Daragon In Love Part 13-End ^Big Bang And 2Ne1^^

2

Cast :

All Of member Big Bang and 2ne1 .

Appa YG

All Of YG Famz

*No Copas and don’t Be Silent Reader please 🙂

yang numpang baca ga di tag, wajib comment juga yaa 🙂

ehh FF ku sekarang di post juga di blog ku loh, numpang promosi ahh XD

visit yo. http://dralyndz.wordpress.com/

yeyeyeye~

finally this is the last parttt !! mian tadinya janji jumat post, tapi authornya ga sempett~

nih skarang aku post so jgn pada nagih-nagih lagi okokk~

bedewe, author pengen bgd bikin FF baru daragon spesial ultah GD, ada yang mau di tag??

bagi ide kekk~ hahaha >.

pokoknya makasi buat reader setia yang uda ngikutin perjalanan panjang nih FF dr awal sampe akhir,, makasi uda sabar nungguin postingan author yg hobi ngaret !

let’s cekidott~

part 13-end

Jiyong POV

“kau yang harus berhenti berbicara omong kosong! Berhenti berbicara seolah-olah kau menyukaiku!berhenti terus membuatku berharap!!” pekik dara keras. Aku terpaku mendengar pernyataannya hanya bisa memandang kosong ke arah dara yang menatapku tajam. Apa aku tak salah dengar??apa otakku tak membohongi pendengaranku??atau aku mulai tak bisa berpikir normal karena perasaanku yang meledak-ledak untuk dara?? Tiba-tiba aku tersentak saat punggung yeoja itu perlahan menjauh dariku. Malam ini tekadku sudah jelas, aku tak akan membiarkan yeoja itu pergi dariku. Aku menarik tangan dara lembut.

“dara yah..” ucapku pelan. banyak perkataan yang ingin ku lontarkan tapi lidahku terasa kelu.

“biarkan aku pergi jiyong..”dara berontak berusaha melepaskan tanganku. Tapi aku semakin menguatkan genggaman tanganku padanya.

“dara dengarkan aku..”

“apa yang harus ku dengar jiyong-ssi??kau ingin memaksaku melakukan apalagi??”ujarnya penuh dengan nada sinis.

“dara please..” aku memohon kepadanya, tak pernah aku memohon untuk seorang gadis untuk mendengarkanku sebelumnya, tapi yeoja di depanku ini benar-benar keras kepala.

“bukankah sudah jelas perkataanku untuk kau berhenti membuatku merasa kau menyukaiku??”tambahnya masih berontak dari cengkeramanku, seolah-olah dia bisa pergi dariku??

“daraaa…”aku menggertakkan gigiku mulai kesal karena sikap keras kepalanya.

“demi tuhan ji! Jangan membuatku sulit! Bukankah aku sudah bilang kita masih bisa berteman??aku akan berusaha…”

“shit!!!!berhenti berbicara tentang teman! Tak ada teman yang mencintai temannya sendiri!!”pekikku keras, dara tersentak mendengarnya.

“ji, kau??ap.. apa maksudmu??”tanyanya tak percaya.

Author POV

“ne, aku mencintaimu! Entah sejak kapan dimulai yang aku tau aku mencintaimu, aku terlalu mencintaimu sampai aku tak bisa mengontrol emosiku setiap melihatmu berdekatan dengan namja lain, aku terlalu mencintaimu sampai aku terlalu posesif ingin kau selalu ada disampingku dan menemaniku! aku terlalu mencintaimu sampai dadaku sesak melihatmu membenciku dan menyuruhku menjauh darimu”ujar jiyong lagi, menatap dara lembut. Tiba-tiba jiyong memeluk dara erat seolah tak akan membiarkan yeoja itu menjauh darinya lagi, dia mencium puncak kepala dara.

“tolong jangan membenciku, aku mencintaimu…”bisiknya di telinga dara. Tubuh dara tiba-tiba bergetar mendengarnya. Yeoja itu tiba-tiba terisak di dada jiyong. jiyong mengernyitkan alisnya sakit, apa dia menyakiti dara lagi??

Meski ragu dia perlahan melepaskan pelukannya, tapi dara mengeratkan pelukannya, membenamkan wajahnya di dada jiyong dan terus menangis.

“dara, berhenti menangis, mianee, aku ..”

“aku.. aku tak membencimu ji..”

Jiyong mengangguk mendengarnya, ada perasaan lega dan tenang dihatinya. Dia membelai lembut rambut dara.

“berhenti menangis..” bisik jiyong tak kuasa melihat dara menangis.

“aku juga mencintaimu ji..”ucap dara samar-samar diantara isaknya, tapi jiyong bisa mendengar itu dengan jelas. Tanpa sadar jiyong mengeratkan pelukannya di tubuh dara, membenamkan wajahnya di rambut dara, senyum melintas di bibirnya. Apa sekarang yeoja di pelukannya ini miliknya secara nyata??bukan hanya sekedar paksaan darinya??

“tapi kau ppabo!!kau bodoh kwon jiyong !!”pekik dara keras, melepaskan pelukan jiyong dan memukul dada jiyong keras. Bercak air mata terlihat jelas di sudut matanya. Jiyong hanya terdiam melihat dara memukul dadanya keras.

“kau ppabo!ppabo! kenapa selama ini kau membuatku berharap!kau menyebalkan!kau menganggapku tak ada sebulan terakhir ini! Kau bodoh!!” dara terus memekik dan memukul dada jiyong. jiyong hanya mendengarkan dan menatap dara lembut hingga dara tenang dan berhenti memukulnya.

“apa kau sudah tenang??”tanya jiyong lembut, mensejajarkan wajahnya dengan wajah dara dan menghapus sisa air mata dara dengan jarinya.

Dara hanya mengangguk kecil seraya menggigit bibirnya pelan.

Jiyong menarik napas, dia melingkarkan tangannya di pinggang dara menarik yeoja itu lebih dekat. Jiyong menanamkan ciuman kecil di kening dara.

“aku mencintaimu dara.. miane karena telah memaksamu sebelumnya, aku menghindarimu karena aku takut kalau aku melihatmu aku akan kembali menyakitimu..kau tak tau bagaimana aku berusaha sangat keras mengabaikan keberadaanmu dara..”

“ji..” dara mengangkat wajahnya melihat jiyong, tangan dara kini juga melingkar di pinggang jiyong.

“tapi melihatmu bermanja-manja dengan bigbang lainnya membuat emosiku meledak lagi, miane kalau aku menyakitimu lagi..kau hanya tak tau bagaimana perasaanku saat tadi kau bilang kau mencintaiku juga dara.. ini hanya terasa benar..aku gembira..”gumamnya lagi. dara tersenyum kecil melihat jiyong di hadapannya, namja ini menunjukkan sisi lembutnya sekali lagi, sisi yang membuat dara jatuh cinta padanya. Dara meraih wajah jiyong dengan tangannya dan membelai lembut.

“aku mencintaimu dara, aku tak akan menyakitimu lagi dan aku tak akan membiarkanmu menjauh dariku lagi..” bisiknya untuk yang ke-4 kalinya malam ini dia menyatakan perasaannya. Kalau itu memang cara untuk membuat dara tetap tinggal disisinya dia tak keberatan terus mengatakan kata-kata itu untuknya. jiyong mempererat pelukannya posesif seperti anak kecil yang tak ingin ditinggal oleh ibunya.

“aku juga mencintaimu jiyong..”jawab dara pelan. jiyong menatap dara lembut dan tersenyum ke arahnya. dara memejamkan matanya perlahan mengantisipasi apa yang akan jiyong lakukan selanjutnya. Dan begitu bibir jiyong menyentuh lembut bibirnya itu hanya terasa benar dan sempurna. Ciuman jiyong sangat lembut seakan tak ingin melukai bibir dara. Dara mengeratkan pelukannya di pinggang jiyong membuat jiyong lebih dekat dengannya saat jiyong memperdalam ciuman mereka. Beberapa saat kemudian dara memecah ciuman karena kehabisan nafas. Mata keduanya terpejam berusaha mengatur napas mereka yang tak beraturan. Jiyong membuka matanya dan tersenyum puas. Dia memeluk dara dan membenamkan wajahnya di leher porselen dara.

“saranghae babe..”bisiknya lembut.

**

Epilog

Dara POV

From: Baby Boy~

Babe, aku memiliki pemotretan hari ini, jgn lupa makan dan jgn menggoda sekitar arra??

Aku mencintaimu~

Aku memutar mataku membaca sms dari jiyong, sudah beberapa bulan kami bersama sejak kami berdua jujur satu sama lain dan semakin hari tindakan jiyong semakin ‘chessy’ untukku. Bukannya aku tak suka, tapi hal itu selalu berhasil membuat wajahku memerah dan jantungku tak beraturan, aigooo namja itu terlalu manis.

“unnii yaa, kau tak fokus lagi, aigoo jiyong oppa pasti mengganggumu lagi neh??”chaerin tiba-tiba menarik ponselku dan meletakkannya disudut ruangan. aigo, miss leadah kita sedang tegas. aku memanyunkan bibir ku dan mulai berlatih untuk koreografi kami lagi. bom dan mingkki hanya tertawa melihatku. Dan CL memeletkan lidahnya ke arahku dengan aegyo imutnya.

Selama beberapa jam kami berlatih, aku berusaha mengikuti semua petunjuk dari pelatih kami.

“ya! cukup untuk hari ini~” jaewook oppa berkata dan menepuk bahu kami satu-persatu. Aku tersenyum lega dan segera menuju sudut untuk menselonjorkan kakiku.

Bom dan mingkki duduk tepat di sebelahku.

“noona!!” suara seungri tiba-tiba terdengar keras. Kami semua menoleh ke arahnya. wajah seungri terlihat penuh dengan keringat seperti habis berlari jauh.

“noona… noona..”ucapnya terbata-bata.

“neh??”

Seungri hanya terus menarik napasnya dan mengulurkan kantong plastik yang dia bawa. Aku hanya menerimanya dan melihat ada 4 kotak besar makanan terbungkus disana.

“ya! seungrat?!bicaralah, kau membuat unni bingung..”CL berdiri disampingku dan menunjuk ke arah seungri, tapi sebelum itu CL menyerahkan handphoneku yang tadi disitanya.

“noona, aku disuruh hyung untuk mengantarkan makanan untuk kalian, dia mengkhawatirkan kau terlalu lelah dan lupa makan karena kau tak membalas pesannya”jawab seungri cepat.

“ya! lalu kenapa kau terlihat terburu-buru??”CL bertanya bingung. Seungri tiba-tiba tersentak kaget.

“omooo! Aku harus bertemu sajangnim 15menit lagi!”ujarnya panik seraya melihat jam tangannya.

“ahh 5menit lagi! annyeong noona,,aku harus pergi, habiskan makananmu! hmm,, dan selamat tinggal chaecat!!” ujar seungri mencubit pipi CL sebelum berlari cepat keluar ruangan.

“ya! ada apa dengan tikus itu?!”rutuk CL kesal yang mendapat seringai dariku dan 2ne1 lainnya. CL hanya memutar mata ke arah kami.

“jadi.. hari ini oppa menugaskan seungri neh??”tanya CL mengalihkan pembicaraan yang berhasil membuat pipi ku memerah. Jiyong kembali seperti dulu, selalu memberikanku dan anak 2ne1 makan siang dan terkadang menugaskan seungri mengantarkan makanan pada mereka atau dirinya sendiri yang mengantarkan saat dia senggang. Padahal aku sudah melarangnya untuk melakukan itu karena tak ingin merepotkannya. Tapi dia selalu berhasil membantah semua penolakanku dengan argumen-argumen manisnya yang meluluhkanku, aigoo~

“jadi ku rasa kwon leadah sudah benar-benar takluk untukmu dara, bukankah dia pacar yang manis??aigooo, aku ingin satu seperti dia!” bom menjerit iri.

“yah bommie,, sebanyak aku mencintaimu tapi aku tak akan berbagi jiyong denganmu” aku pura-pura mengambek posesif, yang mendapat tawa dari yang lainnya.

“aigoo ssantokki kecilku tertular virus posesif jiyong neh??”bom mengacak-acak rambutku. CL membuka kantong yang diberikan seungri dan mulai membagikan makan siang yang diberikan jiyong.

“unni ya??bukankah tadi seungri oppa bilang, jiyong oppa khawatir karena kau tak membalas pesannya??” minzy membuka suaranya.

“omooo~” aku tersentak dan terburu-buru melihat layar handphoneku. Ada 11pesan dan 12panggilan tak terjawab. Aigoo, aku harus menyiapkan diri untuk mendengarkan ceramah naga yang mengamuk,ckck

“CL-roo bukankah besok latihan untuk concert solo jiyong akan dimulai??kau akan berpartisipasi ne??”bom bertanya seraya mengunyah makan siangnya. Aku mengalihkan pandanganku ke CL. Jiyong memang sudah memberi tahuku kalau kami akan melakukan ‘hello’ seperti biasa di konsernya. Dan itu berarti kami akan melakukan koreografi manis selama sesi hello kami. aigoo, itu sebenarnya memalukan, tapi melihat bagaimana penggemar kami menyukai apa yang kami tampilkan selama perform kemarin, itu membuatku senang. Yah meski ada beberapa anti fans yang mencelanya, tapi setidaknya seperti apa yang jiyong bilang VIP dan Blackjack sejati pasti akan menyukai apa yang kami lakukan karena kami terlihat bahagia.

“ya! ssantokki kau kehilangan fokus lagi, aiyaa tak sabar bertemu jiyong oppa neh??”bom meledekku lagi membuatku tersadar.

“yah, apa yang kalian bicarakan??”tanyaku datar.

“unni ya, aku baru saja bertanya apa kau tau tentang performance yang akan oppa tampilkan di lagu breathe??”tanya minzy pelan dan terkesan hati-hati.

“mwo??”aku menatap mereka bingung, memang apa yang akan dia lakukan??jiyong tidak mengatakan apa-apa tentang itu.

“kau belum tau unni??”CL menatapku tak percaya. Memang apa yang harus aku tau??

“bukankah itu tak adil??jiyong sangat protektif terhadapmu dan membatasimu berdekatan dengan namja lain tapi dia melakukan hal itu” bom terlihat menerawang dan meletakkan tangannya didagu berpikir.

“apa maksudmu??”aku semakin bingung dengan wajah sahabat-sahabatku.

“unni kau tak cemburu melihat oppa dengan yeoja lain??”CL bertanya.

“ya, tentu saja aku cemburu tapi aku baik-baik saja okei selama itu berkaitan dengan pekerjaan” jawabku pelan berusaha terdengar seperti pacar yang pengertian tidak seperti jiyong yang kebalikan dariku. Jiyong harus bangga memiliki pacar sepertiku,keke mungkin kepalaku tumbuh lebih besar karena kenarsisanku.

“tapi unni,, apa kau baik-baik saja melihat jiyong oppa melakukan hal seperti itu dengan yeoja lain??”wajah polos minzy berubah menjadi penuh kerutan.

“ya!! apa yang kalian bicarakan??memang apa yang jiyong lakukan??”pekikku gusar dan penasaran, mungkin aku akan marah tapi aku akan mencoba memahaminya.

“oppa…melakukan…bedscene..di penampilan… breathe.. di konsernya..”ucap CL berbisik. *hening* *jangkrik* *hening* *tarikan napas* bed scene.. bed.. scene?!omooo BED SCENE?!?!?!?!

“okei itu tak seperti masalah besar untuk ssantokki kami neh??yah tentu saja selain bed scene yang sangat erotis dan…”bom menelan ludahnya saat melihat silau membunuh di mataku. Tiba-tiba handphone disampingku berbunyi, memperdengarkan lagu hello lagu yang sengaja aku set untuk menandakan panggilan jiyong. aku menekan tombol jawab, hampir memecahkan layar sentuh handphoneku karena tenaga yang aku keluarkan. Bom, minzy dan CL meringkuk di sudut tak berani menatapku mungkin berdoa untuk keselamatan jiyong.

“babee i miss …”

“YAAA!!!KWON JIYONG KAU AKAN MATII HARI INIIIIII !!!!” pekikku dengan seluruh kekuatan yang aku punya. Persetan dengan ‘pacar pengertian’ yang tadi aku bilang. BED SCENE?!?! Apa dia pikir aku tak bisa marah seperti dirinya huh?!?! Jiyong, bersiaplah untuk murkaku! You’re so dead!

**

Jiyong POV

“babe, apa kau sudah makan siang??” aku menghampiri dara yang tengah mengobrol dengan anak 2ne1 dan beberapa penari di ruang latihan. Dara mendelik saat melihatku. Aigoo dia benar-benar marah kepadaku??sudah 2hari dia mengacuhkanku sejak dia tau akan ada adegan bed scene di konserku. Dan hari pertama dia mengetahuinya aku bersumpah untuk pertama kalinya aku sangat takut untuk kelangsungan hidupku! Dara bisa berubah menjadi lebih dari BOMINATOR,aigoo. Tapi dia harus tau itu hanya skenario dan bukan berarti aku mengkhianatinya, aku berusaha menjelaskannya tapi dara hanya menghindariku. Aishh, baby girlku benar-benar menyeramkan saat cemburu.

“babe aku membawakan ini untukmu??”aku menyerahkan dua kantong penuh makanan kepada anak 2ne1 dan para penari yang tadi aku beli. Aku beralih ke dara untuk menyerahkan sekotak makan siang yang sengaja ku buat khusus untuk dirinya. Tapi dara hanya bangkit berdiri dan keluar ruangan menghindariku. Aishhh ..

“babee~” aku memanggilnya dan segera pergi mengejarnya. Sekilas aku melihat 2ne1 dan para penari menertawaiku. Great! Kini seorang kwon leadah memohon-mohon untuk seorang gadis. Yah, meski dara bukan hanya gadis untukku. Dia pacarku right??dan pacarku saat ini sedang cemburu,itu berarti she’s very very very loving me ,aigooo~ *author: jiyong stress sendirian mikirin dara, author nyengir ajah deh liat dia >.< >.

Aku melihat dara berjalan menuju tempat kenyamanan kami di atap, tanpa kata aku segera mengikutinya. aku tak tahan lagi bermusuhan dengan pacarku.

**

Author POV

Jiyong menatap siluet dara yang tengah memandang pemandangan dari atap gedung. Dia berjalan pelan ke arah dara dan meletakkan sekotak makanan yang tadi dia bawa di meja tak jauh dari tempat dara berdiri. Dengan perlahan jiyong mendekat ke arah dara dan memeluk dara dari belakang membuat yeoja itu tersentak kaget.

“ya!! jiyong ah apa yang kau lakukan?!”pekiknya

“anii, aku merindukan pacarku yang manis..” jawab jiyong pelan lalu menyurukkan wajahnya dipundak dara, merasakan wangi lembut tubuh dara.

“babe, apakah kau masih marah??itu hanya pekerjaan kau tau..” bisik jiyong pelan. dara tak menjawab jiyong, jiyong mengeratkan pelukannya.

“kau mengabaikanku selama 2 hari, tak membalas pesanku atau mengangkat teleponku, babe aku mencoba berbicara dengan instruktur tentang adegan itu,tapi aku harus profesional..” jiyong merajuk di depan dara. dara masih tak menggubrisnya.

“aku tak bisa berkonsentrasi mempersiapkan konserku kalau kau mengabaikanku seperti ini..”jiyong masih terus merajuk seperti anak kecil. Dara mendesah penuh kekalahan mendengar nada suara jiyong yang merengek.

“babe, please??”rengek jiyong lagi.

“arraseo arraseoo!” ucap dara akhirnya menyerah. Wajah jiyong sontak penuh dengan senyuman, jiyong membalik dara menghadapnya cepat. Dia menunjukkan puppy eyes andalannya.

“jadi kau memaafkanku??”tanyanya semangat. Dara memanyunkan bibirnya tapi kemudian dia mengangguk.

“gomawo..” ucap jiyong lalu mematuk bibir dara cepat membuat pipi dara sontak memerah.

“ya!” pekik dara.

“aishh babe??kau memerah, kau harus mulai terbiasa dengan itu!” jiyong menaik-turunkan alisnya menggoda dara.

“aishh,,ya! kwon jiyong! hanya pastikan kau tak terlalu dekat dengan yeoja itu ne?!”peringat dara tegas.

“yes babe!”

“mari kita makan siang, aku tau dari CL kalau kelinci kecilku ini belum makan sejak semalam!” tambah jiyong.

“yah! Berhenti mengganggu CL-roo untuk terus mengawasiku!”omel dara tegas.

“arra arra, mari makan, aku bangun pagi-pagi membuat ini untukmu kau tau~”

Dara tersentak mendengarnya, dia melihat wajah cemberut jiyong. aigoo tak ada cara dia bisa marah untuk namja semanis jiyong, di luar dia memang g-dragon yang terkenal perfeksionist tapi dihadapannya kini hanyalah kwon jiyong, namja yang penuh perhatian untuknya.

“bagaimana mungkin aku bisa marah padamu??kau membuatku jatuh cinta setiap harinya..”gumam dara pelan.

“kau mengatakan sesuatu babe??”jiyong menatap dara cepat.

”a..aniyoo,, mari makan..”

“neee…”jiyong menjawab penuh semangat.

**

Shinee a Light Concert

Dara POV

Aigoo aigoo tanganku mulai berkeringat gugup, bagaimanapun ini pertama kalinya aku tampil di sebuah konser. dan yang lebih membuatku gugup ini adalah konser pacarku yang kebetulan seorang G-Dragon. Aish, aku takut mengecewakannya. Bagaimana kalau perform kami tak berjalan lancar??

“babe babee..”suara jiyong terdengar memanggilku. Aku menoleh ke arahnya, jiyong menatapku khawatir dia sepertinya menyadari kegugupanku. Tanpa kata jiyong menarikku mengikutinya ke sudut ruangan sepi. Dia menggenggam tanganku erat.

“ji, bagaimana kalau aku mengecewakanmu??bagaimana kalau aku lupa lirik??atau bagaimana kalau..”tanyaku tanpa berusaha menutupi kegugupanku.

“babee..lihat aku..”ucapnya. aku menatap matanya. Dia tersenyum lembut, senyum yang berhasil menenangkanku.

“hanya melakukan ini seperti yang biasa kami lakukan sebelumnya di global gathering, hanya melakukan ini seperti apa yang biasa kami lakukan di atap, hanya ada kau dan aku, jangan pedulikan yang lain, hanya menatap ke arahku, arra??”ucapnya lagi. aku mengangguk.

“that’s my girl~” jiyong mengusap rambutku lembut, merapikan riasan rambutku lalu membelai pipiku.

“G-dragon??sudah saatnya dimulai!” teriak salah seorang staff mencari jiyong.

“kau harus pergi..”bisik dara.

“ne, sampai bertemu dipanggung babe..” jiyong mematuk ringan bibir dara kemudian berbalik untuk pergi setengah berlari terburu-buru.

“jiyongie??”panggil dara cepat. Jiyong menghentikan langkahnya dan berbalik dengan penuh senyum mendengar dara memanggilnya dengan panggilan kesayangannya.

“fighting!!” bisik dara mengepalkan tangannya tinggi-tinggi. Jiyong tersenyum lalu berlari menghilang dibalik tirai.

Aku segera berjalan menuju backstage takut beberapa make up artist yang mungkin mencariku untuk mentouch up penampilanku, setidaknya beberapa menit lagi aku harus tampil.

“yah!! Ssantokki!! Kemana saja kau?aku panik mencarimu untuk menenangkanmu! CL bilang kau menghilang! Apa kau gugup lagi??”wajah panik bom dan minzy menyapaku, mereka tau tentang kegugupanku. Aku tersenyum tenang ke arah mereka.

“ada naga tampan yang menenangkanku dengan apinya,keke” ujarku santai.

“aigoo dorky couple ini..”desah minzy pelan.

“noona noona!!”daesung dan seungri berlari menghampiriku.

“apakah kau baik-baik saja??apa kau gugup??hyung bilang untuk menenangkanmu!”pekik seungri panik.

“ne??sebentar lagi giliranmu apa kau baik-baik saja??”daesung turut panik. aissh mereka tidak membantu malah membuatku panik.

“!!!”tiba-tiba TOP menjitak kasar daesung dan taeyang menjitak seungri.

“kalian tak membantu dara neh?!”omel mereka serempak.

“miane”ringis seungri dan daesung.

“noona Lakukan yang terbaik!”ucap TOP.

“dara fighting!”taeyang mengedipkan mata untukku, aku tersenyum ke arah mereka.

“unni unii,, jangan kau pikirkan perform breathe, hanya fokus pada hello!” CL tiba-tiba memasuki ruangan dengan tergesa-gesa.

“ya! chaeCat! Make up mu belum selesai, kau berantakan!”pekik seungri cepat.

“tutup mulutmu seungrat!”omel CL tegas.

“hanya fokus hello arra??” tegas CL, aku hanya mengangguk. Aku tak terlalu mempedulikan perform breathe karena aku mempercayai jiyong. selain itu aku sudah mengenal pasangan tari jiyong, aimee lucas. Jiyong memperkenalkanku padanya selama sesi latihan, dia yeoja yang baik selain itu aimee juga sudah mempunyai kekasih.

Tiba-tiba intro lagu hello terdengar pertanda aku harus bersiap, aku menarik napas panjang dan melirik ke arah sahabat-sahabatku yang menyemangatiku. Aigoo, kau tak boleh lemah dara! kau pasti bisa, hanya jiyong yang harus kau hadapi disana. Fighting!

Aku perlahan masuk ke arah panggung, silau lampu menyilaukan mataku. Pandanganku beralih ke arah ribuan penonton di hadapanku. Tapi aku buru-buru mengalihkan pandanganku ke arah jiyong sebelum rasa gugup bisa menerpaku. Namja itu ada disana, tersenyum menatap mataku lembut. Sama seperti mataku, mata namja itu tak pernah lepas dari diriku. Seperti yang dia bilang, hanya ada aku dan dia saat ini. Hanya ada dara dan jiyong yang menyanyikan lagu ini. Aku merasa rileks dan terus menyanyikan bagianku dengan santai. Melupakan kalau saat ini aku ada disebuah panggung besar, melupakan kalau ribuan pasang mata melihat kami dan melupakan kalau kami sedang ada di sebuah konser.

“hey baby girl hello !!” pekik jiyong keras mengganti lirik lagu yang biasa dia ucapkan dengan kata ‘baby girl’ yang merupakan nama panggilanku diponselnya aigoo..

“lalalalala…”dendangnya terus merangkulku ke arah tangga menuju ke atas apel seperti apa yang kami latih sebelumnya. Kami terus bernyanyi dan berhenti untuk berbalik ke arah penonton. Akhirnya perform ini berakhir, jadi yang harus dilakukan adalah tetap menunggu sampai lagu selesai dengan jiyong yang terus merangkulku. Tapi tiba-tiba aku merasa jiyong melepaskan rangkulannya, dia tersenyum ke arahku dan bersiap seperti ingin memelukku. Wajahku mencoba tersenyum untuk menutupi kekagetanku. Saat kami memeluk itulah jiyong membisikkan sesuatu ditelingaku.

“saranghae my baby girl..”

Membuatku membeku tak bisa merespon. Yah, disini dia kembali dengan ke chessy-annya.

Jiyong tertawa sedikit keras saat kami sudah tak terlihat oleh penonton. Dia mematuk bibirku cepat ditengah kegelapanku.

“babe, i will always love you..”ucapnya manis sekali lagi. aigo dia sudah terlalu manis kali ini aku tak bisa menanggungnya. Tanpa sadar aku menangkupnya dan memberikan jiyong ciuman cepat di bibirnya, membuat jiyong tersentak kaget tapi dia hanya membiarkanku mencium bibirnya. Saat ini yang aku tau hanya ada aku dan jiyong, sesaat bahkan hampir melupakan konser yang tengah berlangsung. Yah tentu saja sebelum aku dan jiyong merasakan ada orang yang menarik kami menjauh.

“demi tuhan kalau kalian lupa! Kalian sedang ada di sebuah concert ! apa kalian tak bisa sabar menunggu konser berakhir?!?!” bom mengoceh mendramatisir seraya memegang tanganku erat. disampingnya ada TOP yang juga memegangi jiyong.

“yaa! Kwon leadah! Selesaikan konsermu neh?!”omel TOP seraya menggerling ke arah beberapa crew yang sepertinya panik mencari jiyong. ditengah kegelapan aku seperti bisa melihat wajah tersipu jiyong saat namja itu menggaruk kepalanya yang tak gatal. tapi sebelum jiyong bisa beranjak pergi aku memanggilnya.

“babe??aku juga mencintaimu, fighting~”bisikku lembut. Terlihat jiyong sedikit menyeringai melihatnya. Dan aku dapat melihat bom dan TOP memutar mata mereka saat mendengar ke chessy-anku. Mungkin aku tertular jiyong, tapi siapa yang peduli?? Aku hanya memiliki pacar yang terlalu manis dan aku tak dapat menolak untuk berlaku manis padanya..ahh, bukankah kami pasangan yang manis?? *smirk evil~

BOM dan TOP : yuckss.. hentikan ke chessy-an ini author !!! gomballlll~

FIN

Credit : https://twitter.com/mhelyndzVIP

26 thoughts on “Daragon In Love Part 13-End ^Big Bang And 2Ne1^^

  1. Thx so much my dear author for the amazing happy ending, I’m very happy.looking forward 4ur new daragon stories.👏👏👏👍👍👍💕💕💕😍😍😍

Leave a comment