PERFECT MATCH (Tweet 4.25.13) : Chapter #7

poster

perfect

True Tittle : Tweet 4.25.13
Author      : RuiShi
Link          : Tweet 4.25.13 on AFF
Translator: dillatiffa

 ~ Heart Made of Chrome ~

 

 

Tweet 5.30.13

@krungy21: #MBLAQ 5th Mini Album 타이틀곡 #스모키 걸 M/V Trailer(Teaser)가 공개 되었습니다. http://youtu.be/MjSY3TxvOEQ Teaser 보고 ‘좋아요’ 꼭 누르기!!

@krungy21: telly.com/QAK8FE – 스눕독을 춤추게하는 나 쁜기집애!!!

CL THE BADDEST FEMALE tahu bagaimana melakukan snoop dance!

@haraboomkum: @krungy21 니꺼 글쓴거 카피해쑴 ㅋㅋ yfrog로도 보시라구욬ㅋㅋ 암튼 “언~니~~~야~~~~~ 후!!!!!!!! ~~~ unni! Unni unni! Hey~~~~!!!!” (

“@haroobomkum: @krungy21 Aku mengkopi postinganmu ㅋㅋ Jadi dengan bigitu mereka juga bisa melihat ㅋ Anyway “Unni~~~ya~~ hoo!!!!~~~ unni! Unni unni! Hey~~~!!!”)

—— scroll kebawah ——

@krungy21: 어머 제가 지용이콘서트에있네요 ㅋㅋㅋ 깜짝 이야!!! (DARA: Oh my god I’m at Jiyong-ie’s concert ㅋㅋㅋ What a surprise !!!)

Jiyong tersenyum, tapi sayang sekali pesan itu disosting kemarin. Akan sangat mencurigakan jika dia membalasnya sekarang. Dara tidak akan datang ke konsernya jika dirinya tidak sakit. Dan jika Dara datang sebagai bintang tamu, Jiyong tidak akan punya kesempatan untuk menemuinya.

Jiyong menatap ponselnya, mencari-cari alasan untuk bisa berbicara kepada gadis itu… tapi tidak ada. Dia mendesah dan menyandarkan punggung ke sandaran kursinya.

Dara sedang sibuk menjadi unnie yang baik jadi dia memberikan seluruh support untuk Chaerin. Menurut Jiyong tidak ada yang salah dengan hal itu.

Tapi setelah apa yang sajangnim katakan padanya…

Jiyong mengerti Dara hanya bisa mengacuhkannya…

“tapi tidak dengan malam ini…” pikirnya.

Jiyong melihat lagi balasan Dara untuk Hwangsabu-nim dan matanya tertuju pada namanya, “Jiyong-ie…” dan dia tidak bisa menahan senyumnya.

**

Minzy, Chaerin, dan Bom terbaring di lantai. Suara musik menggema di studio latihan mereka. Mereka baru saja selesai berlatih untuk acara mereka mala mini tapi untuk beberapa alasan, mereka tidak bisa berhenti menari sampai mereka merasa lelah.

Minzy : Aku suka menari.

Chaerin : Memangnya kami tidak tahu itu.

[Ketiga gadis itu tertawa]

Minzy : Aku merindukan hal-hal seperti ini. Aku ingat kita terus menari tanpa henti saat kita masih trainee. Kita terus saja menari sampai kita kelelahan, sampai-sampai kita tidak bisa bergerak besoknya. [semua orang mulai tertawa] Aku merindukan kita yang dulu.

Bom : Aku juga merindukan masa-masa itu.

Chaerin : Mianhe… [Minzy dan Bom menatap Chaerin] Kalau saja aku tidak melakukan kegiatan soloku…

Bom : Chaerin, jangan pernah berpikir seperti itu. Kau tahu apa manfaat dari kegiatan solomu itu? [Chaerin menggelengkan kepala pada Bom, Minzy lalu meraih tangan unnie-nya itu] Hal itu membuat kita semakin kuat, dan membuat orang-orang lebih mengantisipasi comeback kita. [Chaerin tersenyum mendengar hal itu.

Minzy : Kalian tahu yang lainnya lagi? [Kali ini, Chaerin menoleh pada Minzy] Kegiatan solo Chaerin unnie semakin membuat Dara unnie gila.

[Mereka berbalik tengkurap dan menopang tubuh mereka pada siku, menatap kearah Dara. Gadis kurus itu sudah bermandikan keringat tapi dia terus saja menari… kelelahannya terlihat jelas dalam gerakannya yang malah semakin kacau.]

Minzy : Dara unnie!

Bom : Yah! Sandara Park! [Chaerin perlahan melirik Dara, kemudian dia berdiri dan berjalan untuk mematikan musik. Hal itu membuat Dara berhenti, dia membungkuk memegangi lututnya, nafasnya berat] Yah! Sandarac! Apa yang kau lakukan?

Minzy : Unnie, kita masih punya penampilan malam ini. Kau tidak boleh membuat tubuhmu lelah. [Dara bahkan tidak bisa berkata-kata. Dia menatap ketiga temannya lalu kembali menundukkan kepala]

Chaerin : Apakah ada sesuatu yang salah? [Dara menggelengkan kepalanya mencoba tersenyum] Aniyo unnie, katakan saja kepada kami. Apakah ada sesuatu yang membuatmu cemas? [Dara berdiri lalu tersenyum kepada mereka bertiga.

Dara : Tidak ada yang salah. Semuanya baik-baik saja. Sudah cukup lama sejak terakhir kalinya aku menari seperti tadi.

Minzy : Aku tahu. Maksudku, sebelumnya kau yang akan berhenti duluan sebelum satu pun dari kami.

Dara : Aku sudah jauh lebih kuat dari sebelumnya, Minji-ah. Aku akan lebih kuat lagi untuk comeback kita. Jadi Chaerin, Bommie benar. Kau membuat kita semua bertambah kuat. [Chaerin menatap Dara, cemas. Dara memberinya senyuman singkat] Kita masih harus ke salon. Aku akan mandi dulu, tidak masalah kan?

Chaerin : Kalau begitu kami pergi duluan, neh? [Dara mengangguk lalu mengambil tasnya dan meninggalkan ruangan, ketiga gadis itu menatapnya penuh selidik]

Minzy : Jelas ada sesuatu yang salah.

Chaerin : Apa kalian mengecek Twitter-nya?

Bom : Tidak ada yang aneh. Dia masih jadi fan nomor satu-mu.

Chaerin : Aniyo, aku sedikit punya firasat buruk tentang ini. [Ponsel Chaerin bordering] Ini Jjangmae! Kita harus segera pergi!

**

[Flashback : Musim dingin di Dolce Vita, saat itu sudah larut dan semua orang sudah tertidur]

 

Dara : Semua orang selalu punya kaos pasangan atau apapun yang berbau pasangan, kau tahu?

 

Jiyong : Kupikir kau tidak mau ada orang yang menyadari kita? [Dara cemberut]

 

Dara : Aku tidak bilang kita harus memakainya bersamaan!

 

Jiyong : Kalau begitu intinya bagaimana?

 

Dara : Argh! Kau tidak mengerti hal seperti ini, iya kan? [Jiyong tertawa, Dara jelas sekali terlihat kesal]

 

Jiyong : Kau benar, aku tidak mengerti.

 

Dara : Baiklah bagaimana kalau seperti ini. Kau bilang kau ingin kita menjadi pasangan.

 

Jiyong : Tentu saja! Kau tahu aku tidak pergi menghajar para b… [Dara menutup mulut JIyong dan Jiyong membuka mulutnya untuk menggigit tangan kecil Dara, tapi gadis itu mempunyai gerakan refleks yang cepat] Aku tadi ingin bilang bush, bukannya bullshit! [Dara mendelik padanya, yang hanya dibalas dengan cengiran] Kau tadi mau bilang apa?

 

Dara : Ji, kau tahi kenapa kita bisa melakukan itu, neh? [Jiyong mengangguk] Jadi kita tidak akan memberikan sebutan apapun dengan hubungan kita, tapi kita masih bisa melakukan apapun seperti yang pasangan-pasangan lainnya lakukan tanpa ada yang tahu! Misalnya seperti punya kaos yang sama tapi kita tidak akan memakainya secara bersamaan.

 

Jiyong : Menurutmu para fan tersayang kita tidak akan menyadarinya?

 

Dara : Apa kau mau mundur dari ini?

 

Jiyong : “Ini:… hmmm… menarik juga kau menyebut hubungan kita dengan “ini. [Dara menatap Jiyong dengan sedih]

 

Dara : Kau tahu kan, hanya ini yang sanggup kuberikan padamu. Mianhe, aku tidak bisa sekuat Byul… setidaknya belum. [Jiyong membalikkan tubuh Dara menghadap kearahnya]

 

Jiyong : Dara… hentikan, aku minta maaf. Aku hanya sedang merasa frustasi karena mengetahui para pria lainnya menyebut kau sebagai gadis ideal mereka padahal kau ini milikku!

 

Dara : Menurutmu, hanya kau yang punya masalah seperti itu? Menurutmu bagaimana perasaanku semua orang bernafsu padamu hanya gara-gara seringaian-mu itu? Menurutmu, aku tidak ingin berkata kepada mereka, “Mundur, dia milikku!”?

 

[Jiyong tertawa terbahak-bahak, bahkan sampai berguling-guling di lantai. Jelas sekali, dia sangat senang dengan apa yang barusan dia dengar. Dara mendesah pasrah. Gadis itu akhirnya hanya membiarkan Jiyong menyelesaikan tawanya sambil memainkan cincin di jarinya. Begitu selesai tertawa, Jiyong menarik Dara kedalam pelukannya, memeluknya dari arah samping]

 

Jiyong : Maaf, aku hanya merasa sangat senang mendengar itu tadi. Kuberitahu kau, tentu saja aku akan setuju kita memiliki barang-barang yang sama, “benda pasangan”, bukan kaos pasangan, biar aku yang memilih, arasso? Tidak ada tapi-tapian! Untukmu, aku akan melanggar satu peraturan dalam YG family. [Dara menatap Jiyong penuh tanya] Peraturan nomor 2, tidak ada yang boleh barang-barang serupa, kau tahu. Itu sudah menjadi tradisi, setidaknya bagi kami para pria. [Dara baru akan mengatakan sesuatu, tapi Jiyong menutupi mulutnya] Dan aku tidak ingin membuatmu takut dengan hal ini… ini hanyalah awalnya saja. Aku bisa melanggar peraturan jika aku mau… bahkan biarpun aku sendiri yang membuat peraturan itu. Jika aku sudah memutuskan, aku akan melanggarnya dan tidak seorang pun – entah orang tuaku, Hyunsuk hyung, maupun member Bigbang – bisa merubah keputusanku. Aku jelas ingin memutuskan sesuatu sesuai dengan keinginanku sendiri, dan aku sudah memilihmu. [Lalu Jiyong mencium Dara, tidak memberikan gadis itu kesempatan untuk mengatakan apapun lagi. Dan pada saat Jiyong pikir Dara tidak akan membalas ciumannya, dia merasakan tangan halus gadis itu di bagian belakang lehernya. Setelah berhasil menguasai diri atas deklarasi Jiyong yang mengagetkan, Dara lupa akan segalanya dan tenggelam dalam perasaan yang selama ini dia tahan. Gadis itu menarik Jiyong lebih dekat, mencium pria itu dalam]

 

Flasback End

 

Bom : Dara? [Dara mengenyahkan isi pikirannya barusan lalu mengambil jaket kulit merahnya dan langsung memakainya] Apa semuanya baik-baik saja? [Dara mengangguk dan tersenyum pada Bom. Bom berjalan mendekat kearahnya – Dara sedang mengenakan make-up] Masih belum sepenuhnya tumbuh?

[Bom sedang membicarakan bagian dari rambut Dara yang dicukur]

Dara : Neh, belum. Aku meminta mereka untuk mencukurnya lagi tapi Chaerin melarangnya. Katanya kalau dia boleh memutuskan, dia akan meminta mereka menata rambutku lebih feminim. Kenapa rambutmu diikat ekor kuda?

[Bom menaikkan sebelah alisnya pada Dara]

Bom : Kenapa rambutmu kembali seperti ini?

Bom/Dara : Sajangnim. [Mereka berdua tertawa]

Bom : Aku sudah punya firasat seperti itu!

Dara : Aku tahu! Itu cocok untukmu! Lagipula, aku model rambut ini sudah sangat melekat denganku, jadi sayang kalau harus langsung dihilangkan. Aku tidak akan menjadi Dara kalau rambutku ditata dengan gaya normal, neh?

[Bom bisa melihat bahwa Dara sedang merasa sedikit kecewa.   Gadis itu tidak menjadi diri-‘vitamin’-nya seperti biasa. Make-up artist menyampaikan bahwa make-up Dara sudah selesai, dan mereka akhirnya ditinggalkan berdua.

Bom : Hentikan itu, Dara. Apa yang sebenarnya terjadi?

Dara : Sepertinya aku sudah terlalu tua untuk berpesta.

[Bom meletakkan tangannya di bahu Dara membuat Dara menatap sahabatnya itu dari cermin]

Bom : Kau tahu kan, kalau kita ini tidak akan pernah betambah tua. [Dara tersenyum padanya] Sekarang, biarkan aku mempermudah ini untukmu. Apakah ini ada hubungannya dengan si na… [Dara mendesah dan mengangguk] Oh… kalau begitu, aku benar! Apa yang sebenarnya terjadi akhir-akhir ini?

Dara : Tidak ada yang terjadi, Bommie. Jangan mencemaskanku.

Bom : Aigoo, aku benci saat kau bersikap sok dewasa dan merasa seolah-olah seluruh dunia menenatangmu. Image ini, semua pakaian kulit ini juga gaya rambutmu ini menutupi pribadimu yang sebenarnya – pribarimu yang periang dan penyanyang!

Dara : begitulah kebenarannya. Aku harus mulai bersikap dewasa untuk bisa menerima mana yang boleh kulakukan dan mana yang tidak boleh kulakukan.

Bom : Seperti menjadi bahagia? [Dara menarik nafas panjang lalu menatap Bom]

Dara : Bommie-ah…

Bom : Neh, Dara-ah?

Dara : Apakah itu tidak apa-apa?

[Bom tersenyum, tahu apa yang ditanyakan oleh temannya ini dan dia bisa melihat bahwa Dara sedang melawan air matanya]

Dara : Apakah tidak apa-apa kalau menjadi bahagia?

Bom : Itu bukan sesuatu yang illegal.

Dara : Walaupun hanya untuk malam ini?

Bom : Walaupun untuk seumur hidupmu.

Dara : Chaerin !

Chaerin : Maaf, aku tidak bisa menahan untuk tidak menguping pembicaraan kalian.

Minzy : Kami tahu sesuatu tengah mengganggumu.

Bom : Seperti biasanya, Dara.

Chaerin : Kami disini untuk melindungimu.

Minzy : Sama seperti yang dulu-dulu.

Chaerin : Tangan?

Keempat tangan berkumpul di tengah, saling bertindih satu sama lain. Malam ini adalah Chrome Heart Party, sehingga keempatnya memakai cincin mereka.

2NE1 : Nolza!

**

Gadis-gadis itu turun dari mobil dipimpin oleh Chaerin. Mereka memasang senyuman di wajah dan membungkuk memberikan salam kepada orang-orang yang mereka kenal. Mereka menuju ke tempat ekshibisi dan melihat-lihat foto yang dipajang.

Minzy : Dara unnie! Kau terlihat seperti perokok disini!

7.1

Bom : Katakan kepada adikmu bahwa kau merokok!

Dara : Aigoo, bahkan fotonya tidak mau aku ada dalam grup.

Chaerin : Yah! Jangan berkata seperti itu! Bagaimana kita bisa berpesta kalau mood-mu seperti itu!

Dara : Neh, neh, ahjumma! [Chaerin mendorong Dara ke frame selanjutnya]

Chaerin : Kau mencuri scene disini.

7.2

[Mereka terus berjalan sampai sampai di foto berikutnya]

7.3

Bom : Oh… ini bagus.

Minzy : Semuanya terlihat sangat cantik.

Chaerin : Oh… lihat ini… [semuanya melihat foto yang dimaksud Chaerin]

7.4

Bom menggumamkan lagu “Heartbreaker” dan Dara memukul lengannya, membuat dua gadis lainnya menertawakan mereka. Tiba-tiba, mereka berhenti dan melihat foto Taeyang – half naked. Dara mendorong mereka.

Dara : Ya ampun, girls!

[Mereka saling pandang satu sama lain lalu menyeringai]

Chaerin : Memang begitulah seharusnya. Rock hard!

Bom : Taruhan, dia sudah menemukan yang jauh lebih tampan dan langsung menempati posisi teratas.

Minzy : Oh, dia selalu diatas?

Dara : Minji-ah! Aigoo! Seriuslah girls, hentikan! Ada banyak orang disini.

Minzy : Lihat GD oppa dan Taeyang oppa! Menurut kalian mereka sedang melihat apa?

[Mereka berhenti untuk melihat ke foto]

7.5

Bom : Sandara Park!

Jelas sekali ketiga gadis itu ingin menghibur Dara, namun gadis itu pintar saat sedang murung dan dia selalu memiliki jawaban untuk semuanya.

Dara : Mata mereka terpejam!

Mereka semua tertawa kecuali Dara, kemudian mereka mendengar seseorang memanggil mereka. Pemilik dari perusahaan perhiasan melihat mereka dan mereka saling sapa layaknya teman. Chaerin dan Laurie langsung berbincang-bincang sementara yang lain mendengarkan mereka. Akan tepati, tanpa mereka sadari, Jesse Jo, sedang menatap Dara dengan penuh rasa penasaran. Bukan dalam hal buruk.

7.6

Foto mereka telah diambil, dan mereka kemudian berjalan menuju tempat pesta.

Laurie : Kalian perlu bersiap-siap.

Chaerin : Ya, terima kasih!

Dara berjalan paling belakang dan Jesse Jo datang menghampirinya.

Jesse : Halo, Dara!

Dara : Hai, Jesse! Selamat datang kembali!

Jesse : Wajahmu masih saja cantik! Apa kau pernah berubah? Aku suka gayamu. Jaket ini milikmu, kan?

Dara : Ya ini punyaku. Kenapa?

Jesse : Apa kau tahu sebenarnya aku khusus mendesainnya untuk pria?

Dara : Benarkah? Seorang teman memberikannya padaku.

Jesse : Jadi, kau si gadis beruntung itu.

Dara : Eh?

Jesse tersenyum dan mengedipkan sebelah matanya pada Dara.

Jesse : Aku khusus mendesainkannya untuk seorang pelanggan khusus, dan dia meminta tolong kepadaku, untuk membuat satu lagi yang sama persis namun dengan ukuran tertentu. Dia bahkan tahu ukuranmu. Aku bertaruh cincin di jarimu itu…

Dara : Tolong jangan…

Jesse : Aku mengerti. Jangan khawatir, aku tidak akan mengatakannya. Aku senang bisa bertemu denganmu, D.

D… adalah huruf yang terukir di cincin dan Jesse tahu itu. Lagipula, Jiyong tidak akan membiarkan semua orang tahu tentang gadis ini.

Jesse : Sampai bertemu lagi nanti! Jangan khawatir, hanya aku yang bisa membedakannya, bisa kupastikan.

Dia mengedipkan sebelah matanya pada Dara lalu Bom dan Minzy menghampiri mereka.

Bom : Jesse, ayo kita berfoto!

Jesse : Tentu saja!

7.7

Jesse : Kuharap kalian semua bersenang-senang, girls. Terima kasih sudah mau mewakilkan kami. [DIa lalu menoleh pada Dara dan berbisik] Suatu kehormatan bisa bertemu dengan si pengendali naga. [Dia tersenyum pada Dara sebelum berlalu]

Bom : Apakah semuanya baik-baik saja? [Dara memberinya senyuman cerah]

Dara : Neh, semuanya baik-baik saja. Tidak ada masalah lagi sekarang.

**

Jiyong dan Yongbae tiba. Foto-foto mereka berdua banyak diambil.

7.8

Xin melihat mereka berdua kemudian mengirimkan pesan kepada Chaerin.

Sebelumnya pada hari itu…

 

Chaerin : Kau harus membantuku.

 

Xin : Apa yang kau ingin aku lakukan? Kalau Dara mulai bersikap aneh pada Jiyong, tidak ada yang bisa kita lakukan. Ingat, mereka tidak bersama.

 

Chaerin : Kumohon, sebagai temanmu dan sebagai teman Dara unnie dan Jiyong oppa.

 

Xin : Kenapa kau mau terlibat dalam hal ini?

 

Chaerin : Alasan yang sama kenapa aku memintamu untuk datang ke acara fashion show bersama kami.

 

Xin : Sajangnim tidak pernah menyerah rupanya?

 

Chaerin : Kadang, idenya benar-benar payah. Jadi kau mau kan membantu kami? Aku butuh banyak bantuan… seperti waktu itu.

 

Xin : Seperti waktu itu. [Xin tersenyum mengingat saat-saat 2NE1 masih pendatang baru dan dia mencoba mencari tahu alasan kenapa Jiyong selalu mendatangi para gadis itu] Aku tidak percaya setelah sedemikian lama, aku masih melakukan hal seperti ini.

 

Chaerin : Akan lebih mudah jika mereka membiarkannya terjadi.

 

Xin : Apa kau mau memulai perang dunia III? Caramu berbicara seperti kau masih baru dalam dunia ini.

 

Chaerin : Aku tidak pernah melupakan perasaan menjadi anak baru dan dimanja. Aku mungkin saja sering bersikap seperti Queen Bee tapi bagi Dara unnie, Bom unnie, dan Minji, aku masih tetaplah Chaerin.

 

Flashback End

 

Pesan untuk Chaerin : Dia disini. —– SENT —–

Jonghyun : Xin, ayo berfoto bersama GD dan Taeyang.

7.9

 Credits to: http://fuckyeahhongjonghyun.tumblr.com

[Semua orang diberitahu bahwa pesta akan segera dimulai dan mereka dipersilakan untuk beranjak ke tempat acara. Xin menarik Jiyong dan mereka memandang yang lain bergerak maju]

Jiyong : Xin, apakah ada masalah?

Xin : Dengarkan baik-baik, arasso… Acara ini akan dimulai dan owner akan berpidato dan menyambut semua orang. Kau punya waktu tepat 10 menit untuk sendirian disini. Para fotografer, semua tamu akan ada diatas. Kami sudah memastikan area ini bersih. Tapi Ji, ingat, tidak lebih dari 10 menit. Dia perlu persiapan untuk penampilan mereka. [Xin menepuk punggung Jiyong, lalu berlari menuju pintu keluar]

Jiyong : Tunggu! Apa? Xin!

Minzy : Dara unnie! Chaerin unnie butuh bantuanmu! Dia menanyakan tentangmu!

Dara : Dimana dia sekarang?

Minzy : Lewat sini, cepat!

[Semuanya tenang… Jiyong menatap dinosaurus besar dihadapannya]

Jiyong : Apa kau paham apa katanya tadi? [Si dinosaurus mengacuhkannya. Jiyong lalu melihat-lihat foto di dinding dan memotretnya]

7.10

7.11

Dara : Apa itu favoritmu? [Jiyong berbalik mendengar suara Dara. Gadis itu tersenyum padanya]

Jiyong : Dara-ah…

Dara : Halo, Jiyongie. Aku diberitahu bahwa Chaerin membutuhkanku jadi aku berlari kemari, tapi begitu melihatmu, aku sadar.

Jiyong : Oh… Xin bilang padaku untuk tetap disini dan menunggu seseorang. Aku tidak tahu… harusnya aku mengerti… [Jiyong masih merasa disorientasi menemukan Dara disini]

Dara : Sebaiknya aku kembali. Laurie pasti sudah memulai pidatonya sekarang. Kami masih harus tampil setelahnya. [Dara baru akan berbalik namun berhenti]

Jiyong : Tunggu! Aniyo! Tinggallah sebentar, kumohon. 10 menit. [Dara kembali menatapnya] Ini, ambilkan fotoku. Kau benar, yang ini adalah favoritku. [Dara tersenyum dan menerima ponsel Jiyong]

7.12

[Jiyong melihat kearah fotonya dan tersenyum]

Jiyong : Foto mana yang paling kau sukai dari semua yang ada disini?

Dara : Hmmm, secara personal? Aku suka yang satu ini. [Jiyong kemudian memotretnya] Kurasa ini seksi.

7.13

Dara : Ji, lihat itu. [Dara menunjuk ikat pinggang raksasa lalu dia mengambil ponsel Jiyong] Berdiri disana. Aku akan mengambil fotomu.

7.14

[Dara tertawa setelah mengambil foto]

Jiyong : Ikat pinggang itu hanya bisa muat dipakai oleh raksasa.

Dara : Kalau begitu harusnya kau merasa senang, kita dibuatkan ukuran khusus. [Jiyong tersenyum begitu ingat bahwa mereka berdua memiliki ikat pinggang serupa, tanpa sengaja sekarang mereka sama-sama memakainya] Oh, aku tidak bicara tentang ikat pinggang. [Dara berbalik menatap Jiyong] Jesse memberitahuku. Dan sekali lagi, Ji, terima kasih. Kita mungkin punya koleksi Chrome Heart didalam lemari kita.

Jiyong : Chrome Heart memulainya semuanya, neh? [Dara tersenyum]

Dara : Barang-barang kembaran kita? [Jiyong mengangguk dan membalas senyumnya]

Jiyong : Giliranmu! Biarkan aku mengambil fotomu.

Dara : Arasso.

7.15

[Dara mengambil kembali ponselnya dan melihat hasil jepretan Jiyong]

Dara : Aku akan mempostingnya nanti. [Saat dia mendongak, Jiyong sudah berdiri didekatnya]

Jiyong : Aku tahu apa yang sajangnim minta darimu dan yang kau katakan waktu itu…

Dara : Aku tahu.

Jiyong : Dara, kupikir kita sama-sama mengerti? Kumohon jangan membuat keputusan sendiri jika menyangkut tentang kita berdua. Aku juga harus menyampaikan pendapatku.

Dara : Mianhe, Ji. [Dara mencoba tersenyum pada Jiyong] Mungkin aku hanya merindukanmu. [Dia melihat sekeliling] Semua yang ada disini, entah kenapa seperti menunjukkan siapa kita. [Jiyong menautkan jemari mereka lalu mengecup tangan Dara] Kadang, aku melupakan tentang ini semua, [Dara menunjuk Jiyong – dari atas sampai bawah] adalah untukku… meskipun tidak resmi. [Jiyong menyeringai] Mianhe, aku tidak cukup kuat.

Jiyong : Itulah kenapa ada aku disini, neh? Untuk membuatmu kuat dan juga sebaliknya. [Dara memeluknya]

Dara : Aku ingin sedikit membangkang malam ini. Ayo lakukan sesuatu setelah pesta.

Jiyong : Kuharap kau sedang memikirkan apa yang sedang kupikirkan. [Dara menatapnya]

Dara : Begitulah, kalau kau bisa menemukanku. Aku akan memposting foto tempatku berada dan aku akan menemuimu disana.

Jiyong : Kenapa harus bermain teka-teki?

Dara : Aku tidak ingin membuatmu bosan.

Jiyong : Benarkah? [Dara meringis dan tiba-tiba dia memberikan kecupan singkat di bibir Jiyong, dia lalu tersenyum dan berlari kearah pintu keluar… 10 menit Jiyong telah berakhir]

**

Bom : Dia harus segera kembali.

Chaerin : Jangan cemas, dia akan segera kemari. Lihat, aku sudah melihatnya. [Chaerin tersenyum saat Dara menyelinap dalam barisan mereka. Dia berbicara tanpa memandang mereka]

Dara : Kalian harusnya memberiku peringatan.

Bom : Kau harusnya berterima kasih kepada kami.

Dara : Tidak ada seorang gadis pun yang bisa meminta teman sebaik teman-temanku. [Mereka semua tersenyum, seolah sedang mendengarkan pidato sambutan] Aku mencintai kalian, girls. Terima kasih.

Chaerin : Kau ingin agar aku bahagia, neh?

Dara : Tentu saja!

Chaerin : Aku juga ingin agar kau bahagia. [Chaerin tersenyum pada Dara]

Dara : Akan kucoba.

Chaerin : Cukup bagus. Tangan keatas! Kita semua sudah lengkap, girls. Lagipula, ini adalah pesta. Mari kita wujudkan ini.

Keempat gadis itu : Nolza!

**

Jiyong menonton penampilan dari gadis-gadis itu, dia berdiri disebelah Yongbae.

Yongbae : Kau dari mana?

Jiyong : Oh, aku bertemu beberapa orang dan berhenti sebentar untuk berbicara dengan mereka.

Yongbae : Sudah akan dimulai. [Jiyong mengangguk lalu sudut matanya menangkap Xin lalu memberi temannya itu hormat, Xin hanya meringis]

**

Setelah selesai tampil

Fotografer : Kemari, foto untuk YG family! [Chaerin berdiri dibelakang Jiyong dan baru akan mendorong pria itu kearah Dara, namun Xin menggelengkan kepala kepadanya. Jiyong menoleh kebelakang karena merasakan tangan seseorang di bahunya, dan begitu dia melihat itu adalah Chaerin, dia sedikit merunduk. Bom membisikkan sesuatu pada Chaerin, “terlalu kelihatan.” yang hanya ditanggapi anggukan oleh Chaerin. Semua orang berpose didepan kamera] Sekarang, lakukan sesuatu yang lucu. [Mereka mengambil gambar lain dan semua orang cemberut, sang fotografer hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya. Tapi biarpun demikian, hasil fotonya tetap bagus]

7.16

[Jonghyun, teman Jiyong yang merupakan seorang aktor dan model juga mengambil foto dengan pose yang sama dan menghampiri mereka.

Jonghyun : Ji! Aku mengambil foto dari samping. Ini, kau bisa mempostingnya.

Jiyong : Terima kasih, man! Neh, akan kuposting. [Jiyong tersenyum saat mengecek foto yang diambil Jonghyun. Dia menyadari sesuatu… senyuman Dara tidak asama. Jiyong menoleh menatap gadis itu, tapi yang mengagetkannya gadis itu tersenyum kepadanya.

**

Mereka berkumpul di area yang lebih sempit penuh dengan makanan, dan mereka saling berbagi. Setelah itu, para tamu berpencar untuk saling berkenalan dan juga menyapa sang pemilik dari brand mewah ini. Chaerin meraih tangan Jiyong.

Chaerin : Tetaplah dibelakangku, Jiyong oppa.

Jiyong : Eh?

Chaerin : Lakukan saja seperti yang kukatakan, arasso? [Jiyong hanya bisa mengangguk tapi ada beberapa orang yang mengenal mereka, sehingga dia berhenti saat seseorang yang dikenalnya lewat dan mengajak berbincang. Chaerin melihat Yongbae dan tersenyum. Dia melirik kearah Jiyong yang sedang sibuk berbicara dengan seseorang, jadis dia memutuskan untuk menghampiri Yongbae dan turut melibatkan pria itu.

7.17

Chaerin : Yongbae oppa… [Yongbae bebalik menghadap Chaerin] aku akan menjelaskannya dengan cepat karena mungkin akan ada yang mendengar, tapi aku perlu bantuanmu untuk sesuatu. [Chaerin kembali melirik pada Jiyong lalu menceritakan pada Yongbae apa yang perlu pria itu tahu. Yongbae tersenyum dibalik syalnya]

Yongbae : Anggap saja sudah beres. [Chaerin tersenyum]

Dara mengambil gelas cocktailnya lalu duduk. Ini sudah merupakan gelas ketiganya, tapi dia tidak sedikit pun merasa mabuk. Nyatanya, dia merasa seperti sedang meminum es teh.

Chaerin : Dara unnie! Mana ponselmu! Aku akan mengambilkan fotomu! [Dara melakukan seperti yang Chaerin katakan, namun tiba-tiba Chaerin berbalik dan menarik seseorang] Oppa, ambil fotonya! Kau bisa mengambil foto lebih baik!

Jiyong : Tidak masalah. Dara, dalam hitungan ketiga, arasso? [Dara memasang wajah serius. Setelah foto diambil, Dara tertawa dan Jiyong mengeceknya]

Dara : Bagaimana hasilnya? [Saat Jiyong mendongak, rupanya Dara sudah berada disebelahnya. Dara kemudian langsung mempostingnya di Twitter]

Jiyong : Kurasa flash-mu harus dinyalakan.

Dara : Aniyo, hasilnya lebih dramatis seperti ini.

Jiyong : Kau terlihat sedih.

Dara : Aniyo, apa yang kau bicarakan? [Dara menatap Jiyong dan tersenyum] Kita lihat saja apa yang akan terjadi, Ji.

Bom : Dara-ah! Ayo berfoto bersama Laurie! [Dara lalu diseret oleh Bom menuju ke teman-teman mereka]

Tweet 5.29.13

 

@krungy21 : Chrome Hearts Shinsegae

7.18

@RJinPEACE : Aku penasaran siapa yang mengambilkan gambar untukmu, terlihat sangat mewah! ^^

 

@krungy21 : @RJinPEACE Tapi semua foto grup agak goyang ^^;;;;; Tetap saja, terima kasih!

 

@spiffyhyosup : Ay harusnya aku kesana ㅋㅋ aku masih bertanya-tanya haruskah aku pergi setelah menerima undangan Chrome Heart Collabo dari 2NE1, apa si Baddest Female disana

 

@krungy21 : Ya kami bersenang-senang dengan si Baddest Female hari ini, tapi sayang sekali ㅠㅠ akan lebih menyenangkan kalau kau bisa datang, dia benar-benar keren!!! ^^

Jiyong melihat pesan yang dikirimkan kepada Dara. Dia tersenyum membaca apa yang @RJinPEACE katakan. Apa pria itu juga bisa melihat apa yang Jiyong lihat di foto itu. Mata Dara memang tidak pernah bisa berbohong. Dia kemudian bergabung bersama gadis-gadis 2NE1.

7.19

Minzy : Jiyong oppa, kau harus duduk. Kau tidak boleh melukai kakimu lagi, iya kan? [Minzy bergeser sehingga Jiyong bisa duduk disebelah Dara. Bom berdiri lalu menempatkan diri disebelah Dara, jadi gadis itu tidak akan bisa pindah. Xin berdiri didepan dan Yongbae pikir ini akan menjadi kesempatannya]

Bom mencoba menyambungkan Dara dan Jiyong dalam percakapan, tapi kemudian Xin menyenggol Bom, yang menarik Dara.

Xin : Foto berkelompok! 2NE1! [Chaerin mendelik pada Xin yang dikiranya sama sekali tidak membantu] Lakukan saja seperti yang kukatakan. [Xin meletakkan lengannya di bahu Chaerin dan Minzy. Saat ] sedang berpose, dia tiba-tiba berbisik kepada Chaerin] Sajangnim baru saja sampai.

7.20

Jiyong merasa ditinggalkan. Setelah berfoto, Chaerin menarik Dara agar berdiri bersama mereka. Jiyong menatap Chaerin dan gadis itu memberi isyarat agar Jiyong mundur sedikit dengan tangannya.

7.21

Jiyong mendelik pada Chaerin, namun Chaerin malah memandang kearah belakangnya dan senyumannya terkembang, lalu menghampiri orang yang dilihatnya.

Sajangnim : Aku lega melihat semua orang disini. Bagaimana penampilan kalian?

Chaerin : Semuanya baik. sajangnim, ayo berfoto!

7,22

[Setelah berfoto sang presiden dipanggil oleh owner dan mereka perlu berbincang sehingga dia menginggalkan ‘anak-anaknya’]

Yongbae : Ji! [Jiyong yang sedang sibuk menatap punggung Dara, mengalihkan pandangan pada Yongbar yang ada disamping gadis itu] Menurutmu rambut siapa yang lebih keren? Aku atau Dara noona? [Yongbae memegang bahu Dara dan memutar gadis itu menghadap Jiyong]

Dara : Yongbae-ah! Aku ini bukan mainanmu yang bisa kau putar-putar seenaknya.

Jiyong : Kenapa tidak bertanya kepada orang-orang. Dara-ah, belikan ponselmu padaku. Aku akan mengambil foto kalian. [Jiyong menyalakan flash saat mengambil foto Yongbae dan Dara. Setelah mengecek hasilnya baik-baik saja, dia tersenyum dan mengembalikan ponsel gadis itu.

Yongbae : Posting di Twitter!

Dara : Aigoo, aku keliahatan terlalu putih. Flash-nya menyala! [Dara mematikan flash-nya lagi]

Yongbae : Cepat posting, Dara noona! Kita lihat siapa yang rambutnya paling keren!

Tweet 5.29.13

 

@krungy21 : Bersama Taeyang ^_^

7.22

@IBGDRGN : Gaya rambut kalian terlihat menakjubkan.

[Jiyong menatap Dara yang sedang membaca balasannya. Lalu dia mencroll ke foto yang lain. Dia tersenyum melihat Dara memposting foto yang tadi diambilnya, meskipun tidak bermaksud untuk dipotret. Seolah Dara sudah merasa aman. Dia melihat ada pesan baru, dan dia membukanya.

@krungy21: @IBGDRGN Aku menata rambutku dengan gaya normal gari ini?!

[Jiyong tersenyum membaca balasan Dara, lalu tiba-tiba berdiri dan merampas ponsel Dara]

Jiyong : Yongbae, sekarang giliranku!

Dara : Ji… [dia bisa melihat banyak kamera terarah kepada mereka, namun dia tidak bisa bergerak karena dihambat oleh lengan Jiyong yang memegangi bahunya]

Jiyong : Tersenyumlah D. Tidak ada salahnya berpose bersama dengan temanmu.

Dara : Arassoyo!

Yongbae : Senyum guys!

[Bom, Chaerin, dan Minzy memandangi mereka dan tersenyum]

Bom : Siapapun yang menyertakan Yongbae di pihak kita, adalah seorang genius.

Chaerin : Kau sedang berhadapan dengan Gizibe, baby.

[Mereka menyeringai dan tertawa bersama]

 

to be continue…

Credits to the owners of the Subs and the Photos:
YGladies fansite
https://foreverwithsandara.wordpress.com/tag/chrome-hearts/
http://foreverwithsandara.wordpress.com/2013/05/29/photos-gorgeous-sophisticated-2ne1-for-chromehearts-by-laurie-lynn-stark-at-shinsegae-department-store-display/
http://bomislove.wordpress.com/2013/05/30/photo-2ne1-poses-with-jesse-jo-stark-laurie-lynn-and-richardstark-at-chrome-hearts-shinsegae-party/
[PIC] 130529 2NE1 x Chrome Hearts at Shinsegae Department Store
[PHOTOS] 130529 2NE1 Gallery in Chrome Hearts Store at Shinsegae Mall
http://bigbangbrazil.com.br/archives/47030 http://ygladies.com/sns/twitter/130529-dara-krungy21

<< Back Next >>

 

50 thoughts on “PERFECT MATCH (Tweet 4.25.13) : Chapter #7

  1. Dara unnie cantik banget, cl unnie juga, bom unnie juga, minzy unnie juga😄 stylenya baddas semuaaa😍 kerasa kayak nyata banget baca ff ini

Leave a comment