Someone like HER #2

Author :: xxxredyaxxx
Source :: AFF
Indotrans :: Brigita

She changes him.. No one has ever seen this side of him.. There is new hope for him.. All he needs is Someone like Her..

“Oh Tuhan. Kenapa kepalaku sakit sekali?” Dara bergumam pada dirinya sendiri. Dia melihat sekelilingnya. Dia melihat the famous GD bersandar di samping jendela dengan tangan di saku.

“Akhirnya kau bangun juga baby. Aku sudah menunggumu sejak 3 jam yang lalu.” Jiyong berbisik.

Butuh satu menit bagi Dara untuk meresapi semuanya.

“SHIT!” Dara hendak lari ke pintu ketika GD tiba-tiba meraih pinggang Dara dan mengembalikannya ke tempat tidur dan perlahan-lahan mendekat ke arahnya. Dara bisa mencium bau alkohol dari mulut GD.

“Jiyong shi.. Tolong berhenti… Kau mabuk. Oh Tuhan… TOLONG!!! Seseorang tolong!! Tolong!!!” Dara berteriak. Hanya Tuhan yang tahu bagaimana cepatnya detak jantungnya.

GD mulai menghisap dengan lapar di area sekitar dadanya.

“Apa …. Tolong… Hentikan…. Oh Tuhan… Tolong…”

GD tiba-tiba berhenti.

“Sekarang aku telah mendapat perhatianmu, dengarkan aku dengan sangat, sangat baik. Ini yang akan kamu dapatkan jika kamu tidak mematuhi ku. Mengerti? Aku tidak akan mentoleransi apapun. Jika aku mendengar satu keluhan tentang kau tidak mau menurut, kamu akan dihukum. Patuhi aku dan kau akan diperlakukan seperti seorang ratu. Tidak menurutiku, kau akan menyesalinya.”

GD bangkit dan berjalan ke kamar mandi. Semenit setelahnya, dia kembali dengan handuk basah dan duduk sebelah Dara. Dia mulai menyeka wajah dan lehernya untuk menenangkannya. Dara gentar di kontak dan mulai untuk pelan-pelan tenang.

“Mulai hari ini dan seterusnya, ini akan menjadi rumahmu. Rumah ini dilengkapi dengan sistem keamanan terbaru. Jika kau mencoba untuk melarikan diri, kau akan tertangkap tanpa kau bahkan mengetahuinya. Dan… kau akan dibawa padaku… Kamu tahu apa yang akan aku lakukan setelahnya…” GD bangkit dan berjalan ke arah pintu.

“Appa?” Dara bertanya.

GD berhenti berjalan dan berbalik.

“Kamu tidak perlu mengkhawatirkan Appamu. Dia aman. Aku tidak akan pernah menyakitinya. Hanya istirahat. Jika kamu mendapatkan sesuatu, tinggal panggil pelayan. Aku tidak akan kembali sampai besok lusa. Aku mempunyai beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan di Jeju.”

Dengan itu, GD keluar.

“Tunggu!! Di mana dia? Dapatkah aku meneleponnya? Tolong!! Appa…… Kenapa….” Dara menangis.

Dara terus menangis sepanjang malam memanggil ayahnya.

Dia jatuh tertidur akibat kelelahan.

**

“Bagaimana dia? Sudahkah dia berkeliling rumah? Sudahkah dia melihat pantai? Aku diberitahu bahwa dia mencintai pantai.” GD bertanya. Seungri terkejut dengan pertanyaan hyungnya. Mereka semua tahu bahwa GD bukan tipe orang yang peduli dengan seseorang yang baru saja dia temui.

Seungri menjadi diam dan takut.

‘Shit!!’

“Seungri… Aku tidak punya waktu seharian. Cepat… beritahu aku beritanya”

GD baru kembali dari pertemuan bisnisnya di Jeju.

Dia meminta YB, Daesung, Seungri, dan Top untuk merawat Dara.

Bagaimana Jiyong benci meninggalkan rumahnya dan ‘pengantin baru’ nya dengan teman-temannya. Tapi dia tahu bahwa mereka semua dapat dipercaya.

Ini hanya 2 hari tetapi Jiyong benar-benar merindukan kulit putih kertas cantiknya, mata almond besarnya dan suara indah lembutnya.

“Hyung.. Ermmm…Noona tidak… mau membuka pintu ketika pelayan membawa makanannya. Dia … Dia… melewatkan semua makanannya sejak… sejak… hari kau pergi ke Jeju.” Seungri selesai menjelaskan dengan berbisik. Tidak ada yang berani bergerak.

“DAMN wanita itu!! Aku tidak tahu bagaimana wanita kurus itu bisa membuatku sangat marah!” GD berteriak.

“Kau!” GD menunjuk salah satu pelayan. “Persiapkan makan malamnya. Kita lihat apakah dia bisa menolakku. Coba untuk tidak mematuhiku huh!! Sekarang apa yang terjadi..”

Dengan itu, GD meraih makan malam Dara dan keluar dari dapur, menuju ruangan NYA.

---

~ to be continue ~

<< Back  Next >>