Always You [Oneshoot]

Author : Bernadette Michelle

Author’s pov

 

“Dee, kau sudah sampai di Korea?”

 

Suara seksi kekasihnya itu membuat dara tersenyum geli, “hem.. aku sudah sampai. Kau akan pulang ke Korea kan?”

“Tentu saja. Lagipula aku sudah merindukanmu semenjak ‘liburan’ kita berakhir”

 

Dara kembali tersenyum. Kali ini ia tersenyum lebar dengan kembali mengingat kencan mereka berdua yang ditemani oleh teman-temannya. Mulai dari pergi ke amusement park , jiyong yang rela membuang rasa gengsinya demi bermain wahana ‘kuda-kudaan berputar’ yang bisa dibilang sangat kekanak-kanakan hingga berfoto bersama dan dara mengunggah hasil fotonya ke akun instagram. Dara juga ingat bagaimana para pendukung hubungan ia dan jiyong yang disebut dengan sebutan ‘appler’ memberikan banyak komentar positif dan menyukai kedekatan mereka. Tapi, tak dapat dipungkiri jika banyak haters juga mencaci-makinya. Huft.. senyum yang tadinya dipasang lebar meluntur.

“Dara-ah, wae? kenapa kau mendesah dengan berat seperti itu?” tanya jiyong khawatir.

“Eo? ani. Aku hanya sedang memikirkan sesuatu” jawab dara kikuk dan mengusap tengkuknya pelan. “Apa kau tak mengantuk?” sambungnya sambil melirik kearah jam tangan yang melingkar di tangan mungilnya.

“Shireo.. aku masih ingin mendengarkan suaramu”

 

Dara mendecak, “Kau bukan anak kecil lagi, jiyong. Berhenti bersikap seperti itu” kekehnya dan menidurkan tubuhnya di ranjang empuk miliknya.

“Kekanakan seperti ini tapi kau menyukainya, kan?” goda jiyong dengan tertawa renyah.

“Dara, apa kau mengantuk?”  Mendengar suara dara yang sedang menguap, jiyong ingin memastikan apa kekasihnya benar-benar mengantuk. Sementara dara sudah merasakan matanya sangat berat dan enggan untuk membukanya kembali. Tak mendapat respon, jiyong menarik kesimpulan bahwa dara sudah tertidur dan mulai menjalani kehidupan di dunia mimpinya. Jiyong tersenyum lagi mendengar dengkuran halus dari dara. Alih-alih menutuo sambungan telepon, jiyong malah menggumamkan ucapan selamat malam dan selamat tidur yang ia tau tidak akan didengar oleh dara dan jiyong menyanyikan lagu pengantar tidut yang membuat dara menggeliat nyaman ditempat tidurnya.

Dan..keesokan harinya.. tagihan pulsa jiyong membludak dan jika diuangkan dapat dibuat untuk membeli 100 porsi bibimbap (nasi goreng) di restoran mewah. Tapi apa itu masalahnya? seorang G-Dragon tak akan keberatan untuk membayar berapapun yang berhubungan dengan kekasihnya, dara.

***

Gimpo Airport

 

Jiyong yang menggunakan jaket hitam dengan tudung yang menutupi kepalanya berjalan santai dan merasa tidak terusik sama sekali dengan cahaya kamera yang membanjiri setiap langkahnya. Senyuman yang membuatnya semakin tampan terlukis indah di wajahnya. Bukan senyuman palsu atau paksaan. Senyuman itu benar-benar senyuman tulus berbeda dari biasanya. Senyuman yang benar benar mengisyaratkan bahwa hidupnya-sangat-sempurna. Sempurna karena seorang Sandara Park.

“Neo wae i rae?” tanya Soonho terheran-heran melihat jiyong masih saja tersenyum dan bahkan tertawa tanpa sebab seperti orang gila di dalam mobil vannya. (*Kau kenapa?*)

Jiyong mengalihkan pandangannya ke arah Soonho, “Aku hanya sedang senang” ucapnya masih dengan tersenyum. Melihat itu, soonho hanya bisa menggelengkan kepala dan bergumam tak jelas, “Hanya karena dara dia bisa berubah drastis seperti ini”

***

2NE1’s Apartemen

 

Dara kembali menatap handphone nya tak percaya. Melihat skandalnya dengan seorang model asal jepang bernama Nana Komatsu membuatnya mendidih. Bagaimana tidak? bayangkan saja pacarmu digosipkan berkencan dengan orang lain.

G-Dragon Kedapatan Habiskan Waktu Bareng Model Jepang, Nana Komatsu

 

G-Dragon belum lama ini dikabarkan menghabiskan waktu bersama model Jepang, Nana Komatsu.

 

Kabar dilaporkan oleh sebuah majalah Jepang pada hari ini, Selasa (17/05) yang mengatakan bahwa G-Dragon dan Nana Komatsu menghabiskan waktu bersama setelah jumpa fans Big Bang di Jepang.

 

Menurut laporan, G-Dragon dan Nana Komatsu bersama yang lainnya, yang terlihat seperti teman atau staf, menyantap makan malam bersama di sebuah restoran steak di Tokyo pada 6 Mei.

 

Bukti tersebut langsung menimbulkan spekulasi bahwa keduanya terlibat cinta lokasi setelah sebelumnya menjadi rekan dalam pemotretan untuk majalah Nylon.

 

Rumor semakin membesar setelah terungkap fakta bahwa Nana Komatu merupakan fans berat G-Dragon sejak lama. Ia pun pernah menuliskan pesan di akun SNS-nya, “Aku lebih baik bekerja keras agar dapat bertemu Jiyoung (G-Dragon) suatu hari nanti, ” menunjukkan bahwa ia benar-benar seorang fans berat G-Dragon.

 

Seperti yang kita ketahui, Big Bang belum lama ini memang tengah disibukkan dengan jadwal untuk menghadiri berbagai event di Jepang. G-Dragon Cs diketahui baru saja menghadiri event bertajuk ‘BIGBANG FAN CLUB EVENT FANTASTIC BABYS 2016’ yang diselenggarakan di Tokyo pada tanggal 14 Mei lalu.

 

Apa pendapat kalian setelah mendengar rumor cinta lokasi antara G-Dragon dan Nana Komatsu ini? (Source: http://www.kpopchart.net)

 

“Kau melihat artikel itu?” Tanya bom tiba-tiba yang baru saja keluar dari kamarnya.

Dara mengangguk lesu. Ia mengunci layar handhpone nya dan menyandarkan badannya di sandaran sofa. “Ini sudah terlalu sering. Sebagai pacar seorang G-Dragon aku sudah kebal dengan semua ini” kekeh dara menyembunyikan rasa cemburu dan kecewanya. Bom yang melihatnya hanya mendesah dan ikut duduk dan bersandar di sofa. “Benar. Kau harus sabar melewati rintangan ini” ujar bom sambil menoleh pada dara.

“Kau tau, aku sangat merinduka Seunghyun” Bom berucap tiba-tiba membuat dara menoleh ke arah si ‘rambut merah’

“Sekarang kita sedang membicarakan jiyong atau seunghyun?” tanya dara dengan tersenyum geli melihat raut sedih yang ditunjukkan di wajah barbie milik Bom.

“Kekasih kita” jawab bom simpel dan menutup matanya.

“Kurasa aku harus lebih bersyukur karena sering beertemu dengan jiyong” kata dara dengan menekuk lutut dan menenggelamkan wajahnya di telapak tangan.

“Benar. Kau harus lebih bersyukur, dara-ah. Ngomong-ngomong  Seunghyun belum menghubungiku dari seminggu yang lalu, apa dia ingin putus denganku, huh?” Bom mendengus dan menonjok boneka rillakuma milik Chaerin yang kebetulan berada disebelah bom.

drrtttt..drrrrttt..drrrttt..

 

Handphone dara yang ia taruh disebelahnya bergetar dan menunjukkan si penelpon yang ternyata adalah Chaerin, seseorang yang dara dan bom rindukan karena sudah lama tidak bertemu.

Bom bergidik ngeri, “Dia tak mungkin mengetahui kalau aku menyakiti boneka kesayangannya, kan?” ujarnya mencoba bercanda dan terkekeh geli melihat ekspresi dara yang memandangnya aneh.

“Sebaiknya kita bervideo call saja.” Dara bergumam dan mengalihkan panggilan menjadi video call.

 

“Unnie deul, annyeong~~”  sapa chaerin dengan senyum khasnya dan melambaikan tangannya dengan imut.

“Annyeong, chaerin. Apa disana kau baik-baik saja?”

“Seharusnya aku yang tanya seperti itu padamu, unnie. Kau baik-baik saja dengan berita itu?”  Chaerin bertanya balik dan tersenyum kecut.

“Kenapa beritanya sangat menyebar dengan cepat?” celetuk bom dengan membenarkan penampilannya agar terlihat baik didepan chaerin.

“Kenapa kalian berdua berrtanya hal yang sama kepadaku? tentu saja aku tak apa karena aku adalah wanita seorang G-Dragon” Dara terkekeh setelah mengucapkannya. Kali ini ia benar benar tersenyum dengan tulus. Entah mengapa, hanya melihat bom dan chaerin mengkhawatirkan dirinya, ia merasa sangat senang dan rasa cemburunya hilang seketika. Bom yang melihat dara tersenyum layaknya anak kecil juga ikut tersenyum.

“Kurasa ia benar baik-baik saja. Darong, jika kau ada sesuatu yang membuatmu tak nyaman bicarakan saja pada kami. Kami selalu berada disisimu” kata bom dengan sambutan dari Chaerin berupa pandangan takjub dengan perkataannya itu.

“Unnie, neo jjang i dda”  Chaerin mengacungkan kedua jempolnya dan tertawa. (*Unnie, kau yang terbaik*)

“Kalian benar-benar lucu” komentar dara dengan ikut tertawa bersama chaerin.

***

Jiyong’s apartemen

Jiyong memgumpat dalam hatinya melihat pesan seungri yang membuatnya khawatir dan takut. Seungri bilang padanya bahwa artikel tentangnya dengan Nana <seorang model asal Jepang yang menjadi teman jiyong sejak pertemuan mereka pertama kali pada saat pemotretan beberapa bulan yang lalu> telah beredar dengan menyimpulkan bahwa ‘dirinya dengan Nana berkencan’. Para penulis artikel benar-benar memancing emosi jiyong. Ia memang mengundang Nana untuk datang ke acara makan malam tetapi, jiyong juga mengajak para member Bigbang dan staff lainnya. Alasan ia mengundang Nana? untuk mengenalkannya pada Seungri karena si panda itu memohon dengan sangat untuk mengenalkannya pada Nana. Panda itu benar benar membuatnya sial.

Drrttt..drrtttt..drrrtttt

Jiyong mencoba untuk menghubungi Dara. Ia ingin menjelaskan semuanya sebelum dara salah paham. Tetapi ia tidak mengangkatnya. Membuat jiyong meremas ponselnya sebal. Jiyong menoleh kearah belakang setelah merasakan seseorang telah mengawasinya tetapi, yang didapatkannya hanya sofa berwarna biru yang begitu mewah. Ia mengerutkan dahinya melihat tidak ada apa-apa dan kembali fokus ke suara sambungan teleponnya.

 

Setelah panggilan ke tiga, dara tak menjawab juga, jiyong memutuskan untuk menelpon bom dan menanyainya kemana dara dan alasan mengapa dara tak mengangkatnya <jika bom tau>

“Yeoboseyo, jiyong-ah, ada apa kau menelponku?”

 

“Noona, apa kau tau dara ke—” ucapan jiyong terputus karena merasakan sepasang tangan mungil yang melingkarinya. Ia ingin berbalik untuk melihat siapa pemilik tangan sampai dara berbisik, “Tutup sambungannya karena aku sudah ada disini”

“Noona, aku sudah menemukannya” ujar jiyong singkat sambil menutup sambungan telepon. Ia akan melepas tangan dara yang memeluknya tapi langsung ditolak oleh dara dan malah mempereratnya dan menyembunyikan wajah cantiknya di balik punggung jiyong.

“Dara-ah—“

“Sstttt.. jangan mengatakan apa apa. Jika kau menanyakan ‘apakah aku sudah membaca artikelnya?’ maka jawabannya adalah iya” Dara menghirup nafas panjang sebelum melanjutkannya. “Jika kau bertanya apakah aku marah maka jawabannya adalah iya. Tapi itu tadi. Aku sudah tak marah padamu lagi. Aku yakin kau mengundangnya makan malam karena suatu alasan. Aku harus mempercayaimu” lanjutnya yang membuat jiyong tertegun dengan perkataan kekasihnya itu.

“Dee..”

“Aku memang harus mempercayaimu, kan? kau pasti memiliki alasan tertentu. Kau sudah banyak terlibat skandal dengan beberapa yeoja  dan jujur saja, aku juga pernah merasakan cemburu dan marah tapi, biarkan aku percaya padamu. Jiyong, aku benar kan jika aku memberikan kepercayaanku padamu?” Tepat setelah mengucapkan kata-kata tersebut, dara memiringkan kepalanya dan memandang langsung wajah jiyong tanpa melepaskan pelukannya.

“Aku.. benarkan?” tanyanya ulang karena tak mendapat respon dari jiyong.

Jiyong memandangi dara yang tampak sangat cantik dengan senyum terpampang diwajahnya, rambut coklat bergelombang yang ia gerai, dan jeans berwarna kebiru-biruan dengan kemeja putih serta mantel coklat yang melekat indah di tubuh mungilnya.

“Eo. Kau benar. Kau bisa mempercayaiku.” Jiyong mengusap rambut dara dengan lembut dan pelan.

Dara memicingkan mata dan melepaskan pelukannya membuat jiyong memandangnya dengan bingung, “Sekarang jelaskan semuanya” perintah dara dengan senyum jahil mengembang di wajahnya dan melipatkan tangan di dada.

Jiyong terkekeh, “Seungri memaksaku untuk mengundang Nana ke acara makan malama itu. Lagipula bukan hanya aku dan dia saja. Member Bigbang dan lainnya juga menemaniku dan Nana duduk tepat disebelah Seungri. Bagaimana bisa para wartawan berkesimpulan kalau aku mengencaninya?” jelasnya dengan mengerucutkan bibir. Melihat wajah kekanakan milik baby-boy nya itu, dara tak menghilangkan kesempatan untuk mencubit pipinya. Dara mencubit pipi jiyong dengan gemas dan melepaskan cubitannya setelah jiyong memohon agar dara tak ‘menyiksa’nya.

“Tapi… kau bersembunyi dimana tadi?” Mulut jiyong gatal untuk menanyakan tentang hal itu dari tadi.

“Ahh itu. Aku bersembunyi dibelakang sofa” Dara menjawab dengan wajah cueknya.

“Kau melakukannya hanya untuk mengejutkanku?”

Dara mengangguk pelan dan menyembunyikan rona merah yang mulai muncul di kedua pipinya dengan menunduk

“Itu benar-benar memalukan” gumam dara yang dapat didengar oleh jiyong yang memang situasi apartemen jiyong sangat sunyi.

“Apa? memalukan? tidak. Tidak sama sekali. Aku tak menganggap hal itu sebagai hal yang memalukan. Aku sangat senang kau melakukan hal mengejutkan seperti ini kepadaku. Bertemu dengan kau yang memelukku dari belakang. Hal yang sangat romantis yang pernah kurasakan” ucap jiyong panjang lebar membuat dara mengalihkan pandangan ke arah jiyong.

“Mianhae. Sudah membuatmu cemburu” Jiyong tersenyum dan langsung menarik dara kedalam pelukan hangatnya.

“Gwaenchana. Aku sudah kebal dengan berita seperti itu” kekeh dara yang bermaksud menyindirnya.

“Terima kasih karena kau sudah menyindirku”

“Apa kau marah, kwon?” Tanyanya dengan menggelitik pinggang jiyong yang menghasilkan ringisan geli yang keluar dari mulut jiyong.

“Dee..” panggil jiyong dengan melepaskan pelukan mereka tanpa melepaskan konta fisik. Jiyong menggenggam bahu dara dan menatap langsung pada matanya.

“Wae?”

“Gomawo. Dan—” Jiyong mendekatkan bibirnya kearah dahi dara, mengecupnya singkat.

“Jangan lupakan hal ini. Aku mencintaimu selamanya”

#Dahh. End#

 

Aneh banget yah ffnya? entah kenapa ngeliat berita tentang Nana-GD pacaran jadi pingin kubuat ff. Apa kabar unnie deul?? Seneng nggak ngeliat daragon liburan ke jepang? pastinya seneng dong. Maaf ya kalo ceritanya gaje ato banyak typo diatas. Dan aku dengan sengaja tidak menaruh peran Minzy sama sekali untuk membiasakan saja #baper. Teruntuk Zhie unnie, makasih ya udah mau ngebuatin poster. Maafkan aku karena masih belum bisa mandiri utk ngebuat poster sendiri. Unnie deul, saranghae~~Hengsho^^