SEOULITE [Chap. 10]

Author : DeeXXI

Genre : romance

Cast : Kwon Jiyong and Sandara Park

Inpiration from lee hi’s album seoulite

This fiction dedicated for all readerdeul XD comment juseyoooo ^^

Annyeongggggg!!!! Oke don’t make it so long. Here we gooooooo

><><VIDEO><><

Sandara POV

3 bulan kemudian.

Ucapkan terima kasih kepada Choi Bom. Ia memberiku banyak tugas yang membuatku melupakan namja itu. dan chaerin lee dengan kang minzy. Mereka bahkan sesekali menginap diapartement untuk menemani malamku. Kekuatan wanita guys!! Mereka menghiburku dan membangunkanku dari mimpi terburuk di hidupku.

Aku berjalan cepat ke ruangan meeting. Ini memang bukan meeting pertamaku bersama client tapi aku sudah sangat terlambat. Aku akan meminta bom untuk beristirahat sebentar setelah ini. Aku memasuki ruangan meeting dan memulai meeting bersama clientku.

Hari yang cukup melelahkan bagiku. Aku kembali ke apartement setelah pekerjaanku selesai. Tapi saat aku dalam perjalanan menuju apartement aku melihatnya. Sendiri. Di pertigaan jalan. Tidak, aku tidak memiliki perasaan sakit itu seperti dahulu. Ini lebih ke perasaan ringan. Ia menoleh dan sepertinya melihatku.

Jangan katakan ia memintaku untuk memohon lagi! Ya beberapa hari terakhir aku bertemu dengannya. Ia memintaku untuk kembali padanya. Melanjutkan pernikahan kita yang sempat terganggu. Heol apakah kalian pikir aku akan percaya?Baiklah aku memang percaya di awal, tapi oh god! Dia kembali menemui jalang itu. woopss mulut dara park harus dihukum.

Kami berada di salah satu cafe. Ia menatapku tajam “ia hanya menginginkan hartaku” aku menaikan satu alisku. Apakah ia berusaha memintaku percaya padanya? Ia berbicara banyak dan menceritakan segalanya padaku. Ia meminta maaf dan ingin kembali. Ia mengaku bersalah dan benar-benar meminta maaf.

Aku menggeleng, “maafkan aku Jiyong, aku tidak bisa kembali. Aku… aku tidak ingin semuanya terulang dan… aku sudah berhenti dari permainan ini” ucapku menatapnya. “tapi Dara” aku kembali menggeleng menghentikannya berbicara. Aku beranjak dan pergi dari hadapannya.

Aku mendesah pelan. Akhir-akhir ini Jiyong sering menghubungiku. Meminta maaf padaku dan memohon untuk kembali. Tapi rasa sakit yang aku dapat kemarin tidak mudah untuk dilupakan. Bayangkan saja bagaimana perasaanmu saat itu. kau dikhianati oleh suamimu sendiri!

Beberapa hari kebelakang Jiyong tak lagi menghubungiku. Ia juga tidak menemuiku. Aku tidak tahu kenapa dan aku tidak mau tahu kenapa. Para wanita mungkin terlalu ikut campur pada hubunganku dengan Jiyong. dan sikapku yang seperti ini pun atas permintaan dari para wanita. mereka begitu menyayangiku sehingga ini yang mereka ingin aku lakukan padanya.

Aku mengerjapkan mataku, melirik jam di meja nakas disamping tempat tidur. Ponselku berdering tanda ada panggilan masuk aku meraihnya dan melihat ID si penelpon. Jiyong? ada apa ia menghubungiku malam-malam begini? “ahh yeobseo” ucapku masih setengah sadar. “dee, aku mohon. Maafkan aku. Kembalilah padaku baby” aku mendesah pelan. “ji, kumohon. Aku lelah dengan kata itu, aku tidak ingin mendengar kata itu lagi darimu. Tidak lagi.”Ucapku.

Ia terisak, apakah dia menangis? Suaranya seperti ia sedang mabuk “kau mabuk lagi?” tanyaku, “kau peduli padaku?” tanyanya. “apakah kau masih akan peduli padaku jika aku mengatakan aku akan bunuh diri?” tanyanya dengan nada tinggi. Aku meringis. “jangan gila kwon. itu sangat tidak lucu” ucapku.

Hening. “saat aku bersamanya, itu bahkan tidak seperti setengahnya dari saat kita bersama” ucapnya, aku melirik jam. Pukul 12 malam. Ini tengah malam dan besok aku memiliki meeting di pagi hari. “aku merasa kau lebih baik dari pada apapun” aku masih setengah sadar. “kau pergi, dan disaat itulah aku menyadari aku memiliki seorang belahan jiwa dan kau lah pasanganku. Jika aku terlambat, aku akan menunggumu, seperti saat kita pertama bertemu” ucapnya.

Aku mendesah pelan. “Jiyong, maafkan aku. Aku benar-benar minta maaf, dan kau tidak perlu meminta maaf lagi karena aku sudah melupakannya dan memaafkanmu. Aku hanya ingin mengatakan bahwa aku berhenti dari permainan ini. Aku ingin menghentikan semua ini” ucapku, “ini bukan permainan Dara! ini tentang perasaan. Ini sebuah hubungan” ucapnya dengan nada tinggi. “tapi kau mempermainkan semuanya. Kau melakukan kesalahan yang sama lagi. Ingat saat pertama kau memintaku memaafkanmu? Aku mengatakan ya dan kau bahkan masih menghubunginya. Aku lelah ji, aku harus tidur!” ucapku tegas. “semuanya sudah berubah Dara” ucapnya. “aku bahkan seperti berbicara pada sebuah dinding. Kau tidak pernah ingin mendengarku. Aku tidak bisa menunggu lagi, aku berhenti dari permainan bodoh ini” ucapku lalu memutuskan sambungan.

Jiyong menghubungiku lagi namun aku menolaknya. Aku mematikan ponselku dan kembali tidur. Aku harus bangun pagi untuk meeting dengan client besok. Dan aku tidak memiliki banyak waktu hanya untuk melayaninya seperti itu. dia yang membiarkanku pergi dan untuk apa aku berada disana?

Bukan kwon Jiyong namanya jika ia tidak bisa mendapatkan apa yang ia inginkan. Itulah prinsip hidupnya, dan untuk kali ini aku membenci prinsip hidupnya. Kalian tahu? dia benar-benar mengganggu hidupku. Ia menghubungiku setiap malam dan bahkan setiap hari. Aku meminta seungri untuk menghentikan semua ini. Tapi maknae mereka itu tidak bisa berbuat apa-apa. Seungri adalah yang paling dekat dengan Jiyong setelah TOP dan Yongbae. Daesung? Mereka dekat tapi tidak sedekat Seungri.

Dan sialnya, seungri bahkan memintaku untuk kembali. Chaerin. Dia yang memintaku untuk melupakan Jiyong. dia tidak percaya bahwa oppa yang selalu ia idamkan itu ternyata sangat kejam. Itu katanya. Chaerin dan seungri pernah bertengkar karena aku dan Jiyong. seungri memintaku untuk kembali dan chaerin memintaku untuk bertahan. Meninggalkannya. Dan tentu saja pemenangnya adalah chaerin. Seungri akan mengalah pada istrinya itu.

Seunghyun juga pernah memintaku untuk kembali. Sepertinya mereka memihak pada Jiyong. terlebih yongbae dan daesung. Mereka juga memintaku untuk kembali namun yang aku lakukan tetap sama. Dan para istri mereka mengancam jika mereka membantu Jiyong menemukanku mereka akan pergi dari rumah membawa anak mereka. Solidaritas para wanita memang kuat dan aku merasa sedih karena itu. keluarga mereka dipertaruhkan hanya karena urusanku. Tapi aku tidak bisa kembali. Aku masih belum bisa benar-benar melupakan kesalahan Jiyong. luka ini masih terlalu membekas dan aku takut. Aku takut saat aku membuka hatiku kepadanya lagi. Aku takut dia akan menyakitiku lagi.

_to be continue_

a/n :ANNYEOONGGGG!!!!! Hello friends.. hello my best friend… let’s play together poro poro pororo kekeke. wahhhh ini chapter kedua sebelum selesai. It’s mean next chap is the last one!!!! Woohooooo aku tidak percaya ini guysssss kita akan berpisah selama dua bulan sebelum aku kembali memberikan kalian fanfic yang lain ㅠ_ㅠ aku akan sangat merindukan komentar komentar kalian.

The mistake udah selesai!!!! Yoohooo tinggal baca ulang dan edit sana sini biar merenah kekeke. semoga chapter video ini tidak membuat kalian kecewa. Dan tuhhhhh udah aku buat dara eonni bangkit dari keterpurukan. Jiyong oppa ngejar dia kokk buktinya dia mohon ke dara eonni buat kembali tapi dara eonni nolak dia. Jiyong oppa kemaren curhat sama aku katanya dia galau tingkat zeus. Dia malah nembak aku coba ngira aku dara eonni.

Apa yang kalian rasakan setelah baca fanfic ini? Koment yaaa. Komentar kalian bisa mempengaruhi keinginan aku untuk mengirim lanjutannya ke e-mail daragonindo kekeke. annyeong minna!!! *bow*