HELLO BITCHES [Part. 1]

Untitled-1

Author: Zhie | Main Cast: Sandara Park, Kwon Jiyong | Support Cast: All Member 2Ne1, All Member Bigbang | Genre: Romance, Adult| Rating: NC-17  | Lenght: Series

~~~

“What. Gay?” pekik seseorang namja berhasil menarik perhatian beberapa pengunjung di sebuah kafe, terlihat seseorang namja lain yang duduk di hadapannya- mendelik seketika dan itu membuatnya tergelak, “Ha ha ha… calm down, man. Itu hanya sedikit mengejutkanku, bagaimana bisa seluruh keluargamu mengira kau seorang gay?” selorohnya kali ini, membuat namja di hadapannya mendengus kesal- hanya mendengar kata ‘Gay’ saja itu sudah membuatnya muak.

“Tutup mulutmu, Yongbae. Berhenti mengucapkan satu kata itu.” jawabnya mengingatkan,  dan saat itu terlihat tiga namja lain menghampiri meja mereka.

“Whats up, bro?” sapa salah satu namja yang memiliki postur lebih tinggi dengan warna rambut biru terangnya yang mencolok.

“Apa kita terlambat?” lanjut namja lain yang bermata sipit dengan senyuman yang sepertinya tak akan pernah hilang dari wajahnya.

“Omo. Apa yang terjadi dengan wajah tampanmu, Hyung? Kau terlihat kusut seperti tissue toilet yang baru digunakan.”

“YA!” pekik namja yang dimaksud tak terima. Sementara namja dengan mata panda yang khas menghiasi wajahnya itu pun dengan cepat melemparkan wajah tak berdosa, seakan tak ada yang salah dengan ucapannya.

“Jangan mengganggu sang naga, Seungri. Jangan bilang aku tak mengingatkanmu… dia sedang dalam mood yang buruk saat ini.” ucap Yongbae yang sesekali mengecek rambut mohawk terbarunya.

“Mwo? Jinjja? Wae?” tanya namja bermata panda, yang dipanggil Seungri.

“Sebuah masalah yang berhubungan dengan nama baik keluarga telah membebani pundaknya begitu berat… pffttf… ini lucu, karena menjadi seorang pria virgin ternyata bukanlah sesuatu yang dapat lagi dibanggakan.” jawab Yongbae berusaha keras untuk tak kembali meledak karena tawa yang ia tahan.

“Ho ho… sepertinya itu masalah serius?” namja berambut Biru mulai ikut berkomentar.

“Ne, Top Hyung… pffttt… itu sangat serius.” Yongbae kembali menjawab.

“Ceritakan pada kami, mungkin kami bisa membantu.” namja bermata sipit menambahkan.

“Pffttt… bagaimana kita bisa membantu, jika masalah utama ada pada dirinya.”

“Omo. Ada apa sebenarnya? Jiyong Hyung, kita keluarga bukan? Kajja. Jangan membebani dirimu sendiri, berbagilah dengan kami.” ucap Seungri dengan mode dewasanya.

Namja yang sedari tadi hanya diam- akhirnya pun menghela nafas dalam. Kwon Jiyong a.k.a G Dragon atau yang lebih di kenal di dunia modelling dengan sebutan GD- memandang satu-persatu rekan seprofesinya yang kini terlihat menunggunya untuk bercerita.

Jiyong Pov

“Huft. Baiklah.” ucapku akhirnya saat para tiga pria dewasa di hadapanku ini terus memberikan tatapan ingin tahunya, sementara Yongbae terlihat terus menahan tawanya bila melihatku. “Cih. Apa yang salah dengannya? Apa penderitaanku ini lucu baginya?” batinku kesal, karena semula ia lah yang kuanggap paling dapat diandalkan namun ternyata- uh. “Aku butuh seorang wanita sekarang.” lanjutku kemudian, terlihat mereka seketika membuka mulutnya- melebarkan matanya- menatapku tak percaya.

“Mwo?”  Top Hyung mulai bersuara.

“Wa- wanita?” Daesung tergagap.

“Kau- Kau Hyung?” Seungri mengarahkan jari telunjuknya padaku.

“Ya! Seaneh itukah saat aku mengatakannya?”

“Pfffttt… bahkan sepertinya mereka pun mengira hal yang sama.” ucap Yongbae kali ini membuatku melihat ke arahnya.

“Mwo?” Aku mengerutkan keningku, kembali kulihat tiga namja yang masih dalam menatapku- tatapan mereka. SHIT.  “YA! APA YANG KALIAN PIKIRKAN, HAH? AKU BUKAN SEORANG GAY, IDIOT.”

.

.

.

Empat wanita kini tengah bermalas-malasan di ruang tengah apartemen mereka, dengan setumpuk snack dan sebuah film drama romantis yang tengah diputar. Suara sesenggukan mulai terdengar saat itu mulai memasuki scane yang paling dramatis- menyayat hati, tapi itu tak berlaku bagi salah satu dari mereka.

Dara- beberapa kali menguap, ia mulai tak lagi bisa menahan kantuknya. Ia tak cukup tidur beberapa hari ini… pelanggannya semakin bertambah di setiap harinya- itu membuatnya lebih lelah dari biasa.

“Ya! Eonni, tidurlah di kamarmu. Jangan memaksakan dirimu, eoh? Kau bisa menonton ini lain kali.” terdengar suara dari yeoja berambut pendek mengingatkan.

“Ne, Minzy-ah. Araesso.” jawabnya singkat, tapi tak kunjung mengangkat tubuhnya yang telah tergeletak nyaman di sofa.

“Aigo. Berapa tembakan yang kau lakukan, Dara? Kau terlihat kepayahan kali ini. Sruuuuutttt.” yeoja berambut merah membuang ingusnya dengan tissue ke sembarang tempat.

“Ya! Bom Eonni, buanglah itu pada tempatnya. Ais.” sungut yeoja berambut blonde yang cinta akan kebersihan, dan itu mau tak mau membuatnya bangun untuk memunguti sampah yang dibuat yeoja yang harusnya bisa bersikap lebih dewasa dari mereka karena memang ia lah yang tertua. Bom- Park Bom, hanya meringis saat Lee Chaerin a.k.a CL mengomelinya.

“Entahlah, aku memuaskan mereka sesuai dengan yang kuterima walaupun pada akhirnya aku harus merasakan dampaknya sekarang.”

“Ck ck ck… kau terlalu bersemangat mengumpulkan uang, Dara.” cuap Bom lagi, membuat Dara hanya mampu mendesah.

“Kau tahu untuk apa itu, Bommie-yah.” gumam Dara pelan, sebelum akhirnya ia jatuh terlelap memasuki dunia mimpinya yang mungkin jauh lebih indah baginya.

.

.

.

Jiyong Pov

“Cih. Teruslah tertawa.” gumamku sesaat aku telah menceritakan semuanya pada mereka, menceritakan bagaimana disaat keluarga besarku berkumpul dan mereka membicarakan rumor yang entah dari mana mengatakan bahwa aku sering terlihat  bersama para pria dan menjalin hubungan dengan mereka. “Cih. Rumor macam apa itu? Di saat aku tak begitu menyukai berdekatan dengan wanita bukan berarti aku menyukai para pria, ‘kan?” rutukku dalam hati tak terima. Kuakui, aku selama ini tak begitu berusaha membuka diriku untuk menjalin suatu hubungan dengan seorang wanita. Bukan- bukan karena aku tak bisa… aku hanya masih ingin fokus dengan karirku- itu saja.

Aku kini adalah salah satu model fashion pria yang cukup memiliki nama dan cukup sering berada di majalah terkenal begitu pun juga dengan ke empat pria di hadapanku sekarang tapi walaupun begitu ada perbedaan besar diantara aku dan mereka.

Dong Yongbae a.k.a Sol, namja berambut Mohawk itu bahkan telah bertunangan dengan Min Hyorin yang juga seorang model yang cukup bersinar, Lee Seungri a.k.a Victory (VI)… ia bahkan terlalu sering berganti-ganti wanita, rayuan mautnya adalah sesuatu hal yang tidak bisa di tolak oleh para wanita, lalu Choi Seunghyun a.k.a Top Hyung… ia sebenarnya bukan seseorang yang suka dengan adanya ikatan dalam suatu hubungan tapi jangan salah, ia yang paling banyak bermain-main dengan wanita, mendapatkannya dengan tatapan mautnya lalu meninggalkannya tanpa pernah ada kepastian, kemudian yang terakhir Kang Daesung a.k.a D-Lite… dia memiliki wajah yang paling lugu dan tak berdosa diantara kami tapi- lagi-lagi tapi… senyumannya memiliki mantra yang dapat dengan mudah membuat para wanita bertekuk lutut dan memujanya.

Yeah,  dunia kami memang dikelilingi wanita cantik dan aku harusnya dengan mudah memilih salah satu diantara mereka tapi mereka sama sekali tak menarik bagiku, dan anggapan keluargaku bahwa aku terlalu sering menghiasi model majalah pria membuat mereka semakin kuat menuduhku seorang gay- penyuka sesama jenis, apalagi dengan ke empat teman dekatku sekarang… hanya mereka yang kini sering bersamaku. Kurasa itu menjadi salah satu alasan mengapa rumor itu dapat timbul.

Sigh.

“Omo… omo, mianhe Hyung… hanya saja itu- pfffttt… ha ha… kami bahkan mendugamu seperti itu ssebelumnya, mian. Ha ha.”

“Cih.”

“Kau terlalu menahan, Ji. Sekali-sekali bermainlah sedikit.” Top Hyung kini menambahkan.

“Jangan membuatmu menjadi suci seumur hidup.” Daesung juga menambahkan.

“Dan-“

“Cukup. Berhenti ikut menceramahiku.” potongku saat Yongbae juga akan memberikan khotbahnya. Mereka pun akhirnya menyudahi menertawakan kemalanganku.

“Sekarang, bantu aku mencari jalan keluar… orang tuaku akan mengakhiri perjalanan bisnisnya dalam waktu dekat, dan mereka ingin memastikan bahwa aku pria yang normal dengan kata lain mereka akan datang berkunjung begitupun dengan Dami Noona- ia selalu mengingatkan bila aku berada di jalur yang tidak semestinya ia akan menarikku keluar dari duniaku dan memasungku hingga tua di perusahaan membantu dirinya. Waaahh… aku tak suka membayangkan itu.”

“Yup… itu terdengar mengerikan.” ucap Seungri kali ini.

“Baiklah mari kita pikirkan.” Top memulai analisanya, “Orang tuamu akan datang beberapa waktu dekat, kau tidak tahu kapan tepatnya?” Aku menggeleng, “Kalau begitu akan lebih meyakinkan bila saat ia datang akan ada wanita di apartemenmu yang menyambutnya?”

“Ah. Itu benar.” cuap Daesung setuju.

“Jadi aku harus menaruh wanita di apartemenku?”

“Yah. Begitulah intinya, ajak seseorang untuk tinggal bersamamu.” jawab Top Hyung membuatku mengerutkan kening.

“Jangan bingung, man. Kita banyak stok wanita sekarang kau tinggal memilihnya.” Yongbae mengingatkan, aku mengernyit.

“Aku tidak suka dengan para wanita di dunia kita, itu tak lebih dengan menimbulkan masalah baru… mereka begitu menyukai skandal dan terkadang memanfaatkannya. Aku tak mau terlibat dengan mereka.” jawabku akhirnya menolak cepat.

“Jadi kau mau mencari wanita dari kalangan biasa, Hyung?” tanya Seungri membuatku berpikir sejenak.

“Bukan wanita biasa, tepatnya wanita yang terlihat lembut dan kuat secara bersamaan.”

“Mwo?” mereka bertiga serempak tak mengerti.

“Wanita yang dapat bersikap lembut walaupun itu berarti ia harus memakai topengnya dan kuat karena keluargaku tipikal orang-orang yang tak akan mudah menerima.”

“Aigo. Kau bukan mencari istri, Hyung.” Daesung bersuara.

“Araesso. Tapi itulah yang kubutuhkan, ia harus kuat menghadapi seluruh keluargaku hingga pada akhirnya mereka yakin dan kembali membebaskanku setelah itu- selesai, kami hanya tinggal menyelesaikannya.”

“Kau yakin itu tak masalah? Tak akan menimbulkan sebuah rasa?” tanya Yongbae melihat ke arahku. Aku berdehem.

“Ne. Tanpa sedikit pun menimbulkan rasa.”

“Kalau begitu kau harus masukkan satu kriteria lagi dengan calon wanitamu, Ji.” Aku pun melihat Top Hyung- menunggunya melanjutkan ucapannya, “Wanita itu harus cinta dengan uang- menomor satukan uang- hingga ia pure melakukannya demi uang. Pastikan wanita itu bukan wanita yang mudah terbawa perasaan.”

“Dan pastikan kau juga tidak akan terbawa perasaan.” tambah Yongbae kali ini, membuatku mengangguk cepat menanggapinya.

“Aku tahu, karena itu… wanita baik-baik bukanlah kriteria yang kucari saat ini.”

“Baiklah. Kalau begitu, bagaimana kalau kita mulai perburuan?”

“Mwo? Berburu?” Seungri meringis membuatku tak mengerti.

“Itu istilah, Hyung. Sekalian kita bersenang-senang nanti malam.”

“Ne. Octagon Club, aku merekomendasikan tempat itu.”

“Wah. Daesungie, diam-diam kau telah menjelajah ne.” celetuk Yongbae, membuat Daesung menyunggingkan senyumnya hingga matanya kembali tenggelam- menghilang.

“Ada seseorang menarik perhatianku di sana.”

“Wohooo… Daesung Hyung, bahkan telah menetapkan mangsanya.”

“Yeah… dan kau tidak boleh kalah Kwon Jiyong. Dapatkanlah wanita bayaranmu di sana.” ucap Top Hyung membuatku mengangguk- meyakinkan bahwa aku akan dengan mudah mendapatkannya.

=To be continued=

<<back  next>>

Note : Mianhe, untuk karakter Dara yang lain dari biasanya… mungkin banyak yang gak suka/nyaman karena Dara seorang bitch, so… jeongmal mianhe. Sementara untuk Jiyong, memang dibuat kebalikannya… menjadi sosok namja suci yang bukan berarti ia tak normal. Hanya mengikuti cerita ini sebagai hiburan tentunya tak lepas dari fiksi semata. So… silahkan tinggalkan jejaknya tentang cerita, karakter atau pun saran bila tidak suka silahkan hanya melewatinya dan tak lupa ingatkan aku jika ada typo. Hengsho. >.<

 

 

44 thoughts on “HELLO BITCHES [Part. 1]

  1. ehem eonni mau koreksi, nama asli TOP oppa itu Choi Seunghyun dan Seungri oppa itu Lee Seunghyun hehe
    ya ampun apakah ini wajar untukku? oke aku 18 tahun sekarang ini wajar karena aku telah melewati 17 tahun, tapi masalahnya aku belum terbiasa dengan dirty talk itu. tapi ini menantang, abaikan aku-_-.
    temukan dara temukan dara. berharap daesung oppa menemukan minzy disana dan jiyong oppa menemukan dara eonni disana

  2. Lohloh … Dara kerjaannya apasih? Memuaskan apa cobak? Aduh kepo bgt deh kak zhie.. Kwon Jiyong cepet temuin Dara yaaa wkwkw

    Agak aneh sih dara jd bitch … tp gpplah 😄 biasanya Jiyong wkwk

  3. FF baru dari zhie dgn karakter dara yg berbeda, sempat kaget juga tapi liat ntar awal cerita dara bisa jadi seperti itu,..dan yg plg gak nyangka jiyong adalah lelaki perjaka, kebalikan dari karakter biasanya…

Leave a comment