Closet Bad Boy Chapter 29 : RiRin Round 2

Story by: DefineA

link: Asianfanfics

translate by : JJ_arba_TOP

Aku  hampir memperkenalkan diriku pada Minzy ketiika Bom noona meletakkan tangannya di bahuku, menghentikanku.

“By the way Seungri-ah, apapun yang kamu lakukan, jangan mendekat pada CL, arasso?”

“Uhm, kenapa?” 

“Bisa kukatakan kalian tidak akan bisa cocok. Hindari dia saja oke?”

CL? Karena aku hanya melihat 2 gadis yang datang dan yang pirang ini bernama Minzy, jadi CL mungkin yang berambut pendek. Huh… Aku penasaran bagaimana dia.

“Don’t worry noona. Aku tidak tertarik dengan CL. Dia bukan tipeku. Aku suka Minzy”

“Baguslah! Minzy benar-benar gadis yang manis. Kalian pasti akan cocok.” Dia memberiku senyuman persetujuan dan kembali pada Top hyung.

Okay, Seungri, Ini dia! Aku merapikan rambut dan pakaianku supaya terlihat lebih oke. Aku mengendus-endus tubuhku memastikan bau badanku oke.

Rambut

 

 

 

Pakaian

 

Bau

 

 

Baiklah, aku siap beraksi.

 

Aku dengan sengaja memutari meja untuk mendekati Minzy dan menghindari CL. Kau tahu, ini lucu karena CL terlihat dia tidak bisa melukai nyamuk. Dia terlihat sangat baik….. tapi jika Bom noona bilang bahwa kepribadian kami bertolak belakang, jadi lebih baik menghindarinya sepanjang malam. Aku tidak ingin membuat kesan yang buruk pada Minzy dengan bertengkar dengan temannya.

Aku mendapati diriku menghadap punggung Minzy. Oohh~ Rambut pirangnya terlihat berkilau. Aku ingin menyentuhnya. Aku penasaran bagaimana rasanya mengusap rambut berkilau itu dengan tanganku.

Aku mengangkat tanganku bermaksud untuk menyentuh rambutnya.

Tapi kemudian dia tiba-tiba berbalik menatapku. Seperti yang sudah diduga. Tanganku mendarat persis di dadanya.

Wooohhh~ So soft~ 

Aku meremasnya sekali. Meremasnya dua kali. Aku meremasnya berkali-kali.

 

Remas. Remas. Remas.

 

 

“Seungri-ah, kenapa kau menyentuh CL? Aku kira kau bilang kau suka Minzy?” Aku mendengar suara Bom noona. Nada peringatan terdengar di suaranya membangunkanku dari keasyikan meremas-remas.

 

Tunggu….

 

Apa noona bilang CL?

 

As in C to the L?

 

CL?

Aku membeku menyadari kesalahanku. OH MY GOD! Ini CL!!! 

 

Tangan masih berada di dadanya, dan perlahan aku mendongak menatap wajah CL. Aku disambut sepasang mata yang seolah ingin melubangi kepalaku.

“K-kamu CL? Hai, aku Seungri” 

Dia meraih tanganku dan memelintirnya dengan menyakitkan. “Aku akan sangat menghargai jika kau menjaga tanganmu dariku, orang mesum. Dan ya. Aku CL.”

“Ta-tapi, aku kira kamu Minzy…dan Bom noona bilang Minzy itu manis.”

“Minzy MEMANG manis, you moron!…. Jika kamu menyentuhku lagi, AKU AKAN memotong tanganmu.. Mengerti?!” 

“Y-ya.” Sheesh! Bom noona benar. Aku memang seharusnya menjauh dari CL. Hell, she’s scary! Bagaimana bisa Bom noona punya teman seperti dia..  

Keinginanku : TAPI DIA CANTIK! AKU SEHARUSNYA MEMBUJUKNYA….

Seungri yang rasional: KAMU MAU MATI?!

 

…….

 

…….

 

…….

 

……..

 

…….

 

“Tapi kamu punya dada yang bagus.”

 

Aku tidak bisa menahan diriku untuk meremasnya sekali lagi.

 

Dan semuanya berubah menjadi gerakan lambat….

 

“CL, JANGAN!”

 

Hal terakhir yang aku rasakan sebelum pingsan adalah rasa sakit yang amat sangat di mata kiriku.