LAST GOODBYE [Ficlet]

picsart_02-05-05-08-03

Author : Bernadette Michelle

Judul : Last Goodbye

Main Cast : Kwon Jiyong and Sandara Park

Genre : Angst-drama

Dara menjejakkan kakinya di tanah. Sol sepatunya mulai merasakan basahnya tanah sehabis hujan. Kepalanya mulai mendongak menatap langit, memeriksa hujan telah berhenti dan membiarkan angin lalu mengacak rambutnya yang tidak tertutup oleh topi.

Gadis itu dengan perlahan mulai berjalan hingga matanya menangkap siluet pria yang diduga adalah kekasihnya. Senyum girang terbit di bibir merah darahnya. Kwon Jiyong ada di sana.

Didekatinya pria yang sedang menunduk dengan mata tertutup itu. Dengan enggan, Dara mulai menggunakan suara halusnya untuk melantunkan nama Jiyong. Lelaki itu menolehkan kepalanya, sedikit terkejut dengan kehadiran seseorang di hadapannya.

“Sejak kapan kau berada di sini?” tanya Dara dengan senyum yang masih tersungging di wajah mulusnya.

Jiyong tersenyum datar, “Seabad yang lalu. Girl, bisakah kau membuatku berhenti menunggu terlalu lama apalagi di musim dingin ini?”

“Aku tidak pernah menyuruhmu untuk menungguiku, kau tahu itu.” Ucap Dara dengan raut wajah kesal terpasang di sana.

“Aku hanya bercanda, babe. Ayo kuantar kau sampai ke rumah. Aku tidak mau eommamu marah-marah padaku karena kau pulang terlalu malam.”

“Ini baru saja jam sembilan. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan.” Jiyong melepas senyumnya lalu mulai berucap, “Ya. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan.”

“Omong-omong, kau tidak membawa mobilmu?”

“Aku berusaha menciptakan momen romantis denganmu jadi aku hanya membawa ragaku ke sini.” Kata Jiyong seraya menggenggam tangan Dara erat menyebabkan gadis itu sedikit tertegun merasakan betapa dinginnya tangan Jiyong.

Perjalanan dari perpustakaan sampai ke rumah Dara hanya di selingi obrolan sekenanya. Entah mengapa, Dara merasa sedikit aneh dengan perlakuan dari Jiyong malam itu. Angin yang berhembus makin membuat tangan Jiyong berasa seperti es.

Dara menghentikan langkahnya membuat Jiyong juga melakukan hal yang sama, “Mengapa tanganmu bisa sedingin ini?”

Jiyong membutuhkan beberapa detik sebelum menjawab pertanyaan Dara, “Karena aku tidak memakai sarung tangan.” Ucapnya asal walau bukan itu jawaban sebenarnya.

Dara menatap mata Jiyong dalam, mencari kepastian dalam diri Jiyong.

Hingga pada akhirnya 2 menit berlalu, Dara mulai menyadarinya. Setetes air mata bening turun dari mata hazelnya diikuti derasan air mata lainnya.

Dengan susah payah gadis itu mulai membuka mulutnya, “Jangan pernah membohongi orang yang dapat melihat hantu.”

Jiyong menyadarinya bahwa gadis itu sudah tau. Hal itu membuat lelaki itu tidak sanggup berkata-kata. Ia tidak dapat berbuat apa-apa untuk membuatnya berhenti menangis selain menjelaskan sesuatu kepadanya.

“Dara-ah. Jangan menangisiku. Aku tahu kau sedang bersedih hati tapi jangan terlalu larut dengan perasaan itu.” Ujarnya pelan bagai bisikan namun dapat didengar oleh Dara.

Jiyong melanjutkan, “Aku sangat beruntung menjadi lelaki yang kau cintai. Aku juga sangat beruntung karena dapat memilikimu. Kau ingin tahu sebuah rahasia?”

Dara mendongak untuk menatap wajah Jiyong, lalu mengangguk.

“Aku sangat bahagia karena dapat mengenalmu, melihatmu, dan menyentuhmu. Terima kasih karena kau telah hadir di duniaku.” Dara semakin histeris setelah mendengar itu, membuat Jiyong mengulurkan tangannya untuk mengusap air mata gadis itu untuk terakhir kalinya.

“Lupakan aku, Sandara.” Bayangan Jiyong mulai kabur diantar dinginnya malam itu hingga akhirnya benar-benar menghilang. Satu suara yang tidak dapat diucapkan Dara sedari tadi mulai terucap di bibirnya.

Saranghae.”

***

“Dikarenakan jalan yang licin, sebuah truk menabrak mobil dari arah berlawanan. Supir truk yang selamat dari kejadian mengaku tidak dapat mengurangi kecepatan kendaraan tersebut. Sedangkan nyawa dari pengemudi mobil tidak dapat diselamatkan. SBC News melaporkan.”

*END*

Bunuh aku sekarang karena buat ff ini jadi sad ending. Ya aku tau kemampuan menulisku belum seberapa tapi bisakah unniedeul yang sudah membaca ff ini meninggalkan jejak? Karena satu komentar dari kalian dapat membuat aku lebih semangat untuk melanjutkan ff lainnya.

Hengsho…J

16 thoughts on “LAST GOODBYE [Ficlet]

  1. baca ff ini jadi pengen lanjutin ff secret admirer aku kekeke, aku sukaaaa, bagus nih tapi akunya lagi gak ada feel jadi ngga nangis, maklum di kampus berisik wkwk.
    ffnya keren!!! singkat tapi nyessss

Leave a comment