Give Me Second Chance [Chapter 1]

poster

Author : Alsaniss (@hyukcrews)
Casts : Kwon Jiyong, Sandara Park, 2NE1 & Bigbang members.
Genre : Sad, Romance

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Pernahkah kau merasa hidupmu hancur dalam sekejap?

Pernahkah kau merasa terkhianati oleh seseorang yang kau pikir tak akan pernah menyakitimu?

Pernahkah kau merasa sakit yang begitu besar dari orang yang sangat kau cintai?

Pernahkah kau merasa duniamu runtuh seketika?

Pernahkah kau merasa kematian adalah satu-satunya jalan?

Ya, aku pernah.

Aku tertawa miris mengingat kejadian seminggu lalu. Kejadian yang mengubah seluruh poros hidupku. Tsk, aku sangat jijik dengan diriku saat itu, terlalu dibutakan oleh cinta-abadi-selamanya yang tak pernah ada. Betapa menyedihkannya aku saat itu. Haft, tapi dari itu semua aku paling jijik dengan pria itu, pria brengsek yang tak punya hati.

FLASHBACK ON

Saat ini aku baru saja selesai melakukan syuting untuk MV 2NE1 yang akan dirilis minggu depan. Hah, aku sangat sibuk sekarang. Aku baru saja selesai melakukan promosi untuk lagu-lagu kami sebelumnya, dan sekarang aku juga baru menyelesaikan syuting MV terbaru kami. aku pasti akan sibuk lagi. aku benar-benar sibuk, bahkan aku belum bertemu dengannya sebulan ini. Bertemu dengan pria yang sangat kucintai itu. Ah, aku tak sabar pulang sekarang.

“Unnie, kau pulang ke dorm atau pulang ke apartement kalian?” Chaerin bertanya padaku yang sibuk membereskan barang-barangku.

“Aku pulang ke apartement kami, Chae.” Ya, apartement kami. Aku dan Kwon Jiyong, atau yang lebih dikenal dengan Kwon leadeh G-Dragon. “Chae, sepertinya aku akan pergi sekarang. Tolong sampaikan pada Bom dan Minzy kalo aku tidak pulang malam ini.”

*****

Aku sekarang berdiri di depan apartement kami. Aku berencana memberikan kejutan kepadanya, jadi aku tidak memberitahunya bahwa aku akan pulang malam ini. Setelah 1 bulan sibuk dan tak bertemu dengannya membuatku benar-benar merindukannya. Aku harap dia sedang tak sibuk sekarang, aku benar-benar ingin menghabiskan waktu dengannya.

aku menekan password apartement kami. Saat aku masuk, aku tidak menemukannya di ruang tamu. Yang kutemui hanya TV menyala dan sampah disana-sini. Aish that guy…Aku melangkahkan kakiku kea arah kamar, bersemangat untuk bertemu dengannya. Saat pintu kamar terbuka alangkah kagetnya aku….

Disana…

Di atas tempat tidur kami terdapat Jiyong dan perempuan yang kukenali sebagai Kiko sedang berciuman panas. Tidak menyadari kedatanganku. Mungkin dia tengah sibuk menjelajahi isi mulut Kiko sehingga tidak memperdulikan sekitarnya. Bagaikan surga milik mereka mungkin.

Aku hanya terdiam di tempatku menyaksikan pemandangan yang tak pantas dilihat itu. Aku tak percaya dengan mataku sendiri. Aku benar-benar berharap aku salah melihat sekarang, atau setidaknya tolong keluarkan aku dari sini. Tak sadar air mata mulai memaksa keluar dari ujung mataku.

Sakit!

Sakit rasanya melihat pria yang kucintai selama ini sedang berciuman panas dengan wanita yang selama ini dikabarkan dekat dengannya diatas ranjang kami. Sekali lagi, RANJANG KAMI!

Aku selama ini diam, membutakan mataku, menulikan telingaku dari rumor yang beredar tentang mereka -Kiko dan GD- yang mempunyai hubungan. Aku selalu bersikeras bahwa mereka hanya teman. Aku terlalu mempercayai Jiyong. Aku benar-benar terbodohi oleh cinta palsu yang diberikan Kwon Jiyong. Betapa bodohnya aku. Tanpa sadar air mataku semakin banyak mengalir menghasilkan suara isakan yang mengagetkan duo sejoli yang sedang bercumbu itu.

“Dara……”

Suara itu. Suara pria yang sangat kupercayai, suara pria yang sangat kucintai dan juga suara pria yang sama yang membuatku hancur berkeping-keping.

“Dara aku bisa jelaskan ini..” Jiyong mulai melangkahkan kakinya kearahku mencoba untuk memegang bahuku. Tapi rasanya hatiku sudah terlalu mati rasa bahkan aku tak ingin mendengar penjelasan apapun darinya. Karna aku yakin, kebohonganlah yang akan keluar dari mulutnya.

“Please..don’t come near me..” aku melangkahkan kakiku ke belakang mencoba untuk menghindarinya, sungguh aku tak ingin mendengar apapun darinya, aku bahkan tak ingin disentuhnya walau hanya seujung jari.

“aku bisa jelaskan ini Dara.”

“Jangan jelaskan apapun tentang ini! Jangan! Kumohon Ji! Aku yakin yang akan kau katakan hanya kebohongan yang akan menutupi kebohonganmu yang lain. Aku tak ingin Ji!” Kataku terisak sambil tetap berjalan mundur.

“Da-“

“STOP! Aku hanya akan pergi, dan silahkan lanjutkan agendamu dengan perempuan jalang itu!” Kataku sambil menatap Kiko yang terdiam di tempat tidur. Cih! “aku pikir lebih baik kita pu-“

“Dara kumohon jangan! Aku tak ingin putus. Kumohon. kau tahu aku sangat mencintaimu kan?” Kata Jiyong sambil meraih bahuku cepat dan membawaku kepelukannya.

“Lepaskan aku bajingan! Aku tak sudi dipeluk seorang bajingan sepertimu! Lepassss!!!” aku berteriak sambil berusaha melepaskan pelukannya. Aku tak sudi berada dalam pelukan laki-laki brengsek ini.

“Dara jangan tinggalkan aku! Aku mencin-“

“STOP! Jangan berani berkata kau mencintaiku lagi. Aku muak. kalau kau mencintaiku tak mungkin kau bercumbu dengan wanita lain diatas ranjang kita Ji! kau keterlaluan!”

“Dara tolong…”

“aku kira urusanku sudah selesai. aku permisi. lanjutkan apa yang sebelumnya kau lakukan, anggap aku tak pernah datang.” Aku berkata sambil mendorong tubuhnya menjauh dan dengan cepat keluar dari apartement ini, meninggalkan pria yang sangat kucintai didalamnya bersama perempuan lain. Menghabiskan malamku dengan tangisan yang tak kunjung berhenti.

END OF FLASHBACK

“Cih.” aku mendesis pelan mengingat kejadian itu.

“mwo?” Minzy mengagetkanku, memandang kearahku dengan mata membulat.

“kau kenapa melihat kearahku begitu maknae? Huh?”

“kau bilang apa tadi unnie?” tanya Minzy sambil memandangku lekat. Aish sepertinya tadi dia mendengar desisanku.

“Ah tak apa-apa. Aku hanya sedang berpikir.”

“Oh, baiklah. Unnie, lebih baik kau rapikan barangmu. Kita akan pulang ke Korea besok.” Jawab Minzy memperingatkanku dan melangkah keluar dari kamarku.

Aku mendesah pelan. Huh, besok kami akan kembali ke Korea? itu berarti aku akan bertemu dengannya? Cih! Aku tak siap bertemu dengannya, aku masih belum terlalu mampu mengontrol perasaan dan emosiku. keesokan harinya setelah kejadian itu, 2NE1 menerima pekerjaan di Jepang selama seminggu, dan aku sangat senang karna itu. Itu berarti aku tidak akan bertemu dengan Jiyong untuk seminggu, tapi sekarang aku sudah harus kembali. Aishtttt! Oh ya, aku bahkan belum memberitahu siapa-siapa tentang hubungan kami yang telah berakhir. Aku memutuskan tidak memberi tahu siapa-siapa karna jika aku memberi tahu orang lain, aku hanya akan dikasihani karna dipermainkan oleh pacar yang paling kucintai itu. Tsk, aku tak ingin dikasihani. Aku perempuan yang kuat. Dan aku juga tak ingin memberitahu member lain karna aku yakin ketika aku menceritakannya, mereka pasti akan langsung menyerbu Jiyong, terutama Bom. Dia pasti akan langsung membunuh Jiyong. Dan aku tak mau itu terjadi. Itu hanya akan merusak hubungan baik 21Bang. Jadi aku memutuskan untuk tidak memberitahu orang lain dulu.

Betapa baiknya aku….

*****

Setelah kembali dari Jepang, gadis-gadis 2NE1 langsung berangkat menuju gedung YG karna mereka harus melakukan dance practice untuk lagu terbaru mereka yang akan mulai dipromosikan besok. Dara mulai menunjukkan wajah malasnya mengetahui bahwa mereka akan pergi ke gedung YG, yang berarti mungkin dia akan bertemu si ‘brengsek’ itu.

“Unnie kau kenapa? Biasanya kau yang paling bersemangat.” ujar Chaerin yang berada di sampingnya, mulai bosan melihat ekspresi di wajah unnie favoritenya itu.

“kau kenapa Ssantoki? Kulihat kau sedang bermasalah? Berminat bercerita?” ucap Bom tiba-tiba membuat Dara berpikir keras.

‘tidak, aku tidak boleh mengatakannya. Bom pasti akan mengacak isi gedung YG kalo aku mengatakan sekarang’

“Mwo? Ah aku hanya lapar kekeke.”

“Benarkah? Kau tak sedang berbohong kan?” Bom menyadari ada yang aneh dari Dara, menyebabkan dia curiga dan ingin tahu apa yang membuat Park Sisternya itu uring-uringan.

“Ah, aku hanya benar-benar lapar Bom.”

“Baiklah aku percaya, kita akan makan dulu sebelum dance practice. Kau harus makan banyak, arasso?” Ucap Bom akhirnya, masih dengan kecurigaan yang menyelimutinya.

“ne Bommie.”

*****

Setelah selesai melakukan dance practice untuk lagu terbaru mereka, gadis-gadis 2NE1 memutuskan untuk beristirahat di dalam practice room. Mereka beristirahat dengan tenang sampai suara bising Seungri menganggu ketenangan mereka…

“Chaecat!!!!”

“YA! Kenapa kau harus teriak-teriak hah?” Bom langsung menjitak Seungri saat dia telah berada di samping Bom.

“Ouch! Ya noona kenapa kau memukulku? chaecat tolong ak-aww!!”

“Itu balasan untukmu karna telah menganggu kami Seungrat!” balas Chaerin dengan wajah terganggunya.

“Dimana Tabi?” tanya Bom pada Seungri setelah puas menjitakinya.

“Mwo? Kau menanyakan TOP hyung padaku setelah kau men-” ucapan Seungri terhenti ketika dia menangkap tatapan membunuh yang Bom berikan. “Aish arasso arasso. hyung akan segera kemari. Mereka hanya sedang berbincang dengan para trainee.” setelah Seungri menjelaskan, Daesung langsung muncul di dalam ruangan itu, disusul dengan member Big Bang lainnya kecuali Jiyong.

“Bommie! Aku benar-benar sangat merindukanmu hon.” ucap TOP manja yang membuat gadis-gadis 2NE1 yang lain memasang mimik wajah ingin muntah. Member 2NE1 dan Big Bang tengah sibuk bercanda ketika pintu terbuka, menampakkan wajah kusut Jiyong yang berjalan kearah mereka, membuat satu dari gadis 2NE1 memalingkan muka dan bergegas berdiri ketika Jiyong duduk diantara mereka.

“Aku harus pergi.” ucap Dara tiba-tiba, bersiap untuk pergi ketika Jiyong lekas menahan tangannya, menahannya agar tak pergi.

“Lepaskan.” ucap Dara pelan yang nyaris tak terdengar siapapun tapi mampu didengar oleh Jiyong.

“YA! Kau pikir kau mau kemana Dara?”

“Aku lupa bahwa aku harus menemui Yanggaeng sekarang. Kostumku untuk besok harus dipersiapkan Bommie.”

“kalau begitu Jiyong temanilah Dara!” ucap TOP memerintah ke Jiyong.

“A-“

“tidak perlu, aku sudah cukup dewasa  untuk pergi sendiri!” Potong Dara sebelum Jiyong sempat menjawabnya.

“Apa kalian berkelahi unnie??” tanya Minzy yang sedari tadi diam melihat unnie dan oppa-nya saling berperilaku dingin.

“Tanyakan pada Jiyong.” ucap Dara sebelum pergi meninggalkan mereka yang langsung menajamkan tatapan mereka kearah Jiyong.

“a-a..ka..kami..”

“jangan berani berbohong padaku G-Dragon..” ucap Bom sambil melempar tatapan membunuhnya pada Jiyong. Membuat seisi ruangan bergidik ngeri. Aura yang diberikan Bom benar-benar menakutkan.

“kami..kami sudah selesai.”

“selesai? Apa maksudmu oppa?” tanya Chaerin tak mengerti dengan maksud Jiyong.

“kami putus.”

“MWO??? Kenapa kalian putus? Apa kau berselingkuh? Atau kau memutuskannya? YA! Apa yang-” Bom bicara dengan sangat keras bersiap memukul Jiyong ketika Jiyong menjawab pertanyaannya.

“Dara melihat aku dan Kiko berdua..”

“MWO!? Kau berani berselingkuh dibelakang saudara Park-ku? YA! aku akan membunuhmu.” teriak Bom berusaha memukul Jiyong.

“Ani noona, aku bisa menjelaskannya! Dara salah paham kepada kami noona.”

“Salah paham apa maksudmu hah?” Tanya Bom tak sabar, benar-benar ingin mengekspresikan kemarahannya pada Jiyong, orang yang berani menyakiti saudari Park-nya.

“Dia melihatku dengan Kiko di dalam apartement kami sedang berciuman noona, tapi aku bisa menjelaskan! Aku tak-“

“BERCIUMAN?? Kau bilang salah paham? You son of a b*tch! Let me kill you! Beraninya kau berciuman dengan ikan itu di depan Dara! Aku akan membunuhmu Kw-” teriak Bom berusaha untuk memukul Jiyong kembali, ingin mengeluarkan semua amarahnya setelah mendengar penjelasan dan ‘ pembelaaan ‘ Jiyong, tapi dengan cepat TOP dan Chaerin menghentikannya dan membawanya keluar dari practice room menjauhi Jiyong. Meninggalkan Jiyong, Taeyang, Minzy dan Seungri di dalamnya. Hening.

“kau..kau menghianatinya huh?” Tanya Taeyang kemudian, memecahkan kesunyian di dalam ruangan.

“Bae aku tak bermaksud, kau tahu..”

BAM!!

Taeyang dengan cepat meninju wajah Jiyong dengan keras membuat Jiyong dan yang lainnya terkejut dengan sikap tiba-tibanya itu.

“Kau brengsek! U son of a b*tch! Beraninya kau menghianatinya hah? Kau keterlaluan bro!” Taeyang melancarkan tinjunya sekali lagi ke Jiyong, memukulnya sekuat tenaganya. Daesung, Minzy dan Seungri mencoba untuk memisahkan mereka berdua, Jiyong terlihat mulai termakan emosinya karna mendapat pukulan bertubi-tubi dari sahabatnya itu.

“Kenapa kau memukulku huh?”

“kenapa aku memukulmu? You asked me WHY? ARE YOU SURE ASKED ME THAT? HELL!! Im so fckin want to punch your fcking face until peoples can ‘ t recognized you anymore! you bastard!! a fcking son of a b*tch!”

“HELL YEAH!! What the fuck heh?”

“you know i love her, you know how deep i fall for her, you know how i suffered everytime to see her with you, but now what? U fucking cheated on her!!! And now u asked why? YOU A$$HOLE!”

“is it? It ‘ s because my fucking bestfriend love my fucking girlfriend so much? HELL! she doesn ‘ t even love you jerk!! you should stop love her!! Even if i cheated on, so what? She will always love me, fucking only love me!!”

“fuck you Ji!!” Taeyang melancarkan pukulan terakhir diwajah Jiyong sebelum pergi meninggalkan Jiyong, “Dara should’ve picked me before over you. I’m so fucking dissapointed on you bro! I’ll take her from you﹑ i swear! I will make you regret made this to her.”

Jiyong ingin mengejar dan meninju Taeyang ketika dia mendengar perkataan Taeyang barusan.

‘Fuck off! No one can take Dara from me, even you ba$tard! She’s mine, only and forever mine’

– TBC –

A/N: Hai ^__^ Aku mau ngucapin terima kasih buat kalian yang udah mau baca ff gajeku ini-_- maaf buat typo dan kesalahan-kesalahan dalam ff ku ini>__< maaf juga untuk pemasukan sentence English yang mungkin terlalu banyak^__^v soalnya aku tertarik dengan bahasa inggris jadi aku masukin sedikit banyak bahasa inggris dalam ff-ku J jangan lupa komen ya! Ohiya, Also thanks for 46 readers who gave their comments on my IF ONLY (TEASER) ^^ aku benar-benar bahagia banget baca komen kalian, padahal baru teaser^^ aku janji bakalan publish chapter 1nya secepatnya, tapi aku mutusin buat kirim GM2C dulu sebelum aku kirim If only chapter-1J semoga kalian tetap mau nungguin if only chapter 1 yaa^^ dan support ff yang ini juga!! That’s all what I want to say! See you in the 2nd chapter^^ HENGSHO!

79 thoughts on “Give Me Second Chance [Chapter 1]

  1. Ohh please authorr aku udh baca yg 4 nya tapi belum baca yg 1 jadi aku komen di yg 1 😀
    Authorr aku mohon untuk kali ini jadiin dara akhirnya sma taeyang :'(( *sambil nangis2 darah*
    Aku daragon shipper tapi untuk yg satu ini aku pengen banget akhirnya dara smataeyang abisnya aku kesel banget sma jiyong biar dia tau rasa!! #oke yg ini abaikan #maaf terlalu banyak komen abisnya bersemangat banget sih #abaikan -,-

Leave a comment