[REPOST] I’M SORRY BY BLUDOKI CHAPTER 2

FULL Credut : acc AFF BLUDOKKI / Twitterwinglin 

Indo- Trans : Yasinta ana/ @ssintokki

[Dara POV]

Aku melihat orang di sampingku dan melihat dia tersenyum ke arahku … sepertinya dia kagum dengan apa yang telah dia lihat … untuk sementara aku terjebak kedalam keindahan matanya, tapi aku kembali sadar ketika aku mendengarnya tertawa …

“Permisi …? Apa yang lucu … “aku mencoba berbicara kepadanya dalam bahasa Inggris meskipun aku pikir dia adalah orang Korea …

“Ah … Maaf, aku hanya menemukan anda benar-benar menggemaskan saat berbicara dengan mainan Anda” ia tersenyum sambil menunjuk Tam-tam …

Aku langsung merasa malu kepadanya, aku benar-benar lupa bahwa aku di tempat umum … Aku hanya tertawa kepadanya dan berusaha untuk melupakan kejadian yang sangat memalukan itu … Lalu setelah beberapa saat, ia berbicara lagi.

“aku melihat … kau juga orang Korea … Apa yang membawa kau ke Amerika? Untuk  liburan ?

“Aku Bisa merasakan bahwa dia berusaha untuk mengurangi suasana canggung di antara kami.

“Ah … ya  aku pergi berlibur” tidak terlalu penting bagiku untuk menceritakan seluruh alasan mengapa aku pergi ke Amerika.

“Bagaimana dengan kau?” Tanyaku kembali

“Ah … untuk berbisnis … Apakah kau sendirian? Dan apakah kau memiliki waktu yang banyak berlibur disana? Dia benar-benar terus berbicara tapi aku tidak bisa menahan diri untuk menjawab semua pertanyaannya.

“Ya  … tapi keluargaku tinggal di Amerika, aku hanya akan pergi ke Korea sendiri saja … aku tidak begitu banyak bersenang-senang selama tinggal di Amerika karena aku sibuk dengan beberapa hal lain …” Aku berusaha terdengar ramah sebanyak mungkin. Aku melirik keluar pesawat dan terjebak dengan pikiranku sendiri.

“Aku rindu Korea … sudah sangat lama aku tidak melihatnya. … aku bahkan tidak berpikir bahwa aku akan kembali kenegara ini” aku melirik pria disampingku  dan melihat dia telah menatap lurus ke arahku,aku malu jadi aku mengalihkan pandanganku kepadanya.

Entah bagaimana aku merasa bersyukur memiliki teman seperjalanan seperti dia… setidaknya aku merasa nyaman saat penerbangan ini … Sejak aku naik pesawat, aku merasa gugup … kami terus berbicara satu sama lainnya sampai aku merasa nyaman beradada disampingnya.

“Jadi … kau adalah salah satu pengusaha kaya yang selalu sibuk melakukan perjalanan keliling dunia .. neh?” aku bertanya kepadanya saat aku menghirup secangkir air.

“Tidak juga, karena bisnis itu bukan milikku tetapi orang tuaku… aku hanya membantu mereka ..” ucap dia dengan senyum yang hangat lagi … entah kenapa aku mengaguminya dan aku melihat dia adalah anak yang bertanggung jawab.

“Bagaimana denganmu… apa yang kau lakukan …?” dia mengajukan pertanyaan yang sama dengan tadi.

“Ahm … err … aku tidak melakukan apa-apa … hal itu agak merumitkan …” maaf untuk tidak dapat mengatakannya … dia tertawa lagi …

“Tidak apa-apa … Aku tidak akan bertanya lebih banyak tentang hal itu …” Aku merasa canggung lagi bersamanya .sehingga keheningan menyelimuti kami …

Setelah beberapa saat, akhirnya pramugari mengumumkan bahwa pesawat akan mendarat diseoul  … aku merasa gugup lagi, semua emosi tercampur dalam hatiku … tapi tidak ada jalan untuk kembali sekarang … aku sudah menunggu saat ini, dan akhirnya telah datang … sekarang aku harus menghadapi semua kesulitan yang akan kuhadapi.

Aku memegang erat-erat pegangan kursiku …. tapi hal itu tidak mampu membuatku untuk tidak nyaman… keringat dingin muncul didahiku .tiba-tiba aku merasakan sesuatu yang hangat mencengkeram tanganku … aku melirik dan melihat dia menggenggam tanganku …

“Apakah kau baik-baik saja …?” Tanyanya cemas

“ehmm.. aku hanya takut ketinggian ….” Aku berbohong … tapi aku bersyukur dia berada disampingku.

“Jangan khawatir … hanya tinggal beberapa menit lagi …” katanya sambil mengencangkan pegangan di atas tanganku…. Entah bagaimana aku merasa nyaman lagi …

Pesawat akhirnya mendarat dan semua penumpang turun … kami masih bersama sampai kami keluar dari pesawat … dia bahkan membantuku mengambil barang-barang dibagasi… aku menemukan dia sangat baik untuk mau membantuku …

“Terima kasih banyak … aku kira waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal …” kataku sambil mengulurkan tanganku kepadanya

“Terima kasih kembali … by the way, aku Choi Seunghyun … aku berharap kita masih bisa bertemu lagi….aku sadar belum memperkenalkan saat kita diatas pesawat …

“Ah … Sandara Park …” sambil mengulurkan tanganku …

“Ah … nama Sandara … cukup unik … Sandara ..” ia mengulangi namaku beberapa kali untuk mencoba menghafalnya

Dia menawari ku tumpangan karena jemputannya sudah datang … tapi aku menolaknya karena ia sudah banyak membantuku… aku mengatakan kepadanya bahwa aku memiliki seseorang yang akan menjemputku dan aku melihat sedikit kekecewaan diwajahnya … Pada akhirnya , kami mengucapkan selamat tinggal satu sama lain … tapi aku sangat berharap aku bisa melihat dia lagi …. apakah ini awal yang baik untuk kembalinya diriku??… aku menarik napas dalam-dalam dan  berharap aku bisa memiliki beberapa keberanian untuk melakukan pertemuan.

[Jiyong’s POV]

“Oppa, kau baik-baik saja …? kau tampak begitu tenang akhir-akhir ini … apakah sesuatu yang mengganggumu…? Kami sedang berada dimobilku untuk menuju ke restoran di mana kami seharusnya bertemu dengan teman-teman kami.

“Ya, aku baik-baik saja … mungkin aku hanya lelah terlalu banyak pekerjaan, atasanku banyak meninggalkan pekerjaan kepadaku sebelum dia pergi keluar dan aku harus menyelesaikannya sebelum dia dating kembali hari ini…” aku mencoba untuk menutupi alasan sebenarnya dari kegelisahanku …

Dia membelai pipiku… aku melirik padanya dan tersenyum hangat … aku sudah bersamanya untuk waktu yang lama.bahkan ketika Dara masih di sini karena dia sahabatnya … ketika Dara pergi, ia selalu tinggal di sisiku … bertahun-tahun ia menunjukkan cinta … aku menerima dia dan berharap hal itu akan menghapus semua rasa sakit dan kenangan Dara … sekarang dilah yang hadir dalam hidupku, akutidak ingin menyakiti hatinya karena keegoisanku.

[Flashback 1 tahun lalu]

teman-remanku telah berkumpul di rumah Daesung … aku tidak benar-benar ingin datang namun Sohee memohon kepdaku dan menyeret aku untuk bergabung dengan mereka … di rumah Daesung, mereka semua adalah orang-orang yang sangat menyenangkan, sementara aku lebih suka tinggal di sudut ruangan dan tenggelam dengan pikiranku sendiri … setiap saat, Sohee akan melihat keadaanku, tapi aku tetap diam karena aku benar-benar ingin sendirian.

Aku sedang bersandar di mobilku untuk menunggu Sohee, karena kami akan pulang bersama. Tiba-tiba YoungBae mendekatiku.

“Ji, kau baik-baik saja?” Katanya sambil menepuk bahuku

“Tentu saja” ucapku

“Aku tahu kau tidak baik ji … itu sudah dua tahun Ji ..!” yongbae mencengkram bahuku dengan kuat dan aku melepaskan tangannya dari bahuku.

“Apa maksudmu dengan itu ..?” amarahku mulai naik.

“Aku tahu kau masih tidak dapat melupakan dara … tapi tolong, itu sudah dua tahun dan kau sudah memiliki Sohee ..!” aku mencerna setiap kata yang yongbae ucapkan

“Kau menyakiti Sohee dengan tindakanmu yang tidak memperhatikannya ..!” Ia melanjutkan

“jadi, apa yang harus aku lakukan ..!? Kenangan dara terus memburu dipikiranku ..! Sebagian diriku masih berharap bahwa dia akan kembali ..! Aku begitu mencintainya, sangat menyakitkan untuk mencoba melupakannya.. “aku tidak bisa untuk menahan air mataku jatuh! …

aku berharap Semua kerinduan, kemarahan dapat hilang dari pikiranku..itu adalah hal yang aku inginkan. Aku sudah menunggu lama agar rasa sakit ini pergi dari diriku. Aku butuh 2 tahun untuk menghilangkan perasaan ini.

“Ji, hanya selalu ingat bahwa kau masih harus meneruskan hidupmu. Hidupmu tidak hanya berputar disekitar dara. Kau mempunyai teman-teman, kami masih disini bersamamu. Kami juga sangat merindukan dara sama sepertimu. Tapi kita tidak dapat berbuat apa-apa karena dialah yang memutuskan untuk meninggalkan kita tanpa alasan. Tapi itu tidak berarti bahwa kita harus berhenti melanjutkan hidup kita … ”

Setelah mendengar hal itu, aku mencoba sangat keras untuk kembali ke kehidupanku yang normal hanya demi teman-temanku dan aku sendiri.

[Akhir Flashback]

“Oppa, jangan terlalu banyak pikiran … aku tidak ingin kau sakit … ucap sohee saat kami tiba ditempat tujuan.

“Ya … jangan khawatir … terima kasih atas perhatiannya Sohee … kataku sambil mencium pipinya … aku melihatnya tersipu dan aku tertawa dengan ekspresi nya. Kami turun dari mobil dan berjalan menuju kedalam restoran.

“Oppa! Unnie! Di sini “teriak Minji saat ia melambaikan tangannya begitu melihat kami datang. Aku tertawa melihat ekspresi kegembiraan si maknae itu. …sudah lama untuk yang terakhir kalinya kami bisa berkumpul bersama.. meskipun tanpa dara.

semuanya Tidak ada yang berubah, CL dan Seungri masih bertengkar satu sama lain, Bom dan YoungBae masih manis seperti biasa, Minji dan Daesung saling melemparkan lelucon …

Aku sedang bersenang-senang menonton mereka dan Sohee memegang tanganku sambil tersenyum padaku … aku membungkus lenganku di bahunya saat kami berdua menonton teman-teman kita.

Aku sangat senang bersama dengan mereka … kami membicarakan tentang hal-hal yang berkaitan dengan kami. Karena diketahui kami semua sibuk dengan pekerjaan masing-masing. tidak satupun dari kita membahas tentang Dara, karena kita tahu bahwa sekali kita membicarakan itu, kita hanya akan merasa sedih dan kecewa dan aku tahu mereka semua mencoba menjaga perasaanku.

Aku membawa Sohee kembali ke rumahnya setelah makan malam dengan teman-teman kami ..

“Oppa,apakah kau bersenang-senang …?” sohee bertanya padaku sambil memelukku erat-erat

“Tentu saja… aku sangat merindukan bergaul dengan mereka … sekarang masuk ke dalam, ini sudah malam” kataku sambil melepaskannya.

Ia akan masuk ke dalam tapi dia tiba-tiba berlari ke arahku dan mencium bibirku … aku terkejut dengan apa yang dia lakukan.

“Saranghae Ji” katanya sambil cepat-cepat berbalik dan memasuki rumahnya … aku menyadari  bahwa dia tahu aku tidak bisa menjawab perasaannya. tapi … aku merasa sangat bersalah karena aku tidak pernah bilang aku mencintainya karena dihatiku masih tersimpan untuk sebuah nama.

“Mianhe … Sohee” bisikku ketika aku pergi ke mobilku dan melaju pergi

11 thoughts on “[REPOST] I’M SORRY BY BLUDOKI CHAPTER 2

  1. well, sebenarnya ini ff bgs admin,, tp mian ya mw ksh kritik,, bahasanya sama tanda bacanya th msh perlu diperhatikan,, jd bgung bwt msuk ke feel.a,, keep fighting dah ^^ hehe-! O ya, ini cerita repost emang.a udh prnh d share dmana ya min?

    • Makasih kritik dan sarannya,, sebenarnya di FF aslinya emang tanda bacanya seperti itu.. jd kemaren dilema apakah mw dibikin sama, atau dibuat senaknya kita,, utk chap selanjutnya entar aku edit dulu ya,,, 😀
      di note fb aku ching, tp cuma ampe chap 9,,

    • bagianku malah udah aq edit2 n agak sedikit diganti min..gppkan??:p he..tapi tetep sama kok maksudnya.. dilema juga kemarenan, abis bahasa inggrisnya yg emang rada gimana gitu..kekeke~…

      • gpp chan,, seenaknya aja,, hhi,, entar disiapin ya,, kaya’nya yg repost sin bakal updatenya cepat,, bwd kejar yg lainnya

  2. ohh~ ternyata yg sm dara dipesawat top, gue pikir taeyang..
    jiyong yaa~ jangan ngasi harapan ke sohee dong kalo gak cinta.
    oke thor lanjuuut~
    gomawo and fighting ya thor.

Leave a comment