Closet Bad Boy – 6 : Stalker Alert!

by : DefineA

link : asianfanfics.com

indotrans : JJ_arba_TOP

Aku baru saja akan berkonsultasi ke Bommie ketika kulihat dia sedang berbicara dengan pastor yang memimpin misa. Aku mempercepat langkahku takut jika pastor itu mengajak cowok itu untuk masuk seminari…. Dia milikku! Milikku! Milikku!… Dia tidak bisa lolos dariku sekarang ho ho ho 

Aku sedang bersiap-siap untuk menerkam pastor ituketika aku merasa tangan Bom melingkari perutku untuk menahanku.

“Yah, Ssantokki jangan berani-berani melakukan itu! Aku sudah mendapat jutaan rasa malu, terima kasih untukmu dan Chaerin-ah. kalian berdua memang pembuat masalah.”

“Tapi Bommie! Pastor itu jelas-jelas mau dia jadi seminarian! Aku tidak bisa membiarkan dia melakukannya!” Kataku sambil berusaha melepaskan diri dari Bom.

“Kau pabo! Mereka hanya bicara. Jangan dekati pastor itu atau aku akan mencari Tam-tam dan memotong lehernya.” Dia membuat gerakan memotong leher dan menatapku penuh peringatan.

Mendengar itu, aku langsung menahan diri. Aku yakin pasti Bommie akan memotong leher baby Tamtamie jika aku tidak menurutinya.

“Tapi tidak bisakah setidaknya aku memperkenalkan diri?” aku menunjukkan puppy eyes-ku padanya yang aku tahu tidak bisa dia tolak.

Dia menghela nafas. “Baiklah, kamu boleh pergi TAPI harus bersikap biasa-biasa saja. Kalua tidak…” Dia meletakkan dua jari tangan di depan matanya dan menunjukkan mereka ke arahku.

Aku menelan ludah dan mengangguk. Aku berbalik untuk mencari Mr. GGFH dan menarik nafas. Saat ini, pastor pergi dan tinggal dia sendiri yang berdiri dan terlihat seperti super model di sebuah pemotretan! Kyaaahh! Gantengnyaaa…

Aku berdeham dan baru akan berbicara saat karena serangan nervous, I dropped my panties (celana dalam).

Ehem! I meant purse (dompet).

Seperti dengan reflek cahaya, Mr. GGFH langsung menangkap dompetku sebelum jatuh. Dia menatap lurus mataku dan tersenyum.

AKU MATI DAN TERBANG KE SURGA

Aku tahu ini sangat memalukan tapi aku tidak bisa menghentikannya. Aku teringat cerita appa-ku tentang bagaimana dia jatuh cinta pada omma-ku secara tiba-tiba. Dia bilang semuanya seperti membeku. Sama seperti saat kau menekan tombol ‘pause’ saat menonton film. Aku tidak pernah percaya padanya. Aku kira yang dia ceritakan hanya sebuah cerita sinetron kampungan. Aku tidak berpikir itu akan terjadi padaku. Semuanya terlihat samar. Hanya ada aku dan dia.

OH MY POPEYE! He is Perfect! 

“T-Terima kasih,” kataku dengan muka yang memerah seperti kepiting rebus.

“Sama-sama gadis kecil.” Katanya sambil menepuk kepalaku.

A-Apa?Gadis kecil? Aku hampir memberitahunya bahwa aku bukan anak kecil saat wanita paruh baya berdiri di sampingnya dan bilang saatnya pergi. Pasti ibunya, pikirku. Dia melambai padaku dan pergi. Aku hanya menatapnya penuh kerinduan dan mendesah.

Aku merasa sebuah lengan merangkul bahuku dan mendengar suara Bommie “Jadi, apa rencanamu?”

“Aku tahu kami akan bertemu lagi. Aku akan menemukan jalannya.”

“Kau tahu kau selalu bisa menyuruh orang untuk menginvestigasi dia kan?”

“Aku tahu, tapi aku ingin melakukannya sendiri.”

“Apa rencanamu?”

“I’ll stalk him!!!!”Teriakku sambil mengacungkan tangan ke udara.

Orang-orang di sekitar kami berhenti berbicara dan menatap kami seolah-olah kami gila. Aku merasa Bom melepaskan lengannya dari bahu ku dan menjauhkan dirinya dariku. Aigoo! Begitu memalukan.Aku menutupi wajahku dan dengan cepat berjalan ke tempat parkir dengan Bom ketinggalan beberapa meter di belakangku.

Aku lebih malu daripada saat di gereja tadi, Aku tersenyum sendiri dan memanggil salah satu anggota klan kami untuk mencaritahu dimana dia tinggal. Jadi aku bisa memulai “Educational Research” ku

Reseacher Darong reporting for duty

_______________________________________________________________

17 thoughts on “Closet Bad Boy – 6 : Stalker Alert!

Leave a comment