THE MAGIC OF LOVE #17

123456

Author : @astarinur
Main Cast: Sandara park , kwon jiyoung , Yg, IU.
Support Cast : 2ne1 , bigbang, Billy
Rate: T ( tapi dikit – dikit ada rate M nya)

Author pov

Sementara dara duduk tenang sambil menonton tv, diluar apartmen jiyong dan lee minho sedang asyik perang tatapan. Kyahh bayangkan 2 pangeran tampan saling bertatapan tapi jangan kalian pikir mereka gay. Eyy menjijikan !

Dara yang penasaran dengan keadaan diluar mengintip lewat monitor. Gah mereka sangat cute , pikir dara menjerit. Dengan pelan dia membuka pintu lalu berjalan dengan berjinjit kearah 2 laki – laki itu. Dara yang saat ini menggunakan kaos jiyong yang ukurannya lebih besar dari tubuhnya dan hanya sampai lututnya tak beralas kaki menunjukan kakinya yang putih dan mulus. Dia berhenti dihadapan mereka lalu hanya melihat mereka dengan bingung. Dara berpikir apakah jiyong dan lee minho mempunyai kelainan aneh yang membuat mereka seperti ini. Atau apakah mereka menjadi patung gara – gara dia tak membiarkan mereka masuk. Gahhhh tapi tak mungkin ! Yah sejak kapan kamu menjadi pabo ! (sejak lahir) pikir dara. Dia langsung tertawa karena pikirannya itu , suara tawa dara membuat kedua laki – laki didepannya tersadar dan hanya menatapnya dengan tatapan aneh.

” Yah jangan melihatku seperti itu!” dara malu lalu menutup mukanya dengan kedua tangannya. “hmmm apa kalian berubah menjadi patung ? Mengapa kalian hanya terdiam dan saling bertatapan? Jangan katakan jika kalian berubah genre ! Apa kalian gay ? Gahhhh… Ohmaigat aku harus menceritakan ini keseluruh dunia seorang Kwon Jiyong dan Lee Minho bergenre gay !! Haha ide bagus dara , pasti fangirl kalian tak akan mengejarku karena kalian gay !!” jelas dara yang masih tertawa.

Namun saat ini jiyong dan minho terdiam bukan karena sedang bisu tapi mereka berdua sedang takjub dengan pemandangan indah didepannya. Dara tak menyadari mata lapar kedua laki – laki didepannya.

Dara dengan kaos putihnya itu terlihat seperti peri kecil sexy ditambah kulitnya yang putih cerah. Jiyong dan Minho hanya bisa menelan ludahnya melihat dara.

Dara yang masih bingung dengan keadaan ini hanya dapat menatap kedua laki – laki didepannya dengan tanya. Jiyong yang biasanya marah jika dia menjelekannya pun tak tampak marah atau kesal. Dara pun yakin jika seharusnya Minho memarahinya karena menganggpnya gay. Namun dara tak tahan dengan situasi ini. Diam mereka membuat dara ketakutan.

“Aisht !!! Apa kalian akan terus melihatku seperti itu?” dengan kesal dara menarik tangan minho dan membawanya masuk. Jiyong hanya terpaku melihat mereka masuk. “What! Mengapa si tower yang dara ajak masuk ? Mengapa bukan aku!” pikir jiyong. Hatinya sedikit sakit sejujurnya melihat dara menarik minho bukan dirinya hanya saja jiyong tak mau mengakuinya dan hanya mencari alibi lain untuk menutupinya.

Dara pov

“Minho – yah , kamu duduk dulu disana aku akan membawakan minum dulu!” dia hanya mengangguk .

Tak lama aku membawa 2 gelas orange jus dan menghampiri minho yang sedang duduk diruang tamu. Langsung aku duduk disampingnya menyodorkannya minuman dan dia dengan senang hati atau bisa dibilang sangat semangat meminumnya. ” Eittss, apa kamu benar – benar haus. Lihat kamu menghabiskan satu gelas orange jus dengan sekali teguk !” namun minho hanya terdiam dan memalingkan wajahnya. ” Hey ada apa ?” tanyaku namun dia masih tak membalas . Dia melirik kearahku dan berkata ” Apa kamu tinggal bersama G dragon ?” Aku hanya tersenyum kecil sambil mengangguk. Apa minho tak tahu berita tentangku dan jiyong ? Mungkin karena dia sibuk makanya dia tak tahu persoalan ini!

Tiba – tiba jiyong menghampiriku dan menarikku berdiri. “Jiyong ada apa ?” tanyaku namun yang membuatku semakin terkejut adalah dia menarikku lebih tepat menyeretku ke kamarnya.

” Jiyong hey lepaskan ! Aww jiyong sakit!” rengekku namun dia tetap menarikku. Namun tak lama sampai minho menarikku dari jiyong dengan paksa. ” Aku peringatkan jangan ikut campur urusanku!” jelas jiyong dengan nada yang tinggi. ” Oh!! Dan aku peringatkan juga jangan perlakukan dara seperti ini ?” balas minho tenang. ” Apa masalahmu ? Ini bukan urusanmu memang kamu ini siapanya dara hah?” timbal jiyong kesal. ” Untuk informasi saja siapa dara tak penting yang terpenting jangan perlakukan wanita dengan kasar?” tambah minho. Oh jadi aku tak penting bagi minho. Haha seharusnya kamu sudah tahu sejak dari awal tapi mengapa rasanya sakit. Heyy dara sadar siapa kamu? Laki – laki didepanmu ini adalah Lee Minho kurang jelas dara LEE MINHO jadi stop berpikir lebih sebelum kamu jatuh terlalu dalam dan dicampakan.

Sementara aku hilang dalam pikiranku kedua laki – laki didepanku ini masih saling berargumen. Aku hanya mencoba melepaskan cengkaman jiyong pada tanganku. Namun setiap tangannya akan lepas jiyong selalu sigap menarikku lagi. Aishtt membuatku frustasi.

Namun situasi saat ini membuatku takut. Mereka seperti akan berkelahi. Ohmaigat dara apa yang harus kamu lakukan. Ayo berpikir! Berpikir! Berpikirlah dara! Aisht sebenarnya mereka berkelahi karena apa ? Karena aku ? Hoho tidak mungkin !!! Aku harus memberanikan membuka mulutku sebelum kedua laki – laki saling pukul memukul.

“Ekhem…!!” baru saja aku menggeramkan suaraku kedua mata pembunuh mereka langsung tepat melihatku. “Jiyong , minho!!” serempak mereka menjawab. “APA!!??” wah mereka menyeramkan. Ayo dara c’mon katakan. Fighting!

“Minho~yah lebih baik kamu pulang saja. Kamu masih harus ketempat shooting bukan?” lembutku katakan walaupun entah benar atau salah. ” Jiyong bisa kamu lepaskan aku? Cengkramanmu ini sungguh akan melukai tanganku jika kamu terus memegangku seperti ini!” ungkapku melihat wajah jiyong dengan puppy eyes. Setelah jiyong melepaskan tanganku aku langsung menarik minho keluar.

————–

Jiyong pov

Dasar tower menyebalkan. Dia pikir dia siapa hah memang dara siapanya dara ? Pacar? Hah tidak mungkin! Aishht kwon jiyong straight! Damn it! Apa yang kamu pikirkan ? Arghhh sejak kapan kamu bertingkah seperti ini dihadapan orang. Aisht kamu mempermalukan diri sendiri. Siapa nama laki – laki tadi? Minho oh iya Lee freaking Minho.

Ohmaigat ! Tunggu apa yang kulakukan tadi? Gahhh apa aku tadi bertingkah seperti pacar yang cemburu? Haha lucu tidak mungkin bukan ? aku hanya marah saat melihat minho menatap dara seperti tadi. Aku harus melarang dara memakai kaosku dia membuat.. Membuat… Membuatku… Gahhh jiyong sejak kapan menjadi pervert seperti ini . Ini pasti gara – gara si seungrat dia membuatku menonton video – video itu ( walaupun aku tak menolak ) kekeke.

Lalu apa yang dia katakan pada si tower tadi ? Minho~yah !! Apa – apaan dia sama si tower bertingkah sok manis seperti itu ? Gahhh apa dara menyukainya ? Terserahlah yang terpenting ini tak akan membuatku mendapatkan masalah lagi! Aishht arghhh aku bisa gila mengapa pikiranku bisa penuh dengan dara? Mengapa aku marah saat si tower melihat kaki dara ? Gahh lalu mengapa aku melakukan hal yang sama dengan si tower? Hoho mungkin karena aku kelelahan dan banyak masalah. Iya mungkin karena itu aku tak mungkin mulai tertarik dengan dara. Iya aku yakin!

Kemana dia ? Seberapa lama berjalan dari sini sampai ke depan pintu? Apa harus mengantarkannya sampai kedepan pintu? Dia seharusnya aku tendang sejak tadi. Gahhh otakku sudah tak berfungsi dengan normal.

“jiyong!” tiba – tiba suara dara terdengar. Aku langsung melihat kearahnya. Ini dia saatnya memberikan hukuman. Tapi aku harus meminta maaf karena membuat tangannya luka seperti itu. Ini sungguh bukan aku , sangat kasar sekali! Lebih baik aku mengobati lukanya dan jangan lupa aku harus menyuruhnya mengganti kaosku.

“dara!” kataku pelan dia langsung menghampiriku dengan gugup. ” Iya!!” balsnya pelan. Tanpa kata aku menyentuh tangannya. ” Apa ini sakit ?” tanyaku lembut penuh dengan khawatir dan dara hanya mengangguk pelan. “Mian , ayo kita obati dulu!” dara hanya menuruti perkataanku.

————

Gah mengapa jantungku berdetak kencang seperti ini? Jarak wajahku memang tidak dekat dengan wajahnya. Namun tubuh kita kadang – kadang bersentuhan dan kenyataan tangan dara ada pada tanganku semakin tak memperbaki apapun.

Aku berusaha dengan lembut mengobati lukanya sesekali mengintip wajahnya. Entah apa yang dara pikirkan tapi melihat wajahnya yang memerah membuatku tersenyum.

Perasaan ini sama aku rasakan saat bersama jin~ah. Ahh aku jadi merindukannya , setelah urusanku selesai aku akan mengunjungimu jin~ah. Eits tapi jangan melupakan hukuman untuk dara. Haha Ini pasti akan menyenangkan !

Lihat saja kau SANDARA PARK !!

Tbc…

Mian yeorobeon pendek banget chapter ini. Gah aku mulai bingung apa aku harus bikin minho jadi orang ketiga atau engga? Ayo applers berikan komennya dong jangan diem – diem aja hehehe….

Pyong *bow Hengsho!

<<back next>>

31 thoughts on “THE MAGIC OF LOVE #17

Leave a comment