I’M SORRY BY BLUDOKI CHAPTER 15

FULL Credit : ACC AFF BLUDOKKI / Twitterwinglin 

Indo- Trans : @Noviupi29 / Upiey blue

DON’T TAKE OUT   !! Ini sudah izin dengan penulisnya, oke!!

Melihat Dara dan Seunghyun dekat satu sama lain tidak bisa tidak untuk meningkatkan rasa ingin tahu beberapa di antara para kru … Youngbae terus memeriksa ekspresi Jiyong setiap kali Dara dengan Seunghyun … dan dia tahu itu mengganggu temannya saat melihat keduanya terlihat dekat.

Bom di sisi lain memperhatikan Dara … dia benar-benar dekat dengan Seunghyun tapi dia masih  bisa melihat ekspresi dia setiap kali Jiyong dengan Sohee dekat satu sama lain, pasti ada sesuatu yang mengganggu temannya.

Mereka semua memutuskan untuk menghabiskan waktu di pantai setelah makan siang mereka … tapi Dara mengajukan diri untuk mencuci piring mereka terlebih dahulu sebelum bergabung dengan mereka … Seunghyun, secara sukarela membantunya … teman-teman mereka semua setuju … mereka semua menuju pantai dan meninggalkan mereka berdua saja.

Jiyong mendesah begitu mereka keluar … meninggalkan Dara dengan Seunghyun berdua saja membuat dia merasa sedikit tidak nyaman … dia bertanya-tanya mengapa Dara tiba-tiba menawarkan diri untuk mencuci piring ketika waktu itu dia yang pertama yang ingin bermain di pantai … dia sangat menyukai berenang dan mencelupkan diri d pantai sampai siang dan bahkan sampai matahari hampir terbenam.

Teman-temannya kini bermain di pantai… dia mengatakan kepada Sohee untuk terlebih dahulu gabung bersama teman-temannya ke bibir pantai … Sohee tidak ingin memaksa jiyong jadi dia hanya mengangguk dan pergi untuk bergabung dengan teman-teman yang lain … dia duduk di bangku pantai memikirkan dua orang yang masih tinggal di dalam rumah.

“Hei Ji … kau baik-baik saja …?” tiba-tiba yongbae merangkul bahunya, membuat ia tersadar dari lamunannya.

“Hah …???tentu saja …, kenapa …?” Tanyanya

“kau sepertinya…hm.. tidak seperti kau yang biasanya… apakah itu karena Dara …? “tanya Youngbae to the point … rasanya ia benar-benar tahu apa yang sedang mengganggu pikiran jiyong.


“Apa yang membuat kau berpikir seperti itu …?” bukannya menjawab jiyong malah bertanya apa yang di tanyakan yongbae.

“Kau baik-baik saja pagi tadi, tidak sampai mereka datang …”

“Tidak … Aku baik-baik saja … really…”

“Apa kau yakin …? Oh well … Kau tahu …??, Sepertinya Seunghyun menyukai Dara … “pernyataan nya membuat jiyong menengok ke arahnya.

“ tatapan Seunghyun kepada dara sama persis seperti caramu menatap Dara waktu itu, kau mengerti maksudku..??”lanjut yongbae…dia tahu jiyong telah mengakhiri hubungannya dengan dara.

“Aku tidak tahu …” jawab Jiyong lirih, meskipun ia sudah tahu bagaimana Seunghyun yang benar-benar menunjukan perhatian penuh kepada Dara.

“Jiyong … kau belum benar-benar mengakhiri hubungan kalian kan?? Jangan berbohong karena aku  tahu bagaimana perasaan kau sekarang … kau cemburu melihat mereka kan …? “Kata Youngbae … kata-kata yongbae seperti pukulan untuk  Jiyong … keras … temannya benar-benar menemukan segala sesuatu yang terus ia sangkal selama beberapa hari terakhir … tidak …  beberapa minggu.

“Kemana arah permbicaraan ini …?” Tanya Jiyong, saat ini  ia merasa sedikit jengkel.

“Aku minta maaf karena memaksa kau berbuat sesuatu saat itu …” tiba-tiba Youngbae berseru

“Apa …? Apa maksudmu …? ”

“Saat kau bergerak maju … seharusnya aku tidak melakukan itu … hanya saja kau kacau saat itu … aku tidak berharap segalanya akan berubah menjadi seperti ini …”

“Aku tidak mengerti apa yang kau maksud…i already moved on…,dengan ataupun tanpa bantuanmu. Pada akhirnya itu membuatku melupakan segala sesuatu tentangnya di masa lalu … Kau tidak perlu menyalahkan diri sendiri untuk itu …”

“Aku tidak tahu Ji … mungkin itu hanya perasaan ku saja… Maaf … kau sudah memiliki Sohee sekarang, aku tidak harus berbicara tentang semuanya ini kepadamu …”

“Tidak apa-apa …” Jiyong sedikit tergelak

Setelah pembicaraan mereka berakhir … mereka mulai bergabung dengan teman-teman mereka di bibir pantai … Jiyong membuang jauh pikiran-pikiran tentang Dara dan Seunghyun, Ia mencoba untuk fokus dan menikmati kebersamaan dengan temannya yang lain karena kebersamaan ini sangat jarang ia temui.

Setelah Seunghyun dan Dara menyelesaikan pekerjaannya, mereka segera pergi untuk bergabung dengan teman-teman nya yang lain.

“Kau tidak mau berenang …?” Tanya Seunghyun saat ia duduk di bangku pantai

“Aku akan tinggal di sini … kau dapat pergi dan bergabung dengan mereka …”

“kenapa?? … ada yang salah …? Apakah kau merasa lelah lagi …? “Dia duduk di sampingnya

“Tidak … Aku baik-baik saja … really … aku hanya ingin di sini … aku puas hanya dengan menonton kau dan yang lainnya bermain … ayolah Seunghyun-ah … bergabunglah bersama mereka …”

“Eh …? Kau tidak ingin aku ada di sini …? kau mencoba menyuruhku pergi sekarang … “dia menggoda sambil cemberut dan mencubit pipinya … mereka tidak tahu bahwa seseorang dari jauh telah mengawasi mereka …

Sebanyak apapun Jiyong ingin membuang jauh pikiran-pikiran dari mereka berdua … melihat mereka bersama-sama itu tidak membantu dia … mereka menikmatinya … selalu menggoda satu sama lain sementara yang lainnya sibuk bermain … ia tidak bisa tidak merasa iri … dan sebanyak ia menyangkal dirinya… dia begitu cemburu melihat mereka dekat satu sama lain….

“Oppa … ayo …!” Sohee berteriak padanya saat ia melemparkan bola … ia mengalihkan pandangannya jauh dari mereka dan terus bermain dengan teman-temannya.

—–

“ aww…!tidak seunghyun-ah.. aku hanya ingin kau menikmati waktumu dengan teman-teman yang lain bukannya mengkhawatirkan aku..lagipula aku ingin kau lebih dekat dan bergabung bersama yang lain” Dara tertawa setelah ia sedikit mencubit pipinya…dia membelai pipinya yang saat ini mulai terlihat merah muda.

“Hmmm … oke … jika itu yang kau inginkan … Kau yakin tidak ingin gabung …?” Ia bertanya padanya saat ia berdiri dari bangku.

“Ya … aku baik-baik di sini … dan akan mengambil beberapa gambar mu …” katanya sambil mengambil kamera dari dalam tas yang dibawanya.

“Hehe … oke …” dia melambai ke arahnya saat mencapai bibir pantai …Dara cepat memotret dia … senyum terukir di wajahnya … dia terus mengambil gambar dari mereka yang asyik bermain di pantai…

Mereka semua terlihat senang dan menikmatinya…bermain bersama..Ia tidak bisa untuk tidak mengambil gambar jiyong…tanpa ia sadari ia hampir berfokus hanya kepada jiyong…Ia tertawa…ekspresinya  yang berbeda..ia ingin memotret setiap ekspresi yang berbeda itu…tapi kemudian ia sadar saat tiba-tiba jiyong berpaling ke arahnya..ia melihat nya melalui kamera dengan ekspresi dan tatapan kosong…

Dia dengan cepat merubah fokusnya ke orang lain…ketika ia memeriksa kembali ke arah jiyong, ia tidak dapat menemukannya lagi..ia menjauhkan kameranya dan dia melihat jiyong perlahan mendekat ke arahnya, masih dengan ekspresi kosong..ia melihat teman-temannya yang masih sibuk bermain dan mungkin tidak melihat adanya jiyong…
Dalam dirinya, dia panik … dia tidak tahu tapi dia tidak ingin sendirian dengan jiyong… dia tidak tahu apa yang harus dilakukan … dan sekarang jiyong hanya beberapa inci dari dia … dia sedikit tegang ketika Jiyong duduk di sampingnya …
“Kenapa kau tidak bergabung dengan kami …?” Tanyanya sambil menatap ke teman mereka … Jiyong berbalik ke arahnya hanya untuk melihat wajah serius nya

“Uhmm … aku hanya akan mengambil gambar dari kalian …”

“Dulu kau suka berenang …” katanya …

Jiyong benar … dia dulu suka itu … tidak sampai dia sakitnya … dia tidak tahu, tapi sekarang, dia benar-benar merasa lelah..kepalanya sedikit sakit … dan ia membencinya karena dia tidak bisa membuat dirinya menikmati waktu dengan teman-temannya …

“Yah … itu dulu… hehe” dia pura-pura tertawa …

Dia berpaling padanya … mata mereka bertemu sekali lagi … tapi dia cepat membuang muka saat merasa tidak nyaman dengan tatapan tajamnya yang menusuk … ia bertanya-tanya kenapa jiyong menatapnya seperti itu … keheningan menyelimuti mereka … dia bisa merasakan butir-butir keringat mulai terbentuk di dahinya … dia tidak tahu apakah itu karena cuaca lembab atau karena tatapan leleh nya.

Lalu ia tiba-tiba berdiri … dia bertanya-tanya apa yang akan dilakukan Jiyong berikutnya …

“Aku akan kembali” ia hanya berkata itu dan mulai berjalan kembali ke teman-teman mereka.

“O-oke …” jawabnya meskipun dia sudah jauh … dia pikir dia bertingkah aneh hari ini ….

Dia terus mengambil gambar dari mereka dan sekarang dia sudah berhati-hati untuk tidak fokus hanya pada ‘dia’ … matahari masih terlihat terik dan suasana yang benar-benar hangat … tapi sepertinya pusingnya semakin parah, padahal ia ingat betul setelah makan siang tadi ia meminum obat tapi kenapa ia merasa pusing tiba-tiba.

Dia memutuskan untuk kembali ke rumah dan minum obat lain sehingga mungkin sakit kepalanya akan hilang … dia tidak ingin mengganggu semua orang karena mereka semua terlihat menikmati waktu bersama-samanya…

Tapi begitu ia berdiri dari bangku … dia merasa dirinya kembali pusing … dia mencoba untuk berpegangan ke bangku..dia juga mencoba untuk menutup matanya beberapa saat..ketika ia membuka matanya ia pikir akan lebih baik namun pandangannya terlihat kabur dan sakit dikepalanya semakin menjadi.

Ia mencoba untuk meminta bantuan teman-temannya tapi dia tidak bisa mengeluarkan suara sedikitpun…tiba-tiba penglihatannya menjadi gelap, perlahan-lahan tubuhnya jatuh di atas pasir hangat.

Jiyong melihat gerakan aneh ketika dia berdiri dari bangku sebelumnya … dan ketika dia menengok ke arahnya ia melihat Dara tiba-tiba terjatuh, ia merasa jantungnya melompat … perasaan takut mulai merayap, adrenalin tiba-tiba meningkat dan bergegas meninggalkan pantai sekuat tenaga lari ke arahnya…

Yang lain melihat jiyong tiba-tiba berlari dan cepat tahu apa yang sedang terjadi ketika melihat tubuh Dara tergeletak di atas pasir

“Dara …!” Seunghyun berteriak lalu cepat berlari ke arahnya

[Jiyong’s pov]

Segera setelah aku tiba di hadapan dia..aku segera berlutut dan menarik tubuhnya ke pangkuanku, aku menyanggah badannya dengan tangan kiriku dan tangan yang lainnya menyikat rambutnya dari wajahnya…ia berkeringat begitu banyak dan wajahnya terlihat sangat pucat….

“Dara … !Dara …!bangun …” Aku membelai wajahnya yang pucat berharap dia akan bangun … aku merasa sangat panik sekarang … Aku bahkan tidak melihat orang lain yang berlari menghampiri kami.

Dia tidak apa-apa sebelumnya … tapi kenapa dia tiba-tiba pingsan … Seunghyun tiba sambil berteriak namanya … dia lalu cepat-cepat menarik Dara dari pelukanku …

“Dara …! Dara …!Oh My God Dara… “teriak sambil menepuk wajahnya lembut mencoba untuk membuat dia kembali tersadar … seperti aku … dia juga sangat panik.

aku terduduk kaku pada posisi ku melihat wajah Dara yang begitu pucat dan tidak sadar … aku merasa sangat khawatir  … yang lain datang menghampiri dan benar-benar khawatir melihat keadaan Dara.

“Apa yang terjadi …?” Mereka semua meminta kepastian, dan mereka mulai mengelilinginya.

“Hyung … lebih baik kita membawanya ke kamar …” Youngbae berkata pada Seunghyun.

“Ya Seunghyun-sshi … lebih baik kita hanya membawa dara ke sana … mungkin itu karena cuaca panas itu sebabnya ia pingsan …”ujar Bom berusaha menenangkan Seunghyun

Seunghyun mengangguk dan perlahan-lahan menarik dara pada pangkuannya … tubuh rapuh nya terselip dalam pelukannya …. hati ku rasanya ingin meledak melihat perlakuan seunghyun terhadap Dara..aku tidak tahu, tapi … aku merasa aku ingin menjadi orang yang memangku dara dan membawanya.. akucepat-cepat membuang jauh pikiran seperti itu karena kondisi Dara lah yang terpenting saat ini.

Mereka buru-buru masuk ke dalam sementara aku masih tinggal di posisi ku … pikiran ku dipenuhi dengan pikiran tentang dia … aku merasa sangat khawatir tentang dia … aku ingin berada di  sampingnya dan menjadi perawatnya sampai dia bangun … itu pertama kalinya aku melihat dia seperti itu … dan mengingat bahwa itu sudah pingsan untuk  kedua kaliny, membuat aku merasa tidak nyaman … aku tahu ini berlebihan tapi tetap … aku tidak bisa tidak merasa sangat khawatir … dan tidak berguna …

12 thoughts on “I’M SORRY BY BLUDOKI CHAPTER 15

Leave a comment