[DGI Love Event] Cruise With Love #1/2

 

WC_cruisewithlove

Author : Aulia

Ini masih termasuk entry di Writing Contest DGI Love Event.. Selamat Membaca.. ^^/

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Yougbae memasuki ruangan, dilihatnya  Jiyong masih sibuk dengan pekerjaannya dengan Bom disampingnya dan beberapa temannya,tampak mereka belum sadar dengan kehadiran Youngbae .

“hei” ucap Youngbae menepuk bahu Jiyong.

“hmm..” gumamnya masih sibuk dengan apa yang dikerjakannya.

“dia takkan menjawab hyung” ucap Seungri yang tengah duduk disofa.

“kau terlalu serius ji” kata Bom yang mengawasi jiyong.

“noona lihat, ini sudah selesai bukan” Jiyong menyeka keringat didahinya.

“ya, hanya menunggunya kering” jawab Bom.

“kupikir hasilnya akan bagus” ucap daesung.

“benarkah” Tanya Jiyong yang dijawab dengan anggukan oleh daesung.

“kenapa kau tidak membeli saja hyung” Tanya Seungri.

“Hasilnya akan berbeda, benar tidak” ucap Youngbae.

“ya tentu saja.” Kata Jiyong.

“oh ya, dimana Dara , kenapa kamu tidak bersamanya?” kata Jiyong pada Youngbae.

“ia kekamar, dia bosan  menunggumu” jelas Youngbae.

“hyung seharusnya noona bersamaku, ia tidak akan bosan” kata vseungri

“yang ada kamu tidak bisa menutup mulutmu ri” kata daesung.

“aku akan kekamar Dara dulu” kata Jiyong pergi meninggalkan mereka.

***

Jiyong mengetuk pintu kamar Dara dengan bingkisan ditangannya dengan senyum manisnya tersungging dibibirnya.

“hai” sapa Jiyong ketika pintu terbuka.

“hmm..” gumam Dara langsung kembali masuk kedalam dengan pintu yang dibiarkannya terbuka. Jiying mendesah mendapat perlakuan dingin dadri kekasihnya itu. Jiyong masuk, ia menaruh bingkisan yang dibawanya diatas meja. Ia meletakan lengannya di pinggang Dara.

“ada apa? Kamu marah padaku?” Dara hanya menggelengkan kepalanya.

“dari tadi kamu diam saja berarti kamu marah padaku”

“tidak” kata Jiyong dingin, Dara melepas lengan Jiyong dan pergi begitu saja meninggalkan Jiyong kedapur.

“baiklah, Baby ayo kita makan” kata Jiyong masih mengikuti Dara.

“tidak, aku tidak lapar” jawab Dara sebelum meneguk air putih.

Jiyong membuka lemari  mengambil peralatan makan.

“aku tidak peduli, kamu harus makan” jiyong menarik tangan Dara tapi Dara langsung menepisnya.

“aku tidak mau, apa masalahmu”

“Kamu harus makan atau kamu akan sakit” kata Jiyong lembut.

“lalu jika aku sakit apa masalahmu, dari tadi sajka tidak bahkan dari kemarin kau selalu pergi meninggalkanku, kalau begitu untuk apa kamu mengajakku berlayar dengan kapalmu ini jika kamu terus sibuk dengan urusanmu” kekesalan Dara meluap mengeluarkan apa yang ada dihatinya.

“Baby”

“lalu apa pedulimu jika aku sakit” kata Dara lagi. matanya sudah berair hampir mengeluarkan air mata. Jiyong mendesah untuk kesekian kalinya, semua karenanya, ia hampir membuat Yeojanya menangis.

“Maaf” kata Jiyong membekap Dara dalam pelukannya.

“Maaf, jangan menangis” Dara mengusap-usap kepala Dara lembut.

“Sekarang kita makan ya” kata Jiyong melepas pelukannya pada Dara, lalu menangkup kedua wajahnya.

“aku membawa makanan kesukaanmu” kata Jiyong masih yang tak mendapat jawaban dari Dara.

“ayo baby” bujuk Jiyong.

“tapi aku tidak lapar” jawab Dara.

“hanya sedikit ya” Jiyong menarik Dara menuntunnya kemeja makan. Jiyong mengeluarkan bingkisannya.

“ayo buka mulutmu baby” Jiyong menyodorkan makanannya kemulut Dara.

“Jiyong, aku bisa sendiri” jawab Dara menahan Jiyong.

“hanya buka mulutmu baby” Dara menurut walaupun sebenarnya ia tidak suka diatur. Jiyong tersenyum senang begitu selesai menyuapi Dara.

“kamu sangat penurut baby”

“ya, dan kamu kapan saja kamu bisa membuatku gemuk” timpal Dara.

“keke.. kamu pasti sangat cute” Dara hanya memutar bola matanya.

“Jiyongg kikta akan kemana?” tanaya Dara menatap Jiyong.

“nanti kamu juga akan tau” kata Jiyong mengelus-elus kepala Dara .

“kamu selalu bilang seperti itu” kata Dara terdengar seperti gumaman. Jiyong hanta menanggapinya dengan senyuman. Sebenarnya ia sangat ingin mengatakan apa yang sedang ia lakukan, tapi ini belum saatnya.

“hoaah..”

“kamu lelah baby” Tanya jiyong mendapat anggukan dari Dara. Jiyong lekas bangun menggendong Dara menuju kamarnya.

“kau tidak perlu seperti ini, aku bisa jalan sendiri”

“tak apa, tidurlah yang nyenyak baby” Jiyong membaringkan tubuh Dara diranjang dengan lembut.

“ kamu mau kemana” Dara menahan tangan Dara Jiyong ketika hendak berdiri.

“aku tidak kemana-mana” jawab Jiyong.

”kemari” Dara menggeser tubuhnya menujuk sebelah ranjangnya yang kosong. Jiyong berbaring dismamping Dara yang langsung disambut pelukan hangat dari Dara.

“selamat malam baby”

***

Sinar matahari masuk melalui celah-celah jendela yang tertutup .  dara menggeliat dalam tidurnya. Dara perlahan membuka matanya tak melihat adanya pria yang semalam bersamanya. Dara berjalan pelan keluar kamarnya berharap jiyong ada didapur atau diruang tengah tapi hasilnya nihil. Dara melihat secarik kertas diatas tudung penutup dimeja. Dara mengambil kertas itu disana tertulis.

Morning baby

Maaf ,aku harus pergi.  sebelum makan malam, aku akan kembali.

Aku sudah menyiapkan sarapan untukmu, makan yang banyak baby

Dara membuka tudung pentup itu , terdapat segelas susu dan sepiring sandwich.

“jiyong babo, babo, babo ” rutuknya.

“ingatkan aku untuk membunuhmu nanti”  dara menusuk ssandwich dengan garpu ditangannya.

***

Dara pov

Aku melangkahkan kakiku keluar. Di dalam sangat membosankan, mungkin diluar lebih baik mungkin juga aku bisa bertemu jiyong. Tak mungkin juga jiyong [ergi jauh pasti ia hanya pergi disekitar kapal. Tapi aku berjalan cukup lama mengitari kapal ini tapi tak bertemu juga dengan jiyong. Sebenarnya kapal ini sebesar apa? Kulirik keluar kapal, hanya ada air tidak ada yang bagus. Apa ang membuat jiyong menyukai laut hanya perairian yang membosankan.

“dara” aku menoleh mandapati Youngbae disana.

“apa yang kamu lakukan disini” lanjutnya.

“tidak ada” jawab dara.

“tidak seburuk itu dara”

“hanya ada laut biru, kosong, tak ada apa-apa” kata Dara lagi.

“melihat keindahan didalamnya, itulah yang jiyong suka”

“kamu ingin melihat kedalam” tawar Youngbae.

“maaf tapi aku tidak bisa berenang” tolakku sopan.

“youngbae sebenarnya kita akan kemana, kita sudah 4 hari dikapal ini tapi kenapa tak sampai-sampai” tanyaku.

“nanti kamu akan tahu dara” jawabnya.

“kau sama saja dengan Jiyong” kataku.

“youngbae, Jiyong dimana” Tanya ku kemudian.

“tenang saja ia masi berada dikapal ini”

“ia, aku tahu.. tapi dimana?” Tanya ku mulai kesal dengan keberadaan Jiyong, yang aku sendiri tak tau dimana.

“huh, ini menyebalkan aku selalu diacuhkan” kataku setelah perkataanku yang sebelumnya tak ada respon darinya.

“bukan seperti itu..” kata Youngbae terlihat kelu, sesuatu seperti disembu yikan.

“Aku masuk kedalam saja” pamitku masuk berjalan kedalam kapal bagian dalam yang sebenarnya banyak terdapat ruangan, tapi ynag kutahu hanya kamarku dan kamar Jiyong. Aku rasa Youngbae mengikutiku, tapi aku hanya mengacuhkannya, tapi langkahku terhenti pada sebuah ruangan saat menndengar suara yang sangat menarik perhatianku.

“dara jangan” kata Yongbae setengah teriak, hendak mencegah tapi aku sudah terlanjur membuka knop pintu dan apa ini.. Jiyong membungku dengan sebuah kotak ditangannya yang tertuju pada Bom. Bom mengatupkan kedua tangannya dipipi terlihat bahagia.

“menikahlah denganku Da-“ tak ingikn meliahat ini lama aku pergi bahkan menabrak Youngbae yang berdiri dibelakangku. Aku pergi tak memperdulikan teriakan-teriakan Youngbae.

***

“menikahlah denganku Da-“

“Dara.. dara..” Jiyong menol­­­­eh emndengar teriakan Yongabae dari arah pintu yangs udah terbuka. Tanpa piker panjang Jiyong langsung mengampiri  Youngbae.

“Youngbae ada apa?”­­­­­­­­­ Tanya Jiyong dihadapannya.­­

“Dara.. dara.. ia melihatmu” ucapnya dengan nafas tersengal-sengal menunjuk luruk kedepan, walaupun bayangan Dara sudah tak terlihat tapi JIyong tetap berlari mengejarnya. Bom dan yang laainnya juga dating menghampiri Youngbae.

“Youngbae ada apa?” Tanya Youngbae.

“merek melihat kalian” kata Youngbae menjelaskan.

“ini salah paham” kata Daesung.

“kita harus mengejarnya” youngbae hendak berlari tapi Bom terlebih dulu memegang pergelangan tangannya.

“tidak Youngbae biarkan mereka menyelesaikan masalah mereka sendiri” kata Bom.

“ya hyung, noona benar” lanjut Seungri.

“tapi aku memiliki firasat buruk” Youngbae melepas tangan Bom, lalu berlari mencari Dara dan Jiyong.

Dara pov

Sekarang aku berada pada puncak kapal , disini terlihat jelas laut biru yang terlihat sangat damai, aku tidak mengerti dengan apa yang terjai. Aku benar-benar menangis sekarang.

“Dara..”  aku mendengar suaranya dengan nafas tersengal-sengal, aku dapat merasakan ia berjalan mendekat kepadaku.

“jangan mendekat”  aku berbalik  menghadap Jiyong tak memperdulikan bagaimana keadaan wajahku.

“Dara dengarkan aku dulu” pinta Jiyong berjalan semakin dekat.

“Atau aku akan lompat” Jiyong menghentikan langkahnya.

“Baiklah aku akan menjelaskannya, mendekatlah baby” mungkin  Jiyong menyadari hanya beberapa langka lagi aku akan jatuh. Tapi yang kulihat matanya seperti terbelalak, dia mengambil panah dipunggungnya mengarahkannya padaku. Apa ia akan membunuhku? Tidak.. Ia melepas panahnya . aku menutup mataku , mungkin sebentar lagi rasa sakit akan menyelimuti seluruh tubuhku.

“Aaaahh..” teriak seseorang dari smaping. Aku menoleh, orang itu terjatuh dan pada saat itu juga seseorang mencekikku dengan tangan kirinya dan tangan kanannya memegang pedang yang hamper menyentuh kulit leherku, mereka adalah perompak tidak hanya satu tapi banyak.

“Jiyong-ah” lirihku dengan airmata yang mulai tak henti keluar dari pelupuk mataku.

“Hei!! Jangan sentuh yeojaku” teriak Jiyong mendekatnya. Ia mengambil anak panahnya.

“jangan mendekat atau pacarmu akan mati” ancam orang yang mencekik leherku, membuat Jiyong berhenti melangkah, tapi Jiyong melepas anak panahnya membuat salah satu perompak itu jatujh lagi.

“Apa maumu hah!” teriak Jiyong.

“Kau melepas panahmu lagi, wanita ini benar-benar akan mati” sekarang pedang-pedang ini benar-benar menyentuh kulit leherku, mereka melempar sebuah botol dengan kertas didalamnya. Perompak itu melepas pedangnya dari leherku tapi masih mencekikku.

“Ah..  Jiyong-ah..” tiba-tiba mereka menarik ku kaats pagar kapal ini.

“Yah!!” Jiyong berlari menghampiriku. Tapi aku sudah benar-benar diatas kapal ini. Jiyong hampir mendekat tapi salah satu dari mereka melepas panahnyamengenai lengan kiri Jiyong.

“Tidak!!” teriakku.

Dara pov end

***

Youngbae berhenti berlari menari nafasnya dalam. Tak lama ia mendengar  seperti kekacauan dari atas, tanpa fikir panjang Youngbae berlari mencari sumber suara. Sesampainya disana Youngbae melihat Jiyong sudah terduduk dengan dengan tangan kirinya memegang lengan kanannya.

“JIyong-ah” teriak Youngbae, ia lalu menghampiri  Jiyong, lengannya mengeluarkan banyak darah..

“Hei.. apa yang terjadi” Tanya Youngbae.

“Dara..” kata Jiyong tertahan oleh rasa sakit diseluruh tubuhnya, tidak hanya pada lengannya tapi juga hatinya. Mengerti perkataan Jiyong, Youngbae berlari kepinggir kapal.

Yang Yongbae lihat kapal perompak yang menculik Dara. Disisi lain teman-teman mereka yang baru sampai terkejut dengan keadaan dihadapannya.

“JIyong..”

“Hyung..”

Kata mereka bersamaan. Bom berlari merengkuh JIyong yang sudah merubah posisinya jatuh terlentang dengan air mata yang tak henti-hentinya keluar dari pelupuk matanya. Seungri dan Daesung menghampiri Youngbae dipinggir kapal dengan panahnya. Youngbae terus melempar anak panahnya tapi tak  satupun mengenai kapal itu karena jaraknya yang sangat jauh.

“Aaaahhh…” teriak Jiyong mengepal tangannya kuat-kuat membuat jari-jari kukunya memutih.

“tenang Jiyong” kata Bom mencoba menenangkan Jiyong. Setelah bom mengobati luka Jiyong yang ia dengar hanya umpatan kasar Jiyong. Teriakannya yang tak henti-henti menyalahkan dirinya sendiri.

“bagaimana aku bisa tenang, Dara dalam bahaya. Aku tak tahu apa yang perompak itu lakukan. Apa ia akan menyakitinya atau bahkan..” Jiyong menggelengkan kepalanya, tidak melanjutkan kata-katanya menghapus segala pikiran kotor difikirannya.

“tidak Jiyongie, Dara kan baik-baik saja” Bom memeluk Jiyong mengusap-usap punggung sepupunya itu. Youngbae yang melihat keadaan sahabatnya juga ikut bersalah. Seandainya ia datang tepat waktu, seandainya dari awal ia mengikuti kata hatinya mungkin tak akan terjadi hal seperti ini.

“Jiyong kita akan menemui mereka 2 hari lagi” kata Youngbae membuat mereka yang ada didalam ruangan itu mnoleh kearahnya.

“itu yang tertulis disurat itu, mereka akan menunggu disebuah pulau kecil kearah timur” jelas Youngbae.

“aku akan bilang nakoda untuk memutar balik kapal dan juga mempersiapkan pasukan” lanjut Youngbae lalu pergi meninggalkan ruangan ini. Setelah mendengar penjelasan tadi membuat Jiyong sedikit tenang.

“Aishtt.. aku tidak tahu hyungku begitu cengeng” kata Seungri mencairkan suasanamembuat orang-orang didalam tertawa kecuali Jiyong yang mendaratkan tatapan membunuhnya pada Seungri.

 “ hei kau baik-baik saja”Tanya youngbae.melihat jiyong yang telah mengasah pedangnya.

 “Tentu saja kau pikir kenapa”jawab jiyong tanpa menoleh.

“Masih satu hari lagi,lebih baik kau menggunakan waktumu untuk istirahat,lukamu juga belum sembuh benar”jiyong menghentikan Aktivitasnya.ia benar-benar pabo.jiyong menundukan kepalanya.

“aku bodoh!”ucap jiyong dengan suara bergetar, youngbae yang melihat itu langsung memeluk temannya itu.

 “Tidak jiyongie . kau namja yang kuat” ucap Youngbae.

 “Percayalah kita pasti bias bertemu dara lagi”lanjut YB meyakinkan .jiyong mengangkat kepalanya lalu tersenyum pada sahabatnya itu.

“terimakasih Bae” “Ayo kita keruang bawah,Bom noona dan yang lainnya sedang menunggumu”

***

 “bagaimana jika kita menyergap mereka saja hyung”usul seungri.

“aku yakin orang-orang mereka dilihat dari kepalanya”lanjut seungri.

 “tidak ri,mereka pasti menaruh jebakan di pulau itu,MEREKA LICIK”kata Daesung.

 “kalau begitu kita menaruh jebakan juga”Lanjut seungri.

 “untuk apa menaruh jebakan,dengan bom noona saja mereka sudah takut”Timpal jiyong yang baru memasuki ruang bawah bersama Youngbae

 “Hei kwon jiyong”teriak bom memperingatkan. Awalnya mereka bingung dengan perkataan jiyong tapi kemudian mereka tertawa bersama menggoda noona itu.

“jadi kalian ingin menyusun rencana atau terus menertawakanku”kata Bom.

***

Dara pov

 “lepas..lepaskan aku…”teriakku memukul perompak-perompak ini,ia memegang pinggangku siap membawa ku pergi.

“Berhenti atau namjamu benar-benar MATI”ancamnya.

 “Jiyong-ah”

“Andwae”

 “lepas”aku tidak tau apa yang terjadi,aku aku meronta pun tidak bias hasilnya nihil.yang ku tau sekarang aku berada di kapal perompak ini,kapalnya sangat jelek.ketika sampai perompak itu langsng mengikat tangan dan kakiku.

“Lepaskan aku bajingan gila”Teriakku sama sekali tidak mendapat jawaban.Tak lama seseorang masuk.mereka semua yang ada di ruangan ini kecuali beberapa.

“Hei,apa yang kalian dapat”Tanyanya membuka suara. Aku hanya menundukan kepalaku,aku tau pasti orang ini ketua perompak kapal ini.

 “Aku mendapatkannya dari kapal Big Bang”ucap bajingan gila yang menangkapku

“WOAH…tangkapan yang bagus”kita akan mendapatkan banyak”ucap nya.

 “tapi jia mereka tidak mau menebusnya juga tidak apa”ucap pemimpin itu membuat mereka semua terkejut. Pria ini mengangkat tengkuk ku memperhatikan wajahku.

 “ia cantik”ucapnya membuat salah satu wanita berteriak

“ya..oppa”

 “bukan itu kita bisa menjualnya.”mendengar itu membuatku langsung meludahina. “Aist..ya!!”iya mendaratkan tamparannya di pipi ku.Sakit tapi aku tidak boleh seperti ini.

“KALIAN AKAN MATI”

“Ha..Ha..Ha..”

 “apa? mereka akan membunuhku?” tanya pemimpin itu meremehkan.

 “ya.. kalian semua akan mati ditangan pacarku” kata dara. tiba-tiba ia teringat kejadian sebelumnya. ‘pacarku’

apa ia pacarku? ia bahkan akan menikah dengan bom, untuk apa menolongku .

“hei bocah, kenapa? kamu takut mereka tidak ada yang menolongmu ” dara menggelengkan kepalanya ia tahu Jiyong sangat mencintainya.

 “Mereka akan membunuh kalian hingga tak ada setetes darah pun ditubuh kalian”

***

OH tuhan kapan aku bisa keluar dari tempat ini,tempat ini sungguh menjijikan bahkan walaupun hidungku tertutup aku masih bisa mencium bau menjijikan ini.dan mereka sangqt nyaman disini.

 “Hei,kau mau ini tidak?”ucap salah satu wanita dengan cepat aku menggelengkan kepalaku, aku melihat ia memakan makanannya yang sama menjijikannya , Apa itu kenyal, lengket berminyak dan err.. bahkan lalat-lalat mengelilingi makanan mereka.

“hmm… enak” ucapnya ketika memakan makanan itu masuk kedalam mulutnya.

Ahh.. aku benar-benar ingin muntah sekarang. setelah orang-orang itu selesai makan Dara memberanikan diri bertanya pada salah satu dari mereka.

 “hmm…kita akan kemana”tanya ku

 “pulau kecil di timur sana,mungkin sebentar lagi kita sampai”jelas wanita itu.

 “seohyun sayang”panggil seseorang dari luar.

“ya sayang…”jawab wanita itu lalu berdiri membuka pintu.

“bagaimana sayang apa dia menyakitimu”tanya si namja.

 “tidak dia gadis yang baik” pria itu memasuki ruangan dan menghampiri Dara. Begitu pria itu masuk dara baru menyadari jika laki-laki itu orang yang tadi bertemu dengannya di depan.si Kapten perompak. kapten itu memperhatikan wajah dara mendetail.

 “sayang kamu harus mengobatinya.lihat wajahnya,nanti G-Dragon akan marah”

“oh…Baik,aku akan mengobatinya”kapten itu mencium seohyun sekilas sebelum pergi. sebenarnya Dara iri dibuatnya selain garang perompak itu cukup manis.

 “hmm.. ayo coba lihat mana lukamu” seohyun memperhatikan wajah Dara dengan kapas yang sudah siap ditangannya.

“seohyun kamu tidak takut dengan pacarmu?” tanya Dara.

“kyuhyun? tidak, dia sangat baik, perhatian, manis, dan ….”

“tapi dia perompak” potong Dara.

 “aku tidak perduli walaupun ia perompak, ia sangat mencintaiku. Bahkan lengannya pernah terluka karena menolongku” jelas Seohyun dengan bangganya dan penjelasan Seohyun membuat Dara teringat dengan Jiyong yang juga terluka saat menolongnya.

 “apa karena ia terluka itu berarti dia mencintaimu?” tanya Dara.

 “tentu saja.. jika dia tidak mencintaimu untuk apa ia rela kesakitan,hanya untk menolongmu” Dara menahan senyum juga tangisnya membuat seohyun. sedikit bingung dengan tingkah dara.Seohyun hanya menggelengkan kepala.

 “seohyun-ah”panggil wanita yang baru saja memaauki ruangan tempat dimana dara berada.

“ya”jawab seohyun menoleh ke arah wanita itu.

“kita sudah sampai”kata wanita itu yang langsung pergi begitu saja.

“kita sudah sampai”tanya dara.

“seperti nya ya,aku kira ini sangat cepat”seohyun menganguk ragu.

“tapi ayo kita keluar”kata seohyun melepaskan tali yang mengikat kaki dara.

 “kamu tidak takut aku kabur?”tanya dara begitu kakinya dilepas.

 “tentu saja tidak,kamu tidak akan dapat lari dari kyuhyun dan teman-temannya. mereka sangat hebat dalam berkelahi,lagipula tak ada tempat untuk mi kabur”jelas seohyun.

“ayo”kata seohyun kemudian menarik tangan dara.

 “dimana ini”tanya dara lagi.

 “aku tidak tau”dara turun dari kapal,dia dapat merasakan pasir dan juga air laut yang menyentuh telapak kakinya. masih dengan tangan terikat dara melihat sekelilingnya tempat yang begitu buruk dan juga sepi entah pulau apa.

“hey mana kyuhyun”tanya seohyun pada wanita yang baru keluar dari kapal.

“mereka dipondok sana”seohyun mengangguk hendak pergi ke tempat kyuhyun tapi wanita itu menahannya .

 “kamu tunggu di sini bersamanya”kata wanita itu menunjuk dara. seohyun mendengus saat wanita itu pergi.

“kamu pergi saja aku tidak apa-apa sendiri disini”kata dara yang kemudian duduk di pinggir pantai.

 “kamu pikir aku bodoh,membiarkanmu agar kabur seperti itu” dara menoleh menatap seohyun dia kemudian menunjukan tangannya yang terikat.

“aku kabur kemana?kamu yang mengatakan aku tidak dapat kabur.lagipula aku juga tidak bisa berenang. aku juga tidak akan berani pergi ke hutan itu sendiri”kata dara menatap seohyun lalu kembali menunjuk hutan di dalam pulau itu.

“oh…ya,aku percaya itu”kata seohyun kemudian pergi ke pondok yang ada di tengah hutan itu.

Dia memeluk dirinya sendiri seraya menutup matanya. Dara merasakan desiran angin laut yang menyentuh kulitnya. perlahan air mata keluar dari pelupuk matanya ia menangis dalam keheningan sore yang akan beranjak menjadi malam.lama kelamaan tubuhnya semakin bergetar dia juga semakin mempererat pelukannya. menyembunyikan wajah pada lututnya.

“Jiyong”lirihnya

***

“benar itu pulaunya,kenapa sangat sepi”kata seungri.mereka semua hampir samapai tapi tak ada tanda-tanda kyu ataupun anak buahnya.

 “mereka bersembunyi”kata daesung.

 “ya benar,yang harus kita lakukan adalah tenang,dan tetap menjalankanya sesuai rencana yang kemarin kita buat,ingat itu jiyong,jangan mudah terbakar emosi”kata Youngbae.  jiyong mengangguk,menghembuskan nafas beratnya menahan segala emosi yang menguasai tubuhnya.

“kita sudah sampai,lihat anak buah kyu mulai keluar”kata Youngbae.

“kata bom noona kamu siap disini dengan yang lain”perintah youngbae yang dianggukan oleh bom dan beberapa orang lain. kapal jiyong sampai yang sudah disambut oleh anak buah kyuhyun. jiyong turun dari kapal yang di dahului oleh Youngbae dan juga beberapa teman jiyong lainnya,Hanya beberapa dari mereka yang turun,mereka mempersiapkan cadangan anggota untuk antisipasi dengan yang apa saja kyu dapat lakukan.

 “mana wanita itu”Tanya youngbae to the point pada anak buah kyuhyun.

 “tentu saja tidak mudah,mana gantinya”kata anak buah itu.

 “kami tidak akan memberikannya sebelum dara ataupun kyu belum keluar”kata jiyong tegas.

“ha…ha…ha… kami tidak akan tertipu oleh mu lagi”kata perompak itu meremehkan.

 “biarkan kami bertemu kyuhyun dan menyelesaikan ini dengan kepala dingin”kata Seohyuk membuat para perompak itu melirik satu sama lain.

“baik kami akan mengizinkan kalian bertemu kyu,tapi hanya 3 dari kalian”dengan penuh fikiran yang cukup matang Youngbae mengangguk.

“seungri tunggu disini. seohyuk,  jiyong ayo”Younbae,jiyong dan juga seohyuk pergi mengikuti perompak itu

“ jiyong aku tak tahu siapa dia, tapi pelayar big bang dengan pemimpin GD itu sebentar lagi akan sampai” jelas Seohyun                                                                                                                                             “ah..syukurlah”kata dara yang mulai mengatur nafasnya.

“seohyun,kyuhyun menyuruhmu membawa wanita ini ke pantai sana”kata anak buah kyuhyun.seohyun mengangguk mengerti lalu anqk buah kyu pergi kembali. “kemana?tapi kapal jiyong akan berdemaga di sana”tolak dara. “aku tidak tau kita hanya perlu mengikuti perintah kyu,hanya dengarkan aku,mereka tidak akan menyakitimu”kata seohyun.sedikit memaksa.dengan perlahan dara mengangkat bola di kakinya.yang sangat berat. “cepat sedikit kamu lama sekali”kesal seohyun,tapi dara tidak menjawab ia tetap membawa bola itu dengan perlahan.mereka sampai yang sudah ditunggu oleh kyu. “mereka sudah sampai”kata salah satu anak buah kyu. “urus mereka,jangan sampai mereka membohongi kalian lagi”perintah kyuhyun,anak buah itu pada pergi. kyuhyun mengeluarkan pedang dari pinggangnya.menyiapkan persenjataan,melawan jiyong.

***

Dara berdiri menahan tubuhnya yang sebenarnya ingin sekali jatuh. sekuat tenaga ia menahan tangis yang dapat mengalir kapanpun,ia berusaha terlihat kuat dihadapan para perompak ini. Hatinya bergemuruh mengetahui jiyong dan teman-temannya yang sudah sampai. Dara menunduk pada saat kyu bangun dia dapat melihat senyum kyu mengembang,Dara sama sekali tak berani mengangkat wajahnya.

 “Aigoo,teman lamaku GD,YB.akhirnya kalian sampai”kata kyu dengan senyum manisnya.

“kyu,kamu tahu ini bukan waktunya untuk bermain-main”kata youngbae, jiyong sama sekali tidak peduli dengan orang itu sekarang hanya Dara yang diperhatikannya, Dara yang sama sekali tak menatapnya, hatinya menjerit , tapi ia sama sekali menghampirinya,ia sama sekali tidak boleh terbakar oleh emosinya untuk memeluk Dara.

 “kamu tahu aku tidak pernah bermain-main”jawab kyu.

“Tck,siapa sih dia “kesal jiyong

“oh,kamu melupakan aku GD”jiyong mengerutkan kening kemudian menoleh pada YB.

“perlombaan renang SMA”jawab Youngbae, jiyong mencoba mengingat.

 “Ah…cho kyuhyun.Aku tidak percaya pria cupu sepertimu menjadi pembajak”jiyong tersenyum mengejek. tapi kyu tetap memasang wajah santainya.

“Ah…tidak hanya itu kamu lupa bagaimana Ayahmu mencampakan ibuku”jiyong memutar otaknya pada masa lalu,saat usianya dikatakan remaja,saat keluarga cho masuk dalam kehidupan keluarganya dan juga bocah yang selalu menatap dingin padanya.

 “dan bagaimana ayahmu menipu ayahku?”

“jangan hanya melihat dari sisi pandangmu saja,itu semua kesalahan keluargamu jangan pernah di sangkut pautkan dengan keluargaku”desis jiyong tajam.semua yang ada disana hanya menatap ke-2 orang itu bingung. Mereka bahkan Youngbae tidak pernah tau jika kyuhyun dan jiyong pun memiliki persoalan keluarganya.kyuhyun tersenyum meremehkan perkataan jiyong.

“lalu sekarang apa maumu hah?”bentak jiyong.

 “kembalikan semuanya,semua yang sekarang menjadi milikmu,yang seharusnya adalah milikku”

 “APA?milikmu?lalu bagaimana jika aku tidak menyerahkannya”kyuhyun masih memasang senyumannya seraya menarik rambut dara.

“mudah saja,aku bisa membuat wanita ini seperti saat yang ayahmu lakukan pada ibuku”Dara menggigit bibir bawahnya menahan rintihan yang akan keluar dari tapi tak  bisa. jiyong mengambil langkah maju bermaksud menghampiri kyuhun tapi 2 anak buah kyu terlebih dahulu menghalanginya dengan pedangnya.

“jiyong”kata Youngbae memperingatkan, dia melihat jiyong sudah cukup keluar dari batas emosinya.

 “lepaskan dia  “jiyong memukul ke-2orang itu tanpa peduli pedang yang dipegangnya, kemudian Youngbae dan seohyuk menahannya. Dara tak bisa lagi menahan air matanya melihat bahaya yang dapat merengut nyawa jiyong saat itu. jiyong tersenyum manis pada dara,sambil melepas genggaman Youngbae dan seohyuk. tanpa aba-aba jiyong kembali memukul ke-2 orang perompak yang menghalanginya. para perompak yang lain mulai mengambil langkah menghadapi jiyong,begitu juga dengan youngbae dan seohyuk.Dara menatap jiyong panik saat para perompak itu mendekati jiyong,tapi jiyong tetap tersenyum seolah-olah mengartikan ia akan baik-baik saja.

 “Jiyong” lirihnya.

 “hanya tutup matamu baby”kata jiyong yang kemudian memulai semuanya.

 “Aaaah”teriak dara sebelum menutup matanya,mengikuti apa yang jiyong katakan sebelumnya.

“hyung aku pikir jiyong hyung sudah sangat lama” bisik seungri pada daesung dan juga dongwook.

 “ya sepertinya begitu” jawab daesung.

“ri, lebih baik kamu pergi katakan pada bom dan yang lain” kata dongwook yang diiyakan oleh daesung dan seungri. seungri beranjak hendak ke kapal tapi salah satu perompak menahan dengan pedangnya.

“kenapa? aku ingin kekapal” seungri berjalan ke sisi lain tapi perompak itu tetap mengikutinya. seungri menelan ludah melihat pedang dihadapannya.

 “aku hanya ingin minum” kata seungri beralasan.

 “kami tidak akan tertipu olehmu bocah” jawab perompak itu.

“kamu bisa ikut denganku” kata seungri lagi tapi perompak itu tetap tidak percaya. daesung dan dongwook saling pandang kemudian mereka menerkam perompak itu hingga menjauh dari seungri.

 “lari” perintah dongwook yang langsung diikuti seungri.

To be continue

Next >>

23 thoughts on “[DGI Love Event] Cruise With Love #1/2

  1. Sebenarnya kyuhyun sama jiyong punya masalah apa sampe2 dia mau ngebunuh dara dan merampas hak yang katanya milik dia, bukannya milik jiyong,

Leave a comment