Oh World Treasure : Chap.1

PIZAP

Author : Nur Destiana
Main cast : JIYONG AND DARA
another cast : privacy

ini fanfict hasil kegilaanku silahkan comment jika penasaran kelanjutanya  ^^

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Senin pukul 09.00 pagi.

Apa yang kamu tau? Dan apa yang kamu tidak tau? Selalu itu yang dikatakan olehnya. Oleh wanita menyebalkan yang umurnya jauh lebih tua dariku. Dia adalah kakak wanitaku namanya Park Bom. Perbedaan umurku denganya tidak begitu jauh dan hal itu yang membuatku merasa dia tidak seharusnya selalu menasihatiku secara berlebihan. Kali ini kembali di apartemenku dia menyebar puluhan foto lelaki di hadapanku.

” Hei sampai kapan kamu menjadi seorang jomblo senior hah? ” ujarnya, membuatku menghela nafas.

” Tidak ada yang cocok untukku. Mereka terlalu asdfghjk aku sudah punya pilihan sendiri putri jagung ” balasku.

Park Bom, wanita itu sekarang memijit keningnya sendiri. Aku sangat mengerti betapa pusingnya dia menghadapi wanita seperti aku. Terkadang aku selalu merasa bersalah telah menjadi adik yang keras kepala yang selalu membuatnya khawatir tapi… Itulah aku.

” Dia tidak mencintaimu! Dia hanya mempermainkanmu! Haruskah aku memberitahumu ribuan kali HAH? ” balasnya lagi dan kali ini sedikit membentak.

Aku menunduk, iya ini memang begitu salah juga begitu menyakitkan, bayangkan saja jika dirimu mempunyai seorang kekasih dan ternyata kekasihmu itu ketahuan mendua uh… bahkan bukan mendua tapi mentiga. Entah mengapa sampai saat ini aku masih saja mempertahankan hubunganku denganya. Hingga kini dia pun pergi entah kemana dan tak pernah ada kabar. Dan wanita gembul di sebelahku ini selalu saja berteriak kesal seakan-akan dia yang disakiti. Membuat kepalaku ingin pecah setiap kali mendengar ocehanya. Tak lama kemudian ponselku bergetar ada satu pesan masuk.

 

From : Sekretaris Jung

Nona Dee anda ada rapat hari ini. Harap segera datang karena klien sudah hampir sampai.

 

Kembali pada kenyataan dan kembali pada kesibukanku. Aku harus segera kembali ke kantor. Aku menatap saudara perempuanku itu dan dia masih menatapku lekat dan tajam. Sekarang saatnya berpikir bagaimana aku harus segera menjinakan saudaraku ini. Adakah seseorang yang bisa memberiku jagung?

” Bom tak bisakah kamu berhenti dengan semua kesibukanmu sebagai mak comblang? Hei kamu bahkan bukan biro jodoh. Aku baik-baik saja jika aku menjadi seorang single atau bukan. Aku mohon cukup nikmati hidupmu dan bersyukurlah mempunyai tunangan seperti Choi Seunghyun. Dan kumohon berhentilah menjodohkanku dengan lelaki-lelaki aneh itu. Aku harus segera kembali ke kantor, bye ” kataku bergegas pergi sambil mengambil tasku tapi wanita ini menahanku dengan menggenggam tanganku erat.

” Apa? ” ujarku lemas.

” Aku mohon Dara jangan seperti ini. Berhenti menghukum karyawan-karyawanmu dengan tidak mengizinkan mereka berpacaran. Berhenti menangis di setiap tanggal 13 yang merupakan tanggal annivmu bersama brengsek itu. Berhenti untuk mencoba menghubungi brengsek itu yang bahkan nomornya tidak dapat dihubungi. Satu tahun lamanya dia menggantungkan hubungannya denganmu tanpa sebuah kata putus atau apa pun. Bahkan saat masih denganmu dia sempat mendua, Dara sadarlah ” sahutnya parau.

Aku melemah, Bom benar tak seharusnya aku melakukan semua itu. Tapi apakah aku bisa mempunyai sebuah jawaban mengapa sampai saat ini aku masih menyayanginya. Begitulah cinta terkadang tak mempunyai logika. Aku menyayanginya dan semuanya tulus, beratus ribu kali pun dia mencoba menyakitiku aku tetap menyayanginya. Aku bahkan terlalu takut memulai cinta yang baru karena aku takut semua lelaki akan seperti dia. Air mataku kini mulai menetes, aku kembali mengingatnya. Semua karena Bom aku menjadi harus mengenangnya. Hah! Aku lemah dalam hal percintaan. Aku akui itu, kini Bom memelukku erat. Saudaraku aku tau kamu sangat meyayangiku.

” Masih banyak lelaki baik di luar sana ” sahutnya.

Kembali menjadi drama, lihatlah bahkan make up ku kini sudah luntur karena air mata. Aku harus segera ke kantor dan menghentikan drama ini. Walaupun sebenarnya masih ingin menangis di pelukan Bom. Dunia memang kejam tapi inilah dunia. Aku ingin sekali berteriak menahan perih dari sebuah gantungnya hubungan antara aku dan pria itu. Melihat betapa giatnya saudaraku membuatku move on tapi malah hal itu yang membuatku semakin mengingatnya. Aku melepas pelukan Bom dan segera mengelap air mataku.

” Bom aku harus segera ke kantor. Lihatlah make up ku luntur karena kamu. Huh menyebalkan ” ujarku.

” Baiklah hati-hati di jalan ” balasnya sesunggukan dan ternyata dia juga menangis. Wanita ini ternyata cengeng juga.

Aku lekas pergi meninggalkan saudara perempuanku menuju bagasi. Rasanya lemah sekali, mengingat saat-saat bersama pria itu, dikhianati, dilukai, disakiti ah! Terlalu perih.

 

Flashback

Hari ini adalah anniversariku denganya yang ketiga tahun. Bahagianya bisa bertahan sampai selama ini. Aku berusaha keras semalaman untuk bisa membuat kue ini. Aku sampai harus menyuruh Bom pergi ke pulau Jeju hanya untuk membawakan keju khas pulau Jeju karena keju itu adalah kesukaan Minho. Aku harap Lee Minho menyukainya. Sebentar lagi sampai di depan pintu rumahnya. Rasanya sudah tidak sabar… bagaimana ekspresinya nanti ya?

Tok tok tok

” Annyeong chagiya ” Kataku sambil mengetuk pintu dan memegang kue.

Pintu pun terbuka, aku melihat ada seorang wanita asing memakai bikini dan celana pendek memperhatikanku dengan seksama. Hatiku bergerumuh penuh tanda tanya, siapa wanita ini? Dia bukan saudaranya karena setahuku Minho tidak punya kakak ataupun adik perempuan. Lalu siapa dia? Kenapa rambutnya berantakan seperti habis bangun tidur. Dan mengapa dia berada di rumah Minho? Ribuan pertanyaan aneh mengelilingi kepalaku. Lututku lemas, bibirku gemetar, rasanya sangat tidak enak. Aku beranikan diri bertanya walaupun tenggorokanku terasa berat menahan tangis.

” Nugu? Dimana Minho? ” kataku.

” Oh Minho, dia ada di dalam. Apa kamu pengantar kue? hmmm ternyata Minho pria yang sangat manis sampai harus memesan kue untukku ” ujarnya.

Pengantar kue?

Apakah mata wanita ini mengalami gangguan. Jelas-jelas aku sudah berpakaian rapi seperti ini malah dikira pengantar kue. Apa karena aku membawa kue itu tandanya aku pengantar kue? Oh sungguh ingin sekali rasanya aku melempar wajahnya dengan kue ini. Sabar sabar sabar Dara.

” Dimana Minho? Bisakah aku bertemu denganya ” ujarku yang mulai kesal dengan wanita dihadapanku.

” Chagiya kemarilah ada pengantar kue yang ingin bertemu denganmu ” ujarnya.

Tidak, tubuhku menjadi semakin lemas sangat lemas. Aku bahkan tak sanggup berdiri. Chagiya? Apa aku tidak salah dengar. Aku harap aku salah dengar aku mohon ini hanya kesalahan belaka. Minho adalah pria baik-baik dia sudah bersamaku selama tiga tahun tidak mungkin dia berkhianat. Tak lama kemudian Minho pria yang kutunggu-tunggu datang berdiri di sebelah wanita itu. Dia menatapku dan aku melihat ekspresi wajahnya berubah menjadi gugup dan penuh ketakutan. Jantungku semakin berdegup keras, ada apa ini?

” Dee apa yang kamu lakukan disini? ” ujarnya berbisik dan langsung membawaku keluar menjauh dari wanita itu.

” Happy anniversary ” ujarku lemas.

Aku tidak tahan lagi, air mataku kini menetes deras. Entah apa yang terjadi tapi mengapa aku mulai curiga. Rasanya sangat perih, aku mohon ini tidak benar.

” Oh baiklah terimakasih, sekarang cepatlah pergi besok aku akan menemui lagi ” balasnya.

” Tapi… Kenapa? Siapa dia? ” tanyaku.

Wanita asing itu lalu menghampiri aku dan Minho. Dia memeluk tubuh Minho dari belakang. Sambil mencium pipi Minho dan berkata

” Hei siapa wanita ini chagi mengapa dia menangis? ” ujarnya.

Aku melemah tak berdaya, rasanya ingin mati. Tidak mungkin rasanya adalah seperti jatuh dari langit ke tujuh. Perih begitu perih, kenapa? Selama tiga tahun lamanya. Apakah ini balasanya? Mengapa? Apakah aku kurang membuatnya bahagia? Mengapa? Pertanyaan itu bercampur aduk dengan kesedihanku saat ini. Aku melemah dan tak sanggup lagi menopang kue yang semalaman aku buat untuknya. Tubuhku lemah, aku masih bisa menatapnya berada di dekapan wanita itu. Minho aku mohon katakan bahwa ini tidak benar, aku mohon katakan bahwa ini tidak benar.

” Maaf Dee tapi aku mohon pergilah, aku akan menjelaskan padamu nanti. Aku mohon mengertilah” ujar Minho.

Semudah itukah? Aku berlari sekencang mungkin. Meninggalkan mereka berdua dan kue yang sudah hancur karena aku jatuhkan. Bagaimana mungkin Minho bisa mengusirku begitu saja sedangkan aku mati-matian ingin memberi surprise anniversary terbaik untuknya. Penjelasan apa yang akan dia berikan? Perselingkuhan kah? Oh sungguh ini begitu menyakitkan.

Flashback End

***

Akhirnya aku tiba di kantor, aku hampir saja terlambat. Dan lihatlah aku saat ini dengan semua make up yang sudah luntur dengan air mata. Ada baiknya aku membersihkan wajahku terlebih dahulu. Aku yang mengajarkan karyawan-karyawanku untuk berpenampilan rapi aku pun harus bersikap rapi dan cantik.

Beberapa menit kemudian . . .

Aku siap untuk bertemu klien. Aku sudah tampil cantik dan sempurna. Saatnya bertemu dengan klien-klienku.

Pintu terbuka

” Selamat pagi semuanya ” sapaku.

Mereka semua yang ada di dalam menjawab ‘ Pagi ‘ dengan serentak. Namun aku belum melihat klienku datang baru ada beberapa karyawan-karyawanku dan artis terbaikku Cl. Aku melihat jam tanganku, ini sudah pukul 10.00 pagi seharusnya mereka sudah tiba.

” Dimana klien kita? ” tanyaku pada salah satu karyawan.

” Mereka masih dijalan ” balas karyawanku.

Baiklah mungkin sebaiknya aku memang harus menunggu beberapa menit sambil menyiapkan materi yang akan aku sampaikan pada klienku nanti. Sambil membuka laptop aku mencari beberapa ppt dan video yang nanti akan aku jelaskan pada klienku. Project kali ini adalah adanya kerjasama antara artisku Chaerin Lee atau nama panggungnya CL dengan seorang penyanyi solo dari YG entertaiment yang merupakan salah satu agensi entertaiment besar di Korea Selatan. Jika mereka berkolaborasi dalam satu album dan kita saling membagi keuntungan tentunya itu akan menjadi sangat baik. Lagipula kepopuleran CL yang sedang meningkat saat ini harus segera dimanfaatkan. Aku memandang Cl sekilas, itu dia artisku. Seksi dan penuh talenta oh aku sungguh bersyukur mempunyai dia disini.

***

Satu jam kemudian . . .

Apakah aku sudah berdebu disini? Hei dimana klienku apa mereka lupa kalau ada janji dengan perusahaanku. Ini sungguh salah! Mereka tidak disiplin dalam waktu dan itu semakin membuatku ragu apakah mereka dapat bekerja sama dengan baik nantinya. Baru kali ini ada klien yang terlambat datang dalam rapat. Orang macam apa itu? Aku menjadi malas dan aku rasa sebaiknya kolaborasi ini digagalkan saja.

” Seketaris Jung kemana kliennya? Apa mereka berasal dari planet pluto sehingga sampa saat ini belum tiba juga? ” ujarku sedikit kesal.

” Saya sudah mencoba menghubungi mereka nona Dee tapi nomornya sedang sibuk ” balasnya.

” Terus coba hubungi mereka. Hei kita sudah satu jam menunggu disini! Waktu adalah segala-galanya dan waktu tidak akan pernah bisa diulang. Ingat jika 3 menit lagi mereka belum juga datang gagalkan saja rapat ini. ” ujarku dengan tegas.

Karyawan-karyawanku terdiam, oh apakah aku terlihat terlalu galak kali ini. Baiklah maafkan aku, mungkin memang aku terlalu tegas menjadi seorang boss tapi bukankah itu akan baik dan juga bisa mengajarkan mereka untuk disiplin. Aku memijat keningku, sungguh ada-ada saja yang membuatku pusing hari ini. Dari Bom sampai klien yang datang terlambat. Cl menghampiriku dan memijat kedua pundakku dengan lembut.

” Santailah eonni, klien kita kali ini adalah seseorang yang sangat sibuk dan juga seorang artis yang sangat terkenal. Sabarlah menunggu, ini demi kebaikan perusahaan kita juga ” ujar Cl.

” Tapi Cl… ” balasku.

” Ayolah eonni jangan sampai gagal kolaborasiku kali ini. Aku mohon tunggulah mereka, beberapa saat lagi mereka pasti datang ” kata Cl sedikit merayu.

Baiklah aku bukan seseorang yang bisa berbuat jahat. Lagipula aku tau Cl sangat ingin sekali berkolaborasi dengan artis dari YG entertaiment itu. Aih, seberapa sibukkah dia sampai harus datang terlambat.

” Baik kita tetap menunggu sampai mereka datang, sepertinya aku harus ke kamar mandi ” kataku dan beranjak pergi dari ruang rapat. Saat aku sedang membuka pintu

Buaaakkk

Kepalaku terbentur sesuatu yang sangat keras yang membuatku pusing. Mataku menjadi berbayang, apakah aku menabrak sesuatu. Dan saat aku lihat di depanku ada seorang pria menggunakan kemeja rapih , rambutnya diwarnai pink sambil memakai kacamata hitam. Siapa dia? Aduh ternyata dia yang menabraku huh sungguh membuat kepala pusing saja. Siapa pria ini? Apa dia karyawan baru? Sungguh stylenya sangat aneh. Sambil terus memihat kepalaku yang pusing aku bertanya padanya.

” Siapa kamu? sepertinya kamu salah masuk ruangan? “

” Mwo kamu tidak tau siapa aku? Hmmm baiklah tidak penting. Dimana owner perusahaan ini? Aku ada janji denganya ” sahutnya.

Hei apakah mungkin dia klienku? Sungguh apakah aku bermimpi. Pria berpakaian aneh ini klienku? Seseorang yang datang terlambat selama satu jam. Oh please it’s just kidding. Pasti bukan pria ini, mungkin dia adalah asiten klienku saja.

” Aku ownernya, dimana artisnya. Tolong suruh dia cepat ke ruang rapat karena dia telah telat selama satu jam ” balasku.

Dia menatapku dengan aneh dari atas sampai bawah. Ada apa denganya mengapa menatapku seperti itu. Apakah ada sesuatu yang aneh pada diriku. Tak lama kemudian dia tertawa terbahak-bahak. Mwo? Hei hari apa ini mengapa aku bisa bertemu seseorang yang sangat aneh.

” Buahahaha kamu bahkan terlihat seperti anak sekolahan. Jangan mengaku-ngaku sebagai boss nanti boss kamu bisa marah. Lagipula apa dirumahmu tidak ada televisi? Aku ini artis. G-dragon kamu tau itu G-Dragon haruskah aku mengulanginya lagi G-Dragon ” sahutnya sambil tertawa.

Sungguh pria ini menyebalkan. Apakah aku masih terlihat seperti anak sekolahan? Aih aku rasa dia habis mengalami gegar otak sehingga pikiranya menjadi tidak benar. Artis? Apa mungkin dia artis? Apa mungkin ada artis seaneh dia. Tak lama kemudian Cl datang menghampiriku. Dia berteriak histeris seperti baru saja melihat hantu.

” Aaaaaaaah oppa you are here! Kami menunggumu sejak lama kenapa baru tiba. Lihatlah boss ku sudah hampir meledak karena terlalu lama menunggu kehadiranmu ” ujarnya panjang lebar pada pria aneh itu.

” Iya maafkan aku Cl, oh iya dimana bossmu? ” tanya pria aneh itu pada Cl.

” Ini yang ada dihadapanmu, dia adalah bossku. Owner terbesar di perusahaan ini ” balas Cl.

Lihatlah ekspresinya sekarang seperti percaya dan tidak percaya. Oh, bahkan aku ingin sekali tertawa keras membalasnya karena telah mengiraku anak sekolahan. Semakin lama dunia semakin aneh begitu juga dengan orang-orangnya. Tanpa panjang lebar aku kembali masuk ke ruang rapat diikuti Cl dan pria aneh itu. Apa benar dia artis yang sedang naik daun saat ini? Aku bahkan tidak pernah melihatnya di televisi. Apa mungkin karena akhir-akhir ini aku terlalu lama menetap di Kanada sehingga kudate tentang perkembangan musik Korea selatan. Hmmm entahlah… Tapi yang jelas pria ini sangat tidak cocok menjadi artis.

” Baiklah kita mulai saja rapat kali ini, sebelumnya aku ingin bertanya apakah kamu datang kesini sendirian? Dimana producer, penulis lagu dan komposer musiknya? ” tanyaku.

” Berapa abad sih kamu gak nonton televisi ” ujarnya dengan santai.

Apa dia bilang abad? Hei aku baru saja meninggalkan Korea selama satu bulan dan itu tidak begitu berpengaruh. Pria ini apakah dia tidak bisa bersikap lebih sopan kepadaku. Kalau bukan karena keinginan Cl sudah aku cancel semuanya sejak tadi. Semua karyawan-karyawanku kini menahan tawa seperti ada sesuatu yang lucu. Hei? Apakah itu lucu? Menyebalkan.

” Terserah! Cepat saja katakan dimana mereka? Komposer, penulis dan juga producermu! ” balasku sedikit tegas.

” Komposer musik, penulis dan producer musiknya adalah diriku sendiri ” ujarnya dengan bangga.

Pria ini apakah dapat dipercaya. Tuan Yang mengapa bisa anda memiliki artis seperti dia. Aku bahkan mengenal tuan Yang sebagai pribadi yang sopan dan lucu tapi lihatlah anak buahnya ini sangat jauh berbeda. Apa sebaiknya aku mengetes kemampuanya.

” Jika memang seperti itu bisakah kamu membuatkan lagu untukku detik ini juga? ” tanyaku sambil menaikkan sebelah alisku. Kita lihat sejauh apa kemampuanya.

” Bukan menjadi masalah, aku akan menyanyikanya untukmu sekarang juga ” balasnya seperti tidak merasa takut.

 

Kamu adalah wanita

Yeay wanita, wanita, wanita berlian

Kamu adalah owner yeah diperusahaan ini yeah (ngerapp)

” Cukup ” potongku sebelum dia selesai bernyanyi.

” Kenapa cukup? ” tanyanya heran.

” Aku tidak ingin menambah pusing kepalaku dengan mendengar suaramu. Jadi kita langsung pada penjelasan project album selanjutnya ” kataku langsung pada point pertama.

Rasanya ingin sekali tertawa melihat ekspresi wajah pria itu saat ini. Bagaimana tidak, dia pasti merasa sangat kesal karena aku berkata seperti itu padanya. Penciptaan lagu yang bagus dan masuk akal. Sebenarnya tanpa dia menciptakan lirik itu pun semua orang disini sudah mengetahui aku adalah owner perusahaan. Pertanyaanku adalah mengapa seorang perfect seperti Chaerin mau bekerjasama denganya.

Next>>

45 thoughts on “Oh World Treasure : Chap.1

Leave a comment