I See You With My Heart [Chap. 1]

tt3

Author : Anna Choi
Main Cast : Sandara Park , Kwon Jiyong
Other Cast : Park Bom , Lee Chaerin , Lee Seungri

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Aku akan dengan mudah mengenalimu,

Karena aku melihatmu bukan dengan mata, tapi hati….

~~~~~~~~~

Sandara park usia 26 tahun. Aku seorang pegawai di perusahaan.

“Ayolah Eonnie temui dia.” Pintaku.

“Aku tidak ingin bertemu Kwon Jiyong itu.” Kata Park Bom sepupuku.

“Ayolah Eonnie dia menyukaimu selama 5 tahun, besok dia kembali ke Seoul.” Kataku.

“Kau menyukai dia bukan?” Tanya Bom.

“Ani…aku tak menyukainya, ayolah Eonnie!” Rengekku.

“Arrasseo!” Kata Bom.

****

Incheon Airport

Jantungku berdentum-dentum saat melihat wajah tampan Jiyong. Aku akui aku memang jatuh cinta padanya.

” Annyeong Bomie-ah, Bogosipheo!” Kata Jiyong. Aku bisa mengenal Jiyong berkat Bom Eonnie.

Flashback

“Bom bisakah aku minta alamat emailmu?” Tanya Jiyong.

“Boleh.” kata Bom, Bom memberikan secarik kertas pada Jiyong.

“Annyeong Jiyong, seringlah kirim email.” Kata Bom.

Flashback end

Yang Bom Eonnie berikan bukan alamat emailnya tapi emailku. Semenjak itu aku sering bertukar email dengan Jiyong. Aku jatuh cinta padanya lewat salah satu emailnya.

‘Aku akan terus bersamamu, mengawasimu dari jarak jauh. Aku pasti akan datang kembali ke sisimu’
Newyork, 24 September 2011
IBGDRGN@Gmail.com

Semalam hatiku berdenyut, bagaimana tidak? Sebelum masuk pesawat Jiyong masih sempat mengirimku email.

‘Aku tak sabar menginjakkan kakiku di Seoul. Aku akan dengan mudah mengenalimu karena aku melihatmu bukan memakai mata tapi hati. Saranghaeyo Park Bom. Jeongmal Saranghanda Yeongwonhi’
Newyork, 29 Maret 2013
IBGDRGN@Gmail.com

Pernyataan cinta yang manis sekaligus menyakitkan. Itu bukan untukku tapi Park Bom.

“Ini adik sepupuku, Dara.” Kata Bom.

“Annyeong haseyo, joneun Sandara Park imnida.” kataku. ‘Ayo Kwon Jiyong kenali aku dengan hatimu’ batinku.

“ayo makan” ajak Bom Eonnie.

“Ne kajja!” kata Jiyong.

“Mianhae eonnie, Jiyong aku pergi dulu aku masih ada urusan.” kataku.

“Baiklah hati-hati di jalan Dara.” kata Jiyong

“Sayang sekali, annyeong” kata Bom eonnie. Aku tersenyum, kulihat tangan eonnie melingkar di lengan Jiyong. Aku berjalan sambil menunduk sesekali aku mengelap air mataku yang menetes.

****

Jiyong pov

Kwon Jiyong usia 27 pewaris YG Corp . Aku kembali ke Seoul setelah 5 tahun kuliah bisnis di Newyork. Tak sabar ingin bertemu dengan Park Bom. Park Bom masih sama seperti 5 tahun lalu bahkan terlihat lebih cantik.

“Kau mau makan apa?” Tanya Bom

“Bukankah kau tau makanan kesukaanku?” Tanyaku. Kulihat Bom langsung bingung. “Aku mau bulgogi.”

“Bulgogi dan Saladnya ya!” Pesan Bom.

“Kau makan Salad?” Tanyaku

“Iya aku sedang diet.” jawab Bom

Salad? Diet? Sejak kapan Bom makan Salad dan Diet? Diemailnya dia paling anti sama 2 hal itu.

‘Lebih baik kau penggal kepalaku dari pada makan sayur-sayuran menjijikan itu’

“Kau tau baju keluaran butik paris yang terbaru itu?” Tanya Bom

“Aku tahu.” kataku

“Baju itu sangat keren.. bla.. bla..” ini lebih aneh lagi. Sejak kapan Bom update tentang fashion?

‘Bagiku pakai celana dan kaos sudah cukup’

Rasanya Bom berubah begitu cepat. Orang yang paling ingin kutemui Park Bom . Tapi kenapa aku merasa dia yang diemail dan di depanku berbeda ya?

****

Dara pov

Aku menceritakan semuanya pada Chaerin sahabatku. Ia manager restauran ternama.

“Kau jangan diam saja saat eonniemu merebut laki-laki yang kau cintai.” kata Chaerin.

“Eonnie tidak merebutnya justru dari awal Jiyong memang menyukai eonnie.” kata ku.

“Bagaimana dengan perasaanmu?” Tanya Chaerin

“Bukankah cinta tak harus memiliki? Biarlah aku yang menanggung rasa sakit asalkan dia bahagia, aku juga.” kataku

Chaerin pov

Kau sangat baik Dara dulu saat Seungri menyatakan perasaannya padaku kau hanya tersenyum dan berkata. “Aku mamang menyukainya, tapi aku lebih senang melihatmu bersamanya. Jangan fikirkan aku terima saja dia.”

Ponselku bergetar ada telepon masuk.

“Yoboseo!”

“Bogoshipeo chagi.”

“Nado.”

“Aku ada dibelakangmu cepat kemari.” Aku tersentak kaget dan langsung menoleh kulihat Seungri melambaikan tangannya padaku.

“Jangan diam saja cepat temui dia.” Kata Dara

“Bagaimana denganmu?” Tanyaku

“Aissh.. aku bukan anak kecil, lagipula aku masih ada urusan.” kata Dara

“T-tapi..” Dara langsung mendorong tubuhku. Tuhan memang sangat baik menurunkan Dara sebagai Sahabatku.

———

Dara pov

Aku berjalan tak tentu arah. Pikiranku kosong.

Kruyuukk..

“Arraseo ayo makan.” kataku. Aku memasuki kedai ramen. Di pintu masuk aku berpapasan dengan Jiyong.

“Oh Dara?” Kata Jiyong

“Ne , annyeong Jiyong!” sapaku

“Kau mau makan? Kalau begitu ayo makan bersama rasanya bosan jika makan sendirian.” Kata Jiyong. Aku mengangguk.

“Ramen daging panggang ukuran Jumbo 2.” pesanku

“Kenapa kau bisa tau?” Tanya Jiyong

“Bukankah kau suka ramen daging panggang ukuran jumbo?” Tanyaku

“Aku memang sangat menyukainya.” jawab Jiyong

“Mana Bom eonnie?” Tanyaku

“Dia mau pergi bersama teman-temannya. Aku baru tau kalau Bom suka Hang out bersama teman-temannya diemail dia bilang ‘Dari pada hang out lebih baik aku tidur’” kata Jiyong

Glekk..

Tak kusangka Jiyong orang yang sangat teliti…

“Mungkin eonnie lagi mencoba gaya baru.” kataku

“Mungkin, kau tak makan sayur?” Tanya Jiyong. Aku menggeleng.

“Lebih baik kau penggal kepalaku daripada makan sayur-sayuran menjijikan itu.”

Jiyong pov

Deg..

Kenapa kata-kata Dara sama persis dengan Bom diemail? Tak lama pesanan kami datang.

“Selamat Makan!” kata Dara. Aku makan sambil mencuri-curi pandang pada Dara. Kenapa aku merasa yang ada diemail itu Dara bukan Bom?

“Aku tau aku cantik jadi berhenti menatapku begitu.” kata Dara

“Aisshh.. kau terlalu percaya diri.” kataku

“Jiyong setelah ini kau mau kemana?” Tanya Dara

“Entahlah”

“Mau ikut bersamaku berburu kuliner?” Tanya Dara

“Boleh.” jawabku

“Cepat habiskan makananmu dan kita akan mencari ice cream.” Kata Dara

“Memang kita mau kemana?” Tanyaku

“Myeondong dan kita akan puas disana. Disana juga banyak yang mengenaliku.” Katanya

****

Dara terus menggenggam tanganku. Ingat kau menyukai Park Bom Jiyong. Aku menyukai Bom pada email tapi Bom yang sekarang seperti bukan ia yang ada di email. Aissh.. lupakan!

“Kau datang Dara?” Ucap seorang penjual ice cream ketika kami menghampiri kedainya.

“Tentu saja mana mungkin aku melewatkan ice cream ahjussi yang paling enak kekeke…” kata Dara

“Aissh.. kau ini.” ucap ahjussi itu

“Itu siapa? Pacarmu?” Tanya ahjussi itu menunjukku. Kulihat wajahnya merona.

“Aniya, ia turis aku hanya sebagai pemandunya.”

“Hati-hati anak muda perutmu bisa meledak karena dia akan terus mengajakmu makan.” kata ahjussi itu membuat kami tertawa.

“Ahjussi Triple scoop barley mint, Vanila, Strawberry, dan jangan lupa Saus Maplenya. Kau mau apa?” Tanya Dara

“Single scoop coklat dengan taburan waffle dan saus maple.” kataku

“Gomawo ahjussi.” ucap dara begitu ahjussi memberikan pesanan kami. Sekarang aku yang menggengam tangan Dara. Entah kenapa aku merasa nyaman saat bersama dengan Dara. Kami berada diatas menara sekarang…

“Apa kriteria cowok idealmu?” Tanyaku.

“Cukup pria baik yang menerimaku apa adanya.” kata Dara

“Seperti apa dia?” Tanyaku.

“Pria baik hati yang mencintai dan menerimaku apa adanya, tak memperdulikan rupanya dan rupaku.” Kata Dara.

‘Pria baik hati yang mencintai dan menerimaku apa adanya, tak memperdulikan rupanya dan rupaku.’

Deg..

Email yang membuatku semakin menyukai Bom.

“Kau siapa?” Tanyaku tiba-tiba.

“Eh..”

To be continue….

Jangan lupa meninggalkan jejak, Ne! Hengsho. >.<

next >>

52 thoughts on “I See You With My Heart [Chap. 1]

  1. Ehhhhhh ini kok mirip sm film india itu ya?apasih judulnya? Kalo ga salah mujhse dosti karoge, yang main kareena kapoor kan? Keren nih ceritanya xD wkwk

  2. Jdi inget sma film india(emang bagus bgt tuh film nya) tpi sya lupa jdul nya
    Dara baik bgt dia slelalu mengalah demi org2 terdekatnya 🙂
    Aigoo apa ini sya malah ngiler dgn ice cream yg mreka pesan itu kyanya enak bgt*di gampar author

Leave a comment