Someone like HER #7

hhhhhh

Author :: xxxredyaxxx
Source :: AFF
Indotrans :: Brigita

She changes him.. No one has ever seen this side of him.. There is new hope for him.. All he needs is Someone like Her..

~ Feels Right ~


Malamnya – (setelah makan malam)

“Dara. Bisakah kita berbicara?” GD melihat pada Dara.

“Mari sayang! Bibi Bom akan menunjukkanmu sesuatu.” Park Bom mengalihkan perhatian Hayi.

Dia tahu bahwa GD butuh privasi.

“Tentu..” Dara melihat pada GD dengan gugup.

GD memegang tangan Dara dan membawanya naik ke kamar mereka.

Dara terkejut akibat sentuhan itu tetapi tetap membiarkan GD memegang tangannya.

GD mendudukan Dara ke kasur mereka dan menarik sebuah kursi untuk duduk di depannya.

“Pertama-tama, terima kasih telah menerima Hayi dan menangani semuanya dengan sangat tenang. Dia sangat  berarti bagi kami terutama aku. Aku tahu bahwa kau punya banyak pertanyaan untuk ditanyakan padaku. Keluarkanlah. Aku siap” GD bersandar ke depan, kedua sikunya di lututnya dan kedua telapak tangannya disatukan.

Mata Dara mulai berkaca-kaca.

“Aku tahu aku mungkin terlihat ok dan semuanya tetapi sebenarnya tidak. Aku masih mencoba untuk memproses semuanya.”

Dara mulai terisak tanpa terkendali.

“Shhhh….it’s ok…keluarkanlah..” GD membelai tangannya.

Setelah tenang, Dara mulai lagi, “Ada begitu banyak hal terjadi pada pikiranku. Aku tidak tahu di mana Appa ku atau masihkah aku bagian dari keluarganya. Masa depanku…. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi. Mungkin suatu hari kau akan mengusirku dari rumah ini. Atau mungkin kau akan menjualku. Aku hanya tidak tahu apa yang kupikirkan dan lakukan lagi. Segalanya sangat kacau. Alasanku baik pada Hayi karena aku menyukainya. Aku tidak ingin Hayi merasa tidak dicintai. Perbedaan antara dia dan aku adalah bahwa ibuku tidak meninggal. Dia melarikan diri dengan orang lain. Mereka menghinaku dengan kata-kata kotor. Anak pelacur. Jalang kotor.. segalanya.. Aku bersikap seolah-seolah itu tidak mempengaruhiku. Aku tidak ingin menjadi beban baginya. Bagi appa ku… aku tahu bahwa tangannya sudah penuh tanggung jawab. Sampai hari dia meninggalkanku, aku tidak ingin membebaninya dengan masalahku. Aku bisa bertahan dari setiap penghinaan dan penyerangan. Aku tidak peduli. Selama dia bersamaku, bahkan masalah tergelap dapat bertahan.. tapi….. Dia bahkan tidak mencoba.. dia hanya menjualku… Membuatku merasa sangat murah.. membuatku merasa sangat tidak berharga… membuatku merasa seperti pelacur…” Dara mengakhirinya dengan bisikan.

GD tidak bisa berkata apa-apa.

Dara tampak tenang seolah-olah tidak ada yang mengganggunya. Tetapi di baliknya, emosinya seperti gunung berapi…menunggu meletus…

“Aku di sini jika kau ingin dipeluk.” GD berkata dengan lembut. Sesungguhnya, dia tidak tahu bagaimana bersikap dengan wanita yang menangis.

Dara melihatnya.. Kemudian menunduk… Dia tiba-tiba mengangkat kedua tangannya  dengan imut ingin dipegang, ingin dipeluk..

GD memeluknya dengan erat. Dia membelai rambut Dara dan kembali untuk hanya menenangkannya. Ketika GD membuat gerakan itu, Dara mulai menangis tanpa terkendali.

“DIA MENINGGALKANKU…SEPERTI IBUKU.. SEPERTI SETIAP ORANG YANG MASUK DALAM HIDUPKU” Dara menangis.

“Shhhhh… Aku tidak akan pernah meninggalkanmu. Hayi dan aku akan selalu di sini.” GD berbisik.

Setelah beberapa menit, ketika Dara akhirnya tenang, pelan-pelan dia melihat bahwa mereka berdua di atas kasur dan dia duduk di pangkuan GD. Dia tidak menarik diri. Malahan, ini terasa benar. Dia kemudian menyandarkan kepalanya pada dada GD dan memeluknya. Dara merasa dilindungi dan dicintai.

GD terus menenangkan Dara. Dara meringkuk lebih dekat pada kehangatan GD dan beberapa menit kemudian, keduanya terlelap.

Bom dan Top naik ke ruangan GD. Top membawa Hayi yang tertidur dan mereka berdua berjalan mendekati pintu GD. Mereka melihat pintunya terbuka. Bom sedikit mendorong pintu terbuka dan mereka disambut dengan gambar penuh kasih dari suami dan istri yang tertidur.

“Hanya letakkan Hayi di kasur kita. Biarkan dia tidur dengan kita malam ini.” Top berbisik.

Bom hanya tersenyum.

‘Dongseng, noona berharap bahwa pernikahanmu akan memberimu kebahagiaan’ Bom berdoa dalam hatinya


~ to be continue ~

<< Back  Next >>

65 thoughts on “Someone like HER #7

  1. Untung deh hayi nya uda bobo jadi dara am jiyong gg di ganggu . kkkkk
    ternyata masa lalu dara bener” tragis banget 😦
    kenapa jiyong gg jelasin semua nya tentang appa dara seh -_-
    trus apa dara kan titip surat tapi kok gg di kasih ???!!

Leave a comment