The Evil Prince [Chapter 3] : Jiyong’s First Pet

TEP

Author :: @huntress2021 | huntress
Link :: ygladies.com | daragonshipper | AFF
Indotrans :: Liany
Desclaimer :: Huntress FF debut!!

Mereka semua seperti sedang  bermain ‘Darumasan koronda ga’ (ituloh mainan yang di Intimate Note episode Bigbang pas di kelas). Tidak ada yang berani bergerak. Tatapan GD  terpaku pada Sandara. Saat ia melihat tanda tangannya di bajunya, otaknya berpikir keras untuk mengingat sesuatu. Dan bau sup ayam ginseng menjawab pertanyaannya ‘kemana mangkuk sup ginseng ayamnya terlempar?’. Ditambah lagi dengan kenyataan bahwa gadis itu datang ke ruang pelatihan 301 yang membuatnya menyadari sesuatu.

GD: OooHHHhh …. uh-oh! Aku telah keliru mengira trainee baru sebagai fangirlku.

Mereka semua seperti orang yang sedang dalam kondisi trance. Semuanya membeku diam. CANGGUUUUNG! Dara tidak percaya pada nasib buruk yang menimpanya. Dia menyalahkan semuanya pada Dewa Kegelapan yang berdiri di sampingnya — yang sedang meliriknya dengan penuh rasa ingin tahu. Dan kemudian Dara melihatnya! Poster Big Bang yang menempel di dinding. Wajah si Dewa Kegelapan ada di sana. Dia adalah sunbaenim (senior)-nya? Dia masih dalam tahapan penyangkalan. Hal ini tidak mungkin terjadi pada dirinya di hari pertama! Ini tidak masuk akal! Dia memejamkan matanya.

Dara: Ini hanya mimpi! Setelah aku membuka mata, aku pasti akan berada ditempat yang berbeda! Atau di negara lain! Oh Tuhan tolong kirim aku ke Argentina! (katanya dalam hati)

Tiba-tiba seseorang mencolek dahinya. Ketika ia membuka matanya, wajah GD begitu dekat dengan wajahnya.

GD: Miss Sandara. Apakah kamu mencoba untuk tidak terlihat? Kamu tahu kan, kami masih bisa melihatmu.

Dara yang terkejut otomatis langsung menegakkan kepalanya dan dengan suara yang sangat keras ia berkata:

Dara: SAYA MINTA MAAF !!!!!!!!!!!!! SUNBAENIM MAAFKAN SAYA MR. PRESIDENT!! SEMUANYA, SAYA BENAR-BENAR MINTA MAAF!

GD terlonjak, kaget dengan suara keras Sandara.

GD: WhoooahhH! Kamu membuatku takut! Kupikir ada gorila yang meminta maaf. Bwahahhahahaha!

Dara: GrrrRRRRRRR. Rawwrrr! ARf! Arf!

Appa YG: Miss Park, bisakah Anda jelaskan apa yang terjadi? Mengapa Anda dalam keadaan seperti itu?

Dara merasa benar-benar tak berdaya. Dia tidak tahu dari mana dia mulai bercerita.Tindakannya tidak bisa dimaafkan. Dia hanya menunduk tidak berani mengatakan apapun. Kemudian muncul bayangan-bayangan berbagai skenario yang mungkin akan terjadi dalam depannya. Ketika ia mengangkat kepalanya, dia melihat punggung seorang pria berkemeja putih dan celana panjang longgar. GD melindungi Sandara dari tatapan semua orang yang ada di dalam ruangan. Tanpa diduga, dia merasa lega. Seolah-olah baginya punggung GD, adalah sesuatu yang cukup bisa diandalkan  untuk menghapus semua kekhawatirannya.

GD: Hyungnim, itu semua salahku. <GD kemudian memberitahu appaYG apa yang terjadi sebelumnya, lengkap!> Aku yang seharusnya bertanggung jawab. <*menundukkan kepala>. Aku benar-benar minta maaf.

GD terus menundukkan kepalanya. Hal berikutnya yang dia tahu, Sandara beranjak menuju ke sisi kirinya, juga ikut menundukkan kepalanya. Kemudian mereka mendengar suara tertawa keras, yang berasal dari Yang Hyun Suk.

Appa YG: Hahahahaha! Ini sulit dipercaya! Kalian berdua sudah saling beradu mulut pada pertemuan pertama kalian? Jiyong, kamu benar-benar nakal. Mulai sekarang kamu akan bertanggung jawab tehadap Miss Park!

GD: AiiisssSSHH! Jangan berkata seperti itu!

Appa YG dan GD terus berbicara, tapi sekarang, itu dengan nada serius. Sementara itu, Young Bae adalah orang pertama yang memperkenalkan diri kepada Sandara. Dia menutupi badan Sandara  yang masih basah kuyup dengan sweter dan dia memperkenalkan dirinya. Kemudian Yang Hyun Suk  memperkenalkan seluruh YG Family kepada Sandara satu per satu . Mereka kagum melihat gadis itu terlihat sangat muda, jauh dari usianya yang sebenarnya.

Young Bae: Kamu noona kami?

TOP: Akan benar-benar canggung nantinya jika harus memanggilmu noona. Sangat tidak cocok denganmu.

Dara: Kalian bisa memanggilku Sandara. Itu tidak masalah buatku.

GD: Sandara? Bagaimana kalau hanya ‘Dara’.

Appa YG: ‘Dara’ … Hmmmmm… aku suka panggilan itu. Cocok untukmu. Itu akan menjadi nama panggungmu, oke?

Begitu mendengar hal itu, GD tersenyum nakal dan hal ini membuat Dara gelisah. Tapi dia tidak bisa mengatakan tidak terhadap appa YG.

Dara: Saya setuju saja kalau begitu, pak.

Appa YG: Ok, itu sudah diputuskan kalau begitu. Selanjutnya kamu harus membersihkan diri dan mengganti pakaian. Kamar mandi berada di ….

Young Bae: Aku akan mengantarnya. Aku juga perlu mengambilkan beberapa pakaian yang…

GD: Tidak, aku akan mengantarnya. Itulah setidaknya yang bisa kulakukan untuk memperbaiki sikapku tadi. Ayo Dara!

Dara tidak memiliki pilihan. Dia benar-benar berharap bahwa Young Bae yang akan mengantarkannya, setidaknya dia adalah orang pertama menunjukkan kepedulian terhadapnya. Mengapa harus orang ini? Dan mengapa dia masih saja tersenyum?

Dara: Berhenti tersenyum, kamu terlihat seperti monyet! Apanya yang begitu? Situasi ‘ciuman’ kita  yang sebelumnya? Aku akan menyangkal hal itu selama sisa umurku! Kejadian itu tidak pernah terjadi! Kejadian ini telah dihapus dari sejarah hidup Sandara Park!

Ketika mereka berjalan di koridor, GD tiba-tiba berhenti di depan pintu dan mulai tertawa. Dia kemudian menghadapi ke arah Dara yang masih bingung.

GD: San..Da…Ra…

Dara: Huh?

GD sekarang menunjukkan ekspresi serius di wajahnya. Jujur saja, pria ini terlihat sangat menakutkan setiap kali dia serius.

GD: Aku sudah berada di YG selama betahun-tahun, tapi sekali pun aku belum pernah terlibat masalah apapun. Dan karena hal gila yang kamu lakukan <*menunjukkan tanda di lengannya dan coretan bolpoin di sekitar leher dan wajahnya>. Big Bang memiliki jadwal penampilan hari ini, tapi aku tidak bisa pergi karena tidak dapat menyembunyikan semua coretan-coretan ini.

Dara tercengang. Jadi Jiyong benar-benar berada dalam kesulitan karenanya, itu sebabnya YG dan GD berbicara dengan serius beberapa saat yang lalu. Dia harus mempertanggungjawabkan apa yang terjadi.

Dara: Aku benar-benar sangat menyesal. Haruskah aku berbicara kepada Presiden?

GD: Tidak perlu.

Dara: Lalu, apa yang harus kulakukan? Tolong katakan saja kepadaku.. Aku akan melakukan apapun!

GD: Apapun? Aku punya satu hal di pikiranku.

Dara: Apa itu? Aku akan melakukannya. Aku benar-benar minta maaf atas apa yang telah kulakukan.

GD: Sebenarnya, aku tidak peduli apakah kamu menyukainya atau tidak.

Dara: Aku akan setuju. Aku akan melakukannya. Sunbaenim aku sangat menyesal.

GD: Mulai sekarang… Kamu harus menjadi peliharaan saya. Kamu harus menghiburbu. Sepertinya semuanya akan menjadi semakin menarik karenamu .Hahahahaha!

Dara: Apakah aku tidak salah dengar? Apakah ini nyata?!!

GD perlahan-lahan berjalan mendekat dan menurunkan wajahnya sehingga mata mereka sejajar.

GD: Lagi pula, aku sudah memberimu nama- ‘Dara’.

Dara: Huh ??????? Apa maksudmu?

GD: Aku yang menamaimu. Sama seperti yang biasanya para pemilik lakukan untuk peliharaan mereka. <*menyeringai kemudian meletakkan tangannya di atas kepala Dara seakan membelai hewan peliharaannya> Lakukan yang terbaik untuk tuanmu!

GD membuka pintu dan berjalan pergi meninggalkan Sandara yang masih terjejut

Dara: Setan itu ternyata memang ada!

 

~ to be continue ~

<<back next>>

45 thoughts on “The Evil Prince [Chapter 3] : Jiyong’s First Pet

  1. Dara unnie jadi peliharaannya jiyong oppa? maldo andwae. Gpp sih kan lama lama nanti jadi deket trs jiyong suka sama dara trs mereka pacaran trs happy ending (ya kan ngaco). Kasian dara unnie. Fighting dara unnie!!!

Leave a comment