[REPOST] I’M SORRY BY BLUDOKI CHAPTER 1

FULL Credut : acc AFF BLUDOKKI / Twitter/ winglin 

Indo- Trans : Yasinta ana/ @ssintokki

Satu lagi Fanfic yang bakal diterjemahin disini . ini Fanfic udah terkenal banget, dan mungkin yang udah pernah baca ini Fanfic sampe beberapa chapter di Note sin, sisanya akan dilanjutkan disini,, !!Dan kami post disini sudah izin penulis aslinya!! PLEASE DON’T TAKE POST OUT!!

Tiga tahun telah berlalu … Tiga tahun tanpa dirimu … Tiga tahun tidak melakukan apa-apa tanpamu, hanya sakit yang kurasakan … aku tidak berharap bahwa aku bisa mengembalikan waktu. aku tidak tahu apakah aku harus bahagia atau tidak, emosiku sangat terganggu … aku bahagia jika aku akan melihatmu lagi, aku akan bisa merasakan hidup lagi, aku takut kau akan meninggalkanku … Aku mencoba dengan keras agar dapat kembali lagi … kembali kesisimu … aku harap kau akan senang melihat aku lagi …

[Flashback]

“bagaimana menurutmu dara.. Lucu bukan?” Tanya dia ke pacarnya sambil menaikkan alis kirinya

“Apa ..? “Gadis itu polos bertanya, sehingga membuat pacarnya marah

“Apa yang salah ..? semuanya gara-gara boneka terkutuk itu .. “teriaknya! Sambil menunjuk pada boneka ungu berbaring di sofa.

“kau membatalkan kencan kita hanya karena ingin mencuci boneka itu! Setiap kali kau membatalkan kencan kita adalah karena boneka itu ..! Dia melanjutkan amarahnya.

“Yah ..! Jangan sebut Tam-tam seperti itu, itu sangat kasar ..! “Kata gadis itu sambil mendekati boneka yang tidak bersalah dan memeluknya erat-erat.

” aku pikir kau lebih mencintai boneka itu ketimbang aku …! kau seharusnya mengembalikannya  ke CL .. ”

“Tidak..! Tam-tam adalah bayiku… aku tidak ingin memberikan tam-tam kesiapapun juga “kata Gadis itu sambil cemberut  dan berbalik marah kepada pacarnya

“Baby ..? kau menyebut bahwa boneka ini baby ..? Dara-ah,, kau pasti sudah keluar dari pikiran sehatmu.. “dia berdiri, dan berjalan mendekati pacarnya.

“Ya ..! Ini adalah bayi kita …! Aku tidak percaya kau ingin memberikan anak kita begitu saja ke orang lain … “kata  pacarnya.! Pacarnyapun berbalik membelakangi dia, , dia hanya bisa tercengang mendengar pernyataan pacarnya itu.

Setelah beberapa saat dia teringat akan sesuatu … lalu ia tidak bisa menahan diri untuk tertawa keras yang membuat pacarnya berbalik menghadapi dia dengan bingung dengan perbuatannya …

“Yah ..! Itu .. anak kita? Sejak kapan ..? aku tidak ingat kau mengandung sepotong kain diisi dengan busa atau apapun .. “Dia sekarang memegang perutnya sendiri untuk tertawa! Kemudian dia melihat muka pacarnya menjadi merah karena marah … setelah beberapa saat ia akhirnya berhasil untuk tidak tertawa lagi.

“Arasso … arasso .. Tam-tam akan menjadi anak kita … tapi hanya itu saja … aku benci kalau kau selalu membatalkan kencan kita karena tha-… dia … sepertinya kau lebih mencintainya dari pada aku …”

Dia mengatakan sambil cemberut agar terlihat menyedihkan didepan pacarnya.

“Aw … Jiyongie … kau tahu itu tidak benar … kami akan selalu bersama dirimu … kau tahu bahwa aku sangat mencintaimu … kau satu-satunya pria yang sangat aku dan tam-tam inginkan, kumohon jangan cemburu kepada bayi kita … aku minta maaf tentang kencan kita yang batal … Aku akan menebusnya diwaktu yang lain” katanya sambil mendekati pacarnya yang cemberut dan menyelipkan lengannya di pinggang … dia segera berkelebat tersenyum lebar dan menarik nya lebih dekat kepada dirinya …

“Benarkah …? Hanya aku yang kau inginkan? Oke … kau diampuni … Aku mencintaimu begitu banyak baby… “katanya sambil membungkuk dan mencium lembut di bibirnya …

“Aku juga mencintaimu … hanya kau …” Gadis itu menjawab sambil mencium pacarnya lagi … tapi kemudian menarik diri untuk  yang pertama.

“Aku ingin tahu di mana Tam-tam mempunyai tampang seperti itu …? Aku yakin itu bukan dari ku .. “dia menyeringai dan bermain dengan alisnya yang membuatnya mendapatkan tamparan di lengan dari pacarnya

[Flashback end]

“Tam-tam … masihkah kau mengingat ayahmu? Apakah kau ingin melihat dia lagi? aku harap dia akan memaafkan kita … “Aku mencengkeram cincin yang tergantung di kalungku dan akupun memeluk boneka violet yang telah kujaga bertahun-tahun.

Tiba-tiba aku mendengar tawa … Aku melirik di sisiku dan melihat orang di sampingku menatapku dengan takjub … aku sadar bahwa aku masih berada di pesawat ….

—

Tiga tahun … sudah lewat 3 tahun… tapi aku masih tidak bisa melupakan dia … aku punya begitu banyak pertanyaan yang belum terjawab … Bagaimana bisa kau tinggalkan aku ketika kau berjanji tidak akan meninggalkanku? Mengapa kau meninggalkanku …? Apakah aku masih harus menunggu kau kembali …? Tiga tahun … aku membuat diriku tenggelam dalam kegelapan hidup … kau adalah hidupku itu sebabnya ketika kau meninggalkan aku, aku merasa hidupku telah kau ambil …. Tiga tahun tidak ada apa-apanya, yang ada hanyalah penyiksaan … kau adalah gadis yang membuat hatiku berdebar-debar dank kau juga yang telah mengambilnya dariku.

Aku mencoba yang terbaik untuk mendapatkan hidupku kembali … dua tahun terakhir yang tak tertahankan … mengetahui bahwa aku tidak akan melihat kau setiap hari, aku merasa seperti mengunci diri dari dunia luar … Tapi sekarang aku sudah menetapkan pikiranku tentang dirimu, bahwa aku tidak akan pernah kembali kepadamu… aku harus membuktikan ke semua orang bahwa aku tidak serapuh seperti 3 tahun yang lalu …

[Flashback]

“Jiyong-ah … Saranghae … aku sangat mencintaimu … harus selalu ingat …” Gadis itu berkata sambil membenamkan wajahnya di leher pacar nya … mereka berbaring di pantai ….

“Ada apa dengannya? Bertanya bingung dengan tindakan tiba-tiba pacarnya …

“Tidak ada … Aku hanya ingin memberitahumu bahwa aku mencintaimu … Mengapa, apakah kau tidak menyukaiku kembali …?” Dia menghadapi kekasihnya dengan mata anjing nya.

“Tentu saja aku mencintaimu … tapi yah …! Apakah Anda melakukan sesuatu ya … kenapa kau bertindak seperti ini “Orang itu duduk memegang pinggang pacarnya?

“Mengapa …? Bukankah aku punya hak untuk memberitahu pacarku betapa aku mencintainya …? “Gadis itu berkata,,

“N-tidak …. tentu saja tidak … aku cuma heran dengan keberanianmu tiba-tiba … “ia menarik pacarnya dengan dia dan mengistirahatkan kepalanya di dada pacarnya sambil bermain dengan rambutnya …

“Jiyong-ah …” ia memanggil dengan suara manis …

“Mmm ..?” dia menjawab, sementara matanya terpejam masih bermain dengan rambut pacarnya.

“Apakah kau akan marah padaku kalau aku akan meninggalkan kau …? Maksudku … jika aku menghilang tiba-tiba … “ucap gadis itu..

“ada Apa dengan pertanyaan tiba-tiba seperti itu ..?”

“Jawab saja …” gadis itu berkata

“Tentu saja aku akan … apalagi kau telah menemukan penggantiku … aku akan memburu  dan membunuh pacar barumu …” katanya sambil tertawa … gadis itu tertawa karena kekonyolan pacarnya …

“yaa.. Kau hari ini benar-benar aneh … apakah kau yakin tidak melakukan apa-apa …?” Pria itu membuka matanya sekali lagi untuk mengintip pada pacarnya … dia hanya membiarkan kepalanya  beristirahat di dada pacarnya ..

“Haha … tidak ada apa-apa … lupakan saja … jangan khawatir aku tidak akan meninggalkan engkau … aku akan mencoba yang terbaik untuk selalu berada disisimu… dan jangan khawatir aku tidak akan mencari pengganti dirimu … Aku sangat mencintaimu… “dia melirik keatas hanya agar dapat melihat wajah pacarnya.

gadis itumenciuman dia di bibirnya …. Dia menarik gadis itu lebih dekat kepadanya untuk memperdalam ciuman mereka … pikirannya terbang karena keduanya jatuh ke dalam kebahagiaan yang mereka buat …

Setelah beberapa saat, pasangan itu menarik ciuman mereka dan dengan santai menyaksikan matahari terbenam menyoroti keindahan laut di depan mereka …

[falshback end]

Aku tahu bahwa dia masih memiliki cincin yang telah aku berikan kepadanya … tapi itu tidak akan mengubah apa pun … aku mencengkeram cincin di telapak tanganku ku ketika aku memikirkan semua kenangan tentang dia yang terus berputar dalam pikiranku … pada akhirnya aku masih tidak bisa melepaskan masa lalu

“Jiyong-ah … apa yang kamu lakukan …?”, Aku merasa sepasang tangan merangkulku dari belakang … aku cepat-cepat menyembunyikan cincin di sakuku…

“Tidak ada … ayo mari kita pergi  … mungkin mereka sudah menunggu kita …” kataku sambil  menghadapi dia dan diapun  memegang tangannku saat kami berjalan keluar rumah.

aku sudah mencoba memulai hidup baru ku …. bahagia tanpa dirimu … berharap bahwa segala sesuatu dari masa lalu tidak akan pernah kembali lagi … aku ingin bergerak maju dan mencoba hidup sekali lagi.