Me and I [chapter 3]

me n iAuthor : ndestiana
Main cast : Sandara park dan Kwon jiyong
Another cast : Choi seunghyun

——————————————-

Kemana dan dimana namja itu,benar-benar menyebalkan.Kenapa juga ponselnya tidak bisa dihubungi.Semarah itukah dia padaku,hingga dia berbuat seperti ini.Kwon Jiyong aku begitu menyayangimu aku menyayangimu kumohon jangan begini.Jangan lakukan ini,jangan tinggalkan aku sendiri.Berapa liter air mataku yang kau butuhkan hah?!aku menangis berkali-kali karena ulahmu.Kumohon Kwon Jiyong hentikan semua ini!!!!!!!!!!!!

***

Aku membuka mataku perlahan,mataku masih sedikit ngilu dan bengkak karena menangis semalaman.Kurasa ini sudah pagi,ta..ta..tapi hah!hei dimana aku?!kenapa aku bisa diatas kasur?!tadi malam kan aku masih diatas sofa ruang tamu.Apa aku berjalan sambil tidur?!ah tidak mungkin aku melakukan hal seperti itu.Lalu siapa yang membawaku kekamar.Ah menyeramkan,tapi bajuku masih utuh dibadan.Hah apa Jiyong yang memindahkanku kekamar.Tapi aku tidak melihat dia,lalu siapa ah sungguh aku tidak peduli oleh siapapun yang memindahkanku.Tapi kalau orang itu maling,ah tidak mungkin Dara,mana ada maling yang baik dan mau memindahkan aku dari sofa ke kasur.Sudahlah siapapun yang memindahkanku,kudoakan dia dapet jodoh yang cantik seperti aku kkkk.Kulihat jam beker diatas meja sudah menunjukkan pukul 07.00 pagi.Aaaiiiiiiigggggoooooo!!!!!!!! Aku terlambat,aku harus pergi kekantor sekarang juga.

-Bruugggg-

“aduhhhhh” teriakku kesakitan

“hei matamu itu dimana sih?” ujar Jiyong sambil menghelus lembut kepalaku yang terbentur pintu kamar.Aku terlalu terburu-buru jadi tak sadar kalau Jiyong membuka pintu kamar lalu kepalaku terjedot oleh pintu itu.Ah sakit sekali rasanya kepalaku.Aku melihat wajah Jiyong jadi dua ah tidak jadi ada tiga ah tidak wajah tampannya itu menjadi banyak.Kepalaku pusing!!!!!!!!

“gwenchanayo?” sahutnya lagi terdengar khawatir,aku senang mendengar suara lembutnya itu lagi.Semalaman aku memikirkan dan mengkhawatirkannya dan dia kini dihadapanku membuat hatiku lebih tenang ya tenang sekali.

“Jiyonggg itukah kamu?aku sangat mengkawatirkanmu semalaman aku menunggumu tapi kamu belum pulang-pulang sampai akhirnya aku tertidur dan lupa mengunci pintu,kamu kemana sih?apa kamu tidak tau aku begitu mengkhawatirkanmu?!”

“aku hanya cari angin segar kok” sahutnya dengan santai.Hah?!Angin segar?!Aku menangis semalaman mengkhawatirkannya dan dia hanya bilang ingin cari angin segar!Apa perlu aku beli ac yang bisa mengeluarkan ‘angin segar’ agar dia tidak melakukan itu lagi!!namja ini benar-benar!

“LALU KENAPA PONSELMU TIDAK BISA DIHUBUNGI!!!KENAPA TIDAK BALAS PESAN DARIKU!!!!KENAPA PERGI TIBA-TIBA SEPERTI ITU HAH!!!!” bentakku keras kurasa asap dilubang telinga dan lubang hidungku sudah mulai mengebul.

“ponselku lowbet,sudah jangan bawel,kepalamu masih sakit tidak?!” ujarnya seperti tidak peduli dengan ucapanku barusan.Aish kurasa aku mulai mendidih saat ini.

“sekarang bukan kepalaku yang sakit!tapi HATIKU!!!HATIKU SAKIT KARENA ULAHMU!!!!”

Dan tiba-tiba saja . . . .

Dia mencium bibirku dengan singkat dan cepat.Aku terkejut dan terdiam karena ulahnya itu.Aish jantungku saat ini berdetak sangat cepat.Ini untuk kedua kalinya dia mencium bibirku.Bisa-bisanya dia menciumku saat aku emosi seperti ini.Namja ini!!!

“siapa yang suruh menciu?!” sebelum aku selesai bicara dia menaruh telunjuknya tepat ditengah-tengah bibirku.Membuatku terdiam begitu saja dan itu bagaikan sihir.

“sudah jangan marah lagi ya istriku,mianhe sudah membuatmu khawatir,ottoke apa bossmu mau memaafkanmu?terus si Jesica itu jadi dinaikan honornya tidak?”

“iya semua masalah sudah terselesaikan,bossku jadi menaikkan gajih Jesica dan dia mau memaafkan aku.Hei seharusnya kamu juga minta maaf pada Seunghyun.Kamu juga sih pake nonjok dia,cemburumu itu tidak masuk akal tau gak!!!!.Dan sebaiknya kamu panggil Jesica itu ‘noona’ karena dia lebih tua darimu” aku mencoba menasihatinya kuharap ucapanku tidak masuk kuping kanan dan keluar kuping kiri.

“ahhh kenapa sih dia tidak memecatmu saja!kenapa harus memafkanmu!” sahutnya terlihat kecewa,aish jadi dia menginginkan aku dipecat.Untung bossku baik hati dan tidak sombong.

“ah sudahlah,aku mau mandi sudah telat,aku harus kerja hari ini!!!!!” aku lekas pergi kekamar mandi meninggalkan Jiyong yang masih terlihat kecewa.

~Flashback~

“Wahh boss senangnya semua meeting dengan client berjalan dengan lancar” sahutku bernafas lega karena semua pekerjaanku di Busan berjalan lancar dan selesai dengan baik.Itu berarti aku bisa pulang ke Seoul siang ini.Rasanya aku sudah sangat merindukan suamiku yang menelponku dan sms berkali-kali.Aku tau dia juga begitu merindukanku.

“Iya Dara kerja keras kita akhirnya terbayarkan!” ujar Seunghyun singkat sambil menghirup secangkir kopi hangat yang ada ditanganya.

“Iya boss dan akhirnya aku bisa pulang ke Seoul dan beristirahat” sahutku tersenyum senang sambil menghirup muffle coklatku yang terasa sangat hangat dan tenang.Yuhu istrimu akan pulang Jiyong.

“heii….Dara itu dimulutmu ada bekas coklat” Jempol halus Seunghyun menghelus lembut bibir atasku.Jujur aku sedikit merasa awake karena tak biasanya Seunghyun melakukan ini.

~Bruuuggggg~

“YA! JANGAN SENTUH BIBIR ISTRIKU!!!!” bentak Jiyong pada Seunghyun yang sudah tergeletak dilantai karena pukulannya,hal itu membuat jantungku terasa mau lepas.Apa yang dia lakukan disini?bukankah dia di Seoul?dan kenapa dia bisa ada disini?apa dia mengikutiku?Ahh apa-apaan ini.Jiyong pun kini jadi tontonan semua pengunjung kafe.Ah tidak aku sangat malu,seseorang tolong bawa aku pergi dari sini.Ahhhh Jiyonggg!!!!!!!

“apa salahku?!” ujar Seunghyun pelan,aku yakin pukulan Jiyong pasti sakit.Jiyong kan pernah ikut karate saat sma dan pasti pukulannya itu berbobot.

“HEI KAU SALAH KARENA AKU MEMINJAMKAN ISTRIKU BUKAN UNTUK KAU PEGANG BIBIRNYA DAN BUKAN UNTUK PERGI KEKAFE BERSAMA MELAINKAN HANYA UNTUK URUSAN PEKERJAAN!!!” bentaknya keras,membuat semua orang yang ada dikafe membelalakan mata mereka.Sungguh ini bukanlah shooting drama,ini juga bukan adegan perselingkuhan.Ah Jiyong bisa tidak kamu tida teriak-teriak seperti itu.Itu sungguh membuat malu saja ahhh!

Jiyong menggeretku keluar kafe,dia menggengamku dengan sangat erat.Aku mencoba untuk melepaskan genggamanya tapi percuma genggamnya terlalu kuat.Aku hanya bisa menangis dan menangis tak menyangka dengan apa yang diperbuat Jiyong pada Seunghyun.Dia memaksaku masuk kedalam mobil mewah pemberian orang tuanya itu.Aku yang tak berdaya pun masuk kedalamnya.Aku sangat kesal benar-benar kesal bagaimana bisa dia melakukan hal seperti itu.Apa dia kebanyakan nonton sinetron jadi seperti itu.

“JIYONG HENTIKAN MOBILNYA!!!” bentakku keras padanya

“tidak akan istriku yang cantik” ujarnya tersenyum ala devil

“Ji kenapa kamu lakukan itu!!!!HAH!!!!” bentakku lagi kali ini hilang sudah semua rasa rinduku padanya.

“seminggu kamu meninggalkanku dan pergi bersamanya!!!!kamu pikir aku tidak cemburu!!!!cinta itu bisa datang kapan saja!!!!!apalagi kamu cantik!!!!!!” bentaknya lagi padaku.Apa?Hah apa dia bilang?!ah kepalaku pusing mendengarnya.Cemburu?cemburu apanya jika setiap menit aku selalu memberi kabar padanya.Setiap malam aku selalu menelphonya.Masih saja cemburu!!!hah kurasa namja ini mulai konselt.

“CEMBURU?!CEMBURU APANYA!!!” bentakku lagi padanya.Kurasa ini efek dia nonton sinetron memang semenjak menikah denganku dia jadi suka nonton sinetron menemaniku yang memang pecinta sinetron.

“sudah jangan banyak bicara!” sahutnya singkat,dia menginjak gas mobilnya seraya dengan emosi yang menumpuk dihatinya.Aku mual mobil ini bergerak begitu cepat.Aku masih mau hidup aku masih mau hidup.Sebaiknya aku tidak membentaknya lagi sebelum dia menginjak gas yang lebih cepat lagi dari ini.

Comeback

Keluar dari kamar aku bergegas memakai sepatu dan lekas merapikan berkas-berkas dokumen kedalam tasku,aigoo aku benar-benar akan telat jika tidak buru-buru.Kulihat Jiyong sedang sibuk didapur,hm apa yang dilakukannya.Ah tidak ada waktu untuk memikirkannya saat ini,aku harus cepat-cepat pergi kekantor sebelum terlambat.Saat aku hendak keluar dan baru mau membuka pintu tiba-tiba Jiyong menghampiriku.

“mau kemana buru-buru banget?” sahutnya menatap lembut.Aigooo tatapanya itu mebuat hatiku meleleh

“ya mau kerja lah Ji!kamu gak liat sekarang udah jam 7 aku bisa telat Ji,aku masuk kantor saja jam 7 lewat 15,sedangkan saat ini aku masih dirumah,aku benar-benar akan telat Ji waktuku tinggal 15 menit lagi,belum kalau nanti macet” sahutku terburu-buru dan lekas keluar rumah.Namun langkakahku terhenti karena Jiyong menggengam tanganku erat.Ah perih sekali dia menggengam tangaku pas dibagian yang lecet.

“aku kan sudah membuatkan sarapan pagi untukmu,kamu tidak mau makan dulu?” ujarnya terdengar sedih,aish tumben banget namja ini mebuatkan makanan untukku.Sebenernya sih aku mau banget makan sarapan buatanya itu,tapi aku harus cepat pergi ke kantor saat ini.

“aduh Ji sakit!!!Jangan pegang pergelanganku seerat itu!!!!tanganku lecet tau!!!!mian Ji aku sudah telat!!Makananku kamu saja yang makan!!!” sahutku sambil berusaha melepaskan genggaman Jiyong yang membuat tanganku sangat perih karena sakit.Aduh tanganku tambah lecet deh kalau digenggam erat kayak gini terus

“yasudah biar aku antar kamu kekantor ya” sahutnya lembut sekali,aisshh senangnya jika Jiyong sedang baik seperti ini.Tapi dari tadi dia tidak kunjung melepaskan genggamanya.Huh apa dia tau aku menahan perih yang amat perih karena genggamnya itu.

“nee baiklah,kajja antarkan aku,pakai motor ya Ji biar cepet” Jiyong lekas melepaskan genggamanya dan pergi mengambil motor dibagasi.Akhirnya genggamanya dilepas juga,fuh fuh fuh aku meniup pergelangan tanganku yang masih terasa perih.

-brrrooooaaammmmm-

Wah aku berasa melayang barusan.Nyawaku-nyawaku berasa lenyap.Hah gila Jiyong membawaku dengan kecapatan diatas 80km.Aish dia sangat cocok jadi pembalap.Kenapa dia tidak jadi pembalap saja.Setiap kali naik kendaraan dengannya rasanya selalu saja mau muntah.

“gomawo Ji,kamu hati-hati dijalan ya” sahutku lembut sambil tersenyum manis padanya

“nee kamu juga ya istriku,saranghe” ujarnya sambil mengecup pipiku.Aish manis sekali namja ini,ahh dia selalu saja bisa membuat hatiku berbunga-bunga seperti ini.

Melihat Jiyong yang sudah hilang bayangannya,aku lekas lari masuk kantor.Kulihat sekarang sudah jam 07.30,aish aku telat 15 menit lagi.Mudah-mudahan gak ada yang tau.Aku mengendap-ngendap masuk kedalam kantor berharap tuan potong gajih itu tidak mengetahui kalau aku datang telat.Huh aku masuk kantorku sendiri sudah seperti maling saja.

“Noona kamu terlambat ya?!” suara mengerikan itu keluar membuat bulu kudukku bergidik.Tidak aku mau menghilang saja saat ini.Apa tidak ada ramuan yang bisa membuatku menghilang dan tidak terlihat oleh mahluk ini.

“Noona!Jawab aku!!!!”

“ehh..heh… Heheh hai Wu Yi fan kamu ganteng banget hari ini”

“aku memang tampan setiap hari!hei noona gajih harianmu aku potong 2% karena telat!”

“Hei kris!!!aku kan tidak pernah telat dan baru kali ini saja!!!kau ini hei ingat aku manager tau!!!!” sahutku berusaha menakutinya.Dia itu memang adm yang benar-benar perhitungan.

“hei tidak ngefek dengan semua itu!aku tidak takut!dan gajihmu juga seharusnya aku potong 5%,karena suamimu itu pernah memukul boss Seunghyun untung saja aku baik jadi tidak kulakukan itu” ujarnya sambil memincingkan mata sipitnya itu.Aish kenapa musti bawa-bawa kejadian itu lagi menyebalkan.

“Tuan Wu Yi Fan jebal jangan potong gajih harianku ya? Nanti kamu aku kasih coklat deh” ujarku seperti membujuk anak TK yang tidak mau belajar.Aish Dara apa yang sebenarnya kau lakukan.

“coklat itu tidak baik untuk berat badan!apa noona tidak tau berapa lama aku mendapatkan tubuh idealku ini!hah karena kamu telah mencoba untuk KKN gajih harianmu kupotong 3%” ujarnya sambil sibuk mencatat di notenya itu.Aish terserah namja ini saja lah.Lebih baik aku kabur saja daripada terus merayunya hanya menambah masalah.

***

-Message Pyong-

Mine : Istriku jangan menatap namja lain dikantor!aku belikan makanan delivery kekantormu!jadi kamu tidak perlu kekantin untuk makan siang!tetap diruanganmu dan jangan berusaha menggoda namja lain!apalagi Choi Seunghyun menyebalkan itu!!!ingat ya!!!!

Aiggooo namja ini!!apa yang ada diotaknya.Didunia ini kan ada namja dan yeoja dan kita harus bersosialisasi kenapa juga aku harus terkurung diruanganku dan tidak boleh kekantin.Sinetron apa sih yang terakhir dia tonton.Sehingga dia jadi over seperti ini menyebalkan!

“Dara shi ayo kita kekantin” ujar Jesica dengan semangat yang tiba-tiba saja masuk keruanganku tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.Iya memang sih teman baikku ini jarang sekali mengetuk pintu jika ingin masuk ruanganku.

“ah aku tidak mau kekantin” sahutku tidak bersemangat.Ya sangat tidak bersemangat setelah membaca pesan dari suamiku itu.

“waeyo?tumben,nanti aku traktir deh lagipula ini juga sebagai tanda terimakasih karena kamu udah bantu aku membujuk Seunghyun oppa sehingga dia mau menaikkan gajihku lagi” ujarnya merayuku,aiggoo ditraktir Jesica kapan lagi?itu merupakan kesempatan yang sangat langka dan hampir punah.Ah tapi tidak Dara ingat sms suamimu itu ingat Dara.

“ani,Jiyong udah beliin makanan buat aku katanya sih delivery”

“wah so sweet juga suamimu itu”

“so sweet apanya?!iya dibalik itu dia sengaja agar aku tidak pergi kekantin karena takut aku bakal menggoda namja lain jika pergi kekantin!jadi aku disuruh berdiam diruanganku ini!menyebalkan!!!!”

“mwo?! keterlaluan sekali sumamimu itu!! itu sih namanya terlalu berlebihan,kan gak enak juga digituin”

“aku juga bingung kenapa dia jadi over protecktif seperti ini,padahal saat aku masih berpacaran dengannya dia tidak selebay ini”

“iya ya,hmm kasihan sekali sahabatku dikekang sama anak kecil yang over kayak gitu, tapi mungkin saja karena dia masih dalam tahap puber jadi sifatnya masih labil dan mudah emosi Dara shi”

“hmm mungkin juga kali yah,secara umur 17 tahun itu kan tahap menuju kedewasaan” aku terdiam sejenak yah memang seharusnya aku bisa lebih mengerti Jiyong diumurnya yang masih mudah dan labil ini.Bukannya malah mebentaknya terus,huh Dara dara kenapa aku tidak bisa mengerti Jiyong dengan baik.

“eh aku denger-denger gosip katanya Jiyong membututimu ya saat kamu pergi ke Busan satu minggu dengan Seunghyun” sahutnya bisik-bisik aish gayanya itu sudah sangat cocok jadi ibu-ibu rumpi.

“hmm iya dia memang mengikutiku,aku juga tidak sadar kalau dibuntuti olehnya,padahal tiap menit dia sms aku.Aku sama sekali tak habis pikir sama sikapnya itu” aku mengembuskan nafas sejenak.Mengingat kejadian itu membuat pusing kepala saja.

“kamu pasti sabar banget ya punya suami yang masih kayak anak kecil seperti Jiyong? Kamu itu harusnya bersyukur mempunyai boss seperti Seunghyun yang tidak marah sama sekali padamu meskipun suamimu sudah memukulnya kalau boss lain mungkin sudah mengeluarkan api dari mulutnya”

“iya SABAR BANGET Sica,iya aku bersyukur banget kok punya boss kayak Seunghyun,aku juga bingung sama Seunghyun moodnya itu memang suka berubah-ubah”

“tapi waktu sebelum kamu datang kekantor dan minta maaf dia itu dingin banget tau!dia marah dan gakmau ngomong sama sekali!kurasa Seunghyun oppa menyukaimu deh Dara” ujar Sica jelas terdengar ditelingaku.HAH!APA! Apa aku tidak salah dengar?!Seunghyun menyukaiku?! Tidak tidak ini hanya halusinasi Jesica saja.

“ah kau gila!aku kan sudah punya suami!mana mungkin Seunghyun menyukaiku!itu TIDAK BOLEH!” ujarku tegas seperti membuktikan pada dunia bahwa aku hanya untuk Jiyong.

“ahahaha mukamu merah Dara,lagipula kan aku hanya bercanda sudah jangan dianggap serius,jadi kamu tidak mau kekantin nih?!Jinja??Jeolma??”

“ani,eh tapi ajakanmu buat traktir aku jangan dibatalkan ingat hanya ditunda besok-besok kamu harus mentraktirku?!awas ya?!” sahutku seperti tidak mau kehilangan momen yang hampir punah itu.

“nee aku akan mentraktirmu besok,tenang saja” ujar Sica lalu lekas keluar dari ruanganku.Ah baguslah aku bisa ditraktir sama Jesica.Asik

-Pukul 05.00 pm-

Asik selesai sudah tugasku dan kini saatnya untuk pulang kerumah.Huuhh sesampainya dirumah aku mau mandi dan menyegarkan diri rasanya hari ini pekerjaanku terlalu banyak dan melelahkan.Jiyong kok tumben belum menelphonku.Apa dia tidak bisa menjemputku hari ini.Biasanya jam setengah lima dia sudah menelphonku kenapa sudah jam lima dia belum menelphon juga.Ada apa dengannya,hm mungkin dia sedang sibuk.Tapi pasti dia akan menelphonku,lebih baik aku menunggu diruang tunggu lantai 1 biar nanti gak kelamaan.

“hai Mrs.fedopil” sahut seorang bule campuran Korea itu tersenyum menggodaku

“eh ada bule!!kamu ngapain disini belum pulang?”

“belum aku sengaja kesini untuk menghampirimu” sahut key berbisik ditelingaku.Aduh hembusan udara yang masuk ketelingaku membuatku geli.

“heh waeyo?! Tumben sekali kamu menghampiriku begini!ada apa?” tanyaku penasaran karena tidak biasanya Key menghampiriku seperti ini.Seperti ada sesuatu yang penting untuk dibicarakan.

“aku dengar suamimu yang masih anak ingusan itu memukul boss Seunghyun ya?bagaimana ceritanya?kok bisa?ceritakan padaku dong???itu jadi gosip heboh loh dikantor” ujarnya terlihat sangat penasaran.Aish ingin rasanya kugetok mulutnya dengan palu.Mengingat kejadian itu saja sudah membuatku sangat muak.Apalagi menceritakannya,apa tidak ada gosip lain yang lebih bagus dibicarakan selain menggosipkan masalah suamiku dikantor ini.

“bukan urusanmu!!! Urus saja rambutmu itu warnanya sudah mulai pudar!!nanti kalau tidak warna kuning lagi kamu disangka bukan bule lagi” ujarku sambil memasang muka sejutek mungkin.

“ahh mrs.fedopil ayolah ceritakan padaku,aku penasaran nih?!” ujarnya lagi kali ini dia mengedipkan matanya berkali-kali seperti ada debu yang masuk kedalam matanya.Aish jangan sok imut gitu bisa kan ya kim kibum!

“minta ceritakan saja pada boss Seunghyun lagipula kan yang ditonjok itu dia bukan aku,hah kau ini menggagu saja sudah sana pulang kalau tidak pulang akan ku tugasi kamu ke Japan untuk beberapa bulan mau?” ujarku menakutinya,asik kurasa jabatanku sebagai manager bisa kugunakan untuk menakut-nakuti orang kuharap.

“aiiii jangan dong mrs.fedopil,baiklah aku tidak jadi menanyakan itu.Iya-iya aku pulang,kalau gitu salam saja ya buat suamimu itu” ujarnya lekas pergi dan melambaikan tangan

“hmm” aku hanya bergumam singkat karena kesal.

Satu menit dua menit tiga menit dan ya satu jam sudah aku menunggu diwaiting room.Aish apa ini hari BT sedunia kenapa semuanya begitu menyebalkan dan membuatku jadi bad mood.Keman Jiyong berkali-kali aku telphon tapi tidak diangkat.Disms juga gak dibales,kemana dia?.Dia sungguh berubah tak biasanya dia mencampakanku seperti ini.Apa yang salah dengannya?apa dia takut bertemu Seunghyun saat menjemputku.Tapi tadi dia mau mengantarkanku ke kantor.Aish aneh sekali menyebalkan,sungguh aku tidak bisa menunggu lebih lama lagi.Aku mau pulang saja!awas saja ya kau Kwon Jiyong!Huh

***
Pukul 00.00

Apakah aku begadang malam ini?begadang untuk menunggu namja yang tak kunjung pulang.Harus berapa lama lagi aku menunggu.Sudah 2 malam aku merasakan hal ini.Ini sungguh menyakitkan,ada apa dengannya.Air mataku sudah kering dan tidak mau mengalir lagi.Aku ini istrinya atau bukan sih kenapa dia tidak kunjung mengabariku.Apa sekarang dia mencoba cari ‘udara segar’ lagi.Ah muak aku mendengar kata-kata itu lagi.Menyakitkan menyakitkan sungguh menyakitkan Kwon Jiyong!!!!!!!!!!!!

-Ceklek-pintu terbuka

Kulihat seseorang dibalik pintu itu adalah Jiyong iya dia adalah Kwon Jiyong.Namja yang dari tadi aku nantikan.Namja yang membuatku khawatir namja yang membuatku tidak bisa tidur.Kini dia ada dihadapanku.

“bagus!bagus banget ya!baru pulang jam segini!HAH!” ujarku yang sudah mulai lelah dengan tingkahnya

“hmm,besok-besok jangan menungguku kalau mau tidur,ya tidur saja” ujar dengan santai.Apa dia bilang?apa yang dikatakanya barusan!ah kurasa dia lupa bahwa aku ini bukan lagi pacarnya melainkan sudah menjadi istrinya.

“Ji,waeyo?!kamu tidak bisa dihubungi?!dan kamu pulang tengah malam mulu?!ada apa Ji?!bahkan kamu juga lupa menjemputku?!aku ini istrimu Ji,istri yang selalu mengkhawatirkan keadaanmu” sahutku pelan tak terasa air mata mulai memenuhi pelupuk mataku.Dan akhirnya air mata ini mengalir lagi.

“aku lelah mau tidur!kunci pintunya dan tidurlah!aku tidak mau bertengkar saat ini!” Jiyong lekas pergi kekamar tanpa memperdulikan aku yang menunggunya dari tadi.Oh ini begitu menyakitkan sangat menyakitkan.Aku menggengam dadaku menahan sakit hati yang berkecamuk begitu dalam.Mengapa begitu cepat diberubah terkadan dia baik terkadang dia menyebalkan.Aish hatiku sakit!!!sakit sekali!!!

Big gomawo buat semua supportnya para reader dan juga komen-komennya.Aku juga makasih banget buat chinchan eonni yang udah sabar ngajarin aku hehe.Oh ya makasih juga buat aniek.Author masih banyak belajar jadi kritik dan saran sangat membangun.Oh ya gitu aja deh cuap-cuapnya so happy reading nee ^^~

<<back  next>>

32 thoughts on “Me and I [chapter 3]

Leave a comment