[Oneshoot] You!! You and You!!!

You, You and You!

Author: Hesty_

Annyeonghaseyo, masih ingat dengan FF Oneshot saya “My Baby Girl” reader?

FF Oneshot ini adalah FF Oneshot yang saya buat sebagai kelanjutan dari FF Oneshot tersebut, semoga dapat di terima dengan baik. Semuanya, selamat membaca FF Oneshot saya. Semoga kalian terhibur dan dapat menikmati ceritanya ^^

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jiyong sedang duduk di tengah ruangan di apartemennya yang berada di kawasan Seoul Forest dan Sungai Hangang dengan menyadarkan tubuhnya ke sofa sambil mengutak-atik handphonenya.

Jiyong membuka akun instagramnya, “Sudah lama tidak bertemu dengan Donghae yang telah menjadi temanku selama 10 tahun! Senang sekali bisa melihatmu. Kedepannya, aku akan terus menantikan penampilanmu yang lebih baik lagi. Semangat ^.^.” Tulis Dara mengenai foto selfie yang baru saja di unggahnya pada akun instagramnya.

Jiyong mengerutkan keningnya, “Kenapa kau melakukan ini padaku?” Jiyong bergumam dengan terus memandangi foto selfie yang baru saja di unggah oleh Dara.

((Flashback!))

 

 “Jadi, kau telah menghabiskan waktumu bersamanya di Kepulauan Miyako, Jepang?! Apa kau tau jika salah seorang fansmu telah mengunggah foto yang memperlihatkan kalian yang sedang duduk bersama di terminal Kepulauan Miyako!” Dara memulai pembicaraan dengan alis mata yang mulai mengernyit ke tengah dan sorot mata yang tajam.

“Apa kau masih belum puas dengan rumor setelah dia menghadiri pesta ulang tahunmu di Tokyo, dan rumor tentangmu yang melakukan tantangan Ice Bucket Challenge pada bulan lalu dan menunjuknya sebagai salah satu nominasi dengan sebutan MY DEAR KIKO! Sekarang apalagi? Apa dengan sengaja kau ingin membuat semua rumor tentang kalian semakin kuat ha?!” Dara melanjutkan dengan otot rahang dan giginya yang terlihat seperti menggigit sesuatu , dengan nada berbicara yang mulai meninggi.

 

“Apa jangan-jangan, secara diam-diam kau telah benar-benar berkencan dengannya?! Dara melanjutkan lagi dengan nada suara yang mulai merendah, bahkan terdengar seperti sedang berbisik.

 

“Aku sangat membencimu KWON JIYONG!”

 

Dara memutar kepalanya ke samping, dan dengan cepat memutar tubuhnya mengikuti putaran kepalanya hingga membelakangi Jiyong.

 

Dengan cepat, Jiyong mendekap dan memeluknya erat dari belakang.

 

Mianhaeyo!” Jiyong mulai membuka suara dengan suara yang terdegar sangat lemah.

 

Dara hanya diam, “Sebenarnya apa salahnya jika kami bersama? Kami hanya berteman! Lagi pula, kami tidak benar-benar bersama, di sana juga ada yang lain Dee! Kau taukan, terkadang apa yang di beritakan oleh mereka terlalu berlebihan.” Jiyong melanjutkan dengan semakin mempererat pelukannya pada Dara.

 

Mianhaeyo my baby girl!” Jiyong melanjutkan lagi dengan suara yang terdengar semakin sangat lemah.

 

Dengan kasar Dara melepaskan pelukan Jiyong darinya, berjalan dengan cepat tanpa berbalik ke arah Jiyong yang terus meneriaki namanya.

 

((Flashback, End!))

 

Jiyong menekan tobol dengan angka 3, dimana pada angka tersebut telah menjadi angka sebagai urutan panggilan cepat yang telah Jiyong atur untuk Dara setelah angka 1 dan 2 untuk orangtuanya.

“Yeoboseyo.” Jiyong membuka suara saat telponnya telah tersambung.

“Apa kau masih marah padaku?” Jiyong melanjutkan dengan sangat berhati-hati.

“Apa kita bisa bertemu baby?” Tanya Jiyong pada Dara masih dengan sangat berhati-hati.

“Kau dimana?” Dara kembali bertanya yang akhirnya mulai membuka suara.

“Aku sedang berada di apartemenku baby.” Jawab Jiyong dengan senyum yang mulai menghiasi wajahnya.

“Tunggu aku! Aku akan kesana ne!”

 

**

“Sillyehamnida.” Dara membuka suara dengan sedikit berteriak saat memasuki apartemen Jiyong.

“Kau tertidur? Kenapa kau tertidur disini?” Tanya Dara saat menemukan Jiyong yang sedang tertidur di sofanya.

Dengan perlahan dara mendekat dan duduk di sisi Jiyong yang sedang tidur. Dara mendekatkan wajahnya pada wajah Jiyong, memperhatikan wajah lelakinya dan dengan perlahan mulai membelai lembut dan menelusuri wajah Jiyong dari kening hingga ujung dagunya.

Silmanghaesseoyo (Aku kecewa) baby!” Ungkap Dara dengan mata yang tampak sayu.

“Kenapa kau harus melakukan semuanya?” Tanya Dara dengan kelopak mata dan daerah di sekitar mata yang mulai mengerut.

“Katakan padaku! Apa yang harus aku lakukan?” Dara melanjutkan dengan suara yang mulai bergetar.

“Saranghamnida my baby boy.” Dara melanjutkan lagi dengan suara yang semakin bergetar dan dengan perlahan mulai memeluk Jiyong yang masih tertidur.

“Baby.” Jiyong terbangun yang dengan cepat membuat Dara melepaskan pelukannya dari Jiyong dan menundukan kepalanya.

“Hy, ada apa? Apa kau menangis?” Tanya Jiyong mencoba untuk meraih wajah Dara.

Jiyong mendekatkan wajahnya pada Dara, menghapus air mata yang mulai membasahi pipi Dara.

“Lihat aku baby!” Pinta Jiyong pada Dara dengan senyum tulus yang menciptakan garis kerutan di sudut matanya.

Dengan perlahan Dara menggangkat kepalanya dan mengarahkan pandangannya pada Jiyong.

“Baby, perhatikan wajahku baik-baik ne! Apabila kau melihatku terlalu sering berkedip dan tanpa ritme, maka artinya aku sedang berbohong!” Jiyong menjelaskan kepada Dara.

 

“Dan apabila kau menemukan ekspresi wajah yang sangat cepat dan halus pada wajahku untuk sepersekian detik dan mengungkapkan emosi sejati bawah sadarku, dan menunjukkan emosi tertekan dengan alis tertarik ke atas ke arah tengah dahi maka artinya aku sedang benar-benar berbohong!” Jiyong kembali menjelaskan yang mendapat anggukan dari Dara.

“Aku dan Kiko hanya berteman, sama seperti anak-anak Bigbang dan CL juga yang lain! Apapun yang di beritakan tentang mereka di luar sana, aku tidak perduli! Aku hanya perduli tentangmu! KAMU, KAMU DAN KAMU my baby girl!” Ungkap Jiyong memandang dengan dalam gadisnya.

“Apa kau bisa mengingat sesuatu? Mereka di luar sana telah memberitakan tentang kita sejak tahun 2005, sedangkan kedekatanku dengan Kiko baru mulai di beritakan sejak tahun 2009. Tapi, bukankah pada tahun 2009 berita tentang kita semakin kuat hingga kita harus mulai menjaga jarak baby?!” Jiyong melanjutkan dengan menahan kontak matanya dengan Dara.

Dan Kiko, dia hanyalah satu di antara orang-orang yang membantu kita untuk menutupi hubungan kita! Kiko sama seperti CL, sama seperti yeoja lain yang di beritakan memiliki hubungan denganku! Bukan hanya aku, kau juga! Bukankah mereka di luar sana juga memberitakan tentangmu dengan para namja lain selain aku baby?” Jiyong melanjutkan lagi dengan masih menahan kontak matanya dengan Dara.

“Baby, tolong tutup mata dan telingamu untuk semua pemberitaan di luar sana! Kau hanya perlu mempercayaiku, percaya pada hubungan kita maka kita pasti bisa melewati semuanya dengan mudah ne!” Jiyong meyakinkan Dara.

“Mianhaeyo!” Dara mulai membuka suara dengan kelopak mata dan daerah di sekitar mata yang mulai kembali mengerut hingga kembali mengeluarkan air mata.

Dengan perlahan Jiyong membawa Dara ke dalam pelukannya.

Gwaenchanayo (tidak apa-apa) baby.”  Jiyong berusaha menenangkan Dara.

Lengan Jiyong dan Dara saling mendekap dan memeluk erat.

“Semuanya akan baik-baik saja baby! Kita pasti akan baik-baik saja!” Jiyong menegaskan yang dengan perlahan melongarkan pelukannya dari Dara dan kembali memandang wajah Dara.

“Apa ada yang salah dengan wajahku?” Tanya Dara mengatupkan mulutnya degan hanya menahan sedikit ujung bibirnya di depan.

“Apa kau sedang cemberut baby? Tapi kenapa terlihat sangat seksi?” Tanya Jiyong dengan senyum menggoda dengan sudut mata berkerut yang memperlihatkan sedikit giginya.

“Apa kau sedang mengodaku?” Tanya Dara dengan polos.

“Aku hanya sedang memikirkan sesuatu.” Dara melanjutkan dengan mengarahkan pandangannya lurus ke depan.

“Jangan memikirkan apapun!” Pinta Jiyong tegas menangkup wajah Dara dengan ke dua tangannya.

“Kenapa?” Tanya Dara dengan memegangi ke dua tangan Jiyong yang menangkup wajahnya.

“Karena kau hanya boleh memikirkanku!” Jawab Jiyong dengan mempertajam ekspresi matanya.

Dengan perlahan Dara menurunkan tangan Jiyong yang masih menangkup wajahnya.

“Lihatlah! Mereka bilang kita ini seperti anak kembar! Bukan hanya karena apa yang kita gunakan, bukan juga karena warna rambut kita! Tapi,” Dara memotong kalimatnya dengan mendekatkan wajahnya pada Jiyong.

“Apa benar jika kita memiliki wajah yang benar-benar mirip?” Tanya Dara yang membuat Jiyong tersenyum dan dengan cepat mencium bibirnya.

Dara membulatkan matanya yang membuat pupilnya membesar.

“Aku akan berhitung! Jika kau tidak menghindar maka aku akan menciumu lagi baby!” Ungkap Jiyong yang mulai berhitung. “Il (1), I (2), Sam (3), Sa (4), O (5), Yuk (6), Chil (7)!” Jiyong mengakhiri hitungannya dan kembali mencium bibir gadinya.

Jiyong melumat dan memperdalam ciumannya dengan Dara.

“Empphh.” Desah Dara yang dengan perlahan melepaskan ciumannya yang lembut dan basah dari Jiyong.

Jiyong meraih dagu Dara, mengelus lembut bibir Dara yang basah karena ciuman mereka.

“Saranghamnida, Saranghamnida, Saranghamnida my baby girl.” Ungkap Jiyong dengan lembut yang kemudian mencium kening Dara dan membawa Dara ke dalam pelukannya.

~ End ~

Bagaimana Reader? Apa kalian terhibur dan dapat menikmati ceritanya?

Sebelumnya, Kamsahamnida admin DGI,  karena telah meluangkan waktunya untuk posted FF saya, dan kamsahamnida untuk Reader yang meluangkan waktunya untuk membaca FF saya. Tolong tinggalkan komentar atas FF saya ne. Semuanya, kamsahamnida ^^

 

29 thoughts on “[Oneshoot] You!! You and You!!!

  1. Hanya 1 pintaku, semoga kemyataannya memang begini. Amiiiiiinnn..
    Terimakasih author hesty atas ceritanya yg bikin lega yaaa walaupun sedikit tapi bisa mengobati lah hehe
    Ditunggu ff seru lainnya 🙂

  2. gosipnya gk bner, gosipnya gk bner, gosipnya gk bner,,,, daragon hengshooo…. rumor ini bner2 menyebalkan, but i still believe daragon, huhuhu

  3. naahh kan akhirnya ada yg bkin cerita ngebahas adegan My Dear kokookk.. :p emang sih Jidong ngeselin bgt dan disini juga jidong ngeselin, masa dy bisa sebebasnya pergi sama si es stik terus pas liat fto Hae sama Dara lgs ngambek.. knp pas Dara marah2 ga dilanjutin aja..hehehehe

  4. Akhirnya nggak tengkar lagi wewww😓 daragon pasti nggak kuat deh kalo tengkarnya kelamaan, pasti ya pada akhirnya bakal kembali lagi. Wuhuuu, sukaa😍

Leave a comment