Still Remember Me [Oneshoot]

messaging_attachment.phpaid=c07fa86fa111db8c47685cc833d3e248

Author           : Koukei Ranka
Main Cast      : Kwon Jiyong, Sandara Park
Other Cast     : Sandara’s Parent, Donghae Lee
Ratting          : 16
Genre            : Sad

Haaahaa …Iam Is Back Backk .. hohohohoo

Sayaaa datang membawa sebuah FF gaje sayaa..

Pertama-tama thanks Buat Admin yang udah post ini ff aku, lalu buat VA Panda makasihh udah buatin ini cover hahaaa

Semoga suka samaa FF ke dua sayaa

HAPPY READING >>>>

 

“kita tidak bisa melakukan apa apa lagi ~ penyakit dara semakin parah dokter mengatakan hidup nya tidak lama lagi..

Dokter itu bukan Tuhan, untuk apa mempercayainya ~

Sandara Park anak kitaa akan terus hidup untuk Tuhan dan Keluarga Aku tau ~ Penyakit ini diderita hampir 5 bulan dan semakin lama tubuh dara akan semakin lemah, dia tidak akan bisa berbicara, mengunyah makanan, bahkan dia tdk bisaberjalan”

Aku tidaksengaja mendengar pembicaran kedua orang tua ku..

Aku sekarangtau kenapa tubuhku seperti ini akhir akhir ini, aku menderita ataksia..

ibu kubilang aku dirumah sakit hanya check up biasa, ternyata itu terapi untuk ku

Tubuh kutidak seperti dulu ~ Aku akan menjadi lumpuh, tidak bisa berbicara dan aku akankehilangan semua kebahagian, hidupku akan sia sia

Segenggam cinta akan ku bawa sampai kapan pun !~ Kau abadi dalam hidupku, Semakin abadisehingga aku bisa mengenangmu jauh lebh dalam ..

“Daraa..??” aku menoleh ke arah suara lembut itu. Ternyata donghae

“kaukenapaaa ??” tanya nya dngn khawatir

“gwenchana”dara tersenyum kala donghae memandangi dengan raut wajah khawatir .. sepasangmata memperhatikan mereka , ada kekalutan ketidaksukaan dara dekat dngndonghae, dia kwon jiyong.

~~~~~

sore itu Dara bermain di taman belakang dngn adiknyathunder yang berumur 15 tahun.. “Tuhan ~ tetaplah aku seperti ini, dngnthunder ^^” batin dara ~ tubuh daraa menjadi tidak seimbang saat mengejarthunder, Bruakkk Dara terjatuh , melihat itu kedua orang dara dgn sigap membantudara berdiri, linangan air mata meluncur dipipi dara “Nunaaa??” lirihthunder, orang tua dara menangisi keadaan dara, semua berpelukan , kesedihanmenyelimuti mereka

Jiyongberniat ke rumahh dara, dia berniat mengajak dara untuk makan malam

“Apa ??Makan malam ?? Aku tidak percaya kau bisa menjagaa dara?!!” sentak appadara, appa dara memang proktektif dngn dara ~ terlebh lg jika ada orang yangmengajak dara keluar rumah, mendengar itu jiyong tak patah semangat

“Aku janji menjaga dara.. Hanya malam inisaja, izinkan aku pergi bersamanya. Ku mohon” pinta jiyong melirik darayang berwajah pucat

“sudahlah~ umma yakin, jiyong bisaa menjaga dara dgn baik” suara lembut umma dara,meruntuhkan kerasnya pikiran appa

“Tapi,jika sampai terjadi apa2 dgn nya, aku akan membunuhmu” tegas Appa

“Terima kash Ahjusii” girang jiyong, danmenggandeng tangan dara, di genggam jemari dara yang terasa dingn baginya, daratersenyum terima kash pada appa dan mereka pun pergi ~

Suasanarestaurant nya sangat tenang, alunan biola mengiringi dinner pengunjungdirestaurant itu.. Daraa dan jiyong menyatap menu yang mereka pesan ~

jiyong tak henti memberi perhatian khusus padadara, yeoja yg paling dia cintai

“kenapakau memandangiku” dara terlihat malu, saat mata jiyong memandanginya” kau sangat cantik ” kata jiyong sambil tersenyum

ddrttdrtt ~~ponsel jiyong berbunyi

“ssh ~mengganggu saja..” batin jiyong

“sebentar ya ” dara mengganggukan kpala pelan, dan jiyong brjalan menjauhuntk menerima telpone

“hhh ~aahh daa ~” dara berusahaa berbicara tapi sia2 dia tidak bisa, penyakitdara kian hari tambah parah

“aa..hhu~~ aa hmm” berkali kali dara mencobaa berbicara, tapi percuma hanya bunyiyang serak, dara terus berbicara, kali ini suara nya tdk ada,

“bagaimanaini, Tuhan..” dara menunduk menangis , melihat jiyong menghamirinya, diamengusap air matannya dan berusaha untk tetap seperti biasa, dan kembali makan

” darakau suka dngn makanan’a ?” tanya jiyong ,

dara hanyamenganggukan kpalanya dan tersenyum

“daraa~ kita tetap disini atau pulang ?” tawar jiyong pada dara, dara hanya diamtak merespon ~ wajah dara kembali sedih, mata nya berkaca2

“dara ? Gwenchanaa ??” jiyongkhawatir tangan nya meraih jemari dara, di genggam erat, “aa~~” daraberusaha berbicaraa tapi tidak bisa, airmata dara meluncur bebas di pipinya”dara-ahh waeyoo ?? ” jiyong menatap dara khawatir, Dngn cepat, daraamelepas genggaman jiyong dan berlarii meninggalkan nya

“Daraa-ah~ Kau mau kemana, Hey” jiyong memberikan beberapa uang di meja danmengejar dara ~ “Daraa ~ Tunggu !!” dara terus berlari menjauhijiyong, tubuh daraa terjatuh dan BRUKK Tangan jiyong meraih pinggang dara,dipeluk erat dara, terdengar isak tangis dara, tangan dara meremas tanganjiyong di perutnya jiyong membalik kan tubuh dara dan ditatap nya mata dara

“kaukenapaa ?” jiyong mengusap air mata dara lembut, menyingkirkan helai demihelai rambut dara yang menutupi wajahnya dara terdiam dia terus menangismenangs memandang jiyong,

“akutau ! Aku tau dara ~ tentang penyakitmu, jgn menangs tolong” jiyongmemeluk tubuh mungil dara, mengecup pucuk kening dara,

“lambat laun kau akan kehlangan suaramu dara-ahh ” batin jiyong, jiyongmemang mengetahui nya, krna jiyong mengambl jurusan kedokteran

“jangan menangis daraa ~” lirihjiyong dan terus mengusap punggung dara dngn lembut ~ dara pun memeluk eratjiyong

~ bukan , aku bukan menangis karena penyakitku, akumenangis karena aku menyadari aku hidup di kelilingi oleh orang orang yangmenyayangiku ~

~~

Keesokanharinya Jiyong mencari sosok dara di kampusnya, tapi ternyata nihil

“ah -bom~Yaa kau tau dara ?” tanya jiyong saat melihat bom berjalan didepannya”eh ~ jiyong ! Aku dngar dara dirumah sakitt”

DEG !

Tubuh jiyongkaku, “aku duluan ya” bom menepuk pundak jiyong, memberi semangatpada jiyong Buru2 jiyong berlarii ke rumah sakit dngan mobilnya ..

~~

ditaman,

Dara duduk diam di kursi rodanya pandangan nyakosong,

“memangtidak harapan sekarang, tidak ada” batin dara,

tess !airmata pun meluncur lagi, dgn sergap dara menghapusnya, percuma dia menangis,dia tidak akan bisa kembali seperti dulu sebuah bunga mawar tiba2 ada di depanmatanya

“jii…”batin dara, melihat jiyong berlutut didepan dara

“Inibunga yg cntik untuk tuan putri yang cantik” ujar jiyong , dara menerimabunga itu dan tersenyum lembut pada jiyong

“gomawoo”jawb dara meski tanpa mengeluarkan suara, tapi jiyong tau dia berterima kashpadanya

“sama2” jiyong tetap dngn posisinya,

Akhirny, Jiyongmengajak dara jalan2 dgn kursi rodanya ~ Jiyong bercerita bnyak tentang dirinyayang lucu, ini dia lakukan hanya untuk membuat dara tersenyum dan tertawa,

merekaberhenti di salah satu gereja yg ada dirumah sakit itu jiyong membungkuk kanbdan di belakang dara, wajah nya menyetarakan wajah dara,

“kaulihat gereja itu ?” jiyong menunjuk gereja megah di dpan mereka, daramenggangguk bingung

“ituakan menjadi saksi bahwa aku mencintaimu, dan gereja itu adalah tempat kitammenjalin ikatan yang sakral,, aku mencintaimu” jelas jiyong dan mengecuppipi dara tepat disebelahnya, mendengar itu daraa tiba2 menangis

“aa…”dara berusaha berbicara, tapi jiyong tau apa yg dipikiran dara

“Dimata Tuhan ~ kita itu sama.. Semuamanusia mempunyai kekurangan , dan aku ingn kelebihan mu lah menutupikekurangan ku, begitupun sebaliknya, jangan pernah berfikir kau tak pantasuntku, krna sebaliknya aku lah yg tdk akn pantas untukmu,” jiyong memelukpundak dara, mengecup pipinya hangat

~~~~~~

“Penjualantoko kue kita, tidak cukup membiayai lebih untuk pengobatan dara” appadara mengacak2 rambut frustasi, keluarga kecil ini hanya mempunyai toko untkkehdupan mereka “aku mash mempunyai cicin peninggalan ibu” ujar ummadara , “jangan, ibu sangatt menyayangi cicin itu,” kata appa dara

“dalamkeaddaan mendesak seperti ini, beliau disana pasti mengerti” desak ummadara,

appa punmenganggukan kepala “aku akan cek berapa biaya yang harus ku byar, akupergi dulu” appa dara beranjak dari koridor rumah sakit menuju ruangadministasi, tak lama kemudian umma dara pergi ke ruangan dara..

~~

Jiyong jadirutin datang ke rumah sakit untuk bergantian dgn orang tua dara menjaga dara ..

siang nyajiyong pulang kuliah menemui dara, sampai di koridor ruangan dara, diaberpapasan dengan donghae wajah sinis jiyong menatap donghae yang melewatinya

“kwonjiyong” tegur donghae,

jiyong dngnmalas memutar tubuhnyaa dan menatapnya

“Adaapa ??” jwb jiyong dingn “jaga baik2 dara, aku akan pergi ke jepang ~bahagiakan diaa” donghae membukukan badan dgn sopan dan melanjutkanjalannya, meninggalkan kebahagian untk jiyong

“Daraa~ aku datang” jawb jiyong menghampirinya dan mencium kening dara

“akuu ~baik” jwb dara pelan dan hati hati

.. Memangdara ada perubahan membaik, dan jiyong yakin dia akan cepat sembuh dgn mukjizatTuhan

“antaraku ke gereja” lirih dara pelan

“kaumau ke gereja itu?” tanya jiyong, dara menanggukan pelan dan tersenyum

“baiklah”

“Biaya administrasi dara sudah dibyaartuan” jelas pengurus admist “siapa ?” tanyaa appa dara

“mianhae ~ itu privacy dari nya”terangnya

“gomawo”

“ne”

~~

Donghaemelangkah meninggalkan ruangan administrasi dgn memakai masker berwarna hitam ~berapapasan dgn appa dara,

“ahjushikau Appa yang hebat” gumam donghae saat appa dara melewati nya dngan arahberlawanan,

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

mereka sudahsampai di gereja .. Gereja itu sangat luas dngn tempat sembayang yang indah,jiyong mendorng kursi roda unk maju ke depan jiyong berdiri di samping dara ..

“terimaakashh ~” ujar dara lemah dan tersenyum

“samasama” mereka memejam kan mata berdoa dgn tenang , meminta sebuah doa padaTuhan

“Tuhan, aku Sandara Park ~ terima kash atass hidup yang kau berikan sampaihari ini, aku mencintaimu, Ummma, Appa, dan Thunder ~ Aku yakin hidup ku tidakakan lama lagi ~ Aku cukup lelah untuk hidup, aku merasa sia-sia bahkan tidakberarti lagi, Aku selalu meminta padamu untk mengambil penyakit ku, tapi itusangat mustahil.. terimakash sudah memberikan aku hidup dan memberiku sebuah keluargayg sempurna, dan memperkenalan ku dngn jiyong, aku mencintainya Tuhan

dan terimakash kau mempertemukan ku pada donghae, diasahabat terbaik untukku, sangat baiik Tuhan, jika kau mengambil nyawa ku akuhanya mintaa jaga keluarga kecil ini, jaga mereka Tuhan.. Aku menyayanginya..Dan jaga namja yg ada disampingku ini ~ Dia orang sangat ku cintai.. Akumencintainya Tuhan.. Jika besok aku tidak bisa melihat indahnya Dunia izinkanaku melihat senyum orang2 yang kucintai untuk bekal ku menujumu, Terima kashTuhan, Aku akan menyerahkan hidupku padamu Tuhan

” Usaiberdoa jiyong membuka mata, melirik dara yang mash berdoa dgn mata terpenjam,dara menitikan air mata, dan

BRUKKK !!

Daraamelemahkan tubuhnya,

“Daraa? Dara-ah” panggl jiyong dgn nada bergetar, mata nya merah, tangan nyameraih wajah dara, menyadarkan dara, membangunkan dara, tapi itu percumaa darasudah tidak ada, dia kehilangan nya untk selama lamanya

Jiyongmemeluk tubuh dara erat, menangis hebatt ~ ini untk pertama kalinya jiyongmenangs sampai terisak2 ~

 “jangantinggalkan aku dara, Tolong ~ kau yang berjanji untuk menjadi istriku kelak,dan kenapa kau mengingkarinya,. Ku mohn jangan tinggalin aku disini, SandaraParkkk ” jiyong tak henti menahan tangisnya, memohn dara membuka matanyatapi itu tdk akan mungkin, dara hanya meninggalkan sebuah kenangan untukjiyong, kenangan yang abadi ~

Keesokan Harinya

Batu nisan bertuliskan Sandara Parkmengisahkan tangisan dipemakaman, Umma dara terus menangis memeluk thunder ,Appa Dara hanya bisa tabah, bahwa mereka kehilangan sosok dara, yeoja ygperiang untk selamanya

“akutidak bisa menjaganya” lirih jiyong dan menangis dibahu donghae,

“kau menjaganya ji, kau berhasl mengukirsenyum disaat terakirnya, biarkan dia tenang disana, dgn jalan yang baru”ujar donghae menitikan air mata

Selamat tinggal semua nya .. Cinta dan kash sayangkalian akan ku bawa disana ^^ Aku pergii dulu, jaga kalian baik2 ya dan janganpernah lupakan aku.. Jiyong, jgn pernah lupakan aku di hatimu, ingatlah akuselalu ~~~

~~~

Beruntunglah kau masih dikelilingi orang-orangmencintaimu ~ Jangan menyia nyiakan merekaa ~ Mereka jauh tapi mereka sangatdekat di hati dan Nadi hidup kitaa

^^

Kematian memang membawa kepahitan dan kenangan ygdalam.. Tapi, dengan itu mereka tau bagaimana cara mereka menyimpan semua nyadengan abadi ~

Sandara Park Quotes  : “ Bukan kah aku bilang, Cinta tumbuhwalaupun jantung kita tidak berdetak, lewat sinar matahari, hembusan angin,terangnya bulan itu lah cinta ~ Aku disana memandangi kalian dngn penuh cintadan senyum”

Kwon Jiyong Quotes : “Bisakah aku memutar waktu, akuingin terus bersamanya, menjaganya.. Bisakah aku melakukan itu ? bisakah kaumemberiku semua itt walau dalam mimpi, Aku mencintai cinta mu yang abadi, :’) “

END

Terima kasih sudah membaca ff ku 🙂

19 thoughts on “Still Remember Me [Oneshoot]

Leave a comment