[DGI Love Event] Shadow Your Eyes ~ Chap. 1

WC_shadowinyoureyes

Author: MayVir
Fb : Mayang Virginia, Twitter: @mayangVirgn_
Cast: Kwon Jiyong , Sandara Park , and other support cast
Genre: action , sad , romance*maybe semoga feelnya dapet*

So…happy reading applers ^_^

AUTHOR POV

DAR DAR .ditengah kegelaman terdengar beberapa kali suara ledakan senapan api yang bersumber dari ekelompok orang berseragam jaket hitam tebal yang tenah berlari mengejar sosok yang sudah lama menjadi incaran para polisi di Korea Selatan. sosoknya selalu beraksi dengan baju berjubah hitam yang menutupinya , serta topeng yang menutup rapat wajahnya. membuatnyasemakin sulit untuk dikenali.maka dari itu ia dijuluki ‘SECRETMASK’ geraknya yang sangat cepat saat mencuri sesuatu ataupun lari dari kejaran polisi membuatnya menjadi buron paling di cari cari selama 4 tahun terakhir ini.

DOR..

Satu peluru di tembakkan tepat di lengankirisecretmask. dari kejahuan terlihat ia kesakitan dan menahan darah keluar dari lengannya dengan tangannya yang sebelah kanan. melihat hal itu polisi langsung bertindak cepat untuk menangkap sang buron.

Bukan seorang secretmaskkalau dia bisa tertangkap dengan mudah. keberuntungan berada di tangannya. saat gerombolan polisi berlari mendekati dirinya yang sedang berdiri di sisi rel keret. dengan tenaga yang masih tersisa , ia menyebrangi rel itu . dan begitu dia sampai di sebrang. 9 gerbong melin tas di depannya. memberinya kesempatan untuk menghilang.

*

“ yah!Jiyong-ah! harusnya kau tembak dia di kakinya agar dia tak ada kesempatan untuk kabur!“  salah satu dari sekelompok polisi itu menyalahkan Jiyongyang menembak Secretmaskdilengannya.

Jiyong tak menanggapi cemooh itu. dia masih menatap lurus kedepan. mananti gerbong terakhir melintas. begitu rangkaian gerbong itu sudah melewati hadapannya, ia tak melihat Secretmaskitu lagi.Secretmask menghilang tanpa jejak.

“ huh, untuk apa Komandan Hyunsuk repot-repot mendatangkan polisi dari Jepang . kurasa sama sekali tak berpengaruh cih. “ masih orang yang sama, dia merendahkan Jiyong  , polisi ternama di Jepang yang di datangkan khusus untuk menangkap Secretmask. Jiyong adalah polisi yang ahli dalam menangani buronan seperti Secretmask .

Merasa tak terima, dengan kasar Jiyong menarik kerah bajunya, dan bersiap untuk memberi pukulan yang pantas untuknya.

“ hentikan Jiyong ah!! lepaskan seunghyun  !!“ bentak Taeyang , ia adalah tangankanan komandan Hyun Suk.

“dan kau SeungHyun ah! berhenti mengeluh seperti gadis remaja.“ sindir Taeyang menyungkingkan sudut bibirnya dengan nada meledek.

Jiyong melepaskan SeungHyun dengan kasar  “ sebaiknya kita berpencar untuk mencari Secretmaskitu . aku akan pergi ke timur . Taeyang kearah barat. Seunghyun  ke utara . yang lain kembali ke lokasi  “ usul Jiyong  yang sepertinya di terima oleh angota lainya.

*

JIYONG POV

Aku tak percaya ini , selama aku menjalankan tugas ku . baru kali ini aku slalu gagal dalam menangkap penjaha . di Jepang , penjahat kelas kakap pun dengan mudah ku takhlukan . tapi secretmask? aku menggeleng-geleng kepalaku. tak percaya akan hal ini , apa sepayah ini diriku ? aku akui , dia penjahat yang cerdik . sudah 6 kali aku mengejarnya , tapi secretmask slalu berhasil lolos. tugas ku kali ini memang cukup berat ternyata.

Ku lihat jam yang melingkar di pergelangan tangan ku, tepat pukul 11 malam. Berati sudah hapir satu jam aku berusaha mencari jejak dari secretmask tapi tak ada satupun petunjuk yang ku dapat. Sebenarnya aku bisa saja pulang dan beristirahat. Tapi aku tak pernah mau membiarkan SeungHyun menginjak-injak harga diriku lagi.

Tanpa sengaja aku  melewati sebuah supermarket. Tugas ini sangat menyita tenagaku . Maka dari itu ku puntuskan untuk mampir,hanya sekedar membeli minuman kaleng.

Aku masuk kedalam supermarket itu. Suasananya sangat sepi hanya ada 2 orang di dalamnya,seorang yeojadan kasir toko ini. Mungkin karna ini sudah hampir tengah malam.

Aku berjalan menuju lemari pendingin minuman. Tak butuh waktu lama untuk memilih minuman yang kuinginkan. Aku langsung membawa minuman yang akan ku beli ke kasir . Ternyata yeoja tadi juga sedang membayar belanjaannya yang bisa terbilang banyak.

Sudah hampir 10 menit aku berdiri mengantri ,tapi yeojadi depanku inibelum selesai dengan belanjaannya. Kebosanan berdiri menunggu yeoja di depan ku ini selesai mulai merasuki tubuh ku.aku menaruh kaleng minumanku di tepi meja kasir yang berada di sebelah kiriku.dan menyangga badanku dengan tangan kiriku yang berada di meja.

Aku mulai memperhatikan yeoja di depan ku ini. “ pantas lama sekali . dia berniat memborong toko ini. “ keluhku dalam hati saat melihat belanjaan yeojadi depan ku ini yang amat sangat banyak. Ku alihkan perhatianku ke wajah yeoja itu. Aku mengira ia awalnya adalah seorang adjuma , ternyata perkiraan ku salah. Dia seorang yeojacantik yang mungkin seumuran dengan ku. Matanya indah .Tapi sayang kecantikannya tertutup dengan debu yang mengusamkan wajahnya.

Dari wajah aku pengamati pakaian yang sedang di kenakannya. Dari atas sampai bawah  ia memakai pakaian yang kusut , dia mengunakan beanie head di atas kepalanya yang membuat rambut coklat panjangnya tak terlihat berantakan. Dia juga mengenakan syal abu-abu yang menutupi separuh wajah cantiknya dan sweaterterbal yang ada beberapa bagian yang sudah berlubang. Tapi ada yang aneh di sweater yang di kenakan yeoja ini. Bagian lengan kirinnya lebih tebal dari lengan yang satunya dan ada noda merah di sana. Melihat itu aku menjadi teringat dengan tembakan yang berhasil ku buat di lengan kiri secretmask.

Pandanganku turun ke celana jens yang yeoja itu pakai. Celananya kotor dan terlihat banyak robekan di sana.“ dapat ku simpulkan dia seorang anak jalanan.“ aku menyimpulkannya di dalam hati sambilmenatap yeojaitu pergi meninggalkan kasir. tapi entah mengapa aku merasa ada yang ganjil.

“ semuanya 4,500 won. “ ucap penjaga kasir itu ramah. ku keluarkan uang yang ada di saku celanaku memberikannya kepada kasih,mengampil minuman kaleng ku tapi pandanganku tak lepas dari yeojabarusan.memikirkan hal ganjil yang kurasakan.

“ dari cara berpakaiannya,aku tau pasti dia adalah seorang anak jalanan. tapi,, dari mana anak jalanan seperti dia mendapat uang untuk belanja sebanyak itu ?” pikirku curiga.

Ku langkahkan kaki ku pergi dari supermarket itu dan mengikuti yeojatadi. Dia nampak kesusahan membawa 6 sekaligus kantong di tangan kanannya.

“Kenapa dia membawa semuanya dengan tangan kanan ? padahal tangan kirinya tak membawa apapun ”

Pikiran ku tertuju pada lengan kiri yeoja tadi. Dan lengan secretmaskyang ku tembak di lengan kirinya.

 “Jangan-jangan.. yeoja itu?? .. tapi tidak mungkin . dia seorang yeoja.. “ aku terus berdebat dalam pikiranku , sambil terus mengikutinya.

Kecurigaan ku menguat saat yeoja itu berjalan mengarah ke rel kereta , di mana secretmarks menghilang.

‘Drrttt Drrtt’ handphone di saku ku tiba tiba aja bergetar . ku ambil handphone ku dan melihat nama yang tertera di layar ‘Taeyang‘

yeoboseyo ?”

“ yah Jiyong . dimana kau sekarang ? kenapa dari tadi kau belum kembali ? apa kau tersesat  ha?! Kepala Hyunsuk mencari mu ! cepatlah kembali.“ Taeyang berteriak seperti nenekku -_-

“  baiklah . aku akan segera kembali.“ ku putuskan sambungan karna aku baru sadar , aku kehilangan jejaknya . sssh , betapa bodohnya kau jiyong !!

*

AUTHOR POV

3 hari sejak kejadian malam itu. Tak ada tanda tanda secretmarksmuncul. Membuat Jiyong menjadi bosan karna tak ada tugas yang ia lakukan. selama 3 hari itu juga, Jiyong hanya duduk di meja kerjanya dan mengotak atik file di komputernya. Tugas jiyong di korea selatan memang untuk menangkap secretmask. jadi ,,tidak tak ada secretmask.Tak ada pula hal yang dia kerjakan.

Jam makan siang kali ini ia memutuskan untuk berjalan keluar untuk sekedar menghilangkan rasa penat dan laparnya . Tak ingin menyita perhatian orang orang . Jiyong menutupi seragamnya dengan mantel tebal. Dan mulai berjalan menuju kedai kedai makanan di pinggir jalan.Jalan trotoal di kota ini memang sangat ramai . terlebih lagi di jam makan siang seperti ini.

JIYONG POV

Di sepanjang jalan banyak kedai kedai makannan menjajakan makanan mereka yang beraneka ragam. Membuat ku bingung untuk memutuskan mana kedai yang akan ku singgahi . semuanya terlihat lezat. 10 tahun meninggalkan negara kelahiranku ini dan pindah ke jepang  . membuat ku sangat rindu dengan semuanya .

‘ bruk’

“ aw~”

Mungkin karna keteledoran ku,tanpa sengaja aku menabrak seseorang hingga terjatuh di hadapan ku .

Aku mencoba membantunya berdiri . dia menolak dan meminta maaf  “mianhaeini salah ku. aku terburu buru . mianhae “ dia membungkukkan badannya 90 derajat di didepan ku . rambut panjangnya yang terurai, membuatku sulit melihat wajahnya . tapi dari beanie head yang ia kenakan, sepertinya aku pernah melihatnya.

Dengan terburu buru ia menengok ke arah belakang menurunkan sedikit beanie headnya dan bergegas pergi.

Orang ini mencurigakan . apa perlu ku ikuti ? ah tidak penting . yang penting sekarang adalah mengisi perutku yang kosong.

Tapi.. kaki ku bertolak belakang dengan pikiranku . entah dorongan dari mana , aku bukannya masuk ke kedai makanan , malah mengikuti orang tadi.

AUTHOR POV

Selama mengikutinya ,Jiyong kini tau pasti dia adalahyeojayang Jiyong  ikuti waktu itu . dan lagi lagi yeoja itu berjalan ke arah rel di mana Jiyong kehilangan jejak yeoja itu dan secretmask. dan selama mengikutinya pun Handphone Jiyong terus bergetar . tak perduli siapa itu , Jiyong enggan untuk mengankatnya . Jiyong tak mau kehilangan jejaknya untuk kesekian kali.

Saat sudah berada di rel kereta api . yeoja yang di ikuti Jiyoung itu berhenti sejenak . dan melihat ke adaan sekitarnya , memastikan tak ada siapapun yang melihatnya , dia tak sadar akan keberadaan Jiyong , mungkin karna itulah bakat Jiyong saat menguntit seseorang . setelah dirasa aman , yeoja tadi menyebrang ke sisi lain rel dan berbelok menuruni turunan yang menuju ke bagian bawah jembatan rel.

Melihat itu , dengan cepat tapi tetap waspada , Jiyong mengikuti yeoja tadi . dia menuruni turunan yang ternyata lumayan curam dan licin , hampir saja Jiyong teperosot jatuh . tapi untung saja dia memiliki kaki dan tangan yang kuat untuk menahannya.

Begitu sampai di bawah jembatan rel kereta . pandangan yang langsung menangkap keadaan tempat yang kumuh . banyak anak kecil disini , mungkin sekitar dua puluh anak.

Jiyong berjalan dengan menatapan sekitar heran . dia seolah tak menyadari tatapan tatapan yang tak kalah anehnya mengarah padanya . Jiyong baru sadar , bahwa masih ada tempat sekumuh ini di kota yang besar . tatapannya berakhir ke arah yeoja tadi.

Jiyong bisa melihat bagaimana semua anak anak itu berlarian ke arah yeoja tadi dengan senyum yang mengembang di wajah kusam mereka.

“ hey ! Dara nuna datang !! “

“ Dara unniiieee!! “

“ Dala unniiieeee!!”

“ Dara nunaaaa !! “

“ oh jadi namanya Dara “ ujar pelan Jiyoung

Jiyong masih menatap yeoja tadi yang ternyata bernama Dara itu . Dara tersenyum menatap adik adiknya yang rata rata berumur 5-11 tahunan , mereka berpelukan layaknya teletabis.

“ seperti yang aku janjikan . aku pulang dengan membawa roti untuk kalian “ senyum manis Dara tak pernah hilang dari wajah cantik Dara , saat ia mengeluarkan beberapa bungkus roti dari tasnya dan membagi rata ke adik adiknya.

Dara berjalan sedikit manjauh dari kerumunan anak anak tadi . diam-diam dia mengeluarkan dompet dari saku celananya dan melihat lembaran uang yen bahkan juga ada dolar di sana . senyuman kemenangan terlihat di sudut bibirnya.

“ Direktur Kim Tae Sin “ suara Jiyoung membaca identitas yang ada di dompet itu tiba tiba muncul dari belakang Dara.

DARA POV

“ Direktur Kim Tae Sin “ suara asing muncul dari belakang dengan tiba tiba . membuat ku kaget dan segera berbalik untuk menututp mulutnya.

“ yah . bisakah kau mengecilkan suaramu “ aku melirik ke arah adik adik ku ,  untung saja tak ada yang mendengar ucapannya.

Siapa dia ? sepertinya aku pernah melihat namjaini .

Wajahnya tak asing bagi ku …

“si..si.. siapa kau ? kenapa kau bisa disini “ dengan ragu aku bertanya seraya melepas kan tanganku dari mulutnya.

“ aku hanya tak sengaja lewat “ jawaban yang tak masuk akal . membuatku semakin curiga kepadanya.

Aku memperhatikannya dari bawah sampai atas . pakaiannya sangat rapi . sepatu hitamnnya mengkitap . jelana panjang hitamnya juga rapi . orang seperti dia  tak mungkin lewat sini.

 “ ya!berhenti menatapku curiga . aku bukan seorang penjahat . kau tau itu . namaku Jiyong . Kwon Jiyong “

Aku masih ragu dengan namja bernamaJiyong ini . ada sesuatu yang ganjil. Aku menatapnya lebih lekat lagi.

Namja ini ??!! bu..bukannya dia polisi yang sering mengejarku ??

“ hey nona! Aku tahu kau terpesona dengan ku . tapi bisakah kau menutup mulutmu yang terbuka “ aku tak perduli apa yang ku dengar . dengan cepat aku menginjak kaki namja ini dengan sepatu bot ku , yang berhasil membuatnya berteriak kesakitan . dengan keadaannyaseperti ini dengan mudah aku akan membereskannya . ku tarik tangan kanan ke belakang dan mendorong lututnya dengan lututku . membuatnya tersungkur di tanah .

Bukankah sudah ku bilang .membereskan nya seperti meniup daun kering.

Aku berjongkok di belakangnya . mendekatkan mulut ku ke telinganya.

“ apa mau mu ?! bagai mana kau tahu aku disini ?! berapa banyak anak buah yang kau bawa ?!” bisik ku dengan sedikit menggertaknya.

“ appo.. bisa kah kau lepaskan tanganmu ha!” dia sempat merengek sebelum akhirnya dengan cepat namja bernama Jiyoung ini membalikkan keadaan.

“ aww~ shh~ “ ringis ku kesakitan . ingin rasanya aku menangis , saat namja ini menarik tangan kiriku ke belakang . asshhhh~ dia bisa membuka jaitan yang baru berumur 3hari di lengan kiriku.

“ ku..ku..mohon..shh .. lepaskan tang,,ngan sshhh lepaskan tanganku “ ku tundukkan kepalaku agar dia tak melihat raut muka kesakitan . aku tak mau terlihat lemah di depan orang lain.

Tapi aku bukan wonder women yang kuat . aku tak bisa menahannya lagi . sangat sakitttt… sshh . bahkan darah segar mulai mengalir dari lengan ku . begitu juga air mataku.

Perlahan ia melepaskan tanganku “ mianne “ ucapnya pelan sepelan ia menarik dagu ku dan memaksaku menatap kearahnya.

“ mian dara-ya. aku tak bermaksut melukaimu “ aku bisa melihatnya . tatapan tulus , ia berikan padaku . membuatku hampir terlena kehilangan akal sehatku.

Dia polisi yang selama ini ingin menangkapmu dara ! dan dia ke sini untuk menangkapmu . bukan merawat mu!

“ apa kau kesini untuk menangkap ku ? “ pertanyaan bodoh terlondar begitu saja dari mulutku .

aku memalingkan wajah ku. Menghapus air mataku dengan tangan kanan ku , karna saat ku gerakan tangan kiriku .rasa nyeri yang luar biasa bisa ku rasakan.

Namja ini tak menjawab. Dia malah membuka lengan baju ku. Untuk menelusuri darimana darah ini muncul.

“ luka apa ini ? “ tanyanya. Saat ku lirik , namja itu mengambil sapu tangan dan mengikatkannya di jahitan luka ku. Karna memang di situlah sumber darahnya.

“setidaknya darahmu tak akan terus keluar. “

“ apa ini bekas jahitan ?“ tanyanya yang kini mulai menggambil tempat di sisiku.

“ hey kwon JiYong! Atau mungkin aku harus memanggilmu inspektur Jiyong . bukankah ini hasil karya tangan mu yang kejam itu . baru tiga hari aku menjahit luka ini. “ sindir ku . karna aku tau pasti dia lah yang menembakkan peluru di lengan kiri ku.

“ setidaknya tanganku tak seterampil dan selincah tangan mu itu,,secretmask.“ hey!apa maksut kata kata itu ?! apa dia bermaksut menyindirku balik -_-

“ hahaha … sungguh ku tak menduga . selama ini aku mengejar seorang yeoja . aku kira secretmaskseorang … hahaha.“

“ bisakah kau berhenti mengejekku hah ?! sebenarnya apa maksut kedatangan mu.“ aku mulai kesal dengan namja di samping ku ini.

“ lebih baik kita obati lengan mu dahulu.” dia sama sekali tak menjawab pertanyaanku . dia malah berdiri dan menarik tangan kananku . tapi aku tak mau mengikutinya berdiri . tubuhku ku rubah menjadi sebuah batu.

“ kalau kau mau menangkapku . ku mohon jangannn … jangan masukkan aku ke penjaraaa… aku tak mau membiarkan adik adikku kelaparan dan kedinginan disini .. siapa yang akan mengurusmereka kalau bukan aku ?? jadi ku mohon .. jangan tangkap aku .. aku akan melakukan apapun . asalkan kau tak memasukkan ku kedalam penjara .” aku bersujud di hadapannya,memohon agar tak menangkapku.

Bukannya memjawab permohonanku , dia malah menarik ku berdiri.

“ yah ! berhenti merendahkan harga diri mu !kalau aku akan menangkapmu , bukankah aku sudah memborgol mu dari awal ? sekarang ikut aku ke rumah sakit. “ lagi lagi aku tak mau . aku masih membuat diriku menjadi patung.

“ aniyo,ini masalah kecil. Aku bisa pergi ke chaerin nanti. “ tolak ku.

“ siapa chaerin ? apa dia dokter bedah ? dimana tempatnya . biar aku antar kau. “

“ ani . dia bukan dokter specialis bedah . dia dokter hewan . aku bisa kesana sendiri. “ luka seperti ini bukan masalah besar bagi ku , aku sering mendapatkannya . dan karna aku termasuk orang yang suka berbagi kesenangan maupun kesulitan. Maka dari itu aku membagi deritaku ini ke Chaerin . dia dulu temanku , kami dulu tinggal bersama di panti asuhan. Sampai akhirnya ada kluarga yang mengadopsi chaerin. Dan betapa beruntungnya dia. Chaerin bisa bersekolah . dan cita citanya menjadi dokter bisa terwujut .

Bisa ku lihat raut muka tak percaya terpampang jelas di wajah Jiyong dengan mulut dan matanya yang sama sama membentuk huruf ‘O’ emm,, bukan sepertinya mulutnya membentuk oval.

“ wae ?”

“ ku fikir kau wanita cerdik . tapi aku salah . kau bahkan mengobati luka mu ke dokter hewan “

“ wae ? dia temanku sejak kecil . jadi tak ada masalah bukan “

Jiyong hanya menggeleng geleng kepalanya .

“ Dara unni . apa dia namja chigu mu ? ommo dia sangat tampan unni  . siapa namanya ?” suara khas minji tiba tiba muncul dengan pertanyaan konyolnya berhasil membuatku kaget .

“ Minkki . apa yang kau katakan itu ? dia buk.. “

“ hay gadis manis .panggil saja aku Jiyong Oppa . siapa namamu ?” Jiyong membungkukkan badannya menyamai tinggi badan gadis berumur 8 tahun itu .

“ halo oppa ! Minji imnida . apa kau namjachigu unni ?”

“ kau sangat cantik dan cute minji . sama seperti unni mu “ Jiyong sempat melirik sebentar ke arah ku . lirikan meledek dan senyum evil terlihat dari sudut bibirnya-_-

“ jadi apa benar? Kau namja chigu unni ?”

“ kalau menurutmu iya . mungkin  memang bergitu “ yah! Apa maksut jawaban dari nya.

“ sekarang kembalilah ke teman teman mu . arroso “ jiyoung ngusap usap poni rambut minji yang bermodelkan bob . model rambut itu membuat kesan cute dari wajah minji semakin kuat.

“ mereka anak anak yang manis “ jiyoung menormalkan posisinya lagi sepertisemula saat minji berlari pergi.

“ ya memang . mereka semua anak anak manis . tapi aku heran , kenapa masih ada orang yang merusak kebahagiaan anak anak manis tak bersalah seperti mereka . menghapuskan senyum ceria mereka yang dulu “ ah aku jadi teringan kejadian 4 tahun lalu . ini membuatku sangat sedih .

“ merusak kebahagiaan mereka ?” jiyoung menoleh kearahku . mungkin dia berharap aku akan menceritakan hal itu kepadanya.

“ ya 4 tahun senyum mereka berbeda dari sekarang . canda tawa mereka slalu terdengar di panti asuhan , dimana kami tinggal dulu “

“ termasuk kau dara ?”

“ ya ,aku anak tertua disana . jadi sudah tanggung jawabku menjaga mereka . ku kira ini bukan suatu beban yang berat “ aku menatap wajah adik-adikku satu persatu . munkin saat ini mereka tertawa , tapi tawa mereka berbeda . masih ada kesedihan di wajah mereka.

“ sampai akhirnya ,, orang orang tak berperasaaan itu datang bersama anak buahnya . membakar panti asuhan di mana kami tinggal . aku dan yang lain saat itu sudah tertidur . saat aku terbangun karna mencium bau hangus . aku langsung dikejutkan dengan api yang berada di mana mana . aku lihat minji sudah terbangun dan menangis begitu pula dengan anak anak yang lain yang berada di ruangan yang sama dengan ku . karna sudah tanggung jawabku melindungi mereka . aku berusaha mengeluarkan mereka dari sana dengan menggukan slimut ku untuk memadamkan api yang menghalangi kami . saat minji dan yang lain sudah sampai di luar aku masuk lagi karna di dalam masih ada Ny.Lee dan anak anak yang lain . di ruang tengah yang sudah penuh api , aku menemukan Ny.lee tengah memeluk anak anak yang lain di sudut ruangan . mereka semua menangis ketakutan . Ny.lee menyuruhku membawa mereka kluar dan melindunginya . aku menuruti perintahnya . tapi sayang . balok kayu lagit langit langit kami jatuh ke bawah . membuat kami terbagi menjadi dua . aku ingin menyelamatkan Ny.lee dan yang lain . tapi sayang , apinya semakin besar dan Ny.lee berteriak menyuruhku bergegas keluar .  tak ada pilihan lain selain membawa anak anak yang lain kluar .dari mata ku sendiri aku melihatkejadian itu . dari mata ku sendiri aku melihat isak tangis mereka . dari mataku sendiri aku melihat raut wajah ketakutan mereka mereka yang tak akan pernah kulihat lagi . dari mataku sendiri aku melihat orang orang itu menatap kobaran api dengan senyum iblis mereka ”

“ ah “ aku memotong ceritaku sendiri , karna aku merasa ada yang basah di kelopak mataku . “ ah kenapa di sini banyak debu ?” aku mengusap air yang ada di mata ku.

“ apa kau tau siapa orang orang di balik kejadian ini ?”

“ ya aku tau . mereka adalah komplotan tuan Choi . Choi Ah Hyun . termasuk Kim Tae Shim . sudah sejak lama mereka mengincat tempat kami . aku sering melihat mereka menemui Ny.Lee dengan membawa beberapa koper yang berisi uang “

“jadi ini alasan mu ? baiklah , ini perkara mudah untuk di pecahkan . tapii.. “

“ tapi apa ??” aku menatapnya , apa dia akan membantuku ? tapi aku mencium ketidak beresan dari niatnya.

“ tadi apa kata mu ?” jiyoung melangkah maju beberapa langkah ke arah ku . aku sudah berusaha untuk mundur . tapi sayang , badanku terpentok beton salah satu penyangga jembatan rel.

“per.. ka..kat..kata perkataan ku..ku yang mana “ aku menelan ludahku sendiri . OMO! Apa yang namja gila ini lakukan.

“ kau tadi bilang , kau akan melakukan apapun asal aku tak memasukkanmu ke penjara bukan? “ dia memajukan kepalanya dan menatap ku tajam.

“ ap…ap..apa yang k..kau mau ?” tak bisa ku pungkiri , aku berada di antara keadaan grogi, senang , takut ,ahhh semua bersatu jadi satu . jatungku pun berdebar dengan cepatnya.

“ banyak yang ku mau dari mu manis “ dia memiringkan wajahnya dengan matanya yang masih menatap tajam kearahku . apa sebenarnya yang dia mau ? kenapa nada bicaranya seperti mengoda ku . dan dia berhasil membuatku tegoda . aigo , crazy boy .

“tapi aku akan mengatakannya besok . jadi pastikan kau tak membuat masalah malam ini . besok aku akan menjemput mu di sini . arraso “dia mulai memberi jarak norma . dan setelah mengucapkan hal itu . Jiyong berjalan pergi.

Aku bernafas lega ,mengatur detak jantungku yang tak beraturan . akhirnya namja itu pergi.

“ oh ya Dara, kau harus melihat saat wajahmu memerah Dara . aigo , wajahmu seperti buah apel . itu sangat lucu . hahaha “ masih saja -_- dia menyempatkan memberhentikan langkahnya untuk mengejekku . setelah itu dia berlari naik keatas . awas saja kau Jiyong.

-To Be Continued-

Hanya mengingatkan selalu tinggalkan jejak bagi yg baca…karena saya kembali melihat view sangat jauh berbanding terbalik dengan comment-an yang ada. So…harap tidak terkejut bila tiba-tiba ntar ada FF yang di PW, dan pastinya saya hanya mengirimkan PW kepada GOOD READERS bukan SIDERS.

Bagi yang selalu meninggalkan jejak, Gomawo Ne….Hengsho. >.<

next>>

66 thoughts on “[DGI Love Event] Shadow Your Eyes ~ Chap. 1

  1. Udah smpet ngeduga klo dara lah sang secret mask eh ternyata bnar jiyong menjdi polisi tampan yg akan menangkap secretmask dan nnti akhirnya mreka bersma..*drama bgt kekekekek/ngiler
    Jdi dara punya masa lalu yg suram sperti itu……sedih bgt pasti dia kesulitan bersma adik2 nya.ji bantu dara tangkap c pembakar choi ah hyun dan kim tae shim.

Leave a comment