Closet Bad Boy Chapter 17 : Take My Hand

Story by: DefineA

link: Asianfanfics

translate by : JJ_arba_TOP

JIYONG POV

Aku akan ku bunuh si Seungri sialan itu. Tapi aku akan bunuh diriku dulu karena mau-maunya mendengarkan dia.

Naahh!!! Let’s just go with Seungri.

The plastic bag idea will come useful now. HO HO HO!!!!

Aku sudah duduk disini dan sejauh ini belum mendapatkan ‘sesuatu’. *menghela nafas* So much for skinship….Dara sama sekali tidak menggelayut atau memelukku. Dia bahkan tidak berbicara padaku. Kedua tangannya seakan menempel di dadanya dan matanya terus terpaku pada layar. Aku ?

Aku kesepian

Aku bahkan sama sekali tidak bisa konsentrasi pada film-nya karena semua fokus yang ku punya hanya tertuju pada tangannya. Sangat lembut. Aku ingin memegangnya. Tapi aku tidak bisa… lagipula, mengapa aku mau melihat film bodoh ini ketika aku tidak bisa mendengarkan suara sama sekali. Para pendamping bodoh itu telah menjerit seperti paru-paru mereka tidak butuh udara sejak film dimulai. Apa mereka benar-benar gangster?!!!!!? Aku tidak tahu bagaimana bisa Dara mendengar suara film-nya ditengah keributan ini. Aisshhhh!!!!!! Kapan film ini selesai? Aku seharusnya memilih sesuatu yang romantis sebagai gantinya. Ini adalah kesalahan yang sangat besar karena aku mau menuruti nasihat Panda. Aku lupa bahwa Dara ini unik dan dilihat dari kepribadiannya, ia akan benar-benar menyukai film-film horor.

Aku menggeliat dan mencoba untuk menempatkan lenganku di bahunya tapi sebelum aku bahkan menyentuhnya, SESEORANG berani-beraninya melempariku dengan popcorn sialan!D*mn it! Berapa karung yang mereka beli? Aku menyilangkan tangan di dada dan cemberut. Aku bersumpah tidak akan pernah lagi makan popcorn sialan seumur hidupku!

 

 

DARA POV

 

Aku duduk dengan lengan disilangkan di depan dada ku dan sengaja mengabaikan pacar konyol ku. Kekekeke! Sangat menyenangkan untuk menonton dia seperti ini. Dia begitu frustrasi.Aku tahu apa yang ku lakukan itu buruk, tetapi aku tidak bisa menahannya. Dia begitu lucu! Aku diam-diam melirik ke arahnya dan melihat lengan disilangkan dengan bibirnya cemberut. Hahahaha!Aku sedang bersenang-senang sekarang! Hal ini akan mengajarkan dia untuk tidak lupa bahwa Aku bukan perempuan biasa!

 

 

JIYONG POV

 

Film ini berakhir dan aku sekarang berjalan dengan Dara dalam perjalanan ke restoran. Thank heaven’s for that. Aku tidak berpikir gendang telingaku mampu menahan semua teriakan itu lagi. Aku melihat tangan Dara dengan penuh kerinduan dan secara mental mendesah. Aku tahu aku seharusnya bersyukur bahwa ayahnya mengijinkan kami berpacaran tapi aku tidak bisa menghentikan keinginanku untuk mempunyai waktu BERDUA dengannya. Aku ingin berjalan-jalan sambil bergandengan tangan berdua dengannya tanpa ada yang mengikuti tapi…. selama aku bersamanya, aku bisa menerimanya.Aku kaget saat tangan Dara memegang tanganku.  Aku menatapnya dan dia tersenyum padaku dengan licik.

“Apa?” Tanyaku.

“Kau mau bersenang-senang?” Sebelum aku bisa menjawab, dia memegang erat tanganku dan mulai berlari.

Dia berlari sangat cepat! Aku terkejut aku hampir tidak dapat mengikutinya. Dia melihat ke arahku dan masih tersenyum “Sebaiknya kau lari dengan cepat atau kalau tidak kita tidak akan bisa mengalahkan mereka.” Apa? Bagaimana bisa dia tahu apa yang kupikirkan? Apa aku terlalu kelihatan jelas? Tapi…. terserahlah! Aku membalas senyumannya, membalas genggaman tangannya dan berlari seakan hidup kami tergantung olahnya.

Setelah kami yakin bahwa kami tidak lagi diikuti. Kami berhenti di toko pakaian untuk berganti pakaian kami dan kami berkeliaran di jalanan bersama-sama sambil bergandengan tangan

Tak terasa sudah jam 11 malam ketika kami sampai di rumah mereka dan meskipun menghabiskan sepanjang hari dengan dia, aku masih enggan untuk membiarkan dia pergi. Waktu terbang begitu cepat. Dia hendak keluar dari mobil tapi tanpa berpikir tentang hal itu, aku menariknya kembali dan mencium bibirnya. Ini seharusnya hanya menjadi sebuah ciuman singkat, tapi kemudian ciuman ini menjadi semakin dalam dan aku merasakan tangannya merangkul leherku. Aku meletakkan tanganku di belakang lehernya dan di punggungnya. Jika kami tidak berhenti sekarang, aku tidak tahu apa yang akan ku lakuakan nanti.

 

 

DARA POV 

 

Aku tersentak dari rasa sakit ketika aku merasa dia menggigit bibir bawahku tapi terganggu ketika aku merasakan lidahnya masuk ke mulutku. Aku memiringkan kepalaku untuk memperdalam ciuman dan meletakkan tanganku di kepalanya lalu menggenggam rambutnya. Aku mendengar dia mengerang dan mengencangkan pegangannya di pinggang ku. Hal ini terasa begitu luar biasa. Aku bisa menciumnya sepanjang hari.Kami berdua melompat terpisah ketika aku mendengar dering ponselku. Layarnya tertulis bahwa Appa lah yang meneleponku. Aisshhh!! Appa memilih waktu yang benar-benar buruk! Aku memberi Jiyong tatapan maaf  dan dia hanya tersenyum lalu memyuruhku untuk menjawabnya. Aku berdeham terlebih dahulu ” Appa? “..

” Apakah aku mengganggu sesuatu ”

Aku bisa mendengar nada seakan tahu sesuatu dalam suaranya?. Apa??!! Dia pasti menonton ku dan Jiyong sekarang. So much for privacy“Aku akan ke sana dalam satu menit” kataku dan mengakhiri panggilan. Aku melihat Jiyong dan tersenyum “Aku lebih baik pergi.” Dia mendesah, memegang tangan ku dan menciumnya.

“Aku akan menemui mu segera.”

 

______________________________________________________________________

16 thoughts on “Closet Bad Boy Chapter 17 : Take My Hand

  1. Apa para pendamping itu benar2 gengster ???
    Kenapa mereka menjerit seperti ABG saat nonton film horor???
    Jangan bilang ayahnya dara melihat kegiatan mereka
    Hahaha

Leave a comment