PERFECT MATCH (Tweet 4.25.13) : Chapter #21

poster

perfect

True Tittle : Tweet 4.25.13
Author      : RuiShi
Link          : Tweet 4.25.13 on AFF
Translator : dillatiffa

Sepertinya mood saya lagi kece.. kkkk, bisa ih selese sekali ngetik.. >.<

 ~ Music Is Never Ending ~

 

Yongbae bertemu dengan Alexander Ridha alias Boyz Noize di pintu masuk gedung YG. Boyz Noize tiba di Korea pada 19 Juli untuk mempromosikan lagu barunya sekaligus menjadi DJ di beberapa klub di Korea. Dia sekarang ini tengah menjalin kerjasama dengan YG. Setelah saling bertukar kabar, Yongbae mengajak sang produser musik elektro sekaligus DJ itu berkeliling di gedung YG. Alex terperangah pada awalnya, pada struktur bangunan gedung saat dia mengikuti Yongbae berkeliling – di seluruh gedung.

“Ini seperti wonderland milik kalian sendiri, benar kan?” komentar Alex saat melewati bagian LED dan poster-poster serta album-album dipajangan di dinding koridor, serta boneka action figure yang menghiasi studio mereka.

“Inilah tempat dimana mimpi kami jadi kenyataan, jadi bisa dibilang ini seperti Disney kami.” Yongbae mengamini.

“Kalian juga punya girl group?” Alex berhenti didepan foto 2NE1.

“Yup, mereka adalah 2NE1. Mereka versi perempuan dari kami.” Beritahu sang YG artis. “Mereka baru saja merilis single terbaru mereka beberapa saat yang lalu sehingga sekarang mereka sedang cukup sibuk. Aku akan memperkenalkanmu pada mereka jika ada kesempatan.”

“Dan apakah pacarmu ada diantara salah satu dari mereka?”

“Eh?” Yongbae langsung terperangah mendengar pertanyaannya. “Maksudmu aku mengencani gadis-gadis ini? Tidak seorang pun. Mereka sudah seperti adik bagiku.”

“Benarkah? Bahkan yang cantik ini?” Alex menunjuk Dara dan Yongbae tertawa.

“Nope, khususnya bukan dia. Dia sudah seperti kakak bagiku.” Kata Yongbae dan Alex kembali melihat foto 2NE1 lagi.

“Aku sudah melihat CL di internet. Dia cukup punya swag. Dia benar-benar cantik.” Alex menunjuk Bom. “Kuharap aku bisa bertemu dengan mereka. Agak sulit kupercaya kalau gadis-gadis cantik ini masih single.”

Mereka akhirnya bergabung dengan Jiyong yang baru saja datang. Setelah menyapa Alex dengan pelukan ala pria, Alex kembali berbalik menatap foto 2NE1 lagi. “Jadi, siapa diantara mereka yang kekasihmu?” tanya Alex lagi dan Yongbae tertawa.

“Aku akan mengenalkannya padamu jika dia ada disini.”

“Lihat, aku tahu aku benar!” kata Alex merasa bangga kepada dirinya sendiri. “Jika kalian tidak tinggal di Korea, aku pasti akan berpikir kalian ini gay atau kalian punya standar terlalu tinggi pada gadis jika tidak satupun dari gadis-gadis ini menarik bagi kalian.” Berada di industri musik dan sedikit banyak tahu tentang beberapa budaya, Alex mengerti tentang kerahasiaan dalam dunia Idol.

“Ada yang kau suka diantara mereka?” tanya Jiyong.

“Yang ini.” Alex menunjuk gambar Dara.

“Baiklah, ayo kerja.” Kata Jiyong tiba-tiba membuat Alex dan Yongbae tertawa.

“Kau ketahuan, G-Dragon.” Alex sadar sementara Jiyong hanya tersenyum.

*

Hari berikutnya…

Jiyong membaca pesan yang dia terima dari Sungmin:

Jiyong, aku akan bertemu dengan para gadis di Hongdae. Kudengar mereka akan bermain bowling nanti. Apakah kau akan datang?

Jiyong melihat agendanya hari ini dan sepertinya cukup penuh. Khususnya sekarang ini sedang ada atris internasional yang bekerja bersama mereka, dia tidak bisa seenaknya menyudahi pekerjaan mereka hari itu dan menghabiskan hari seperti keinginannya. Lagi pula, mereka sedang membuat musik! Jadi akhirnya, dia kembali bekerja dan berkata pada Sungmin, dia sedang bekerja.

“Apa yang kau lakukan untuk bersenang-senang, selain membuat musik dan clubbing, mate?” tanya Alex tiba-tiba.

“Kami pergi keluar.” Jawab Yongbae. “Saat kami masih traine kami pergi ke karaoke, game center dan bowling. Kenapa?” Jiyong masuk kedalam studio bersama dengan Sajangnim.

“Ayo kita bowling, mate!” seru Alex tiba-tiba.

Yongbae berdiri bersorak.

Dan JIyong?

Dia hanya tersenyum. “Kau benar-benar beruntung, G-Dragon!” pikirnya.

“Itu pasti akan menyenangkan. Jiyong, tinggallah sebentar karena masih ada beberapa hal yang perlu kita diskusikan. Setelah itu kau bisa langsung menyusul.” Kata Sajangnim lalu dia berbicara dengan salah satu staf tentang kemana mereka harus membawa tamu mereka pergi. Jiyong tersenyum dan mengangguk. “Aku akan pergi, apapun yang terjadi! Ha!” pikir sang produser muda.

*

Sementara itu, di Pierrot Stike, salah satu arena bowling di Gangnam, Cheongdam-dong, berada diantara gedung Designer Club, empat orang gadis sedang bertanding.

Double Park vs Maknae.

Dara cukup bagus dalam permaiann ini dan Chaerin cukup cerdik. The baddest girl tidak merasa perlu menaati peraturan.

“Dara unnie sudah biasa main bowling, tidak adil!” protes Chaerin. “Aku harus main lagi.” Yang lain dan sampai para staf tertawa atas kekeras-kepalaan Chaerin.

“Lagipula, kami ini kan tim maknae! Kalian harusnya mengalah!” Minzy mendukung Chaerin.

Dara dan Bommie mendesah. Minzy dan Chaerin memperbaiki skor mereka, jadi mereka harus kembali bermain. Sementara Bom sibuk meratapi kukunya yang rusak, Dara duduk bersama yang lain. Sungmin mendekatinya.

“Bagaimana kabar Daragiella akhir-akhir in?” Sungmin memulai percakapan dengan sahabatnya. “Kudengar kau mulai mendesain kaos kaki sekarang?” Dara tertawa.

“Itu hanya untuk acara kami. Bommia dan aku akan memulai Double Park TV sebentar lagi. Agak menyita waktu kami akhir-akhir ini. Apa kau mau menjadi bintang tamu?” tanyanya membuat Sungmin tertawa.

“Kita lihat nanti.” jawab sang dancer YG dan dia akhirnya berani menanyakan pertanyaan yang sebenarnya ingin dia tanyakan. “Apa kau sudah melihat Vogue?” Sungmin mengamati reaksi Dara… gadis itu hanya tersenyum dan mengangguk. “Dan?” tuntutnya.

“Dan apa?” Dara menatapnya.

“Apa favoritmu diantara ketiganya?”

“The Black Twins.” Kata Dara tersenyum. “Kalau kau?”

“Aku juga menyukai itu! kupikir itu sangat hot dan berani untuk Jiyong berpose dengan model Soojoo seperti itu. Apa kau juga berpikir begitu?” komentar Sungmin.

“Neh, itu sangat artistik tapi juga sangat riskan.” Tambah Dara. “Tapi Jiyong terlihat sangat kurus.

Sungmin menatap Dara selama gadis itu sejak dia menanyakan tentang Vogue tadi. Dia cukup merasa skeptis pada komentar dingin yang temannya ini sampaikan. “Apakah dia benar-benar baik-baik saja? Sepertinya aku terlalu meremehkannya.” Pikirnya.

“Kenapa kau menatapku seperti itu?”

“Aku tidak percaya kau baik-baik saja dengan hal itu.” beritahu Sungmin apa adanya.

“Kenapa tidak?”

“Buktikan.”

“Mwo?”

“Dara, sekarang giliran kita!” panggil Bom lalu Dara menatap Sungmin dan berdiri.

“Buktikan padaku kalau kau baik-baik saja. Aku tidak sepenuhnya yakin, begitu juga Hyuksoo.” Dia merujuk kepada teman-temannya yang lain – Nuthang.

“Terserah, Sungmin-ah!” kata Dara sebelum mengambil gilirannya bermain.

Line Update :

Pertandingan bowling antara Double Park vs Maknae!!! Hasilnya seri 1:1 tapi… tim satunya terlalu banyak melakukan kecurangan!!! Curang~!!! Tapi apa kalian melihat score-ku? 61 poin?!? ^_^v hah… akan kutunjukkan pada kalian kemampuanku yang sebenarnya. Strike~!!!

Instagram Update :

@haroobommi

 

Line Update :

 

 

 

*

 

 

 

Jiyong tengah berada didalam mobil dan mengecek pesan di ponselnya. YG staf yang ditugaskan menjadi guide untuk Boyz Noize dan kru-nya memberitahu dimana mereka.

“Omo! Mereka tidak di Peirrot Strike?” pikir Jiyong lalu seketika itu juga langsung meminta pindah tempat. Dia tahu itu terlalu mencolok… persetan dengan itu! Sudah lama sejak terakhir kali dia bermain bowling!

*

Sungmin, aku datang! Sebaiknya kau tidak melakukan apapun yang tidak akan kulakukan! – Jiyong

Sungmin tertawa membaca pesan dari temannya. “Jika aku melakukan hal-hal yang tidak akan kau lakukan, Dara pasti sudah akan jatuh cinta padaku, bodoh!” pikirnya.

“Oh! Kalian mau kemana?” tanya Sungmin saat menyadai gadis-gadis itu sudah bersiap pergi. “Kalian belum boleh pergi!”

“Waeyo, oppa?” tanya Minzy.

“Malam masih panjang!” Sungmin mencari alasan.

“Kami sudah keluar terlalu lama. Kami masih punya pekerjaan lain jadi kami perlu beristirahat.” Beritahu Chaerin. “Kecuali…”

Sungmin menelan ludah… Dara dan Bom menatapnya penuh selidik.

“Dia akan datang kemari, iya kan?” tanya Dara tiba-tiba dan Sungmin hanya bisa menjawab dengan senyuman.

Beberapa menit kemudian, Jiyong tiba sembari tersenyum dan menghampiri mereka.

“Senang bisa bertemu kalian disini!” katanya yang disambut gadis-gadis itu dengan mengangkat alis mereka. “Apa?”

“Bukankah harusnya kau bekerja di studio, oppa?” tanya Chaerin.

“Alex ingin bermain bowling.” Jawab Jiyong.

“Chincha? Aku tidak melihatnya bersamamu.” Kata Bom. Dan seolah sudah direncanakan, Boyz Noize dan krunya tiba – ditandai dengan suara keras mereka. Jiyong tersenyum dan menggandeng Dara sementara tangannya yang satu melambai pada mereka yang baru tiba. Alex tersenyum pada sang produser muda dan mendekat.

“Dia benar-benar seperti boneka. Senang bisa bertemu denganmu, Dara.” Alex mengulurkan tangan dan Dara dengan senang hati menerimanya sambil tersenyum. “Kuharap aku tidak mengganggu acara kalian. Kita bisa bermain bowling bersama.”

Meskipun Dara tidak lancar berbahasa Inggris seperti yang dia inginkan, dia masih bisa mengerti. Lagipula, dia menghabiskan hampir separuh hidupnya di Filipina dan belajar berbahasa Inggris juga disana.

“Tidak masalah. Kami sebenarnya sudah selesai, tapi kita masih bisa bermain.”

“Dia benar-benar hebat!” puji Jiyong bangga dan Alex tertawa.

“Benarkah? Aku tidak begitu bagus. Kau akan menghabisiku nanti.” canda Alex.

“Kita bisa bermain untuk senang-senang saja. Tidak akan ada masalah. Aku tidak sebagus itu. Jiyong jauh lebih baik. Teman-temanku juga disini!” Dara menunjuk ketiga gadis lain yang mendekat dan memperkenalkan mereka.

“Kuharap kita bisa bekerja sama suatu hari nanti.” ujar Alex membuat mereka tersenyum.

“Pasti akan sangat menyenangkan, Alex.” Kata Chaerin dan yang lain mengangguk.

“Untuk sekarang, ayo bermain?” tantang Alex dan mereka semua mengangguk. “Aku suka lampunya!”

Keempat gadis itu bergabung bersama mereka dan mereka semua mendapatkan bukti bahwa Dara memang pemain yang benar-benar bagus.

“Siapa yang mengajarimu bermain, Dara?” tanya ketiga gadis yang lain – juga Alex. Jiyong mengangkat tangannya, merasa bangga kepada dirinya sendiri. Teman-temannya langsung mendengus. Dara hanya bisa tertawa. Jiyong menatap Dara yang tengah berinteraksi dengan orang-orang yang bekerja bersamanya, dia berpikir, “Jika Dara tidak bekerja pada dunia yang sama denganku, pasti akan seperti ini jadinya… aku akan mengenalkannya kepada para kru dan mereka akan memujinya dan aku pasti akan merasa sangat bangga akan gadis-KU.” Banyak sekali kesempatan dia memperkenalkan Dara pada para artis dibalik kamera seperti Grimez, Scooter Braum, dan teman lamanya, Ben. Jika bukan karena hidupnya sebagai seorang Idol, dia akan dengan bangga memperkenalkan gadis itu kepada dunia. “Selangkah demi selangkah, Jiyong.” Beritahunya kepada dirinya sendiri. Pertama kepada keluarganya, yang sudah dia lakukan sejak lama; lalu kepada Sajangnim, juga sudah walaupun butuh waktu yang lebih lama; Bigbang dan teman-temannya, itu juga sudah; VIP? Mungkin itu nanti. Untuk sekarang, dia akan hidup hidup dengan rahasia ini, namun jika Dara meminta, dia tidak akan ragu untuk mengumumkan hubungan mereka. Namun dia kenal Dara, dan dia ingat apa yang gadis itu katakan di Singapura…

“Jika aku harus menjauh dari sisimu, maka sebaiknya aku menjadi rahasiamu…”

Boyz Noize Instagram Update :


Mereka bersenang-senang dan Dara mengambil foto mereka bersama Jiyong. Karena gadis-gadis itu masih punya banyak pekerjaan, mereka berpamitan dan Alex serta kru-nya melanjutkan bermain kemudian berkeliling Seoul malam itu.

*

“Semalam sangat menyenangkan!” Alex memberi tahu Yongbae dan pria muda itu tertawa. “Sayang sekali kau tidak bisa datang dengan kami, Yongbae. Apa kau sudah menyelesaikan lagumu?” Yongbae mengangguk. Member Bigbang itu sedang dalam proses menyelesaikan album barunya jadi dia tidak memiliki waktu untuk bersenang-senang.

“Banyak yang bisa dilihat di Seoul! Marijuana juga sangat mahal disini. 100$!” begitu menyebut nama obat-obatan terlarang itu, semua mata tertuju pada Jiyong.

“Itu adalah topik sensitive disini, Alex.” Beritahu Yongbae dan Jiyong mengangguk.

“Kenapa?”

“Aku pernah menjadi bagian dari skandal narkoba.” Ungkap Jiyong. “Aku harus melewati masa percobaan pada saat itu.”

“Benarkah? Apa kau benar-benar menggunakannya?” tanya Alex.

“Hanya menghisapnya sekali atau dua kali. Dan itu keluar di media dan neraka seperti pecah. Kupikir aku akan kehilangan pekerjaanku!”

“Sebaiknya kau menjauhkan diri kalau begitu.” Alex menganjurkan. “Apa yang dia katakan?” jelas dia merujuk kepada Dara.

“Dia sedang berada di US pada saat itu.” Jiyong menyandarkan punggungnya di sandaran kursi, mengingat kembali masa-masa berat dalam hidupnya kala itu. “Dia meneleponku dan menenangkanku. Dia tidak percaka pada isu yang ada, tapi aku menceritakan yang sejujurnya.”

“Apa dia sempat merasa ragu?” tanya Alex, penuh kepedulian.

“Tidak sekalipun.” Jawab Jiyong bangga dan Alex serta yang lain hanya bisa tersenyum.

“Kau benar-benar pria yang beruntung, G-Dragon.” Alex menepuk bahunya. “Dalam bisnis ini, kau hanya akan memikirkan tentang uang dan hal-hal buruk datang dengan mudahnya – mengacaukan semuanya, berpikir bahwa tidak akan ada yang menyadari. Jika kau berpikiran seperti itu, kau tidak akan bisa bertahan di jalanmu dan selamanya kau akan menyesal. Jika kau bertahan pada prinsip dan berpegangan pada itu, then your music is never ending.”

Jiyong tersenyum dan berpikir… “Music is Never Ending… M.I.N.E. Seperti dia…”

 

Apa yang Alex katakan terpatri dalam memori kepala Jiyong dan semua orang yang bekerja di studio bersama mereka. Alex sudah lama berada dalam bisnis ini dan bekerja dengan bermacam artis dari berbagai negara dan sudah mempelajari bemacam budaya. Dia merasa takjub melihat kontrol yang dimiliki artis muda ini di Korea. Sebelumnya dia juga pernah bekerja bersama dengan GD&TOP dan bahkan mencoba mengajari mereka untuk memuaskan diri dalam kepuasan dasar manusia – namun gagal total. Jika semua artis memiliki disiplin serupa, mungkin saja, tidak ada yang akan pernah kehilangan ketenaran dan kemasyhuran.

Itu adalah hari terakhir Boyz Noize bekerja bersama mereka dan mereka sangat senang dengan hasil yang mereka peroleh. Entah nanti lagu itu akan masuk kedalam album solo G-Dragon atau Yongbae atau bahkan Bigbang – belum diputuskan secara pasti. Bisa membuat musik, adalah seperti bernafas bagi orang-orang seperti mereka.

Yongbae Instagram Update

Our Music Is Never Ending.

 
 
*
 
 

Eh, jangan tanya yaa.. kapan bisa update lagi.. >.< mencoba menyeimbangkan dunia nyata – dunia fangirling – dunia shipping – ama dunia ngetik.. ㅋㅋ
Eh, iya.. saya baru inget.. ternyata ini masanya UN ya buat dedek2 SMA..yang lagi pada UN, semangat yaa~ semoga sukses semuanya.. \( ˚ ▽ ˚ ) /

<< Back Next >>

51 thoughts on “PERFECT MATCH (Tweet 4.25.13) : Chapter #21

Leave a comment