PERFECT MATCH (Tweet 4.25.13) : Chapter #4

poster

perfect

True Tittle : Tweet 4.25.13
Author      : RuiShi
Link          : Tweet 4.25.13 on AFF
Translator: dillatiffa

Akhirnya selesai juga mengetik chapter ini… Saya tidak bisa menjamin yang ini akan bebas dari typo (feeling saya bilang ini semakin parah)

Catatan : Saya hanya mengikuti format dari naskah asli author, jadi jangan bingung dengan inkonsistensi penulisan.

Selamat membaca… ^^

 ~ Snoop-ing ~

 

 

Snoop-ing

 

 

SNOOPING

kb. Snoop-dog (untuk tujuan cerita)

kk. Menginvestigasi atau memperhartikan secara diam-diam dalam upaya untuk menemukan sesuatu, khususnya informasi mengenai hubungan pribadi seseorang. (cth. orang yang menyelidiki akun instagram orang lain)

—————————————————————————————————-

Tweet 5.4.13

Jiyong tengah berada di belakang panggung dan bersiap untuk penampilannya…

Tarik nafas… keluarkan… tarik nafas… keluarkan… lalu kemudian dia tersenyum dan mengacungkan ibu jarinya kepada para staf.

Manager : Dia siap!

PD : Mulai dalam 3… 2… ambil panggungmu, G-Dragon.

Setelah pertunjukannya selesai, Jiyong berganti pakaian dan membiarkan asisten pribadi dan stylist membereskan sisa-sisa atribut panggungnya. Dia sangat lelah namun bahagia. Dia tahu acara Snoop dog hari ini dan dia ingin menonton.

 

Jiyong : Hyung, jam berapa acaranya selesai? Apakah ada saluran livestream-nya?

Manager : Aku tidak yakin. Aku melihat fotonya tapi. Kurasa kau akan menyukainya. Apa semua tugasmu sudah selesa?

Jiyong tersenyum. “Aku akan melakukannya nanti. Terima kasih sudah mengingatkanku!”

Dia sudah berjanji untuk mengambil gambar dirinya kapanpun dia pergi. Setelah kecelakaan kecil kemarin, Dara ingin tahu dirinya baik-baik saja setelah pertunjukannya dan gadis itu ingin tahu langsung darinya. Jiyong tersenyum akan ketegaran gadis itu. “Bagaimana aku bisa seberuntung ini?” pikirnya. Setelah siap untuk menemui tamu-tamunya, dia mengambil ponsel dan mengecek Twitter.

@krungy21 : Snoop & Lil’ Snoop

Jiyong tersenyum saat melihat fotonya dan kemudian menuliskan balasan.

4

@IBGDRGN : @krungy21 ㅋㅋㅋㅋㅋ Kenapa kau kaku begitu

@krungy : @IBGDRGN Apa maksudmu!!! Aku benar-benar~ terlihat natural ^.^v cool kan?!?

Managernya meminta perhatian Jiyong dan dia berdiri dari tempat duduknya. Hanya cukup 30 menit untuk menyapa dan berbaur dengan tamu-tamunya.

**

Bom menyenggol Chaerin dan memberi sinyal untuk melihat gadis yang tengah tertawa-tawa kegirangan di sudut ruangan. Keduanya saling pandang dan tersenyum.

 

Chaerin : Dara unnie! [tidak ada tanggapan] Unnie! Darong!

Kali ini, Dara mendongak dan tersenyum padanya.

 

Dara : Chaerin, Bommie, aku punya pertanyaan!

Dara menghampiri member-nya yang lain dan menunjukkan ponselnya pada mereka.

Dara : Apa aku kelihatan takut di foto ini? Aku aku kelihatan canggung atau bagaimana? Chaerin dan Bom melihat foto yang dimaksud, dan mereka menggelengkan kepala.

 

Bom : Waeyo?

Dara : Aku hanya baru sadar. Ngomong-ngomong, kenapa kau memanggilku tadi?

Chaerin : Aku hanya ingin tanya bagaimana kabar ‘dia’?

Dara : ‘Dia’?

Bom dan Chaerin kompak memutar bola mata mereka.

 

Minzy : ‘Dia’ pasti baik-baik saja. Dara unnie tidak kelihatan cemas sama sekali.

Minzy ikut-ikutan kedua unnie-nya yang lain menggoda Dara.

 

Dara : Aigoo, kenapa kalian bersikap seperti ini? Apa salahku?

Tiga gadis lainnya hanya memutar bola mata mereka menanggapi ceracau Dara.

 

 

 

**

Manajer Jiyong mengantarkannya ke hotel agar pria itu beristirahat. Begitu sampai di dalam kamar, Jiyong berganti baju dan kemudian berbaring di tempat tidur. Dia mengambil ponselnya dan mulai melihat-lihat gambar di Instagram. Lalu terdengar suara ketukan pintu dan dia berdiri dengan malas untuk mengecek siapa yang datang.

 

Seungri : Hyung! Aku membawakanmu sesuatu!

Jiyong melihat 6 kaleng beer di tangan Seungri. Dia tersenyum dan membiarkan si maknae masuk.

 

Seungri : Apa kau sudah tidur? Kau bisa minum, ne?

Jiyong : Ne, kurasa aku bisa. Hanya saja jangan sampai mabuk.

Seungri : Arasso, krom, hanya satu kaleng untukmu lalu kita nonton film. Apa yang sedang kau lakukan?

Seungri membukakan kaleng untuk Jiyong dan satu untuknya sendiri.

 

Seungri : Bersulang?

Jiyong menerima ajakan Seungri untuk bersulang.

 

Jiyong : Ini menyebalkan! Aku ingin melihat Snoop dog! Kenapa hanya gadis-gadis itu yang bersenang-senang?

Seungri : Dara noona memposting foto lucu! Apa kau sudah melihatnya? Dia menari didepan Snoop! Dia benar-benar terlihat seperti anak kecil.

Jiyong tidak benar-benar memperhatikan. Dia sedang menjelajah gambar di instagram…

Search : #darapark

Jiyong melirik kearah Seungri yang sedang mencari-cari film yang akan mereka tonton, dia kemudian meringis dan mulai melihat gambar satu per satu.

Jiyong : Seungri, kenapa tidak mencari penampilan Snoop dog di youtube?

Seungri : Ide bagus, hyung! Kurasa kita bisa menggunakan tv. Lihat, ada youtube! Sebentar aku cari dulu…

Seungri langsung sibuk mencari video Snoop sementara Jiyong menjelajah foto-foto dengan hashtag nama Dara tadi.

**

Sementara itu, dibelakang panggung, teman-teman 2ne1 berdatangan untuk mengabadikan foto bersama dengan Snoop dog. Salah seorang teman Jiyong – Sungmin, berfoto bersama dengan Dara dan Chaerin kemudian mempostingnya di akun Instagram miliknya.

 

Sungmin : Terima kasih untuk fotonya, girls!

Chaerin : Hei, mereka berfoto bersama Snoop! Ayo sana!

Sungmin langsung berlari menuju ke teman-temannya yang lain dan mereka langsung berfoto kemudian mempostingnya di Instagram. Dia juga mengecek berita dari teman-temannya saat dia menyadari sesuatu.

 

xxxibgdrgn started following krungkrung21

Sungmin : Dara-ah! Aku tidak tahu kalau kau punya akun Instagram!

Teman-teman dan para artis lain yang mengenal Dara juga menanyakan hal serupa.

 

Dara : Eh?

Chaerin : Unnie… apa kamu memikirkan apa yang sedang kupikirkan?

Dara melihat kearah Bom dan Chaerin… kecemasan terlihat jelas di wajahnya. Diantara wajah-wajah bahagia di belakang panggung, Dara perlahan-lahan emosi begitu melihat apa yang sedang dibicarakan oleh orang-orang.

 

 

 

**

Kedua pria itu tidak berhasil menemukan video yang ingin mereka tonton, hingga akhirnya mereka hanya browsing menggunakan telepon masing-masing dan melihat foto yang baru saja hyung-nya sukai.

Seungri : Hyung, apa ini benar-benar Dara noona? Tunggu… hyung!

Jiyong tiba-tiba berhanti dan menatap Seungri.

“Itu bukan dia?” Seungri menganggukkan kepalanya dan kini dia melihat kepanikan diwajah hyung-nya.

**

“Ahhh! Apa yang sedang dia sedang dia coba lakukan sekarang?!?!?!” dara melihat akun Instagram yang tadi dibicarakan oleh Sungmin dan dia juga sudah melihat Jiyong menyukai foto-foto disana.

Seungmin : Aku punya ide. Kemarikan ponselku. Ji harus tahu!

Dara : Dia sedang berada di Cina, demi Tuhan!

Chaerin : Tarik nafas, baby girl… tarik nafas dan keluarkan… tarik dan keluarkan…

Dara mengangguk dan mengikuti apa yang Chaerin katakan dan kemudian dia membuka Twitternya. Sungmin mengiriminya pesan.

@Jsmining : @krungy21 aku mempostingnya di Instagram. Aku sudah mem-follow-mu tadi…

@krungy21 : @Jsmining Ah Oppa… aku tidak punya akun Instagram! Siapa yang kau follow? Itu bukan aku

Bom dan Chaerin melihat kearah Dara dan mereka berusaha keras mengendalikan tawa mereka.

**

Jiyong meng-unfollow akun palsu dan membatalkan suka-nya pada foto-foto itu…

Seungri bergulung-gulung di tempat tidur tertawa keras. “Kau benar-benar mati! Serius, hyung! Mati kau! Bwahahahahahaha!”

“Kalau aku mati, kau akan ikut bersamaku!” Jiyong mendelik pada Seungri yang langsung berusaha mengontrol tawanya, namun gagal!

**

Hari berikutnya, di bandara…

@IBGDRGN : Beijing >>>>>>>>> Seoul

@ForvictoRi : Beijing >>>>>>>>> Japan

Seungri : Fighting, Jiyong hyung! Aku akan berusaha semampuku, araso? Aku tidak bisa berjanji, tapi akan kuusahakan sebaik mungkin.

Maknae berjanji untuk menjadi juru damai dengan noona-nya atas kesalahan hyung-nya semalam. Seungri punya cara tersendiri untuk menghadapi wanita dan Dara punya kelemahan pada bocah itu.

 

Jiyong : kamsahamnida, Seungri.

Seungri : Kau tidak boleh melupakan janjimu, arasso?

Jiyong : Hanya jika aku tidak dikuliti hidup-hidup saat bertemu dengan Dara.

Seungri : Sebaiknya aku mulai sekarang, kalau begitu! Aigoo, hyung! Biaya ponselku! Aissssh…

Jiyong : Hei, tidak boleh mundur! Kau sudah janji untuk membantuku!

Seungri : Bukankah aku selalu membantumu? Sebaiknya aku menuju ke terminal penerbanganku. Hei, jangan terlalu takut. Semuanya akan baik-baik saja.

Seungri memeluk hyung-nya sebelum beranjak menuju ruang tunggu sementata Jiyong pergi dengan para staf.

 

 

 

**

Jiyong sedang berada di dorm dan ingin sekali menemui Dara, tapi begitu dia ingin melangkah kesana, bayangan tentang Dara yang akan menyakitinya muncul dalam pikirannya, sehingga akhirnya dia mengurungkan niat. Dia beranjak menuju ke dapur untuk mengambil minum lalu kembali ke ruang tamu dan hanya menatap daun pintu dengan penuh kerinduan. Dia mendesah dan menyalakan tv. Tapi kemudian dia melompat kaget saat mendengar suara ketukan dan lebih kaget saat menemukan Dara lah yang berdiri dibalik pintu.

 

Jiyong : Dara?

Dara : Aku langsung datang kemari begitu aku sempat. Chaerin bilang kau baru saja sampai dan sedang beristirahat di rumah. Dia bertanya kepada manajermu siapa yang sedang menemui Sajangnim.

Jiyong : Oh, minum?

Dara : Ji, apa yang terjadi?

Jiyong : Oh… tentang itu… mianhe, aku tidak memikirkannya dulu.

Dara : Bukankah sudah kukatakan padamu jika minum obat, minumlah sesuai dengan dosis yang dianjurkan jangan terlalu berlebihan? Aigoo, serius, para fans ku mulai menyadari kalau aku punya kerutan, ini semua salahmu!

Jiyong : Bagaimana kau… tunggu… apa?

Dara : Apa kau punya ramyun?

Dara tersenyum kemudian beranjak menuju dapur dengan Jiyong mengekor dibelakangnya dan membantunya.

 

Dara : Pasti kau masih merasa sakit. Duduklah dan aku akan memasakkan sesuatu untuk kita makan.

Jiyong : Gwenchanah.

Jiyong masih belum mengerti apa yang sebenarnya terjadi.

 

Dara : Berhentilah bersikap sebagai pria kuat.

Jiyong menatap Dara yang bergerak kesana-kemari di dapurnya. Dia menunduk dan tersenyum. Dia sudah mencemaskan yang tidak-tidak.

 

Jiyong : Darong…

Dara : Ne?

Jiyong : Mianhe…

Dara : Untuk apa?

Jiyong : Aku tidak berhati-hati semalam. Aku…

Dara : Gwenchanah, Seungri sudah mengatakannya padaku. Dia bilang pergelangan kakimu mulai sakit lagi dan kau sampai harus memanggilnya ke kamarmu. Dan dia tidak sanggup menghentikanmu meminum obat sampai melebihi dosis yang seharusnya. Dia bilang kau sempat mengigau. Ji, tolong, OD itu cukup serius dan kita tidak menginginkan adanya skandal lain tentangmu dan obat-obatan, baik yang dilarang ataupun tidak.

Jiyong melongo kepada Dara yang menepuk-nepuk lengannya penuh mengertian, seolah dia ini anak yang bermasalah dengan narkoba.

 

Dara : Seungri bilang aku harus mengingatkanmu untuk meneleponnya. Dia ingin tahu jika kau baik-baik saja.

Jiyong : Kalau begitu sebaiknya aku meneleponnya sekarang. Aku lupa. Terima kasih sudah mengingatkanku.

Dara : Kita makan begitu kau selesai menelepon, arasso?

Dara mengaduk ramyun dalam panci saat Jiyong berjalan mendekatinya dan mencium puncak kepalanya, tangannya melingkar di pinggang gadis itu, membuat tubuh Dara kaku seketika… ramyun didalam panci terlupakan. Jiyong merasakan reaksi tubuh Dara, dan hal itu membuatnya menyeringai penuh kemenangan, memeluknya dari belakang.

 

Jiyong : Kamsahamnida… karena sudah mencemaskanku.

Dara : Aku yakin kau juga akan melakukan hal yang sama jika itu aku. Telepon Seungri sekarang jadi kita bisa segera makan. Aku tidak bisa tinggal lama-lama disini.

Jiyong mengangguk, masuk kedalam kamar dan menutup pintu. Dia lalu menelepon nomor ponsel Seungri.

 

 

 

**

Seungri sedang beristirahat di kamarnya saat teleponnya bordering dan nomor ponsel Jiyong muncul tertera di layar.

 

Seungri : Yoboseyo?

Seungri menempatkan ponsel didepannya dan dia masih bisa mendengar suara keras hyung-nya.

 

Jiyong : Apa maksudmu, Seungri!!! Kenapa kau mengatakan hal itu padanya? Kenapa sekarang aku merasa Dara berpikir aku punya masalah dengan obat-obatan>!>!>!

Seungri : Tapi hal itu sukses, ne? Dan hyung, kau memang sudah punya masalah dengan obat-obatan sebelumnya.

Jiyong : Seungri!

Seungri : Toh itu sukses! Krom, aku menunggu lagu baruku yang akan menduduki puncak tangga lagu secepatnya, arasso? Sebaiknya itu bernilai emas hyung! Aku percaya padamu! Aku sudah melakukan tugasku dengan baik! Oh… tunggu… aku harus segera pergi! Terima kasih kembali hyung! Dia lalu menutup sambungan telepon, menyeringai dan berbaring di tempat tidur, jelas sekali dia berbohong kepada hyungnya untuk menyelamatkan diri.

 

Sementara itu, didalam kamar Jiyong, sang leader menatap ponselnya dan mengucapkan seluruh kosa kata tentang sumpah serapah yang dia tahu yang dia tujukan kepada maknae. Dara mengetuk pintu kamarnya.

 

Dara : Ji, apa kakimu sakit lagi? Kupikir aku mendengarmu berteriak.

Jiyong menutup mulutnya, membuka pintu dan tersenyum pada Dara.

 

Jiyong : Gwenchanah, aku hanya tidak sengaja membenturkan kakiku. Ayo makan?

**

Tweet 5.9.13

Jiyong sedang duduk di sofa dan kakinya dia letakkan di kursi tanpa lengan. Dia menyandarkan tubuhnya pada Dara yang duduk disebelahnya.

Jiyong : Berhenti men-tweet fanboy-fanboymu. Aku merelakanmu mem-follow beberapa, tapi ngobrol dengan mereka saat kau sedang bersamaku benar-benar tidak bisa kuterima.

Dara : Apa kau mendengarku komplain saat kau menyukai gambar-gambar teman model cantikmu di instagram? Dan itu bahkan saat kau berada di sampingku? Dan itu bukan hanya Kikp! [Jiyong menatap Dara dan memberikan senyum innocent-nya] Oh Tuhan, kau melakukannya? Kau benar-benar melakukannya?

Jiyong : Mwo?

Dara : Aku hanya ingin melihat jika kau… aigoo, kau benar-benar menyukai foto-foto itu?

Jiyong : Aku hanya menyukainya. Tidak ada yang spesial. Tapi kau dan kicauanmu, itu lebih lagi… kalau boleh kukatakan… personal jika kau membalas? Kau pada dasarnya ngobrol dengan mereka! [Dara mendesah]

 

Dara : Arasso, berhenti berargumen tentang hal ini lagi dan lagi. Ini hanya sekedar tweet, tidak ada yang spesial.

Jiyong : Arasso! Kau kumaafkan.

Dara : Ani, kau yang kumaafkan.

Jiyong : Baik, terserah.

Dara : Arasso. Kepalan tangan. [Jiyong melihat kepalan tangan Dara dan dia membenturkan kepalan tangannya ke kepalan tangan gadis itu, lalu keduanya tertawa] Kuberitahu…

Jiyong : Ne?

Dara : Yang paling cepat membalas fans-nya boleh mengajukan permohonan. Deal?

Jiyong : Tentu saja!

Beberapa menit kemudian… permohonan para fans secara acak dari belahan penjuru dunia terkabul…

Sebuah jawaban dari G-Dragon. ^.^

Sebuah jawaban dari Dara. ^.^

 

 

to be continue…

Rui's note >>
Thank you so much for taking your time to read!
I tried to follow the timeline of their tweets as much as possible but its proven to be hard especially some tweets haven't been subbed and my translator sucks.
Anyway, I shall do my best!
Hope you like this chapter!

source : @krungi21, @IBDGDRGN, @Jsmining, @ForvictoRi

tweet translation >> @kristinekwak, @WeLoveDara, @HuisuYoon

Please do:

1. Scroll kebawah, klik kotak komen

2. Tinggalkan komentar tentang cerita chapter ini

3. Gunakan nama dan akun yang jelas; karena maaf, kami tidak menerima komentar anonim

Terima kasih…

<< Back Next >>

Buka lagi front page DGI dan baca aturan poin kedua >> RLC (stand for Read, Like, Comment).. artinya, buka DGI buat baca FF atau yang lainnya, Like yang sudah dibaca, dan terus ninggalik Komentar... Nggak susah kok aturannya...
Author-nya kan udah berbaik hati berbagi imaginasi, jadi nggak ada salahnya juga kan kalo sedikit ngasih support lewat like sama komentar...
Buat silent reader yang berpikiran 'aku udah komen, tapi nggak ada tanggapan.. aku kan udah capek2 komen,' dibalikin lagi, authornya udah capek2 ngetik berhalaman2, mau repot2 upload buat ngirim kemari.. mungkin aja authornya bingung nggak nemu balasan yang tepat buat komentar temen2.. tapi kami yakin kok, komentar yang masuk jadi support tersendiri buat authornya biar tambah rajin...
Satu hal lagi, bisakan kalau ninggalin komen pake nama? buat yang pake akun fb atau twitter, oke..kami ngerti.. nah, yang pake email buat, kasih nama sama alamat email yang valid ya.. sewaktu2 kami tetiba kami pengen pw-in postingan, kemungkinan besar bakal kami kirim via email..
Jadi kami harap, ikutin aturan diatas ya... RLC...

Admin.

57 thoughts on “PERFECT MATCH (Tweet 4.25.13) : Chapter #4

  1. ㅋㅋ Jinjja neomu neomu kyeopta ^^ beneran kena penyakit diabetes nih gue😄 seungri oppa daebak, otaknya cerdas banget😍😍
    Nb : kalo tulisan koreanya salah mohon dimaklumi

Leave a comment