Oh, Dara! : Chapter 1

oh dara

Author :: Cyscha
Cast :: Sandara Park (Dara 2NE1), Kwon Jiyong (G Dragon Bigbang)
Support Cast :: 21BANGS, YG FAM
Genre :: comedy, romance

^Happy Reading^

~ 1 ~ 

Author Pov

Jiyong duduk santai bersama gadis-gadis trainee lainnya. Tapi matanya tidak menemukan gadis yang ia cari. Dara park. Trainee baru yang menarik minatnya, karena itulah mereka berlima akhirnya sepakat mengerjai gadis itu.

Tubuhnya mungil, wajahnya kecil bagai boneka, cantik, lucu dan menggemaskan. Bukan karena itu Jiyong tertarik. Tapi karena pertemuan pertama mereka yang berakhir dengan sebuah gamparan.

Flashback 

“Hyung…” Seungri berteriak memanggil Jiyong yang baru saja keluar dari studionya. Pria bermata sipit tersebut mengerutkan dahinya ketika mendapati sipanda berlari seperti kerasukan setan. 

“Waeyo?” Jawabnya acuh. 

“Hyung.. Doraemon itu mengambil majalahku dan menyerahkannya ke Top hyung..” Rengek Seungri menarik-narik baju Jiyong. 

“Aishh Jinjja?? Kau pasti membawa majalah yadong ke YG.. Wajar saja Daesung merampasnya..” 

“Aniya.. Itu hanya tidak sengaja terbawa.. Aku belum melihatnya hyung..” Pria bermata panda tersebut merayu untuk mendapatkan simpati dari Jiyong. Sebagai leader tentu Jiyong memiliki kekuasaan dan maknae mesum sedang memperdayanya. 

Jiyong mengangkat bahu cuek mengabaikan rayuan Seungri. Mereka berjalan bersebelahan menuju studio Dance tempat Bigbang berkumpul. 

“Hyung-ah.. Apa kau tidak mendengarkanku?” Ketus Seungri kesal merasa tidak dihiraukan.

“Hyuungggg..” Dia menghentak-hentakkan kakinya seperti anak kecil. Sebelah tangannya menarik-narik lengan baju Jiyong. 

“YA maknae hentikan!” Jiyong melempari Seungri tatapan membunuh. Bocah itu diam dan mendadak kalem. Sambil berjalan enggan mengikuti Jiyong. 

“OMO…” Seungri menjerit. 

“YA apalagi? Kenapa sangat senang berteriak!” Gusar Jiyong menempeleng kepala Seungri. 

“Hyung.. Siapa yeoja itu?” Dia tak peduli amukan Jiyong, tangannya menunjuk seorang gadis yang berjalan dikoridor dengan dengan arah berlawanan dari tujuan mereka. “Apa dia fangirl?? Dia tidak pernah kulihat sebelumnya..” 

“Dia-?” Dahi Jiyong berkerut. Mencoba mengingatnya karena wajah gadis itu sangat familiar. 

“Beautiful..” Lirih Seungri memandang tanpa berkedip. “Hyung.. Dia seperti boneka..” mulutnya menganga. Jiyong melirik jijik kearah namja mesum itu. 

“Cihh bukankah semua wanita cantik dimatamu..” Sindir Jiyong menatap remeh Seungri. “Sudahlah lupakan.. Ayo kita pergi!” Jiyong menarik paksa Seungri. 

Ketika berpapasan dengan yeoja itu tanpa sengaja tangan Jiyong mengenai kopernya. Koper itu tertahan, Dara terperanjat kaget dan hilang keseimbangan, lalu tanpa terelakkan lagi tubuh mungil itu jatuh berdebum menghantam lantai. 

“YA!! Matamu kemana ha? Yeoja tolol!!” Bentak Jiyong. 

Seungri meringis menatap simungil itu tersungkur kelantai. Dia berpikir itu pasti sangat sakit. 

Dara melirik Jiyong sinis. Dia berusaha bangun dari jatuhnya berjalan kearah mereka. 

“Hyung..” Desis Seungri ngeri melihat wajah merah Dara. 

“Tolol teriak tolol!! Matamu yang dimana? Lain kali berdandan wajarnya seperti namja!” Dara balas membentak jari telunjuknya menunjuk poni Jiyong yang menjuntai. 

Keduanya terperangah kaget mendengar perlawanan Dara. Tatapan mereka bertemu saling menyorot. Dara dengan tatapan kesal seperti hendak meledak, sedangkan Jiyong bertahan dengan sorot dinginnya. 

“Jaga sikap nona.. Anda tidak kenal siapa saya? Dan jangan coba-coba membentak..” Jiyong menegakkan posisi tubuhnya mencoba menunjukkan pada Dara siapa yang berkuasa. Karena memang mereka tidak saling mengenal. 

Dara mendesah. Mencoba mengubah sikapnya menyadari bahwa dia baru saja sampai dan ini pertemuan pertamanya dengan salah 1 penghuni YG. 

“Ne.. Mianhae..” Matanya terpejam sebentar menenangkan jantungnya. 

Dahi Jiyong berkerut.”Cuma itu?” Seringai sinis menghiasi wajahnya. 

Dara memberengut. Menyambar pegangan kopernya berusaha mengabaikan Jiyong. 

“Dan berpikir untuk pergi setelah membentak?” Pergelangan tangan Dara ditahan Jiyong. 

Seungri menggigit bibirnya melihat 2 orang tidak mengenal sedang berada dalam situasi aneh. 

“Lalu maumu apa?” 

Jiyong tertantang dengan cara gadis itu. “Kau cantik?” 

“Terlalu biasa kudengar tentang itu.. Katakan apa yang kau mau ?” Raut wajah Dara meremehkan. 

Jiyong menunduk. Sudah merasa lama tidak bermain dengan seseorang membuatnya sedikit terhibur. “Berlutut sekarang..” Ujarnya tepat didepan wajah Dara. 

“Mwo??” Mata Dara membulat sempurna. 

“Lakukan! Setidaknya itu akan mengurangi serangan jantungmu ketika tau siapa aku!” 

“Aku sudah meminta maaf..” 

“Bukan seperti itu..” 

Dara menghela nafas. “Siapapun anda, saya tidak perduli! Matamu saja tidak beres ketika berjalan apalagi otakmu.. Dasar sinting!” ketus Dara kesal. Dia melirik jam tangannya. Sudah terlalu banyak memakan waktunya hanya untuk melayani bajingan tengil dihadapannya ini. 

Jiyong menyentak pergelangan tangan Dara. Mendekatkan wajahnya kewajah gadis itu dengan 1 gerakan tangan lagi menarik tubuh sang gadis. 

“Hyung-ah..” Seungri meringis. Dia melihat tubuh Jiyong yang semakin memepet tubuh Dara kedinding. 

Dara melawan. Dia menahan tubuh Jiyong dengan tangannya. Perasaan kesalnya semakin membuncah membayangkan apa yang akan diperbuat lelaki dihadapannya kini. 

“Ini akan menarik..” Desis Jiyong menempelkan bibirnya dengan ringan kebibir Dara. 

“KYAH..” 

PLAK!! 

Secara reflek jemari Dara melayang dan mendarat sempurna dipipi Jiyong. Matanya berkilat marah lalu dengan sekuat tenaga dia mendorong Jiyong. 

“Hyung..” Seungri memanggil perlahan. 

Sementara Jiyong mengelus pipinya yang panas tanpa melepaskan tatapannya dari Dara. 

“BRENGSEK!!” Maki Dara pelan namun menusuk. Dengan hentakan kaki gadis itu berlalu penuh kepuasan. 

*** 

Jiyong Pov 

Aku terpaku tak membayangkan gadis itu begitu marah dan dengan tanpa segan menamparku. Siapa dia? 

Aku tidak pernah berpikir bahwa gadis itu tidak mengenalku? Aku GD! Leader Bigbang. 

“Hyung.. Kau tidak apa-apa?” Tanya Seungri ragu-ragu. 

Aku diam. Sesungguhnya ini hal yang paling memalukan! Kelakuanku maksudku.. Kenapa tiba-tiba aku memikirkan rencana untuk menciumnya? Dan kenapa harus gadis itu marah? Bukankah fansku bahkan bermimpi untuk bisa mendapatkan ciumanku? 

Oke aku salah.. Dia bukan fansku! Ini salahku yang terlalu PD! Tapi sangat menjijikan saat kejadian ini terjadi didepan maknae. 

*** 

“Hyung.. Dia sangat cantik..” Maknae berkicau ketika kami akhirnya memutuskan kembali ke dorm setelah pipiku mendapat cap 5 jari dari gadis tadi. Tentu saja otakku sudah kacau tidak akan bisa konsen pada latihan kami. 

“Emm.. Tapi.. Siapa dia? Dia bukan trainee, bukan staff dan bukan juga fans..” Simaknae menerka-nerka. 

Aku menggelengkan kepalaku melihat tingkahnya. Langkahku agak berat menuju kamar. 

“Hyung.. Mungkin dia fans Top hyung.” Seungri mengikutiku sampai kekamar. Suara berisiknya kupastikan akan mengganggu ketenangan hidupku. 

“YA! Kembalilah ke kamarmu!! Teriakku dingin. Sudah cukup rumit aku bertemu gadis tadi sekarang panda ini masih berusaha memperkeruh suasana hatiku dengan bahasan tentang gadis itu. 

“Apa tamparannya sangat sakit hyung?” Goda maknae setelah tiba diambang pintu. Dia menyeringai iseng kearahku. 

“Sial.. Kemari kau kalau ingin mati!” Bentakku melemparkan bantal kearahnya. Dengan sigap Seungri menangkap bantal itu. 

“Ini akan menyenangkan jika 3 hyung lainnya tau..” Ledeknya dengan tawa jahat. Aku menggeram tapi sipanda itu sudah menghilang dari pandangan meskipun tawanya masih kudengar. 

Sial.. 

Gara-gara gadis itu semua rusak! Aku memijit pelipisku. Hari ini sungguh melelahkan dan aku butuh istirahat sekarang. 

*** 

“Oh SH*T!!” Aku mengumpat kesal berlari kearah toilet kantin saat merasakan hasrat ingin buang air kecil menyerangku. Belum sempat masuk toilet aku mendapat kesialan lainnya saat bertabrakan dengan seorang yeoja. Hari yang suram. Kenapa tadi dirumah aku tidak merasakan apa-apa? 

“YA!! Apa kau selalu begini setiap berpapasan dengan seorang yeoja?” Teriak gadis itu sinis. Aku menoleh kearahnya. Ahh sial.. Dia lagi rupanya! 

“Dasar namja pembawa sial..” Makinya sebelum akhirnya memilih meninggalkanku yang terbengong. 

Apa lagi ini? Kenapa dia memakiku seperti itu? Gadis ini benar-benar minta mati rupanya. Aku memutuskan kembali ke meja saat merasakan hasrat buang airku lenyap. 

“Waeyo hyung? Wajahmu itu seperti pakaian tidak disetrika..” Tanya Daesung mengerutkan keningnya. 

Aku diam. Rasanya masih dongkol sekali mengingat yang sudah dilakukan gadis itu. Kenapa dia masih berada disini? Siapa dia? 

Errr.. Aku mengerang frustasi sambil menggaruk kepalaku. 

“Apa kau sakit Ji?” Youngbae menatap khawatir kearahku. Iya. Aku sakit! Sakit jiwa karena dia! Bagaimana bisa pentolan Bigbang dilecehkan oleh gadis yang bahkan tidak pernah aku temui sebelumnya. 

“Aniya, aku hanya lelah..” Aku menjawab lemas dan mengalihkan pandanganku kearah lain.

Lagi-lagi mataku menangkap sosoknya. Gadis itu bersama dengan trainee lain. Dahiku berkerut. Jadi inilah alasan kenapa bisa dia disini? Dia itu? Mungkinkah trainee baru? 

Tapi wajahnya sangat familiar. Aku yakin aku memang tidak pernah bertemu dia, tapi setidaknya aku pernah melihat gadis ini disuatu tempat. 

“Apa yang kau lihat hyung?” Seungri menyela. Dan matanya mengikuti arah pandanganku. 

“Owh.. Yeoja cantik kemarin ya hyung? Apa dia sangat menarik dimatamu? Apakah tamparannya masih terasa panas?” Goda Seungri dengan senyum polos. 

YA!

Aku melemparinya tatapan kesal. Dia menunduk takut. Maknae ini perlu dihajar agar tidak selalu iseng.

***

Dara Pov

Aku dan 3 gadis trainee lainnya berjalan meninggalkan meja kantin. Ah sungguh ini menyenangkan jika aku tidak memulainya dengan buruk. Maksudku bertemu dengan pria itu lalu membuat kisah menjijikkan! Dia menciumku! Bayangkan dia menciumku! Sial.. Dia tidak tau kah aku seorang aktris?

Yeah itu profesiku sebelum aku resmi bergabung disini. Tapi apakah dia tidak mempunyai TV dirumah?

“Oppa..” Chaerin berteriak senang. Dia berjalan lebih cepat menuju salah 1 meja yang dipenuhi oleh para namja. Emm sebentar aku perhatikan.. Mereka bukan pria normal. Lihatlah penampilan! Ya ampun apa kepentingan orang-orang ini disini? Aku pikir kantin agensi ini sangat elite untuk dimasuki rakyat awam. Bukan rakyat awam tapi mereka itu seperti preman pasar! Masuk akal..

Mungkin YG perlu bodyguard khusus untuk menjaga gedung dan penghuni disini agar selalu aman. Tidak salah juga jika preman-preman ini berada dikantin ini.

Kami berjalan semakin mendekat. Aku semakin penasaran dengan tampang-tampang manusia aneh ini. Mereka mengenakan pakaian aneh! Sebenarnya itu sangat fashionable jika dikenakan diatas panggung, selera yang bagus! Bahkan preman penjaga gedung saja memiliki selera fashion yang unik. YG benar-benar hebat.

“Oppa.. Kalian tidak ada jadwal? Kami merindukan kalian.. bisakah kita berkumpul? Sekalian mengenal trainee baru dari filipina. Unnie.. Kemari..” Chaerin memanggilku. Bom dan minzy mengangguk menyuruhku mendekat.

Baiklah.. Aku akan bergabung dengan Chaerin.

WHAT??

Aku melongo! Menyadari diantara 5 pria tersebut dua diantaranya pria kemarin. Kelopak mataku berkedip. Apa ini? Pandanganku bertemu dengannya. Dan dengan angkuhnya namja itu melengos.

Bibirku menekuk membentuk cemberutan. Siapa sih dia? Lagaknya sudah seperti artis besar saja!

“Anyyeong haseyo.. Naneun Sandara Park.” Aku memperkenalkan diriku sembari membungkuk. Otakku memutar ingatan tentang siapa mereka ini. Jika kuteliti mereka lebih baik dari preman pasar. Penampilannya aneh namun tidak kumel dan menyeramkan seperti preman. Mereka wangi dan tampan! What tampan?? Oke memang benar tampan kecuali sialbino itu.

“Ouch.. kau artis filipina kan?” Pria bermata sipit berseru senang. “Aku Daesung.. Ini taeyang hyung” Dia menunjuk pria dengan rambut mowhak dan penuh tatto. Matanya juga sipit, senyumnya emm sedikit manis. Tubuhnya seksi. ‘Jangan berpikir untuk memacarinya Dara’ Aku memeperingati diriku sendiri.

“Ini Top hyung..” Daesung juga menunjuk pria disebelahnya. Aku melirik pria itu memasang senyum termanisku. Pria itu aneh. Badannya besar, tapi wajahnya seperti orang bodoh mengingatkanku pada patrick star. Aku tersenyum membayangkan pria itu hanya mengenakan celana pendek dan berkata ala patrick star ‘Apa kita bisa berteman?’
Hahaha.. Itu pasti lucu!

“Yang itu.. Seungri..” Daesung kembali menunjuk kearah pria yang kemarin kutemui. Aku masih tersenyum meski enggan. Simata panda itu mengedipiku.. Errr mesum! Bisa kupastikan dia namja mesum. Mungkin salah 1 pemain film yadong dikorea..Aku kehilangan respect pada pria 1 ini. Aku langsung memasang wajah cemberut.

“Dan yang terakhir.. Itu Jiyong hyung, dia leader kami.. Senang berkenalan denganmu..” Daesung mengakhiri perkenalannya.

“Le-leader??” Sebelah tanganku terangkat menutupi mulutku. Oke.. Sepertinya aku paham sekarang mereka ini siapa! Mereka Bigbang!

Dan pria aneh yang kemarin menciumku adalah leadernya. G Dragon? Omo..

Aku meringis kearahnya. Dan sibrengsek itu tak bergeming memandangku dengan pandangan puas. Kemudian dia mengalihkan tatapannya dengan malas seolah aku bukan sesuatu yang menarik.

“Hei.. Kalian panggil Dara noona!!” Bom menyela menyelamatkanku.

“Noona?” Simuka mesum bersuara. Dia memandangku heran. “Tapi bagaimana bisa?

“Apanya bagaimana bisa? Dara lebih tua dari kalian..” Bom menaikkan alisnya.

“Kalian? Bahkan lebih tua daripada Top?” Daesung ikut penasaran. Aku tersenyum kecil.

Ketiga teman baruku mengangguk.

“Aku tidak percaya.. Dari Chaerin saja kelihatan tua Chaerin..” Manusia aneh yang bernama Top itu nyeletuk. Dan benar saja suaranya berat menyeramkan seperti orangnya.

“YA oppa!!” Teriak Chaerin melotot. Semua yang ada disitu tertawa kecuali aku dan dia. Kami saling lempar tatapan kesal. Lalu memalingkan wajah masing-masing.

Flashback End

***

~ To be Continue ~

<< Back  Next >>

64 thoughts on “Oh, Dara! : Chapter 1

  1. Ooo karena itu. Daebaak dara unnie. Kok dicium malah nggak seneng sih apalagi sama leader bigbang yg terkenal baddas ituu?

Leave a comment