The Magic of Love~Pacar Sewaan #10

Author : @astarinur
Main Cast: Sandara park , kwon jiyoung , Yg, IU.
Support Cast : 2ne1 , bigbang, Billy
Rate: T ( tapi dikit – dikit ada rate M nya)

Jiyong pov

“maafkan aku, karenaku kau berada dalam masalah sebesar ini! Ini semua salahku . Dia menangis dalam pelukanku , aku menyerah dan membiarkannya memeluku . Akupun dengan tak sadar memeluknya kembali. Aku menyandarkan wajahku kepundaknya. Tak kuat dengan semuanya!

Dalam pelukannya aku memikirkan bagaimana kedepannya. Aku takut menghadapi paman YG mungkin dia akan memenggalku hidup hidup, aku takut mengecewakan memberku, dan aku takut jika fansku pergi meninggalkanku.

Tapi aku harus memutuskan dengan cepat . Lalu sebuah.ide muncul dalam pikiranku. Aku tahu apa yang harus aku lakukan. Aku akan menyewanya menjadi pacar sewaanku saja. Kira kira sekitar 4-6 bulan hubunganku dengannya akan berakhir dan aku akan hidup normal kembali. Iya aku yakin dia juga setuju serta aku tak akan merepotkan paman YG lagi. Iya aku harus berperan menjadi pacarnya dengan baik maka imageku takkan buruk dimata orang lain dan fansku akan mendukungku. Akhirnya aku mendapatkan keputusan yang bulat, pikirku.

“emp sepertinya kau sangat suka memeluku ?” tanyaku yang membuatnya terkejut lalu wajahnya melihat keatasku masih memeluku dia melihatku dan menunjukan puppy eyes nya kepadaku. “heuh!” balasnya “apa tubuhku ini wangi atau kau menganggapku seperti bantal guling . Setiap melihatku kau tak tahan ingin memeluku iya kan?” godaku

Dia kaget langsung melepaskan pelukannya . “ya , siapa yang suka memelukmu !” bantahnya sambil memukul pelan tanganku “mengaku saja kau tak tahan melihatku iya kan?” godaku lagi dan wajahnya pun memerah karena malu. “aku hanya, hanya…” kupotong ucapannya “hanya suka memeluku iya kan!?”

“ya kau terlalu percaya diri kwon jiyong!” balasnya “asal kau tahu aku ini seorang artis papan atas tak sembarang orang boleh memeluku bahkan untuk memegang tanganku saja sangat susah bagi fansku dan kau dengan seenaknya memeluku!” jelasku

“aisht terserah kau saja. Aku menyesal telah memelukmu tadi aku hanya berniat menenangkanmu karena kau sangat emosi tadi tapi kau malah berbicara seperti itu!” jelasnya

“sudah mengaku saja tak ada gunanya kau menyangkalnya!” jawabku

Dia hanya cemberut dan berjalan pergi . “ya mau kemana kau? Kau tak tahu tempat ini dimana!” teriakku namun dia tak mendengarkan perkataanku.

Aku mengikutinya dari belakang. “jangan ikuti aku!” teriaknya “siapa yang mengikutimu aku hanya ingin berjalan jalan saja!” balasku

Tak lama kami berjalan kami melihat sebuah taman bunga kecil disana , dara sangat bersemangat melihatnya dia langsung berlari kearah taman itu. Aku melihatnya dari jauh dia memang sangat cantik jika sedang tertawa. Aisht kenapa pikiranku seperti ini? Sudahlah jiyong jangan menyangkalnya nikmati saja pemandangan indah ini sampai kau tak bisa melihatnya lagi.

Namun tiba tiba tetes air hujan terjatuh dengan pelan namun lama lama hujan ini semakin membesar .

“dara ayo cepat kita harus kembali kemobil hujannya semakin membesar!” teriakku Namun dia tak menghiraukan dan masih asyik bermain dengan bunga bunga disana, aku menghampirinya dia menoleh kearahku.

“hey ayo aku tak mau basah kuyup!” ungkapku dia pun langsung berlari kearahku namun karena jalannya licin sedangkan dia masih menggunakan sepatu highheelsnya dia ceroboh sehingga terjatuh ditanah , hujan semakin membesar aku menghampirinya dia memang selalu merepotkanku bahkan dalam keadaan seperti ini.

“hey ayo bangun !” ucapku dia berusaha bangkit namun gagal. “jiyong kakiku sakit aku sepertinya akan menunggumu disini saja!” jawabnya “kau gila ayo bangun hujan ini semakin deras dara !” teriakku namun dia tetap diam disana mungkin benar kakinya sakit karena terjatuh.

Aku berjongkok dihadapannya. “ayo naik kepunggungku , aku tak mau membuat anak orang sakit karena kehujanan!”jelasku aku menoleh kearahnya terlihat wajahnya ragu. “ayo aku sudah kedinginan!” jelasku dan akhirnya dia menurut

Aku menggendongnya dan membawanya kemobil. Aku tutup mobilku dan kunyalakan penghangat mobil.

Kulihat pakaiannya dara sangat basah aku tak tega melihatnya kedinginan walaupun penghangat mobil sudah kunyalakan namun dia masih terlihat kedinginan. Aku memang bukan siapa siapa dia tapi aku bukan orang kejam dan aku sangat berprikemanusiaan.

Kulepaskan jasku lalu kupasangkan padanya dia melihatku terkejut. “pakai ini mungkin akan membuatmu sedikit tak kedinginan!” jelasku “tapi bagaimana denganmu!” balasnya “sudahlah aku tak terlalu merasakan kedinginan!” jawabku bohong iya ini dingin sangat dingin penghangat mobil tak mampu mengahangatkanku. Aku pun teringat dengan kejadian tadi saat dia terjatuh apa kakinya terkilir ? Sepertinya memang benar kakinya terkilir .

“kakimu?” tanyaku “heuh!” jawabnya bingung. “yang sakit yang sebelah mana? Simpan disini!” aku menunjukan pahaku kepadanya namun dia masih bingung. “ayo kau ini lama sekali!” jawabku kesal lalu diapun mengangkat kakinya dan menaruhnya dipahaku. “apa ini tidak apa apa ?” tanyanya “iya!” jawabku singkat

Lalu aku membuka sepatu highheelsnya dengan perlahan terlihat dia memejamkan matanya karena kesakitan.

Aku memijat kakinya , dia hanya memejamkan kedua matanya menahan sakit. “jiyong, awww sudah itu sangat menyakitkan!” lirihnya dia membuka matanya dan melihatku “tunggu sedikit lagi!”jawabku

Tak lama kemudian aku selesai memijatnya . “bagaimana apakah sudah mendingan?”tanyaku dia hanya mengangguk. “jangan lupa karena aku sudah menolongmu beberapa kali jadi permintaanku bertambah satu . Jadi masih utuh kau masih berhutang 3 permintaan untuku!” jelasku terlihat wajahnya terkejut dan kesal. “ya kau curang aku kira kau…” kupotong ucapannya. “kau kira aku baik padamu , jangan bermimpi kau tahu kau ini sangat merepotkanku aku tak tahu mengapa bisa berurusan dengan orang sepertimu. Tapi sudahlah ini semua sudah terlanjur” jawabku ketus dia hanya terdiam.

“jiyong aku ingin pulang!” tanya dara “apa kau tak bisa lihat ? Hujannya masih deras aku tak mau mencelakakan hidupku!” jawabku

~~~~~

Dara pov

Rasanya sakit mendengar perkataanya , aku kira dia baik padaku namun ternyata dia hanya menganggapku sebagai orang yang selalu merepotkannya walaupun aku akui memang benar.

Namun apa maksud perlakuannya tadi kepadaku apa yang dia lakukan dengan menggendongku memberikan jasnya lalu memijat kakiku? Apa maksudnya? aku bodoh karena sudah berharap terlalu jauh . Kau bodoh sandara park mana mungkin seorang G Dragon menyukaimu? Aku ingin pulang, aku harus menahan rasa tangisku aku tak mau terlihat lemah dihadapannya. Aku bodoh telah menyukainya, aku hanya menyukai bagaimana dia memperlakukanku dengan lembut walaupun terkadang dia sangat menyebalkan dan egois.

“jiyong aku ingin pulang!” tanyaku “apa kau tak bisa lihat ? Hujannya masih deras aku tak mau mencelakakan hidupku!” jawabnya

Aku harus kuat, kau kuat dara kau pasti bisa! Tak tahan dengan situasi ini. Aku hanya bisa memejamkan mataku dan tertidur berharap melupakan semua hal yang terjadi hari ini.

aku memegang erat jas jiyong , aku tersadar bahwa kakiku masih berada dalam pangkuan jiyong. Aku mengangkat kakiku namun jiyong menahannya dan menyimpannya kembali. “kakimu masih sakit jadi tak apa apa kau simpan kakimu seperti ini , sini kakimu yang satunya lagi biar kau bisa tidur dengan nyaman” jelasnya Aku mengangkatnya dan menyimpannya dipangkuan jiyong.

Dia seperti bunglon sebentar menyebalkan dan sebentar lagi sangat lembut padaku.

Akupun terlelap tidur, kusandarkan tubuhku pada pintu mobil .

~~~~

Jiyong pov

Sepertinya dia memang putri kebo cepat sekali dia tertidur. Aisht aku lupa belum membuka highheels satunya lagi. Kubuka dengan perlahan dan kusimpan dibawah.

Setelah kau bangun , kau harus melakukan apapun yang aku pinta , pikirku.

Aku mengecek ponselku dan benar saja puluhan misscall dan ratusan sms sudah menantiku. Tiba tiba screen ponselku berubah pada mode panggilan kulihat ID nya benar saja paman YG yang menghubungiku , lalu kuangkat dengan ragu.

Saat kuangkat terdengar teriakannya yang sangat kencang.

K.W.O.N J.I.Y.O.N.G KAU DIMANA CEPAT KEMBALI KEKANTOR SEKARANG JUGA!! BERANINYA KAU PERGI SAAT PRESSCONFERENCE BELUM BERAKHIR DAN MENGAKU NGAKU BAHWA KAU ADALAH PACAR GADIS ITU. APA KAU SUDAH GILA KEMANA OTAKMU BERJUTA JUTA ALASAN YANG TERSEDIA MENGAPA DENGAN BODOHNYA KAU MENGGUNAKAN ALASAN ITU? APA KAU MAU MEMBUNUHKU SECARA PERLAHAN HAH?

“araseo paman !” sambil mengusap usap telingaku .

YA JIKA BESOK KAU BELUM DATANG JUGA. AKU AKAN MENYEWA PEMBUNUH BAYARAN UNTUK MENCARIMU DAN MEMBAWAMU HIDUP ATAUPUN MATI. KAU DENGAR ?

“araseo sajangnim, !”

Tittttttt…. Tiba tiba telpon terputus . Aisht lama lama pendengaranku akan rusak . Aisht aku hanya perlu menunggu hujan reda saja. Aku takkan lama lama diam disini .

Ku menunggu dan menunggu sampai rasa frustasi menghampiriku serta rasa tak karuan pada pahaku aisht aku menyesal telah berbaik hati meminjamkan pahaku ini pada wanita ini.

Kubuka ponselku lalu kucari galeriku dan saat aku membukanya terdapat banyak sekali foto foto Jin~ah aku kembali bernostalgia mengenang masa lalu kami. Setidaknya ada satu hal yang dapat membuatku senang hari ini.

Tak menyadari bahwa hujan telah mereda aku menoleh kearah wanita itu tampaknya dia bermimpi buruk lagi wajahnya terlihat ketakutan.

Sayang sekali kau berurusan dengan orang sepertiku kau cantik dan baik dara namun kau sangat pabo dan sangat ceroboh.

Terpaksa aku harus membangunkanmu aku sudah tak kuat lagi, lagian dalam posisi seperti ini sangat sulit bagiku untuk menyetir . Kugoyangkan badannya pelan namun tak ada respon. Lalu aku mendekat kepada telinganya lalu aku berbisik padanya “hey bangun!!”

Dia lalu membuka matanya, aku menjauh . Aku menunjukan kakinya yang masih berada diapahaku dia mengerti lalu memindahkan kakinya itu ke bawah. Wajahnya memerah setiap dia malu .

“maaf , apa aku membuat kakimu kram ?” tanyanya kujawab dengan sejujurnya. “tentu saja ! Aisht kau membuatku tak bisa bergerak sedikitpun tadi!” jelasku dia hanya menundukan kepalanya.

“ya sudah kita harus cepat pulang, aku bisa dipenggal hidup hidup oleh paman YG.!” jelasku dia hanya mengangguk dan segera memasangkan highheelsnya namun aku menahannya. “kenapa?” tanyanya bingung “kakimu akan tambah parah jika nanti berjalan dengan itu sekarang tak apa apa kan kau tak memakai sepatu!” jelasku

~~~~

Tak lama kami telah sampai diapartmentku , tak butuh waktu lama bagiku untuk mengingat ingat jalan. “dara kita sudah sampai ayo keluar!” ungkapku lalu dia membuka pintunya dan berjalan bertelanjang kaki . Ternyata cuaca disini lebih parah dari daerah tadi saat aku sampai disini sedang hujan sangat deras. Aku melihatnya tak tega lalu menghampirinya, aku berjongkok lagi didepannya. “ayo naik kutahu kakimu masih sakit dan pasangkan jasku untuk menutupimu dari belakang biar kau tak kehujanan!” jelasku lalu tak menunggu lama dia menurut pada perintahku itu.

Aku berjalan menerobos hujan walaupun jaraknya tak terlalu jauh dari bagasi mobil sampai pintu apatrmentku namun itu cukup untuk membuatku basah kuyup.

Lalu aku menurunkan dara diatas sofa . Aku bangkit langsung pergi kekamarku namun ternyata dia mengikutiku. Aku menoleh melihatnya, ” ada apa mengapa kau mengikutiku?”

“emp, jiyong boleh aku meminjam pakaianmu lagi? Dan apa boleh aku tidur diranjangmu lagi?” tanyanya dengan ragu dan menunujukan puppy eyesnya kepadaku. Aisht aku lupa membelikannya pakaian ganti tadi!! Ok aku akan meminjamkan pakaian yang ukurannya lebih besar dari kemarin aku tak mau melihatnya terlihat sexy lagi itu membuat otak suciku tercemar.

Nah sekarang bagaimana dengan ranjangku aku tak mau kejadian pelukan saat tidur terjadi lagi. Aku ini seorang artis tak boleh memberikan pelukanku seenaknya kepada orang lain.

“araseo nanti akan kupinjamkan pakaianku tapi kau tak bisa tidur diranjangku !” jelasku

Dia melihatku dengan puppy eyes seolah olah memohon padaku untuk memperbolehkannya tidur diranjangku aku menaikan alisku ke atas .

“apa?” tanyaku Dia tak menjawab dan langsung pergi ke kamar mandi dengan menundukan kepalanya. Aku mengganti pakaianku aku menyimpan pakaian ganti untuk dara ditempat seperti kemarin. “dara bajumu ada ditempat biasa!”teriakku

Tiba tiba dia keluar dari kamar mandi dengan pakain setengah terbuka dan menjerit jerit. Dia menghampiriku .

“jiyong jiyong kecoak kecoak , disana ada kecoak aku takut ! Ahhh omma appa ada kecoak!” teriaknya Dia bersembunyi dibelakangku. “ya mana mungkin diapartmentku ada kecoak ? Kau bercanda kan?” tanyaku “kau lihat saja sendiri kalau tak percaya!”jawabnya sambil menarik narik bajuku. “araseo ayo kita lihat jika tak ada kau akan ku jitak!” jawabku dia hanya mengangguk nganggukan kepalanya.

Lalu aku masuk kekamar mandi itu namun tak kulihat apa apa disana tiba tiba pintu terkunci dari luar.

Cklekkk… “heheheh dasar pabo , begitu saja kau percaya !” teriaknya Aku tak percaya dia merencanakan ini semua.

“ya kau wanita gila buka pintunya! Beraninya kau melakukan ini pada seorang KWON JIYONG!” teriakku “yyeyeyeye jiyong pabo jiyong pabo!” ledeknya “ya , ini apartmentku ! Kau tak bisa melakukan ini padaku. Cepat buka pintunya !” teriakku “ok aku akan membukakan pintunya asal kau berjanji satu hal padaku !” balasnya “apa ?” jawabku “kau mengizinkanku tidur diranjangmu, jika kau tak mau tidur satu ranjang denganku maka kau boleh tidur disofa saja!” jelasnya

Aku tak habis pikir dia melakukan ini agar dia bisa tidur diranjang. Ok kita ikuti permainannya saja lihat siapa yang akan menang . Haha kau tak tahu kekuatan seorang G Dragon hah?

“araseo . Sekarang kau buka pintunya aku mulai kedinginan!” jawabku “aku tak percaya padamu pasti kau telah nerencanakan sesuatu padaku, iya kan?” tanyanya Aisht aku ketahuan sebelum menjalankan rencanaku.

“aku janji aku tak bohong . Aku tak merencanakan sesuatu!” jawabku berusaha meyakinkannya

Tiba tiba pintu terbuka. Cklekkk. Dia melihatku dengan tersenyum puas. Lalu aku kabur keluar dan langsung membaringkan tubuhku diranjangku.

Dia mengejarku , wajahnya terlihat kesal. Haha rasakan! kau takkan bisa mengalahkanku. Lalu dia menoleh padaku dan menjulurkan lidahnya , apa apaan dia? Apa yang dia rencanakan?

Tiba tiba dia meloncat keranjang dan membaringkan tubuhnya serta memejamkan matanya .

“ya apa yang kau lakukan ? Turun ! Turun sana! jangan tidur diranjangku!” teriakku namun dia tak menghiraukanku. Aku mendorongnya namun dia menahannya. “ya , kau akan membuatku jatuh?” teriaknya “biar saja ! Turun atau aku akan melakukan ini!” jawabku sambil membuka bajuku lalu saat akan membuka celanaku dia menjerit dan beranjak pergi.

“ahhhh, apa kau gila hah ? Kau pabo aisht terserah jika itu maumu!” jawabnya lalu beranjak pergi . Eh dia mau kemana ko kearah pintu . Apa dia mau kabur? Aku beranjak dari ranjangku dan berlari menghampirinya. Aku menahan tangannya dia menoleh kearahku. “kau mau kemana?” tanyaku “aku mau diam diluar!” jawabnya yang membuatku bingung, apa dia marah? “untuk apa ? Ok aku kalah kau boleh tidur diranjangku!” jelasku namun dia menggelengkan kepalanya.

“mengapa? Bukannya kau ingin tidur diranjangku?” tanyaku. “itu hanya karena aku kedinginan maka dari itu aku ingin berada diranjangmu tapi aku tak mau tidur?” jelasnya “ok kau ceritakan didalam diluar sangat dingin!” jawabku dan menariknya kedalam.

“ceritakan padaku ada apa ? Yang kutahu kau ini sangat suka tidur mengapa kali ini kau tak mau tidur?” tanyaku Dia melihat wajahku ragu untuk menceritakan namun akhirnya diapun berbicara. “akhir akhir ini aku selalu bermimpi buruk setiap tertidur mimpi itu selalu datang , aku takut!” jelasnya . Aku hanya mendengarkan bingung harus berkata apa.

“ya sudah jiyong kau tidur sana aku akan diam disofamu saja!” jelasnya. Namun aku teringat tentang rencanaku untuk membuatnya jadi pacar sewaanku.

“tunggu! Ada sesuatu yang harus aku jelaskan padamu dan kau tak punya pilihan untuk menolaknya.!” jelasku dia melihatku bingung. “setelah pernyataanku tadi yang menyatakan bahwa kau adalah pacarku didepan seluruh wartawan. Kau tak bisa jauh jauh dariku mereka akan mengikutimu kemanapun? Mereka bahkan akan memata mataimu, mereka akan menyelidiki apakah benar kau ini pacarku atau tidak? Kau tahu fansku terkenal chic tapi jika bersangkutan dengan wanita mereka bisa menjadi sangat kasar. Jadi kau harus tinggal didekatku atau bahkan tinggal denganku.?”.jelasku “lalu apa yang harus kulakukan?” tanyanya “kau harus berpura pura menjadi pacarku. Aku akan membuatkan sebuah kontrak . Kau akan kusewa menjadi pacar sewaanku , tenang aku akan membayarmu setiap bulannya. Tadinya aku berencana hanya selama 4-6 bulan saja kontrak ini namun aku menambahnya menjadi satu tahun. Aku takut mereka akan curiga jika kita putus setelah beberapa bulan!” jelasku dia melihatku terkejut

“kau berhenti kuliah dan pindah kesini tinggal bersamaku!” jelasku lalu dia melihatku terkejut dan kesal. “kau tak bisa melakukan itu, aku ini baru saja memulai hidupku menjadi seorang mahasiswa!” jawabnya “disana tak aman dara , pokonya kau harus menurut kepadaku!” jelasku tak mau banyak ditanya dan bantahan. “kau tak bisa menyuruhku melakukan semua hal yang kau inginkan . Kau bisa merusak masa depanku!” jawabnya “ok jika dengan cara seperti ini kau tak bisa menerimanya, aku akan mengambil 1 permintaanku dan permintaanku adalah untuk kau melakukan ini semua!” jawabku

“kau… Kau egois jiyong ! Kau melakukan ini hanya untuk menjaga nama baikmu tanpa memikirkan masa depanku !” balasnya hampir menangis

“kau bisa melanjutkan kuliah lain waktu kan?”tanyaku polos Dia menoleh kearahku. “dan kau akan berkuliah gratis, aku akan membayarkan biaya kuliahmu!”jelasku dia melihatku tak yakin lalu tersenyum.

“baik aku mau menjadi pacar sewaanmu tapi aku juga akan membuat kontraknya dan peraturan apapun yang tak boleh kau larang serta apapun yang harus kau lakukan untukku!” jelasnya “araseo, jadi kita deal!” jelasku Lalu kami berjabat tangan.

TBC.

Aisht mereka tak tahu bagaimana kedepannya setelah setuju menjadi pacar sewaan. Aisht aku bingung ! Ditunggu updaten aku ya. Masih berkutat dengan FF ku yang satu lagi.

Tetap tinggalkan jejaknya ya! Hengshoo..

<<back next>>