[REPOST] I’M SORRY BY BLUDOKI CHAPTER 9

FULL Credit : ACC AFF BLUDOKKI / Twitterwinglin 

Indo- Trans : Yasinta ana/ @ssintokki

DON’T TAKE OUT   !! Ini sudah izin dengan penulisnya, oke!!

Chapter 9

[DARA’POV]

Untuk sesaat, aku menatap wajahnya …. jiyong dengan cepat membuang mukanya tapi tangannya masih ingin menyalamiku aku ingin menangis tapi kemudian aku ingat Seunghyun … Mungkin Jiyong benar-benar ingin melupakan segala sesuatu yang terjadi di antara kami …. aku mendesah dan memaksakan diri untuk tersenyum … dan perlahan-lahan aku meraih tangannya ….

“Saya Sandara Park… tapi panggil saja saya Dara” mata kami terkunci ketika kami bersalaman …. sudah tiga tahun aku tidak melihatnya … kehangatannya membuatku merasa terjaga … aku tidak berharap bahwa setelah tiga tahun, aku bisa memegang tangannya lagi bukan sebagai kekasih tapi orang asing …

aku tidak tahu berapa lama kami berjabat tangan … hatiku mulai berdebar keras…. Ini adalah penyiksaan … tidak peduli aku ingin menghilangkan asa ini padanya … pada akhirnya aku tidak bisa mengendalikan perasaan ku … apakah dia juga merasakan apa yang ku rasakan saat ini ? Sementara aku tenggelam dengan pikiranku … aku merasa dia melepaskan pegangannya kemudian berbalik menghadapi Seunghyun …

Senyum merayap di wajahku bukan karena kebahagiaan tapi karena aku merasa seperti orang bodoh … itu sangat konyol untuk berpikir bahwa ia masih ada rasa tersisa untukku … konyol sekali kalau aku masih menyimpan harapan tinggi kepadanya … itu hanya sebuah salaman, tidak lebih …

“Seunghyun-ah … mungkin sekarang aku bisa kembali ke pekerjaanku …” kemudian Seunghyun mulai tertawa …

“Yah Jiyong … mengapa kau begitu dingin …” katanya … tapi sebelum Jiyong bisa menjawab … Mr Lee datang ke dalam kantor.

“Selamat pagi … maaf atas gangguan ini …. Pak saatnya untuk mempersiapkan  pertemuan Anda … Anda adalah satu-satunya dibutuhkan di sana …” ucap Mr Lee…

“Terima kasih Mr Lee … Dara, Jiyong … Maafkan aku, tapiaku harus pergi sekarang … Ji bisa tolong mengurus Dara untukku … maksudku silahkan mengajarinya tentang bagaimana bekerja di sini sampai Mr Lee kembali … “katanya kepada Jiyong … aku menatapnya tetapi ia tidak mengatakan apa-apa atau bahkan mengangguk …

“Dara … menghabiskan waktu dengan Ji… dia adalah orang yang baik … aku akan kembali nanti …” katanya sambil tersenyum.

“semoga sukses pada pertemuanmu Seunghyun-ah …” kataku sambil tersenyum kembali … Mr Lee dan Seunghyun meninggalkan ruangan, hanya tinggal aku dan jiyong … Sejak aku kembali, yang ku rasakan adalah kecanggungan setiap kali aku bersama dengan dia …. Dan mungkin tidak akan ada waktu saya untuk merasa nyaman lagi dengan dia.

“Mari kita bicara ” ucap ia tiba-tiba… ia mulai mendekati pintu kemudian membukanya … aku masih berdiri diam dan mengawasinya kemudian aku sadar dia mengisyaratkan ku untuk keluar ….

Saya mengikutinya sampai kita mencapai lift … dia menekan tombol dan aku tidak tahu di mana dia ingin kita berbicara … diam masih memenuhi atmosfer … mungkin dia ingin bertanya kenapa aku di sini, di gedung ini dan mungkin dia ingin saya untuk berhenti dari pekerjaan ini …

Kami mencapai lantai atas sampai aku menyadari bahwa kita sedang menuju ke atap gedung… tiba-tiba aku merasa takut … apakah dia akan melemparkanku dari gedung ini …? Apakah dia membenci ku sekarang …? Kami mencapai atap, aku masih di belakangnya … maka ia berhenti dan menghadap kearahku … aku tidak bisa memahami ekspresi wajahnya yang membuat ku semakin takut.

“Jiyong … aku tidak tahu bahwa Anda bekerja di sini … Jika aku tahu dari awal, aku tidak akan memaksa Seunghyun untuk membiarkan ku bekerja di sini … aku minta maaf … aku tidak bermaksud untuk mempersulit hal ini… aku hanya ingin melanjutkan seperti apa yang kita berdua inginkan … tapi aku tidak pernah berpikir ini akan terjadi … aku minta maaf … “aku mengucapkan semua yang ada dalam pikiranku dan aku menundukkan kepala ku…

“Mengapa kau di rumah sakit terakhir kali aku melihatmu …?” Tiba-tiba dia bertanya … aku bingung … dia bahkan tidak mendengarkan apa yang ku katakan beberapa waktu yang lalu … aku mendongak dan melihat wajah seriusnya.

“Apa … Bagaimana kau tahu …?” Tanyaku… kemudian aku melihat dia mengangkat alisnya

“Seunghyun mengatakan kepadaku… Mengapa kau di rumah sakit …?” Apakah hanya perasaanku atau aku merasa seperti dia mengkhawatirkanku? Tapi mengapa?

” karena stres … tidak perlu khawatir …” kataku sambil memalingkan muka karena aku merasa diriku i bodoh  untuk berpikir bahwa dia mengkhawatirkan ku…

“Dan kau masih bersikeras untuk bekerja di sini …? Proyek ini mungkin membuat kau stres lagi … “aku mendengar dia berkata diam-diam

“aku hanya ingin membayar Seunghyun atas semua kebaikan yang dia telah berikan  padaku” kataku sambil mulai bermain dengan jari-jari ku … aku masih bisa merasakan dia menatapku lalu aku mendengar dia mendesah yang membuat ku untuk melihat dia ..

“Kau masih begitu keras kepala …” kemudian dia tersenyum ….aku merasa seperti waktu berhenti … itu pertama kalinya aku melihat dia tersenyum lagi … hanya dengan senyum yang sederhana, aku bisa merasakan hatiku berdetak …

“Jiyong …” tapi sebelum aku bisa mengatakan hal lain dia memotongku.

“Dara … jangan salah sangka,tapi aku pikir lebih baik bagi kita bertindak seperti orang asing yang baru kenal saja… aku ingin kita memulai sesuatu yang baru … aku tidak ingin membawa masa lalu bagiku … Maaf kalau aku terlalu keras pada mu tadi malam… ”

‘Orang asing …’ itulah kata yang saya mengerti setelah apa yang dia ucapkan … hatinya telah benar-benr tidak lagi denganku .. tapi aku tidak bisa menyalahkan dia untuk itu … itu menyakitkan ku dan mungkin ini adalah hukuman karena keegoisanku …

“Tidak apa-apa … aku mengerti …” satu-satunya yang bisa kukatakan … Jiyong …aku akan melakukan segalanya hanya untuk membayar dosa-dosaku… hanya untuk membuat Anda bahagia …

[JIYONG’S POV]

Ini tidak benar … aku tidak bisa mencintainya lagi … hatiku sudah kewanita lain dan segalanya sudah pada tempatnya yang benar … hanya menyentuh tangannya membuat ku merinding … aku merasa hati ku bergetar sedikit … dan merasa seperti aku tidak ingin melepaskannya … aku tidak tahu, tapi kehangatan berbeda … tapi kemudian aku ingat Seunghyun …

Seunghyun mencintainya … dia mencintai Dara … aku merasa hatiku menjadi mati rasa … temanku mencintai gadis yang ku suka… aku harus senang untuk mereka dan aku tidak ingin menimbulkan kerusakan lainnya … apakah Dara sudah tahu tentang perasaan seunghyun? Apakah seunghyun sudah mengaku padanya …? Tapi Seunghyun masih tidak mengatakan apa-apa … Tapi … kenapa aku peduli … dia bukan milikku lagi …

Setelah Seunghyun dan Mr. Lee sekretarisnya keluar … Kami merasa canggung… tapi kemudian aku tahu kita perlu bicara secara normal … aku menyuruhnya mengikutiku sampai kami mencapai atap … aku ingin menjelaskan apa yang terjadi sebelumnya … tapi kemudian ia mulai berbicara dan meminta maaf …

Lalu aku melihat dia tampak begitu pucat … aku ingat dia berada di rumah sakit … apa yang terjadi padanya ? Apakah dia sakit …?aku tiba-tiba merasa bersalah telah berlaku buruk … apakah karena malam itu ?

aku bertanya padanya tapi dia hanya mengatakan itu karena stres … Sejak kapan dia mulai menjadi stres …? Apakah karena aku …? aku mencoba untuk membuang pikiran itu… aku mengatakan kepadanya bahwa bekerja bisa membuatnya lebih tertekan tapi kemudian dia masih bersikeras untuk bekerja… selalu keras kepala …tapi kemudian … itu bukan waktu bagi ku untuk mengenang apa yang ada di masa lalu … aku ingin berbicara dengannya karena  ingin menjernihkan hal-hal untuk kedepannya…

aku mengumpulkan semua kekuatanku hanya untuk memberitahu bahwa kami harus bertindak seperti orang asing sekarang … Demi semua orang … ‘Orang asing …’ ya … segala sesuatu di antara kami tlah berakhir … Cara terbaik untuk menyembuhkan hati ku yang terluka adalah untuk menghapus segala sesuatu dimasa lalu dan memulai yang baru …

aku tahu aku egois tapi ini satu-satunya cara kita berdua bisa pindah hati … aku menatapnya dan wajahnya penuh ekspresi … Dan ketika dia bilang dia mengerti semuanya … aku tidak bisa tidak merasa sedikit kecewa … dia menerimanya tanpa ragu-ragu …

“Untuk kebahagiaan semua orang … ‘

Setelah percakapan itu, aku mencoba untuk merasa senyaman aku bisa … aku mengajarinya beberapa hal tentang perusahaan … dia hanya tetap terdiam, mendengarkanku …. aku mengabaikannya dan terus menemaninya sampai Mr Lee dan Seunghyun kembali dari pertemuan tersebut …

Ketika Seunghyun mendekatinya, aku melihatnya tersenyum. Seunghyun mulai bertanya tentang apa yang terjadi ketika mereka pergi … aku melihatnya … setiap dari jawabannya akan diikuti dengan senyum … senyum yang belum pernah saya lihat selama tiga tahun … sekarang dia memberikan senyum itu kepada teman saya … dadaku mulai mengernyit hanya dengan melihat mereka … siapa saja yang bisa melihat mereka akan berpikir bahwa mereka pasangan …

aku hanya berdiri mengawasi mereka mencoba mengubur semua perasaan yang seharusnya tidak boleh dirasakan lagi…

” aku tidak bisa mencintaimu lagi … Maaf … ‘

~continued~

 Maaf ini juga berantakan Translatenya,, dulu lagi zaman-zamannya belajar ngetranslate soalnya 😀


6 thoughts on “[REPOST] I’M SORRY BY BLUDOKI CHAPTER 9

  1. Greget ikkkkh, jiyong mmbohongi prasaan.a sndri, tp kasian sohee jga tp siapa sruh dy egois.

    Heh jiyong, jgn bohongi prasaanmu lg *PLAK(jitak palak jiyong)

Leave a comment