Dear, Applers ….

dear-applers

.

.

Dear Applers

Ficlet    Slice of Life | Teen-G

.

.


Aku menangis bukan karena sedih,

itu karena angin …


.

 

.

©2014,
vapanda present



 

Deru nafasku enggan untuk kembali beraturan, namun dengan kuat, Aku menyeka air mataku.

Bibirku bergetar dengan hebat, tapi arti dari air mataku bukan karena dia ataupun kehidupannya.

Sekali lagi, Aku menangis bukan karena sedih, mungkin … angin berhembus yang tepat menyapu wajahku menjadi penyebabnya. Jadi … halangilah angin yang akan menyelusup ditiap celah keberdaanku.

Tapi … Siapa yang bisa menjadi menghalangi Aku menangis, jika bukan Aku sendiri?

.

.

.

.

Disini, Aku ikut tersenyum tapi dibalik lengkungan kurva dibibirku apa berarti Aku menandakan adanya kebahagiaan?

Aku terhubung dengan mereka yang sama sepertiku. Mereka yang mencintai idolanya dan ikut mencoba tahu tentang percintaan sang idola. Ya, Aku termasuk dalam orang yang ingin tahu privasi idolanya tanpa bermaksud untuk mengusik apapun di dalam kehidupan idolaku.

Ada keberuntungan saat Aku mencintai idolaku dengan taraf yang masih dikatakan wajar yaitu saat kami berbaur entah diwaktu yang sama ataupun tidak, Kami bisa saling menghantarkan suatu kebahagiaan entah berupa perkataan, gurauan, perbuatan atau bahkan hanya tulisan ….

Tapi …. Apakah disana, Aku masih mengharapkan idolaku tahu dan memastikan apa yang sangat Aku harapkan sejauh ini, huh?!

.

.

.

.

Banyak kemungkinan yang mereka katakan, namun hingga detik ini … nyatanya waktu yang akan menjawab.

Layaknya air yang mengalir, Aku meringankan bebanku dengan semua berita tentang idolaku itu dan masih mengikuti aliran arus air.

Tahukah apa yang terjadi selama perjalananku mencoba bersahabat dengan aliran air itu?

Terkadang, Aku akan menemukan suhu air yang menyegarkan namun dialiran selanjutnya, Aku tidak bisa memastikan hal yang sama akan terjadi dan itu artinya suhu lebih tinggi yang didapat, tapi sekalipun tidak terbesit dalam pikiranku untuk meninggalkan arus air ….

Aku juga mungkin sebagian dari mereka masih ikut dalam perjalanan yang panjang dengan menaruh harap pada waktu-Nya Yang Tuhan Miliki.

.

.

.

.

 

Pokok yang terpenting dari semua perkataan yang Aku buat adalah tentang dia yang Aku idolakan juga dengan gadis cantik bernama Park Sandara.

Aku menemukan keadaan dimana bahwa Aku sudah hampir terpengaruh dengan hal yang mungkin bisa membuatku seakan bisa menata indahnya bintang diangkasa pada langit kamarku sendiri. Itu sangat mustahil! Tapi … Aku bisa menghentikan dengan apa yang Aku bisa.

Aku masih belum bisa mengatakan untuk berhenti tapi Aku masih tetap digaris start walau tidak dapat ditentukan kapan Aku akan berada digaris finish.

.

.

.

.

https://i0.wp.com/i.ytimg.com/vi/LcQWF_7FCYs/maxresdefault.jpg

“Namanya Kwon Jiyong a.k.a G-Dragon yang juga leader Big Bang dan Kamu itu suka sulit membedakan mana Lee Seungri dan Kwon Jiyong. Panggilannya GD, dia fashionista bahkan pakaian yang dipakai melebihi harga pakaian CEO nya sendiri.”

“Siapa tadi? GD? Ya, rambutnya aneh juga tidak terlalu tampan tapi kenapa Aku belum bisa membedakan mana Seungri dan GD yah?”

“Vin … padahal untuk membedakan mana GD dan Seungri itu gampang.”

“Ah, terserah tapi siapa wanita yang cantik itu?”

“Namanya Park Sandara yang juga menjadi visual 2ne1. Menurutmu, berapa umurnya?”

“Masih 20-an atau … maksimal 25.”

“Salah, umurnya 27 tahun kalau di Korea umurnya 28 tahun dan dia yang tertua di 2ne1 juga dengan Park Bom … yang ini, rambut merah ini adalah Park Bom.”

“GD dan Sandara wajahnya mirip. Aku bisa menjodohkannya ‘kan? Jadi … mari kita berdelusi ria!!!!”

“Sebutan untuk mereka berdua itu DaraGon dan Aku juga setuju sih, tapi lebih suka RinRi.”

“Apa itu DaraGon? Siapa yang membuat nama DaraGon itu?”

“Para Fans.”

“Oh, sedikit bingung tapi mungkin sekarang Aku bisa dikatakan Kpopers dan juga penyuka DaraGon.”

“Nah, untuk yang menyukai DaraGon namanya Applers.”

“Oh, Oke! Aku Applers!!”

 

 

.

.

-fin-

 

 

 

 

 

 

 

.

 

 



Alasan kenapa saya buat curhatan begini itu … ah tau ah, mungkin buat sedikit kasih semangat buat saya sendiri. Jujur aja pas saya down itu baru balik kampus dan teriak gak jelas (tapi seriusan deh gak sampe nangis, oke malemnya emang nangis tapi gegara nonton drama), parahnya lagi saya kaget gak ketulungan karena lihat isi komentar reader dan itulah yang kasih kabar ke saya.
Kalian juga mungkin ada yg tau apa yg sebelumnya akan saya perbuat sama lagu ladies code yg satu ini dan nyatanya adalah curhatan selaku applers.
Tapi sesuai sama yg saya ungkapkan kalo saya masih bertahan digaris start dan saya juga masih ada tanggung jawab buat menyelesaikan FF series yg keburu sudah dibaca sama yang lain.
Mungkin kedepannya kalian bakalan jaraaaaang banget nemu lagi FF oneshoot DG dari saya tapi setelah ini saya mau fokus menyelesaikan FF series saya dulu.

 

.

.

Thanks For read

Untuk saling menghargai karena ini adalah tempat DG couple, jangan sekalipun MENYERET nama oranglain disini. Di tempat saya posting. Karena jujur aja, saya gak mau kalo tiba-tiba saya ilang gitu aja dan balik lagi cuman jadi Kdrama ataupun cukup nonton kartun spongebob doang.

.

.

.

LEAVEYOURCOMMENT

51 thoughts on “Dear, Applers ….

  1. Sya jg ikut merasakan ap yg kamu rasakan say, wlupun sya msh author amatiran tingkat paling bwh, he.. Tp bneran, ketika kita bkin cerita ttg DG, sya slalu bayangin mereka bner2 brakhir ke pelaminan, huhuhu… Semangat applers

  2. Halo authornim, semua appler mungkin juga merasakan kok, tapi kalau buat aku sih “it was a daraling from the start, not a daragon” , so just hope they will find their happy ending, ne? ☺

Leave a comment