The Magic of Love~Gak boleh begini, gak boleh begitu. Harus apa lagi? #2

123456

Author : @astarinur
Main Cast: Sandara park , kwon jiyoung , Yg, IU.
Support Cast : 2ne1 , bigbang 
Rate: T ( tapi dikit – dikit ada rate M nya)

Jiyoung POV

“Paman, maafkan aku? maafkan kami?” lirihku pada paman YG.

“Aku sangat tak mengerti apa yang ada dalam pikiran kalian, aku tak mengerti sejak kapan kalian menjadi seperti ini? aku tak mendidikmu menjadi seorang artist atau seorang anak yang seperti ini.” Aku hanya bisa terdiam dan menunduk mendengar paman marah ku akui ini memang salahku aku membiarkan semua ini terjadi .

“Paman, apa yang harus aku lakukan supaya paman tak kecewa pada kami terutama padaku?” tanyaku.

“Sebenarnya aku tahu ini bukan hanya salahmu saja tapi aku hanya bingung belakangan ini kamu berubah jiyongah apa ada yang salah? semenjak scandalmu tahun kemarin kamu menjadi anak yang selalu senang berhura-hura bahkan melupakan pekerjaanmu sendiri. Ingat Jiyong-ah kau ini mempunyai tanggung jawab yang besar untuk semua apalagi para fansmu itu jangan kecewakan mereka lagi!” aku mendengar perkataan paman YG dengan seksama. Aku malu sekarang dengan apa yang aku lakukan.

Memang benar scandal tahun kemarin sangat mempengaruhi sikapku sekarang. Sebenarnya ini bukan scandal itu yang merubahku tapi ada suatu hal lain yang membuat hatiku sakit dan hanya bisa kulupakan saat aku berpesta, minum – minum hanya itulah yang membuatku lupa tentang sakit ini.

“Aku akan melupakan hal ini , kamu boleh pergi dan katakan pada mereka semua untuk kembali bekerja dan membersihkan tempat tadi dengan cepat”Suruhnya.

“Baik paman.” ucapku lalu pergi sambil tak lupa membungkukan badan terlebih dahulu.

~~~~~~

YG POV

“Aku tahu kau jiyong kau tak pernah bisa menyembunyikan perasaanmu? dasar pabo kenapa kau tak bilang kau patah hati jiyongah, kenapa seperti ini sungguh aku tak mengerti orang sekuat dirimu berubah hanya karena seorang perempuan”.

~~~~

IU POV

“Kak, Dara cantik ya? hmm kau pintar sekali mencari pacar?” Aku merayunya sambil menyenggol lengannya.

“Siapa yang punya pacar de? Kakak belum punya pacar dia hanya orang aneh yang kakak tolong jangan berpikiran macam-macam kau ini masih kecil kau hanya perlu berpikir tentang pelajaranmu, lihat nilai rapotmu tahun kemarin semua rata-rata merah.” Jawabnya sambil mengacak – ngacak rambutku.

“Yah, kakak tak tahu saja aku ini jenius aku hanya malas menunjukannya pada kakak.” ocehku sambil menjulurkan lidahku.

“Sudahlah kakak harus ke kampus dulu, cepat kamu atau mau kakak tinggal?” tanyanya.

“Iya kakak bawelllll, tunggu sebentar, sana deh kakak panasin motornya dulu.” jawabku.

~~~~~~

“Ah aku telpon Dara aja ahh!!”pikirku.

Sorry, the number you are calling is bussy please try again.

“Yah ko sibuk sih. Ah bete!” omelku, aha aku sms saja dulu…

To: Dara from: IU

Dararararara, heheh selamat pagi!. Darong kenapa nomermu sibuk padahal aku bete kepingin ngobrol sama kamu? apa jangan-jangan kau belum bangun ? haha cepat hubungi aku ya!!

~~~~

Dara POV

“Aisht siapa sih pagi pagi sudah ada yang telpon ganggu tahu gak sih.” Tanpaku lihat ID nya aku mengangkat telpon itu. “Hallo, ada apa ? kalau gak penting penting amat aku matiin telponnya ya!”

Hey cewek tuli plus aneh bangun. kau tak mau terlambat kan?

“haha siapa ini? memang sudah jam berapa ini?”

Kau tak punya jam apa , lihat sekarang pukul 7:15 .

“Hah, kau ini jangan melucu aku masih ngantuk paling sekarang masih jam 5.00 iya kan? lagian aku tak tahu siapa kau mungkin kau hanya orang yang diutus untuk mengganggu tidurku iya kan?”

Aku Billy, Billy. Apa kurang jelas namaku Billy. terserahlah kau sendiri yang tanggung resikonya. Dan dia pun menutup telponnya….

1 , 2 , 3

“Ahhhhhhhhhhh, bangun sarapan dibaju berdandan mandi kejar bis di sepatu. Eh bukan…bangun mandi dibaju berdandan disepatu kejar bis. Kyah potong sesi ngocehnya dara ayo cepat!!!!” Akupun langsung beranjak dari tempat tidurku.

~~~~~~

Billy POV

Billy tak mengerti apa yang telah dia lakukan dengan menelpon wanita itu. “Sejak kapan aku akrab bahkan menjadi temannyapun aku belum resmi dengannya. Aishht apa yang …. ah terserah lagian kita tak akan bertemu lagi ya walaupun satu universitas tapi kelas kita beda.” ocehku dalam hati.

~~~~

Dara POV

“Aisht demi apapun didunia ini kenapa itu bis gak mau berhenti tak tahu aku telat bangun seharusnya itu bis mengerti keadaanku.”ocehku sambil ngos-ngosan. “bagaimana sekarang masa aku harus numpang mobil orang lagi? aha ojeg , sepertinya bukan ide yang buruk. Eittt gahh dompet aisht kenapa ceroboh? yah dompet kenapa tak ada kenapa disaat seperti ini ahhhhh…”teriaku sambil mengucapkan beribu kata kekesalanku.

~~~~

Author POV

Karena kecerobohannya Dara berjalan dengan tak hati- hati sehingga dia terjatuh.

Billy PoV

“Ah sungguh aku malas untuk masuk kelas hari ini, dosen itu sangat genit padaku aku tak suka itu. Tak sadarkah dia berapa umurnya itu.” Aku bergumam sambil mengendarai motorku. Namun tak sengaja mataku melihat seorang wanita yang tengah duduk dibawah tanah di dekat halte. “Dasar wanita aneh tak bisa dilihatkah ada kursi dibelakangnya.” Pikirku.

Namun tak lama aku semakin jelas melihat siapa wanita aneh itu. Gahhhhh, dia lagi. Aku memberhentikan motorku didekatnya.

“Hyaa, bangun!” Teriakku. Dia hanya melihatku bingung. “Apa kau benar tuli hah ayo bangun sungguh kau wanita teraneh yang pernah kutemui. Ayo naik motorku kau mau ke kampuskan?” Tanyaku.

“Iya” jawabnya sambil bangkit dan langsung naik ke motorku.

Dara Pov

“Kyah aku dapat tumpangan lagi horee, tapi aku bingung apa tidak apa apa aku berpegangan padanya?” batinku menjerit.

“Hey berpegangan kau tak mau jatuh kan?”suaranya membuyarkan lamunanku. “hah berpegangan pada apa?” tanyaku lalu dia mengambil kedua tanganku dan meletakannya dipinggangnya.

“kyah ohmaigattt aku memegang eh bukan lebih tepatnya aku memeluk seorang laki laki gahh ini pertama bagiku.” jerit hatiku.

~~~~~

IU Pov

“aishttt kenapa dara tak ada menghubungiku.” gerutuku. “aduh bagaimana ini kenapa nilaiku sangat buruk sekali. Aisht pasti kakaku akan memenggalku hidup hidup” gumamku saat pak guru memberikan hasil ujian dadakan ini. “aha tapi aku punya alibi ini bukan salahku haha ini gara gara pak guru gendut ini yang mendadak mengadakan ujian ” pikirku sambil tersenyum puas.

“tapi dara kemana ya? aku telpon lagi nanti saja setelah pulang.”gumamku

~~~~~

Dara POV

“Eh kok? kamu mau bawa aku kemana ini sudah telat?”tanyaku.

“kau tahu kau sangat merepotkan, sudah diam dan menurut saja”perintahnya. Aku hanya mengangguk saja walau dalam hati aku mengutuknya karena membuatku bolos kuliah. Tak lama dia memarkirkan motornya di depan sebuah rumah. “Hey turun kau, betah sekali kau memelukku”gumamnya.

“ishh dasar kau pervert ” jawabku sambil memukul punggungnya. Aku turun dari motornya dan menunggu dia untuk memarkirkan motornya. “ayo masuk !”ucapnya sambil menariku masuk.

“ini rumah siapa ?”tanyaku.

“ya rumahkulah dan ingat gak boleh pergi kemana-mana, gak boleh sentuh apapun diam dan duduk disana ingat jangan berulah dirumahku ok! tunggu sampai aku datang!”perintahnya

“Gak boleh beginilah, gak boleh begitulah terus aku harus apa?” Batinku memakinya. Aku hanya bisa cemberut memang dia ini siapa dia pikir aku ini hewan peliharaanya. daripada bosan aku membuka ponselku wah IU menghubungiku eitt biarlah nanti juga dia menghubungiku lagi “Aisht kenapa dalam keadaan seperti ini aku mau pipis.” Pikirku.

“Ah masa bodo dengan perintah dia, aku sudah tak tahan lagi salah sendiri dia menghilang begitu saja.” gerutuku. aku berlari lari mencari toilet sampai akhirnya aku menemukannya.

“gah leganya!”aku keluar dan tak sadar billy sudah menungguku di depan pintu dengan wajah kesalnya. “ahhhh kau… kau ini bisa membuatku kena serangan jantung.” teriaku shock.

TBC…

Hehe… applers memang ceritanya agak rumit di awal awal dan ada unsur fantasynya sedikit tapi nanti dara dan jiyong pasti bakalan ketemu yang sabar aja masih panjang kedepannya. RCL ya… Hengshooo.

<<back next>>

40 thoughts on “The Magic of Love~Gak boleh begini, gak boleh begitu. Harus apa lagi? #2

  1. Billy? Nuguuuu??:/:/ IU kan adiknya billy, nah kok manggil dara gak pake embel2 unnie?:/ trus jg bingung sama pembagian pov-nya:(

Leave a comment