OMEGA [Chap. 6]

Omega2

Author   : Defta

Cast    : Sandara Park,   Kwon Jiyong

Genre   : School Life

Dan hari itupun akhirnya tiba, jiyong tengah bersiap untuk berangkat menuju ke sekolah hingga ponselnya berbunyi 2x menandakan 2 buah pesan masuk beriringan

Omega chat

Perasaan bimbang mulai menghinggapi Jiyong, kemana seharusnya ia pergi ? Kembali kepada Chaerin yang saat ini sedang menunggunya, atau tetap pada Sandara Park yang selama ini sudah berada disisinya ketika chaerin berpacaran dengan Jaejoong.

Dan ia pun mengetikkan sebuah pesan

omega chat1

XXX

Dara mendesah dengan sangat lesu saat keluar dari sebuah ruangan.

“Sudahlah Dara-ssi kemenangan bukanlah segala-galanya eoh !!!” Ucap Kim Ssaem yang menjadi pendampingnya.

“Kim Ssaem benar, bagaimana kalau ku traktir ice cream karna kita kalah ?” Celetuk seorang namja.

“Jiyong !!!” Dara merajuk…. “Kenapa kita bisa kalah dari sekolah itu ? tahun lalu mereka bahkan tak masuk babak penyisihan…” yeoja itu menghentak-hentakkan kakinya sebal.

“Berhenti mengeluh dan ayo beli ice cream !!!” ujar Jiyong sambil merangkul bahu dara. Sedang dara hanya mengerucutkan bibirnya sambil terus menyeret tubuhnya mengikuti jiyong.

Jika kalian bertanya apa yang sebenarnya terjadi maka….

#FLASHBACK

Jiyong benar-benar bingung… dia harus pilih siapa ? tangannya bergetar ketika menulis kata-kata itu

Omega chat4

omega chat3

Dan dengan itu Jiyong melangkahkan kakinya untuk menuju ke sekolah dimana dara berada dan berangkat untuk mengikuti Olimpide Matematika itu.

XXX

Keesokan harinya

Olimpiade memang sudah selesai, tapi ruangan bimbingan itu masih digunakan jiyong dan juga dara, dan sekarang Jiyong tengah berada disana sambil membaca komik kesayangannya hingga Dara datang dengan berlari dan meneriakkan namanya.

“Jiyong…. aku…ada… yang… ingin….” ucap dara terbata-bata karna terengah-engah sehabis berlari.

Jiyongpun menarik tangan Dara dan mendudukkannya di kursi yang berhadapan langsung dengannya. “Ucapkan pelan-pelan eoh!” tegur Jiyong.

Dara menarik nafasnya dalam. “Kau tau Chaerin dan Jaejoong sudah putus”

“Aku sudah tau” Jawab jiyong santai, membuat dara mengerutkan dahinya bingung.

“Bagaimana kau tau ?”

“Dia memberitahuku sebelum aku berangkat olimpiade, aku mengabaikannya dan berangkat bersamamu ke olimpiade, sesampainya dirumah dia bilang kalau dia baru saja memutuskan Jaejoong, dia bertanya padaku apa keputusannya itu sudah benar” jelasnya panjang lebar.

Dara terdiam, tak tau harus bagaimana sekarang. “Kalau begitu aku bisa kembali mengejar Jaejoong !” Seru Dara kemudian, yeoja itu lalu bangkit dan akan berjalan keluar.

“Kau yakin akan melakukannya ?” Tanya Jiyong membuat dara berhenti seketika. “Kau pikir mereka akan benar-benar putus ?”

“Bukankah tadi kau bilang chaerin yang memutuskannya, benar kan !”

“Dara-ah setiap hubungan pasti memiliki sebuah masalah, jangankan dalam hubungan pacaran, sepasang suami istripun pasti pernah mengalaminya”

“lalu….” Ucap Dara dengan nada menantang.

“Tak bisakah kau melepaskannya ?” Jiyong berjalan dan berhenti di hadapan dara. “bisakah kau melupakan Jaejoong dan menjalani kehidupan baru mu ?”

Dara mulai tersulut emosi. “Jiyong-ah kau ini kenapa ? ada apa denganmu ? apa kau tak mau mengejar chaerin lagi? Kau sudah tidak menyukainya ?”

Jiyong mengangguk. “Ne, aku sudah tidak menyukainya, aku tak akan mengejarnya lagi karna aku tak mau disebut sebagai orang ketiga dalam hubungan itu Dara-ah” Jiyong mengambil jeda sejenak dan memegang bahu Dara “ jadi bisakah kau melakukan hal yang sama denganku ?”

“Kau kira berapa lama aku menyukai Jaejoong eoh ?” Dara menyingkirkan tangan Jiyong dari bahunya. “aku menyukainya sejak 1 tahun yang lalu ….dan kau…. kau menyuruhku melupakannya dalam 1 hari ! kau gila !” Dara mulai berjalan melewati jiyong.

Namun sebelum yeoja itu jauh dari jangkauan jiyong, jiyong terlebih dahulu menarik lengan dara dan kemudian menempatkan bibirnya tepat di bibir Dara.

Dara belum dapat mencerna apa yang terjadi, sampai perlahan jiyong menarik wajahnya dan menatap Dara dengan tatapan bersalah.

#PLAK sebuah tamparan meluncur bebas di pipi kanan jiyong.

“Berengsek kau Jiyong” Pelahan tapi pasti buliran bening itu meluncur dari bola mata indah milik Dara, yang dengan itu cukup membuat hati jiyong serasa teriris.

“Dara-ah…” jiyong mencoba menarik tangan dara tapi dara dengan cepat menepisnya. “Dengarkan aku… aku mencintaimu…”

Dara menatap jiyong dengan pandangan tak suka. “Candaanmu sungguh tidak lucu Kwon Jiyong” Yeoja itu kemudian berbalik dan melangkah pergi.

XXX

Beberapa hari berlalu dengan cepat, hubungan Jaejoong dan Dara semakin dekat saja hingga menimbulkan gosib bahwa dara adalah orang ketiga dalam hubungan Jaejoong dan Chaerin.

Lalu hubungan Jiyong dengannya berbanding terbalik dengan Jaejoong, dara selalu menghindari jiyong.

Yeoja itu sedang berada di kelasnya sambil bermain dengan ponsel pintarnya hingga sebuah pesan menghampirinya, dengan cepat ia membukanya kalau-kalau itu orang penting.

Ia tersenyum begitu membaca isi pesannya.

chat.

Tapi setelah melihat pesan itu dara membuka pesan dari orang lain yang sudah lebih dari seminggu tak ia balas

chat22

Dan inilah sekarang Dara duduk berhadapan bersama Jaejoong di kantin, dan desas-desus tentang mereka tak dapat di elakkan lagi, dara seolah tuli dengan semua omongan itu bahkan sahabatnya sendiri-parkbom- pun tak diindahkan olehnya.

Mereka masih bercengkrama satu-sama lain sampai retina mata dara menangkap bayangan orang yang sedang ia jauhi, namun jujur dalam hatinya yeoja itu merindukan orang itu. Kwon Jiyong.

Namja itu menatapnya dan mata mereka berdua betemu unuk sesaat sampai Jiyong terus berjalan melewati Dara, rasa kecewa tiba-tiba menyeruak dalam dadanya.

“Dara-ah kau baik-baik saja ?” Suara Jaejoong menyadarkannya. “Kau terlihat pucat…” Jaejoong mengulurkan tangannya untuk meraih dahi dara namun dara menepisnya.

“Aniyo… gwenchana…” Dara tersenyum membuktikan kalau dirinya baik-baik saja.

Namja itu keluar dari kantin, itupun tak luput dari penglihatan Dara, yeoja itu terus menatapnya, namun jiyong tak balas menatapnya.

“Maaf Jaejoong-ah tapi aku harus pergi sekarang….” Ucap dara sambil bangkir dari tempat duduknya.

“Kemana ?” tanya Jaejoong, tapi dara mengacuhkannya dan berlari keluar dari kantin kemudian dengan larian kecil dia mengejar sesorang.

“KWON JIYONG”

=TBC=

next >>

27 thoughts on “OMEGA [Chap. 6]

  1. Kecewa saa dara. Trlalu egpia dan lupa diri. Aku ykin psti dia jga cinta sama jiyong hnya gak sadar aja. Ayoo dara panggil jiyong dan ktakan kau mncintainya . Jgn biarkan rasa kecewa jiyong trlalu dalam eaaaaak ..

  2. emang knyataan saat sseorg ddkati trus mnrus akan ngerasa bosan , stlah sseorg jd tdak mdkati lg malah rindu. hehe aahhhh…. btpa senang ny diriku tau my jj oppa udah putus dari si cl tu. emang ga nyocok. haha…. bikin sj my jae oppa jd homo, gpp. gw akan ttap cinta. hahahahahaaha kcuali sama dara sj yg gw dkung. hehe tp dara udah trcipta untuk jiyong. hihi…..

  3. Kok jadi kesel dsni sama dara ya kkkk mngkin karna terlalu egois di chapnya ini hmmmm semoga dia bsa ngmng baik2 deh sama jiyong

  4. Yah dara kenapa milih kek gitu sih,,padahal kan jiyong lebih milih dia daripada chaerin ,, jiyong kan udah suka sama dara,, kira” dara ngejar jiyong karena apa ya :/

  5. Model macam dara ini yang nama nya cinta itu buta , haha
    gg suka waktu dara ngehindar dari ji kasian , dara nyebelin -_-
    tapi lama doi merasa kehilngan kan

Leave a comment