yang mulanya ia anggap hanya suatu kebetulan, Sandara tersenyum kecut kearah jendela di mana pada lapangan kampusnya itu Jiyong berdiri menjadi satu-satunya pria yang dihimpit lebih dari tiga orang wanita.

“Good boy, kau masih sama seperti yang aku kenal dulu Jiyongie. Sangat sulit ditebak.”

 

 

part 1 >>