Of sickness, and of teasing.. : Nonsense..

Story by : butterflygirl

Link : Asianfanfics

Indo Trans : Chichan

daragon, of sickness n of teasing

-SiDer diLarang Baca- :p

Bom menatap cemas ke arah saudara Parknya yang sedang duduk di bangku. Mereka saat ini berada didalam ruang praktek mereka karena mereka harus berlatih untuk penampilan mereka besok di SBS Gayo Daejun 2012.

alis Bom segera berkerutnya begitu melihat Dara batuk benar-benar keras. Dia mulai langkah ke arah Dara sambil mengambil sebotol minuman .

“ini,” tawar Bom pada Dara saat ia duduk di samping “kelinci” sakit.

“Terima kasih, Bommie,” Dara tersenyum pada Bom dan meraih botol air.

“Apa kau baik-baik saja? Kau terlihat seperti mau pingsan, “kata Bom sambil meletakkan tangannya di dahi Dara untuk memeriksa suhu tubuhnya.

“Aku baik-baik saja, Bommie .. Aku hanya perlu sedikit istirahat. Untung Chaerin masih tidak ada di sini. Aku masih tidak mood untuk menari” kata Dara sambil menyandarkan kepalanya ke dinding dan memejamkan mata sejenak. Bom menatapnya, menatapnya dengan dalam untuk melihat apakah ia benar baik-baik saja.

“Unnie!” Bom menoleh ke arah pintu di mana maknae mereka yang begitu energik datang menerobos masuk dengan plastik penuh roti. Wajah Bom segera mencerahkan melihat makanan favoritnya.

“Omo, apa yang terjadi pada Dara unnie? Apakah dia sakit?” Tanya Minzy ketika ia melihat Dara unnie menyandarkan kepalanya di dinding dengan mata terpejam. Dan ia menyadari kalau Dara terlihat pucat.

“Ya,” jawab Bom.

“Oh, aku hampir lupa. Aku membawa roti ,” Minzy tersenyum senang saat ia duduk di sisi lain dari Dara. Bom segera menempatkan tangannya di depan Minzy dan tidak dapat menahan senyum ketika Minzy menempatkan roti di tangannya.

“Unnie, Kau ingin beberapa?” Tanya Minzy pada Dara sambil menawarkan roti. Dara membuka matanya sedikit dan ketika ia melihat maknae mereka tersenyum padanya dan menawarkan makanan, dia langsung duduk dan tersenyum pada Minzy.

“Terima kasih, Minzy-ah!” Kata Dara sambil meraih roti dan mulai memakannya. Tapi baru setengah jalan untuk menelan makanan itu, dia mulai batuk sangat parah dan ia nyaris tersedak oleh sepotong roti dalam mulutnya.

“Aigooo, Ssantokki… , ini,” kata Bom sambil membukakan botol air untuk Dara dan meminumkannya.

“Terima kasih,” kata Dara begitu batuknya berhenti. Ia kemudian berdiri dan mencoba untuk meregangkan tangan dan kakinya tapi kemudian ia duduk kembali merasakan semua lututnya  lemas.

“Aigooooo,” gumam Dara pada dirinya sendiri sementara dua gadis lain yang duduk di sampingnya hanya dapat menggelengkan kepala mereka dan hanya dapat melihat Dara dengan ekspresi cemas.

“Ayoyoyo …,” suara jantan yang familiar menyambut semua orang yang ada di dalam ruangan. Bom, Minzy dan Dara menoleh kearah pintu dan melihat Seungri berjalan dengan bangga menuju mereka. Dara tersenyum melihat dongsaeng itu, tapi di sisi lain, Bom mendengus karena ia tahu bahwa Seungri ada di sana untuk mengganggu mereka.

“Apa yang kau lakukan di sini?” Tanya Bom pada maknae BigBang itu, segera setelah ia sampai ke mereka.

“Apakah salah untuk mengunjungi my lovely noona , eh?” Balas Seungri dengan seringai lucu di bibirnya.

“Seungri oppa, apa Kau ada latihan juga?” Tanya Minzy.

“Yup. Tapi kami belum mulai karena TOP hyung masih belum ada.”

“Oh, Jiyong sudah ada disana?” Tanya Dara, menjadi sangat bersemangat mengetahui bahwa pacarnya hanya berada disebelah dinding darinya.

“Neh. Kau ingin aku memanggilnya, noona?” Seungri Bertanya dengan kilatan menggoda di matanya.

Dara hanya menggelengkan kepala dan batuk dengan sangat buruk. Seungri mengerutkan alisnya melihat Dara. Ada sesuatu dari penampilannya yang tampak hilang. Seungri mempelajari lebih lanjut dan Dara terengah-engah pelan ketika seungri menyadari kalau Dara pucat dan ia tampak sakit.

“Dara noona, kau sakit?” Tanyanya.

“Bukankah sudah jelas?” Tanya Bom kembali sambil memutar matanya ke arahnya. Seungri hanya mengabaikan noona lainnya dan mulai memegang dahi Dara, memeriksa apakah ia demam.

“Aku baik-baik saja, Seungri-ah,” Dara meyakinkan orang yang masih memeriksa suhu tubuhnya. Dara tersenyum samar melihat betapa khawatirnya Seungri padanya.

“Apakah Kau yakin, Dara noona?” Tanyanya lagi.

“Yup,” jawab Dara.

“Arasso,” katanya. Seungri kemudian mengambil ponsel dari sakunya dan duduk di samping Dara. “Noona, mari kita berfoto bersama,” katanya. Dara menganggukan kepalanya dan mengerahkan senyumnya bahkan ketika ia benar-benar tidak enak badan.

pandara

KLIK!!

_____________________________________

“Chaerin!” seru Jiyong  ketika ia melihat leader 2NE1 berjalan cepat di sepanjang koridor gedung YG.

“Oppa,”panggil  CL saat ia mendongak dari telepon.

“Aku dengar kau membuat Instagram .. Mengapa kita tidak mengambil Foto bersama dan Kau posting di profilmu?” saran Jiyong sambil melingkarkan lengan di bahu CL dengan santai.

“Tapi, oppa … aku harus membawa ini ke D-,”

“Satu saja.., Please?” Kata Jiyong sambil mengedipkan matanya pada sang Leader. CL mengerang dalam hati melihat G-Dragon bertindak cute padanya hanya karena satu foto. Tidak heran Dara unnienya kepincut dengan orang ini, pikirnya.

“Oke,” katanya sambil menghela napas. Aku kira Dara unnie bisa menunggu sedikit lebih lama untuk obat-obatan nya. kata CL dalam pikirannya. Dia kemudian mengambil telepon dan memotret dirinya bersama Jiyong.

KLIK!!

“Sialan, kumisku terlihat di sini,” kata Jiyong sambil menatap foto itu.

Sementara di sisi lain, Chaerin terus mengutak-atik kantong kertas yang ia pegang. Ia harus memberikan Dara obat itu sekarang atau penyakitnya akan memburuk. Namun Jiyong masih berkutat pada foto mereka seolah ini pertama kalinya ia melihat foto.

“Oppa, jika Kau tidak keberatan … aku masih harus memberikan ini pada Dara unnie,” kata Chaerin. Jiyong segera mendongak setelah mendengar nama pacarnya.

“Oh, begitu?” Katanya sambil memberikan handphone CL  padanya. “Ngomong-ngomong, Apa itu,?” Tanya Jiyong sambil menatap kantong kertas yang CL pegang.

“Obat” gumamnya saat ia bersiap-siap untuk berjalan jalan ke arah ruang latihan mereka.

“Untuk apa?” Tanyanya, mengikutinya.

“Dara unnie,” desah Chaerin sambil memegang ganggang pintu dan mendorong pintu. Di bangku ia melihat Dara unnie duduk lelah dengan kepala bersandar di dinding dan matanya ditutup. Ia segera menuju dara dan menyerahkan obat yang dibelinya itu.

“Terima kasih, Chaerinnie,” kata Dara sambil mengambil obat dan meminumnya.

“Kau sakit?” Kata Jiyong sambil melirik Dara dari sudut ruangan. Jiyong terkejut ketika ia mendengar kalau Chaerin membawa obat untuk Dara dan melihat begitu pucat dan lemahnya dara,  membuatnya ingin membatalkan latihan mereka dan membiarkan Dara beristirahat.

“Kau bilang kau baik-baik saja ketika kita berbicara beberapa waktu lalu,” katanya sambil berjalan ke sisi Dara. Dia mengambil tangannya dan sedikit gemetar ketika ia merasa bahwa tangan dara sangat panas.

“Aku sungguh baik-baik saja, Ji. Tidak perlu khawatir,” kata Dara. Bom melirik pasangan itu dan mendesah melihat Jiyong disamping Dara. Ia sekarang menemukan seseorang yang akan memperhatikan Dara selain mereka.

“Pembohong,” gumam Jiyong kemudian memeluk gadis mungil itu dalam pelukannya. Dara menghela napas lega , merasakan kehangatan tubuh pacarnya menyelimutinya. Dara mendekati Jiyong dan menutup matanya. Ia berharap mereka bisa tetap seperti itu selamanya.

“Yah, Jiyong … Kenapa kau di sini?” Seru Jaewook melihat Leader BigBang itu berada di ruang latihan insider 2NE1.

“Dan yah, Pamer kemesraan didepan umum tidak diperbolehkan,” ia menggoda sambil melirik sepasang burung kasmaran yang ada di bangku.

Jiyong hanya memelototinya dan mengelus rambut Dara. Sementara di sisi lain, Dara langsung tertidur di lengan Jiyong itu.

“Oppa, biarkan mereka.. dara Unnie sedang sakit dan ia akan menjadi lebih baik jika berada di samping Jiyong oppa. Begituglah bagaimana sistem kekebalan tubuh unnie bekerja,” kata Chaerin sambil pergi menuju Bom dan Minzy yang tidak ada saat Yanggen mengganggu.

“Arasso,” gumam Jaewook sendiri saat ia berbalik dan meninggalkan Dara dan Jiyong.

“Aku pikir aku harus berbicara dengan sajangnim dan mengatakan padanya kalau Kau tidak bisa tampil besok,” gumam Jiyong pada dirinya sendiri sambil menatap gadis yang sedang tidur dalam damai di pelukannya.

“Yah,” kata Dara dengan matanya yang masih tertutup. “Kau tidak boleh melakukan itu. Blackjacks akan membunuh sajangnim jika kami tidak muncul besok, “ia kemudian mengangkat kepalanya dan menatap Jiyong.

“Tapi kau sakit,” katanya sambil mencemberutkan bibirnya, khawatir pada pacar tercinta.

“Aku baik-baik saja sekarang,” kata Dara sambil bersandar pada Jiyong dan mendaratkan ciuman cepat di bibirnya.

“Ke mana Kau mau pergi?” Tanyanya ketika ia melihat Dara berdiri dan berjalan menjauh darinya.

“Aku akan mempersiapkan diriku sendiri. Kami masih perlu berlatih untuk besok”

“Tidak ..jangan lakukan itu , Istirahat lagi,” kata Jiyong sambil berdiri, hanya untuk mengambil lengan Dara dan mendudukannya kembali, dan kali ini dara ada di pangkuannya.

“Yah, biarkan aku pergi, Ji. Mereka sudah mulai” kata Dara malu-malu sambil melihat sekeliling. Para dancer tersenyum sambil melihat mereka dan sebagian memiliki senyum menggoda di bibir mereka.

“Biarkan mereka melihat,” kata Jiyong sambil menciumi lekukan lehernya. Dan ketika ia merasa bahwa suhu tubuh dara agak tinggi, ia semakin khawatir padanya.

“Apa?” Tanyanya.

“Kau sedikit demam,” Jiyong cemberut dan meletakkan Dara kesampingnya. Ia kemudian mengambil jaketnya dan melilitkannya di bahu Dara.

“Aisht,” bisik Dara sambil menatap tak percaya pada pacar keras kepalanya itu. Jujur, dara benar-benar tidak enak badan , tapi Jiyong tidak perlu tahu itu. Ia sudah memiliki begitu banyak beban di atas pundaknya  dan Dara tidak ingin menambahkannya lagi. Jiyong sudah sangat tertekan dengan begitu banyak hal yang terjadi di sekitar BigBang.

“Yanggen,” seru Jiyong keluar kearah temannya, yang merupakan stylist 2NE1. “Kau harus memastikan kalau pakaian Dara tertutup semua untuk besok, arasso?” Kata Jiyong sambil menatap lurus ke mata temannya.

Yanggen hendak membuka mulutnya dan mengatakan ‘ya’ tapi Bom segera menyela “Kami sudah mengatur pakaian yang akan kami pakai besok,” katanya menggoda.

“Dara akan memakai celana dan baju lengan panjang kan, noona?” Tanya Jiyong sambil melihat bolak-balik antara Bom dan Yanggen.

“Tidak, ia akan mengenakan gaun mini backless,” kata Bom bangga sambil mengibas rambutnya dan berbalik meninggalkan sang naga menganga. Oh, itu godaan yang bagus untuk Leader K-Pop terhebat.

“Tidak,” kata Jiyong dengan suara yang mematikan saat ia berbalik melihat pacarnya yang menyeringai. Dara hanya menjulurkan lidah ke arahnya, dan mendapatkan semua energi dan merasa sehat, ia berdiri dari bangku , terlalu banyak kecemasan Jiyong.

“Kembali ke sini, Ssantokki,” kata Jiyong sambil berdiri dari tempatnya duduk dan berjalan menuju Dara yang menjauh darinya dengan sorotan mata menggoda.

“Tidak,” kata Dara sebelum melarikan diri dari kekasihnya. Jiyong hanya berjalan dengan tenang menuju Dara tetapi, karena Dara telah kembali seperti semula, dara memutuskan untuk menggoda pacarnya lebih jauh.

“Bisakah Kau bayangkan, Ji? aku, mengenakan gaun backless .. Kemudian ‘fanboys’ku di samping, menatapku .. Hmmmm, aku kira aku akan tersenyum pada mereka satu per satu. Omo, aku dengar kalau Super Junior akan ada di sana .. Bagaimana jika aku duduk di samping Donghae, apa yang akan Kau lakukan?” Kata Dara sambil pergi menuju Bom dan sedikit menyembunyikan kalimat yang terakhir.

Jiyong menghentikan langkah ketika ia mendengar apa yang pacarnya katakan. Mulutnya ternganga sedikit terbuka dengan tatapan hampa. Ia membayangkan hal-hal dari skenario yang Dara katakan, dan setelah beberapa saat semua yang ia lihat adalah hitam. Semua hitam.

“YAH! Sandara Park!” Jiyong Berteriak pada kelinci nya. Dara hanya bisa tertawa melihat bagaimana Jiyong cemburu. Para dancer lainnya, geli melihat bagaimana Leader  BigBang yang kuat bisa marah hanya karena pencitraan yang mungkin akan terjadi besok di SBS.

Dara berlari dari Jiyong sambil cekikikan sendiri. Ia merasa lebih baik sekarang. Itulah yang ia tahu. Karena jika ia masih tidak enak badan, maka ia tidak akan memiliki energi untuk berlari disekitar ruangan seperti ini, apalagi memprovokasi pacarnya sampai cemburu.

“Kyaaaah!” Seru Dara ketika ia merasa dua lengan yang kuat melilit dipinggangnya. ia kemudian disambut oleh tatapan marah Jiyong saat ia berbalik.

“Nakal… Melarikan diri dariku ketika Kau sedang merasa tidak enak badan,” katanya dan hendak merangkup tubuh dara dalam pelukannya tetapi Dara segera mendorongnya.

“Yah, aku baik-baik saja sekarang. Aku janji. Aku merasa baik-baik saja, terima kasih. Jadi kenapa tidak Kau kembali ke ruang latihan sendiri dan latihan untuk besok, neh?”

“Hanya jika Kau berjanji untuk tidak mengenakan gaun yang tadi Kau bicarakan,” ia cemberut.

“Aigoooooo… Oke, aku janji..” kata Dara , hanya untuk mengusir pacar pencemburunya pergi. Selain itu, kedua grup masih harus berlatih untuk pertunjukan besok. Dan mereka tidak mungkin melakukan itu ketika Jiyong berada di ruangan 2NE1 dan memonopoli semua perhatian Dara.

“Aku berjanji untuk memakainya besok,” goda Dara sekali lagi ketika Jiyong sudah keluar dari pintu. Dara cekikikan sendiri sambil berjalan ke tempat yang ditunjuk.

“AKU DENGAR ITU!” Jiyong berteriak dari luar yang membuat Dara meledak tertawa.bahkan  ia hampir merangkak di lantai karena begitu banyak tertawa, sementara yang lain hanya menatapnya dengan geli di mata mereka.

“YAH, KWON JIYONG! MENGAPA KAU ADA DIRUANG 2NE1, HUH? KEMBALI KE STUDIOMU DAN LATIHAN UNTUK BESOK. APAKAH KAU INGIN AKU MEMUKULMU DENGAN SANDALKU LAGI !?” suara menggelegar sajangnim yg terdengar sampai dalam studio 2ne1 bahkan dengan pintu tertutup.

—-ooOoo—-

next>>

74 thoughts on “Of sickness, and of teasing.. : Nonsense..

  1. omo…dara sakit? mogavdia cepet sembuh
    jiyong cemburuan banget….kekekekek dan dara seneng banget nggoda jiyong biar dia cemburu….kekekeke
    next

  2. Telat bner nemu ff ini………
    Jiyong emang vitamin nya dara bgitu ada jiyong dara sembuh
    Kekekekekekeke naga pencemburu ….lucu bgt apalgi pas yg sajangnim nongol gk bsa brenti ketawa wkwkwkwkwkwk

  3. kyaaa i feel they are is real!!!! tell me like that!
    mereka sweet banget. dara jail banget deh sama jiyong. jiyong sayang banget deh sama dara, sampe dara sakit aja di peluk gitu…

Leave a comment