Misteri Pohon Cinta [Chap 4]

Author:@astarinur 

Dara pov

Tak lama memberku telah tiba untuk menjemputku. Minzy berlari kepadaku sambil menangis dia langsung memelukku. “ssttt aku tidak apa apa ! Lihat aku masih baik baik saja kan ?” tanyaku “eoni apanya yang baik baik saja lihat kepala dan tangan eoni diperban seperti ini!” jawabnya “araseo, ayo kita pulang ! Aku juga belum menghubungi ommaku. Aku takut dia akan khawatir?” jelasku “kau tak bisa pulang kerumahmu dulu , kau masih harus mendapatkan perawatan . Kau baru saja terkena kecelakaan dara. Jangan keras kepala! Kali ini kau harus menuruti kami!” ungkap bom

“hey ingat aku ini masih leader kalian, aku yang memutuskan apapun yang kumau!”balasku

“aisshtt eoni pokoknya kali ini kau harus menuruti kami araseo!” tambah CL

“aigo , kalian ini! Araseo araseo, tapi aku harus menghubungi ommaku dulu, minzy~ah boleh aku pinjam ponselmu? Ponselku hilang, mungkin jatuh saat tabrakan tadi?”tanyaku “ini eoni, besok aku belikan ponsel baru untuk eoni!” ucap minzy “tidak terimakasih aku bisa membelinya sendiri jadi tak usah repot repot lagi. Aku sudah sering merepotkan!”jawabku.

“tidak kali ini biarkan aku saja yang menolongmu araseo !”jelas bom tegas “aisht kalian ini !araseo araseo bom” balasku

“sebentar aku telpon ommaku dulu!”ungkapku

“omma?”

Dara~ah kau ada dimana

“oh, aku sedang dengan teman temanku omma. Oh iya omma hari ini aku akan menginap jadi omma tak usah menungguku . Jangan lama makan dan beristirahat, araseo!”

Neh, kau ini selalu saja suka mengomel. Dimana ponselmu , kau menghubungi omma dengan ponsel siapa?

“ini dengan ponsel minzy omma, ponselku hilang. Mungkin terjatuh dijalan”

Dasar ceroboh. Ya sudah jangan lama lama meminjam ponsel temanmu ini. Omma tutup ya?

“ya omma anyeong”

Lalu kuserahkan kembali ponsel minzy serta mengucapkan terimakasih

“eoni kau akan ditangani oleh dokterku ok jadi hari ini pulang kerumahku dulu.” ungkap minzy dan aku hanya bisa mengangguk

~~~~~

Jiyong pov

” tak apa jiyong ayo keluarkan saja jangan kau pendam aku dan yang lain selalu ada untukmu!” ungkap youngbae

“araseo , aku akan mengahampirinya besok disekolah ! Tapi apa kau mau membantuku?” tanyaku pada youngbae.

“apapun untukmu ji! Apa rencanamu”balasnya “aku hanya ingin kau melakukan ini….” kubisikan rencanaku padanya “araseo, itu hal mudah!”jawabnya

Akupun beranjak dari tempat tidurku. Aku harus mempersiapkan apa yang harus aku katakan padanya besok.

“youngbae~ah kau diam disitu. Kau pura pura menjadi dia ok!”tanyaku “sial kau ji, mengapa harus aku kau jadikan kambing percobaan? Aisht araseo apapun untukmu!” balas youngbae dengan sedikit kesal.

“ok, aku mulai!”

“anyeong, lama kita tak bertemu apa kau sehat sehat saja? Apa kau masih mengingatku? Apa….”

Hahahah youngbae menertawakanku dengan keras. “ya, kau mau minta penjelasan darinya bukan malah menanyakan kabar!”

“ya kan harus ada basa basinya dulu dan apanya yang lucu . Ya kau youngbae beraninya mentertawakanku, kesini kau . Kuhajar kau telah mentertawakan leadermu sendiri!’ teriakku sambil mengejarnya.

“kau memang leaderku tapi kalau dalam masalah perempuan kau ini sangat pabo ji,!” balas youngbae

“ya ,kata siapa? aku ini bisa menaklukan hati perempuan dengan sekejap jadi jangan katakan seperti itu lagi!” balasku

Dan pada akhirnya semalaman aku dan youngbae hanya bertengkar dan melupakan bagaimana caranya besok aku berbicara pada dia.

~~~~~

Dara pov

Setelah sampai dirumah minzy, dokterpun sudah siap. Dokter memeriksa keadaanku seperti anak kecil. Aisht sudahlah terserah mereka. Tak lama dokter itupun selesai memeriksaku.

“bagaimana keadaanku dok? Aku sehat kan?” tanyaku

Dokter itu hanya tersenyum dan berkata ” pakai salep ini untuk menghilangkan lecet lecet dan bekas luka di kepalamu tapi tunggu sampai kering dulu dan ingat kau harus banyak istirahat jangan memporsir tubuhmu” Aku hanya mengangguk dan mengucapkan terimakasih pada dokter itu.

Lalu dokter itu keluar dibarengi dengan masuknya minzy, bom dan Cl.

“eoni bagaimana keadaanmu? Apa yang dokter katakan padamu!”tanya minzy

“dokter itu bilang kalau staminaku ini sangat bagus jadi aku boleh melakukan aktifitasku seperti biasa, tinggal menunggu lukaku kering saja. Lagian luka dikepalaku tak terlalu besar . Lihat! Hanya tergores sedikit , sebentar lagi juga hilang!” jawabku bohong

“aisht kau tak bohong kan ?” tanya bom “kenapa aku bohong memang aku ini tak apa apa hanya luka seperti ini saja takkan membuatku lemah !” jawabku tegas.

“eonni apa kalian juga akan menginap ? Soalnya ini sudah larut malam. Tenang baju kalian selalu tersedia dirumahku oh iya tas sekolah kalian bagaimana?” tanya minzy

“ah gampang nanti akan aku suruh seseorang membawakannya kesini!” jawab CL “aku juga , sudah itu gampang jangan dipikirkan!” tambah bom ” ya sudahlah kalau begitu aku pulang saja . Karena tak ada yang akan membawakan tasku . Lagian memang lebih baik aku pulang saja kerumahku.” balasku “aisht sudah jangan pikirkan itu nanti akan kusuruh seseorang untuk membawakan tasmu.. Sekarang kau tidur yang nyenyak jika kau masih ingin pergi kesekolah besok?” ungkap bom “araseo araseo!”balasku

~~~~~

Jiyong pov

“youngbae aku gugup. Apa kau yakin sudah menyimpan suratnya dimeja dia? Jangan sampai salah simpan ?” tanyaku “tenang ji pasti aku simpan surat itu ditempat yang seharusnya” balas youngbae

~~~~

Dara pov

Hari ini aku kembali melakukan kegiatan sehari hariku .

“Aisht mereka memang lelet!” pikirku “eonni tunggu kami?” teriak minzy dengan setengah berlari.

Aku adalah orang pertama yang sampai pada kelas dan kulihat belum ada siapa siapa ? Aku melangkahkan kakiku dan mencari tempat dudukku namun tak sengaja aku melihat sebuah surat tergeletak dibangku Bom. Ku yakin bom tak akan marah jika aku membukanya. Kubuka dengan perlahan surat itu , namun saat akan aku membaca surat itu, Bom, minzy dan Cl sudah berada didepan pintu langsung aku sembunyikan surat itu dibelakangku.

“eoni, kenapa kau meninggalkan kami!” tanya minzy “itu karena kalian sangatlah lama aku tak tahan jadi aku tinggalkan saja kalian” balasku

“aisht araseo !” serempak mereka bertiga membalas ucapanku

~~~~~

Waktu istirahat telah tiba . Aku akan membaca surat ini tapi sebaiknya aku memberikan surat ini langsung pada bom.

Aku memanggilnya dan menyuruhnya untuk mengikutiku. Memang aku menyuruh bom untuk tak membawa minzy dan CL. Kupikir ini adalah urusan pribadi bom jadi tak apa apa aku tak memberitahu minzy dan CL tentang hal ini.

“bom~ah kau yakin mereka tak mengikutimu?” tanyaku “apa yang sebenarnya ingin kau katakan padaku?” balas bom “aku tanya apa kau yakin mereka tak mengikuti kita dan menguping?” tambahku “iya aku yakin . Jadi cepat jelaskan padaku?”balas bom

” bom~ah aku menemukan ini tadi pagi dimejamu, maaf aku mengambil tanpa seizinmu tapi sungguh aku belum membaca apa isi surat ini!” jelasku lalu kutunjukan surat tadi.

“dara ini surat apa ?” tanya bom “akupun tak tahu bom, ya sudah cepat buka dan baca apa isinya!” jawabku lalu bom membuka surat itu :

“hallo peri kecilku, Tolong temui aku diatas atap sekolah sesudah jam pulang sekolah! Jangan lupa aku menunggumu sampai kau datang.”

Anyeong

G

” apa maksud dari ini dara?” teriak bom riang ” kyah …. bom kau mempunyai penggemar rahasia !” balasku yang juga histeris “sebentar lagi aku punya pacar yess!!! ” jawab bom “aku juga senang melihatmu mempunyai pacar, aku akan bicara pada minzy dan CL kalau kau takkan pulang bersama kami!” fighting bom “terimakasih dara, kyah aku sudah tak sabar . Tapi ini harus dirahasiakan dari minzy dan CL araseo!”ungkap bom “araseo, tapi mereka juga perlu tahu ini !” balasku ” iya tapi jangan sekarang sekarang ini ok!” jelas bom “araseo, ayo masuk jam istirahat kita sudah habis!” balasku

~~~~~~

Jiyong pov

Aku akan menunggu dan takkan melepaskanmu lagi, apapun alasan yang kau punya untuk pergi dariku aku tak peduli, sekarang saatnya aku menjadi seseorang yang egois. Ini karenamu maka dari itu kau harus bertanggung jawab dengan apa yang kau perbuat terhadapku.

Sekarang aku berdiri disini diatas atap sekolah, berharap kau akan datang dan dengan senyuman manismu menghampiriku. Aku merindukanmu peri kecilku. Aku harap kau merasakan hal yang sama denganku.

Lamunanku berhenti saat aku mendengar pintu terbuka dan sebuah langkah kaki. Apakah dia datang? Aku menoleh kebelakang dan ….

“BOM?” tanyaku

~~~~~

Dara pov

Aku sangat bersemangat menanti bom. Aku tak sabar mendengar ceritanya. Namun ini terlalu lama pikirku. Ahhhh aku sangat sangat penasaran bagaimana wajah seseorang yang menjadi penggemar rahasia bom . Dengan berhati hati aku naik keatas dan saat mendekati pintu, aku tempelkan telingaku pada pintu itu untuk menguping namun rasa penasaran ini sungguh membunuhku. Dengan keberanianku aku membuka pintu itu dengan pelan namun saat aku melihat siapa laki laki yang menjadi penggemar rahasia bom itu rasanya seakan jantungku berhenti berdetak untuk kesekian detiknya.

Penggemar rahasia bom adalah KWON JIYONG. Ya jiyong rupanya, aku hanya bisa tersenyum kecil dan beranjak pergi meninggalkan tempat itu . Ya rasanya sakit sekali! Oh jadi sekarang kau menyukai bom, jiyong! rupanya kau menyukai sahabatku hah! Secepat itukah kau melupakanku jiyong? Aku menangis, ya aku menangis lagi karenamu jiyong. Aku berlari sekuat tenaga sambil menghapus air mataku.

~~~~

Jiyong pov

“BOM” tanyaku “kau…!” jawabnya yang sama sama kaget

“Apa yang kau lakukan disini bom? DARA, mana dara ?” teriakku “jangan berteriak kepadaku, ini semua salahmu untuk apa kau mengirimkan surat itu kepadaku?” tanyanya “Bukan bukan kau, tapi Dara yang aku maksdukan!” jawabku “oh kau masih mengingat dara ji?atau kau hanya ingin mempermainkannya lagi ji? Hah kau hanya akan menyakitinya saja ji. Aku takkan membiarkanmu mendekati dara lagi sudah cukup dengan apa yang kau lakukan padanya selama ini dia sudah cukup menderita karenamu!” teriaknya “apa yang aku lakukan padanya bom? Kau pun tahu kalau aku sangat mencintainya. Mana mungkin aku bisa menyakitinya. Apa yang kau katakan bom aku tak mengerti? Apa salahku?” tanyaku lirih

“kau… Enyah dari dara aku mohon ji. Pergi darinya jika kau tak mau menyakitinya ! Dia sudah bahagia tanpamu!”balas bom

“tidak, aku tak percaya padamu ! Aku yakin dara merasakan yang sama denganku!” jawabku

Aku berlutut dihadapannya , aku tak bisa . Dia hidupku ,dara peri kecilku. Aku menangis dihadapannya dengan keras. Aku tak peduli ini memalukan tapi aku hanya ingin dia kembali. Aku ingin dara.

“yah bangun! Ji kau laki laki jangan menangis seperti itu!” ungkap bom “aku mohon bom kembalikan dara kepadaku! Aku takkan menyakitinya! Aku akan membahagiakannya bom aku janji!” jawabku pasrah

Dia melihatku ragu namun akhirnya dia menyerah . Di menarikku untuk bangun dan menaruh tangannya di kedua pundakku

“Ji aku tak tahu harus apa ? Kau tak tahu mengapa aku marah padamu dan mengapa dara meninggalkanmu, ji?” tanya bom “aku tak tahu bom!” jawabku “kau harus mencari tahu sendiri alasan mengapa dara pergi darimu, dan jangan tanyakan padaku karena aku takkan berkata apapun. ” jelasnya

TBC..

Applers , ada yang dapat menebak bagaiamana kelanjutannya? Kalian koment ya apa pilihan kalian buat chap selanjutnya, gak akan update next chap bila blm ada yang komen: 1. Konflik daragon 2. Misteri pohon cinta di munculkan terlebih dahulu 3. Jiyong vs jaejoong

Ah jangan memintaku memperpanjang chap nya soalnya aku sudah berusaha semaksimal mungkin untuk selalu mengupdate tiap hari.

Tetap selau meninggalkan jejak nya ya nanti last chap di PW loh!

RcL ya. Hengshoo.

<<back next>>

38 thoughts on “Misteri Pohon Cinta [Chap 4]

  1. Aku pilih no 2 dimunculin dl,krn di chap terdahulu dijelasin bahwa tuh pohon barangsiapa yg nemuin bs menyatukan kembali hub yg telah rusak,nah dr situ kt bs tau ada mslh apa dara ma ji sebelumnya mungkin semacam flasback…ditunggu chap berikutnya

  2. Kalo tebakan Ãќџ jiyong vs jaejoong
    Ternyata beneran dara toh peri kecilnya jiyong?Ãќџ kira bukan,aist babo babo baboa*tunjuk diri sendiri

  3. dasar youngbae-ah knp bisa salah naroh tu surat 😀
    Ji jgn nyerah buat cari tau knp dara ninggalin km omg :’)
    baru baca ff ini skrng nih thor baru nemu juga soalnya

Leave a comment