Witchlove [Prolog]

Author : Zhie

Genre : Fantasy, Romance, Hurt

 

Di Apartemen Keluarga Park

“Apa kalian akan pergi ke Amerika dan meninggalkanku? Sendirian? Begitu?” Tanya seorang yeoja menatap orangtuanya tak percaya.

“Aigo….tenanglah dulu, Chagiya…ini karena kami berpikir kalau kau sekarang sudah dewasa. Jadi cobalah hidup mandiri selama kami pergi, Ne.” Jawab Eommanya, membuat ia kembali membulatkan matanya.

“Kalau pergi sehari atau seminggu, aku tak masalah…tapi ini kalian pergi selama berbulan-bulan. Ayolah…ajak Dara.” Rengek yeoja bernama lengkap ‘Sandara Park’ itu.

“Maaf sayang, ini tugas…lagipula semua kebutuhan yang disediakan disana hanya untuk 2 orang, tidak bisa lebih…jadi mianhe, kami tak bisa membawamu.” Tambah Eommanya semakin membuat Dara kesal dan melipatkan kedua tangannya didadanya. Akhirnya Appanyapun turun tangan mendekatinya.

“Ingat Dara, kaukan putri Appa yang hebat dan memiliki suatu kekuatan. Jadi Appa dan Eomma bisa tenang meninggalkanmu. Kami percaya pada dirimu, Dara…kau akan mampu hidup dengan baik selama kami pergi.”

“Kalian tidak sayang denganku?” Ucap Dara disaat matanya telah berkaca-kaca menahan air matanya.

“Omona….mengapa kau berpikir begitu, sayang…tolong mengertilah. Appa dan Eomma pergi bukan untuk bersenang-senang tapi ini nanti hasilnya juga akan kami berikan untukmu. Jadi…hilangkan pikiran burukmu itu, kami berdua sangat menyayangimu..araesso.”

“Ne…Appa, araesso.” Jawab Dara akhirnya menyambut pelukan Appa dan Eommanya.

“Hubungi selalu kami jika kau memiliki masalah, Ne.” Ucap Eommanya mengingatkan, dan Dara hanya menjawabnya dengan anggukkan.

——-

Incheon Aiport, Seoul.

“Appa dan Eomma harus pergi, kau jaga diri baik-baik ya.” Ucap Appa pada Dara, Dara menjawab dengan anggukkan.

“Kau tidak usah khawatir masalah biaya sekolah atau yang lainnya, Appa dan Eomma akan selalu mengirimkannya.” Tambah Eomma Dara…lagi-lagi Dara hanya menjawabnya dengan anggukkan.

Jujur, Dara masih sangat tak terima ditinggalkan sendirian Di Seoul…tapi ia berusaha untuk mengerti bahwa Appa dan Eommanya pergi untuk pekerjaan. Eomma dan Appanya bekerja sebagai peneliti, peneliti antariksa…meneliti segala sesuatunya yang berhubungan dengan dunia luar bumi. Karena itu kedua orang tuanya mendapat panggilan dari NASA, Amerika Serikat.

Dara merasakan pelukan hangat dari kedua orangtuanya sebelum pergi, dan akhirnya ia menyerah…ia tak bisa membiarkan mereka pergi dengan rasa tak tenang.

“Eomma…Appa, kalian harus berhasil disana. Banggakan anakmu ini yang rela ditinggalkan hidup tanpa kalian berdua.” Ucap Dara yang mulai tak bisa menahan tangisnya. “Aku akan merindukan kalian.” Lanjutnya lirih…membuat Appa dan Eommanya semakin memeluknya erat.

——

‘Braak’

Dara menutup pintu Apartemennya dan berjalan menuju ruang tengah, ia merebahkan dirinya di sofa.

“Sendiri.” Gumannya menatap langit-langit. Dan iapun melihat kearah TV yang mati dan mengarahkan jari telunjuknya…‘Witclove, Dee’. TV itupun menyala, senyumnya mengembang…berhasil. “Kekeke…kupikir akan meledak lagi.” Batinnya, karena percaya atau tidak…ia memiliki kekuatan yang tak semua orang memilikinya. Tapi sayang…ia tak bisa mengendalikannya dengan sempurna. Ah…ani, bukan tak bisa tapi belum bisa.^^

<<NEXT CHAP>>

“Eh…lihat, dia datang.”

“Mwo? Kalau dipikir-pikir apa yang menarik dari dia sih? Sikapnya yang dingin, itu memuakkan!”

—-

“Kau kesepian? Sudah kami duga…kami akan mengirimkan seseorang untuk menemanimu.”

“Mwo…benarkah?

—-

“Ya! Mengapa kau ada disini, hah?”

“Cih…jadi yeoja manja itu kamu!”

——-

“Jadi dengarkan baik-baik dan patuhilah perintahku.”

“YA! Memang siapa dirimu, hah?!!”

^_^;

Next >>