24 Hour’s With You – [Chapter 10] : Lost Hearts

24h
Author : Truelies / neja
Link : Daragon Hideout
Indotrans : Chichan

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Dara POV

Aku menutup mata, mendengarkan dengungan angin malam dan tubuh hangat Jiyong di sampingku, membuatku merasa tidak nyaman. Aku benar-benar tidak ingin tidur. Aku ingin menikmati setiap detik saat aku bersamanya. Tapi bagaimana? *Sigh*

Mereka bilang senyumku bisa menghipnotis setiap laki-laki, tapi kenapa aku tidak bisa menghipnotis Jiyong? Mereka bilang, aku unik. Tapi Jiyong hanya melihat Bomie. Mereka bilang tidak ada yang bisa menolak pesonaku. Tapi Jiyong telah melakukan itu sejak kami bertemu. Mereka semua salah. Satu-satunya orang yang aku inginkan justru tidak melihat salah satu dari hal tersebut *Sigh*

Omo! Aku belum menelepon Roo atau Seungri! Aku harus menelpon mereka. Aku harus memberitahu mereka kalau aku baik-baik saja. Oh tidak!

Perlahan menggerakkan tubuhku, berusaha untuk tidak menyentuh Jiyong. Aku harus menelpon sekarang! Kepalaku berteriak. Aku berhasil turun dari tempat tidur, mengenakan sepatu yang Jiyong berikan padaku dan berhati-hati membuka pintu. Dingninya angin  malam menyapaku segera setelah aku berhasil keluar.

Memeluk diriku sendiri, aku berjalan perlahan untuk menemukan sebuah toko yang buka untuk menelpon. Menundukkan kepalaku saat aku melewati beberapa orang tua berbicara, menarik hoodyku untuk menutupi wajahku.

“Yes!” kataku. Di depan sebuah kotak telepon. Syukurlah aku membawa beberapa koin untuk menelpon. Aku memutar nomor telpon Roo.

“Ayo! angkatlah Roo .. ini aku!“ Aku berbicara dengan diriku sendiri.

beberapa nada sambung dan …

“Halo?”

“Roo!”

“Dara!” Aku mendengar suara Seungri saat Roo menyebut namaku.

“Apa Seungri bersamamu?”

“Yeah ..”

“Omo! Mianhe karena tidak langsung menelpon.. “

“Gosh! Dara di bagian dunia mana Kau sekarang? “

“Aku masih di sini di Korea Selatan Roo … kekeke”

“Urgh, dan Kau masih bisa tertawa eh?”

“yah, aku senang mendengar suaramu Roo… Aku merindukanmu dan Seungri.. “

“Kami merindukanmu Dara… ugh! Seungie ingin berbicara denganmu, tunggu .. “

“Dara-yah!” Aku mendengar suara teman skaligus manajerku.

“Hei! Miss you too … keke “

“Aish! Dara dimana kau? Kami akan pergi ke sana sekarang dan menjemputmu! “

“Haha, relax Seungri. Aku akan berada di sana besok ok? “

“Ck… tolong berhati-hatilah, oke? “

“Ya, aku akan hati-hati.. terima kasih!“ Aku benar-benar mencintai teman-temanku..

“Bagus! Jadi kembalilah ke sini dalam keadaan utuh, mengerti? “

“Baik, tolong sampaikan salamku untuk Roo, ok? disini Aku tidak bisa lama-lama diluar.. “

“Baiklah, Kau hati-hati…“

“Terima kasih. Bye!“

Senyum masih disisipkan di wajahku ketika aku meletakkan gagang.  sangat senang rasanya mendengar suara temanku. Aku mendesah dan berbalik ke pintu …

“Omona!” Jiyong berdiri di luar menatapku. Wajah marahnya menakutiku.

Kau pikir apa yang Kau lakukan?”

“Hah? Aku hanya …“

“Apa kau tidak tahu berbahaya untuk gadis sepertimu berjalan sendirian di tengah malam?”

“Y-ya aku hanya menelpon…”

“Apa tidak bisa menunggu sampai besok? Atau setidaknya kau membangunkanku untuk menemanimu?“

“Err …ya.. aku,..“

“Aish, Ara … Kau membuatku takut ketika aku melihatmu sudah tidak ada“

“H-huh?”

“kupikir, aku membuatmu marah. Jadi Kau memutuskan untuk pergi.. “

“Tidak, tentu saja tidak… itu hanya .. “

“Baiklah. Hanya saja, jangan lakukan itu lagi ok? “

“O-ok. m-maaf. “

“Uhm, ngomong-ngomong.. Apa telepon itu berfungsi?“

“Y-ya ..”

“Omo! Tunggu di sini aku akan menelepon Bomie..“

Dan ia masuk ke dalam, dengan cemas menelpon tunangannya. Reaksinya beberapa waktu lalu karena aku lengah. Rasanya seperti ia peduli padaku. Aku tidak tersinggung ketika ia berteriak padaku, justru aku menyukainya. Rasanya seperti pacarku yang menegurku karena membuatnya khawatir.

Tapi sekarang, saat aku melihatnya berbicara dengan Bomie, aku merasa hatiku berdarah. Matanya yang berkelap-kelip. Ia tidak bisa berhenti tersenyum. Kegembiraan dalam suaranya terlalu jelas meskipun aku tidak bisa mengerti dengan jelas apa yang ia katakan.

Aku berhenti menatapnya dan melihat langit yang penuh dengan bintang kecil berkilauan. Aku memejamkan mata dan berbisik kepada diriku. “Aku hanya menginginkan ia bahagia. Membiarkan ia bahagia dan aku juga akan bahagia.. “

“Eh! Apa yang Kau lakukan? “

“H-huh?” Aku membuka mata dan melihatnya sudah berdiri di sampingku.

“Apa yang kau lihat?” Ia bertanya lagi.

“Err, bintang-bintang .. mereka begitu cantik kan?”

“Ya, benar-benar cantik ..” Aku menghela napas.

“Uhm, jadi Kau sudah bicara dengan Bomie?”

“Yup.”?

“Aww … Kau pasti senang kan? “

“Ya, aku senang ..” Oh Tuhan! Jiyong bisakah kau menahan dirimu agar tidak terlalu jujur?

“I-itu bagus..”

“Baiklah, sudah dua belas tengah malam.. ayo kita pulang dan tidur sekarang? Ok? “

“Y-ya ..” Aku mengangguk dan kami berjalan perlahan… memaksakan diriku untuk bersikap tenang.

CL POV

“Roo?”

“Yup?”

“Apa Kau menyadari suara Dara?”

“Y-ya ..”

“Ia kesepian ..”

“Aku tahu. kupikir itu tidak berjalan lancar .. “

“Ia harus kuat..”

“Ia kuat Seungie.”

“Aku tahu. Tapi tidak dengan yang satu ini… ia masih tidak tahu tentang hal seperti ini.. “

“Dan lihat siapa yang bicara?” Aku menyeringai.

“Eh? Tentu saja aku tahu.. “

“Hah? Kau tahu? Kenapa? Bagaimana? kapan?“ Tiba-tiba aku merasakan sakit kesemutan di dalam diriku.

“Yah! pertanyaan apa itu Roo? Haha!“

“Err, m-maaf aku hanya terbawa. Kau tidak pernah mengatakannya pada kami.. “

“Nah sekarang kau tahu ..” Ia menatapku dan tersenyum.

kuharap aku tidak pernah tahu Seungri!!!

To be continued….

<<back   next>>

52 thoughts on “24 Hour’s With You – [Chapter 10] : Lost Hearts

  1. dara seungri am chaerin. deket bgr degh ^^
    cie jiyong khawatir neh :3
    tp ttep cinta am bommie padahal bommie.a kan ragu am perasaan dy am km jiyong -_-

Leave a comment