CHROME HEART [Chap. 1]

1443364009091_resized

    Author:: @astarinur (IG & TWITTER)     

                 @astarinurINDO (wattpad)

Cast :     – Kwon Jiyong

               – Sandara Park

               – Choi Seunghyun

               – Park Bom

Genre: Teens, romance, angst

Rate: 15⬆

Length: multishot / chapter

WARNING!!

Bahasa yang digunakan terbilang mix Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

                                                       

                                   

 

~ ~ SPOIL BRAT ~ ~

 

–*

Aigoo my rabbit is so clueless! Bagaimana bisa dia tidak mempunyai sedikit ide pun akan peraturan itu! Bukankah setiap siswa harus mengetahui itu?? Ahh… tunggu!! Aku ingat sesuatu, pantas saja dia tidak tahu apapun, terang saja dia ‘kan bolos waktu itu (MOS= Masa Orientasi Siswa). Hmmm.. sudahlah biarkan saja lagipula aku yakin dara tidak akan pernah melakukan hal yang melanggar dan merugikan dirinya sendiri. Bagaimana keadaannya saat ini? I hope she’s fine! Aku harap besok di kelas dara memperlihatkan keadaan tubuhnya yang baik – baik saja, aku sudah lelah dan sudah tidak sanggup kala melihat kulit putihnya lebam merah karena suatu pukulan, pukulan yang disebabkan oleh ayahnya sendiri. Aku tidak tega melihat sahabatku dipukuli seperti waktu itu, bagaimana bisa ayahnya memperlakukan dara satu – satunya keluarga yang ia miliki dengan kejam! Aku sangat membenci ayah dara itu, pekerjaannya hanya mabuk dan menghabiskan uang yang dara hasilkan tanpa menyisakan sepeser pun, sedangkan dara mendapatkannya dengan susah payah! Kalau saja aku kaya mungkin aku bisa membantunya tapi aku bisa apa keadaan hidupku tidak jauh berbeda dengannya!”

Park Bom, The Queen of Corn.

Mempunyai postur tubuh sempurna dengan kakinya indah tak terkalahkan. Bertemu dengan dara merupakan fate baginya. Dia bahkan lupa bagaimana awalnya mereka bertemu dan bisa menjadi sahabat yang solid selama itu. Saat ini bom sangat cemas atas keadaan dara sahabatnya itu, dia tahu jika dara sedang kebingungan mencari dana untuk membayar kontrakan rumahnya namun bom sama sekali tidak mampu membantunya karena dirinya sendiripun hidup dengan keadaan perih.

Bom menghela nafasnya seraya membaringkan tubuhnya diatas ranjang mungilnya itu. Meraih sebuah guling bom memeluknya erat, dia masih tidak bisa menghapus rasa cemasnya akan keadaan sahabatnya itu. Bom adalah satu – satunya yang menyayangi dara dengan sepenuh hatinya. Setelah beberapa lama mereka bersama bom dan dara sudah bertingkah layaknya sepasang saudara kandung. Walaupun dara terbilang tertutup dan tidak pernah menceritakan kesedihan ataupun beban hatinya namun bom yang sudah mengetahui tingkah laku dan gerak – gerik tubuhnya selalu bisa menebak jika dara sedang mengalami masalah atau tidak. Bom tidak pernah memaksa dara untuk terbuka kepadanya karena dia tahu jika dara sangat membenci jika dirinya dikasihani oleh seseorang.

( tok… tok!!)

(“Bom!! Apa yang kamu lakukan di dalam, nak? Apa kamu sedang sakit? Kamu bahkan melewatkan makan siangmu? Bom??”)

Terdengar suara ibu bom di balik pintu kamarnya. Bom segera bangkit dan segera menghampirinya.

“Bom, ada apa denganmu nak? Apa kamu sakit?” Ibu bom menyentuh keningnya memeriksa suhu tubuh bom.

“Hmm.. syukurlah tidak panas!”

“Ada apa ibu?” Tanya bom kepada ibunya, dia memasang wajah sendu dihadapan ibunya. Ibunya pun menyadari itu.

“Bom apakah telah terjadi sesuatu?”

“Ibu……?”

“Hmmm?”

“Bisakah kita membawa dara ke sini saja?”

“Bom, ibu mengerti perasaanmu tapi kita juga harus bisa mengukur kemampuan kita sendiri. Lihat! Kita hidup serba kecukupan, nak! Ibu juga sangat menyayangi dara tapi keadaan kita tidak memadai untuknya berada disini!”

“Kalau begitu bagaimana jika aku bekerja part time seperti dara saja? Setidaknya aku bisa membantunya menutupi pembayaran rumah kontrakannya itu!”

“Aigoo bom, kamu bahkan tidak bisa mencuci piring dengan baik! Memang mau bekerja dimana? Sudah belajar yang baik saja! Kau itu hanya pintar dalam makan – memakan saja!” Ibu bom mencubit pipi chubby bom pelan dan pergi meninggalkannya.

“Hmmm.. lihat saja aku ini bukan hanya bisa makan saja! I can do it! I have to because dara needs it!” Bom kembali ke kamarnya dengan wajah cemberutnya.

–*

====

“Ya kwon bagaimana bisa aku menemukan orang itu dalam waktu 3 hari. Are you out of your mind? Bahkan FBI saja memerlukan banyak data untuk menemukan targetnya, nah ini! Inisial S.P juara puisi di salah satu festival yang bahkan entah apa namanya, jika itu saja mana bisa aku menemukannya dengan cepat. Kau bahkan tidak mempunyai foto orang itu kwon !”

“Shut up choi.  Ya.. kau bodoh atau sedang eror jika aku punya banyak data informasi tentangnya aku tidak akan repot – repot meminta bantuanmu. At least i give you 3 days! It should be done by tomorrow!  Tapi karena ceramahmu yang tak ada henti itu aku undur jadi 3 hari!”

“Yaa… give me one weeks! Ini masalahnya terlalu sulit menemukan orangnya!”

“Aishhh… daripada terlalu banyak protes lebih baik kerjakan dari sekarang!! Sudahlah aku sibuk. See ya choi!!”

“Ya… Kwonnn !!!”

(Tit…)

“AISHHHHH YOU KWON JIYONG, YOU BRAT!!!!”

How can i find that person in 3 days?”

Choi Seunghyun,

keluarga terkaya kedua setelah Kwon Family. Mempunyai banyak resort, hotel, golf curse, dan art museum yang terpampang rapih dan indah di setiap pelosok negri. Keluarga Choi dan keluarga Kwon memiliki hubungan baik, dalam dunia bisnis mereka bersaing namun dalam kehidupan keseharian mereka sangat dekat. Jiyong dan seunghyun bersahabat dimulai mereka berdua baru bisa membaca dan menulis, disaat mereka masih memakai popok dan asyik menonton spongebob squarepants bersama. Mereka saling menjaga satu sama lain, saling mendukung dan saling membenarkan kesalahan – kesalahan yang telah mereka lakukan. Jiyong dan seunghyun merupakan leader nuthang, mereka berdualah yang membentuk perkumpulan itu. Dalam masalah percintaan seunghyun lebih berpengalaman dibandingkan dengan jiyong. Jiyong selama ini tidak pernah secara official berhubungan serius dengan seseorang. Sebenarnya seunghyun dan member nuthang lainnya sangat mencegah jiyong untuk berhubungan dengan wanita mana pun! Mereka ketakutan satu hal buruk akan terjadi jika jiyong mulai mengenal namanya ‘CINTA’. Jiyong sangat sensitif bila berhubungan dengan masalah hati dan perasaannya jika dia sudah menyayangi sesuatu dia akan menjaganya dengan baik. Jiyong bisa melakukan satu hal nekad yang membahayakan dirinya dan banyak orang maka dari itu untuk saat ini jiyong harus buta akan apa yang namanya ‘CINTA’ itu, ini semua demi kebaikan dikedepannya.

Seunghyun menghela nafasnya dan segera mempersiapkan alat – alat yang ia butuhkan. Dia duduk dengan nyaman dan matanya focus ke depan notebook nya.

Let see what can i do! Hmmm… festival yang inisial S.P ini menangkan terpampang di mading sekolah KF, itu berarti kompetisi yang S.P ini lakukan berada dilingkungan sekolahku! Should i call some teacher who organized this event? Ahh.. it’s better!!”

Seunghyun segera menghubungi beberapa guru di sekolahnya hingga akhirnya dia menemukan beberapa informasi yang sangat berguna. Ternyata festival puisi ini diadakan di salah satu art museum yang ayahnya kelola. Tapi setelah berulang kali seunghyun menghubungi staf atau petugas penjaga disana semua nomer tidak dapat dihubungi.

Setelah berjam – jam berkutat dengan ponselnya akhirnya seunghyun menyerah dan berhenti terlebih dahulu untuk mengatur nafasnya. Dia bangkit dari tempat duduknya untuk pergi ke dapur mencari segelas air minum. Seraya meminum airnya seunghyun merencanakan sesuatu untuk menemukan siapa orang yang memiliki inisial S.P itu.

“Aku harus segera pergi ke museumku mungkin disana ada info tentang orang ini! Satu hal lagi aku harus memeriksa system komunikasi disana, bagaimana bisa aku sama sekali tidak dapat menghubungi satu orang pun staf atau petugas penjaga disana?”

====

====

Wednesday morning came •••

Jiyong POV••

 “Aishhhh !!! Who the hell is this??   … why , why , oh why??  Telpon ulang 1 jam lagi kampret, aku masih ngantuk!!”

“Kira – kira!! Membangunkan orang sepagi ini? Ayam saja belum bersuara! Ini ponsel sudah berani – beraninya mengusik tidur orang saja. This is weekend man, give me a spare time to rest! Sleepy !! Mari kita bermimpi lagi pemirsa!”

 

 Hangatnya selimut ini, hmm..

Dengan memposisikan diri senyaman mungkin aku menyambut mimpi indahku yang tadi terpotong oleh manusia yang tidak bertanggung jawab tadi.

 Tanpa ada gangguan apapun dan dari manapun aku mulai membayangkan mimpi indah dibenakku untuk mengalir masuk kedalam mimpi asliku.

 

 (PRAK PRAK PRAK !!)

 Suara pintu kamarku yang dipukul keras.

 WHAT THE HELL!!!!

 Dengan berat hati aku membuka selimut hangatku, beranjak bangun dengan mata sendu dan dengan penampilanku yang hanya memakai boxer saja aku berjalan menghampiri pintu kamarku secepat mungkin. Tak sabar ingin memaki orang yang telah berani mengganggu tidurku.

 Pada saat kubuka pintu kamarku yang terjadi adalah KACAU. Semua pernyataanku berbalik menyerangku! Aku yang saat ini dimaki dan dipukuli omaku , pertama karena keasyikan tidur ‘katanya, kedua karena aku hanya memakai boxer saja.

 DOUBLE CRAPP!!

Tapi tunggu!!! Sejak kapan omaku ada disini? Bukankah dia ada di Belanda? Untuk apa dia pulang ?

 ‘of course, for disturbing you lil kwon !’

 

 Arghh..

Gagal noh mimpi yang tadi padahal sudah hampir menuju klimaks.

 Terus, terus, lanjutkan saja berorasi tidak karuan. Masuk kuping kanan keluar kuping kiri ini! Apa dia tidak merasa kelelahan mengeluarkan beribu kata dalam satu pengucapan? Tapi masalah aku sebenarnya bukan hanya itu saja!

 Man, the problem is !!! LOOK HERE!!

 Aku masih telanjang dada dan hanya mengenakan boxer saja. Gahhh… Sangat canggung dan memalukan!! apalagi para asisten pembantu rumah tangga plus si bibi yang asyik mengintip, melihatku yang lagi dapat kesialan dan mendapatkan semprotan keras dari omaku itu. Aishhht… memangnya aku ini topeng monyet sampai ditonton seperti itu.

 Hush!!!

Aku memberikan kode tangan kepada mereka mengisaratkan mereka untuk pergi. Namum mereka malah mentertawakanku dengan puas. Wahhh…!!

 Apa – apaan mereka ini? Mungkin mereka meminta untuk dipotong gaji ???

Aku menoleh lagi kepada mereka dan menyuruh mereka untuk meninggalkanku dan omaku saja. Aku tersenyum saat mereka mengerti dan menuruti perintahku.

 “MENGERTI JIYONG KWON!!” Teriak omaku keras membuatku terkejut hampir tersungkur  terjatuh.

 Oh god, ini lebih menyeramkan dari film horor yang sering aku tonton.

 “Mengerti oma, tidak usah berteriak seperti itu! !” Jawabku singkat.

 Lalu tiba – tiba raut wajahnya berubah, aku sudah mengerti apa yang akan terjadi setelah ini,  ini dia ! This is it! The most dramatic scene in my life.

 “Jiyong, oma hanya khawatir kepadamu nak! Kamu tidak ada yang memperhatikan, ayahmu sekarang sedang sibuk dengan perusahaannya. Oma sangat khawatir kepadamu, kamu itu tidak mempunyai seorang ibu jiyong jadi oma lah yang selalu bertindak sebagai pengganti ibumu! Jadi mengertilah!”

 La, la, la  ..

Trililolilolo…

 Aku memalingkan mataku dan memutar – mutarkannya, muak mendengarnya.

Bullshit!!

Sejak kapan nenek tua ini bertingkah menjadi seorang ibuku?

Kemana saja kau ?

Memang siapa yang merawatku saat ayahku tak ada ? Pastinya bukan KAU nenek tua!!

Sudahlah berhenti betingkah seperti ini!

 Tch,

Nikamti saja sekarang!

Sebelum waktu menjemputmu! Memikirkannya sungguh membuatku kesal.

 “Sudahlah, simpan omong kosongmu itu! AKU TIDAK MEMBUTUHKANNYA SAMA SEKALI!”

 “Jiyong, jangan seperti itu .. jiyong, jiyong…!!”teriaknya menahanku. Aku segera menutyp pintu kamarku. Ranjang empuk, tujuan langkah kakiku saat ini. Lelah mendengarnya berbicara yang hanya berisi ampas busuk.

 **

 “Aishht… that kwon brat!! Kemarin memanggilku bodoh sekarang kampret, besok apa lagi?? Memang dia kira sekarang jam berapa ? Aku yakin dia masih asyik berkhayal!! Kebiasaannya pasti , ‘man this is weekend, give me a spare time to rest!’ Pasti itulah yang dia katakan tak salah lagi! Lagipula sejak kapan hari rabu berubah menjadi weekend? Memang gila dia ini!!”

 Seunghyun masih merasa ada sesuatu yang janggal dengan orang yang berinisial S.P itu, setelah kemarin dia mengunjungi museumnya, dia hanya membawa tangan hampa. Tak sedikitpun informasi yang ia peroleh.

 Aneh, sangat mencurigakan .

Pengelola event itu tidak mempunyai data lengkap penulis puisi itu. Mereka hanya memberitahunya jika seseorang yang mengirim formulir pendaftaran pada event itu adalah seorang wanita yang mengaku sebagai perwakilannya saja.

 Dia sangat tidak mempercayai mereka, dia bahkan akan memecat pegawai disana untuk bisa membuka mulut mereka tentang identitas orang ini namun mereka tetap tidak mengetahui siapa orang yang jiyong cari ini.

 Untungnya otaknya ini jenius, setidaknya dia mendapatkan kabar baik untuk jiyong.

 ‘That kwon brat itu tidak suka menunggu lama, jika dia sudah berkata besok, so your deadline of your life is tommorow too. Dia terkadang nekad bahkan gila jika keinginannya tidak terpenuhi’.

 Nyawa taruhannya!

Jika kita gagal memenuhi keinginannya.

Pasti kalian bingung bukan?

Jiyong yang terkenal tidak suka banyak bicara dan dingin sebenarnya adalah orang yang paling bawel yang seunghyun kenal. Apalagi sudah menyangkut hatinya, dia bisa saja lupa jika dia sedang memegang samurai dan secara tiba – tiba menancapkannya pada perutmu dengan ketidaksengajaannya itu. Bukan main , dia sangat sensitive. Jika sudah menyayangi sesuatu dia akan menjaganya  dengan sangat baik.

 Dia ingat waktu mereka masih duduk dibangku SMP, dia tidak sengaja merusak buku komik kesayangannya dan bayangkan yang terjadi.

 Dia hilang kendali hampir saja membunuhnya! This is no joke! Ayahnya bahkan meminta maaf kepada seunghyun dan keluarganya karena kejadian itu dia harus tinggal di Rumah Sakit selama kira – kira 1 minggu. Banyak yang berkata jika dia itu aneh dan menakutkan!

 Seperti air dilaut, seketika hening ! Namun dapat berubah menjadi ganas saat berubah menjadi satu ombak besar yang dapat menghantam karang di lautan.

 Itu lah yang membuatnya takut meninggalkannya, jiyong terlihat kuat tapi sebenarnya dia sangat rapuh! Sekali saja dia kehilangan arah hidup seunghyun tidak yakin jika besok dia masih bisa melihat wajahnya didunia ini.

 So, when the time comes!

Ketika dia menaruh satu ketertarikan pada wanita, disitulah yang dia takutkan! Jiyong sangat bodoh dalam masalah itu! Jika dia sudah menaruh hati pada seorang wanita , dia tidak akan mampu melepaskannya. Dia akan mengejarnya sampai ujung dunia.

 

 ‘Thats why, They’re the nuthang boys always forbid him to fall in love’.

 

 Setiap ada wanita yang berusaha mendekatinya mereka selalu berusaha menjauhkannya dari jiyong.

 Jahat??

Tentunya tidak!

Ini demi keselamatan hidup umat manusia di bumi ini, bayangkan jika seorang Kwon Jiyong mengamuk??

 

Damn, even his father can’t do anything about it.

 So tell me?  Why he’s being a friend with him for a long time?

He still finding it out.

Sebenarnya seunghyun mempunyai hutang nyawa kepada jiyong, sehingga seunghyun selalu berusaha menuruti keinginan aneh jiyong. Walaupun jiyong sudah melupakan kejadian itu namun tidak dengan seunghyun, sampai saat ini dia masih menyimpan rapih kejadian itu dalam benaknya.

 

 “Ahh.. lupakan saja itu! Lebih baik sekarang aku menghampiri rumahnya! Kwon , I’m coming!”

 

 **

Jiyong POV••

 

 

Sangat ramai terlihat jelas dibalik kaca besar yang terpampang dikamarku ini. Setiap hari , setiap detik dan menitnya tidak ada bedanya. Semua yang aku lihat selalu sama. Udara pagi yang terlewatkan tak sempat aku rasakan. Serasa sesak hari – hari yang kulewati, tak ada satu hal pun yang dapat menyejukan api ketika ia membara seperti aku ini, hidup mewah, semua yang kuinginkan terpenuhi dalam sekejap, namun rumah mobil mewah ini tidak membuatku bahagia. Bukan aku tidak bersyukur tapi satu hal di dunia yang membuatku seperti ini, jujur saja aku hampa. Ibu, seorang ibulah yang telah hilang dariku.

 Ayahku bukan pemilih, bukan penyombong, bukan serakah, bukan orang yang curang tapi dia pekerja keras. Dia mengawali semuanya dari nol tidak ada yang membantunya. Dia berhasil berkat usaha dan do’a yang ia lakukan. Aku bersyukur mempunyai seorang ayah yang sekaligus merangkap menjadi seorang ibuku ini, aku tidak tahu apa yang akan terjadi jika bukan dia yang menjadi ayahku.

 Aku bangga kepadanya bukan pada harta kekayaanya. Tapi karena kegigihan dan semangatnyalah yang aku banggakan darinya. Mungkin jika aku mempunyai seorang ibu, hidupku akan sempurna dan complete.

 Aku ingat ketika ayahku menceritakan bagaimana dia bisa merebut hati ibuku waktu itu, itu selalu membuatku tersenyum geli bila membayangkan apa yang telah ayahku lakukan hanya untuk menarik perhatian ibuku. Aku ingat ketika itu aku masih berumur sangat kecil,

( “Jiyong, kesini sebentar!”

 “Ahh.. ada apa ayah? Tidak bisakah ayah melihatku? Aku ini sedang sibuk!”

 “Baiklah! Padahal tadinya ayah ingin bercerita tentang ibumu, yonggie!”

 “Ahhh, siapa yang sibuk hahah…! Lihat aku hanya duduk saja disini ayah! Ayah harus tetap menceritakannya kepadaku!”

 “Sungguh? apa kamu tidak sayang melewatkan game itu?”

 “Aishhht!! HEhehe.. tentunya tapi ibuku lebih penting dari semuanya!”

 “Hahahah… baiklah kesini mendekat! Lihat perempuan ini yonggie?”

 “Ahh.. yang ini ayah?”

 “Emm.. betul yang itu! Itu ibumu yonggie, cantik bukan?”

 “Wah… cantik sekali! Aisshhh.. mengapa ibu mau dengan ayahku yang jelek ini”

 “Hahha.. yah Kwon Jiyong! Beraninya kamu anak kecil menghina ayahmu yang tampan nan rupawan ini!”

“Hehe.. iya iya ayah memang tampan nan rupawan!! Lalu bagaimana cara ayah untuk merebut ibuku yang cantik jelita ini?”

“Ceritanya terlalu panjang dan terlalu rumit untuk diceritakan! Ayah hanya ingin menunjukan foto ibumu ini kepadamu, ingatlah jika ibumu yang sangat cantik ini selalu ada disini! Dihatimu!! Jangan pernah berpikir ibumu jauh meninggalkanmu! Ibumu selalu menyayangi dan mengawasimu dari atas sana, jadi kamu harus selalu tersenyum dan bahagia. Jika kamu bahagia ibumu pun pasti bahagia disana!!”

“Iya ayah!! , ibu yang ada disana apakah saat ini ibu melihatku? Jika tidak, lihat aku sebentar! Yonggie ingin berbicara dengan ibu. Yonggie sehat dan baik – baik saja disini! Apa ibu bahagia disana? Ibu harus bahagia karena yonggie juga bahagia disini bersama ayah!! Ibu, yonggie sayang ibu!!”

Tak sadar jika ayah jiyong tengah menangis mendengar pesan jiyong itu. )

 

“Ibu, yonggie sayang dan sangat merindukan ibu! Maafkan yonggie yang selalu melupakan jika ibu selalu ada bersama yonggie. Ibu, kapan kita akan bertemu? Aku harap ibu selalu bahagia disana.”

***

(‘Angkat ponselmu Kwon! Beraninya kau mengabaikanku! Apa – apaan ini, apa mereka gila dan ingin mati beraninya melarangku masuk kedalam!’)

 

 “Yaaa, brat aku ada didepan ! Mereka tidak mengizinkanku masuk! Cepat aku sudah kesal menunggu di luar!”

 ‘Wait a sec, i will go down right now!’

 “Okay, cepatlah bila perlu berlari atau terbang saja agar lebih cepat!”

 ‘Sabar, bawel sekali!’

 (Titt.. )

 “Aishhtt.. dasar kebiasaan !!! Menutup telpon secara sepihak seperti itu!! Sungguh menyebalkan kwon brat!!”

 10 menit lamanya jiyong berjalan menghampiri seunghyun.

“Ada apa ini? Mengapa kalian tidak membukakan gerbang untuk sahabatku? Siapa yang menyuruhmu hah..?”

 “Nyonya besar , tuan muda!”

 “Aishht… that old woman! Sudahlah , sekarang bukakan gerbang ini sahabatku sudah lama menunggu di luar!”

 Seunghyun pun akhirnya masuk dan memarkirkan mobil ferrari nya di tempat biasanya.

 

 “Sorry bro, my intruder came here!”

 “Hahah, oh sejak kapan dia disini? Pantas saja wajah dan tampilanmu kusut , sudahlah tinggal di apartment aku saja selama dia disini daripada hidupmu diatur – atur terus bro! Lagipula hari ini kita tidak masuk kelas jadi ada waktu untuk membereskan barang – barangmu!”

 “Benar juga, baiklah nanti aku numpang mobil kau saja ! Malas bawa mobil! Ayo masuk dulu choi, aku persiapkan bawaanku dulu!”

 “Sip, jangan lama!”

 **

 “Jiyong mau kemana kamu membawa koper besar seperti itu?”

 “Bukan urusanmu!”

 “Kamu mau kemana, nak?”

 Tanpa balasan apapun jiyong meninggalkan omanya menuju seunghyun yang menunggunya di lantai dasar. Omanya pun hanya bisa menghembuskan nafas dalamnya menanggapi sikap jiyong yang dingin kepadanya.

==== Tbc.

Next >>>

Hallllllooo….

Gimana ceritanya /????? Comment juseyoooo…

Aku harap kalian suka yaaa !!!!!😙😙🙏🙏✋💗❤

Nanti daragon momentnya belum ada, masih perkenalan cerita soalnya.

** kalian jangan sungkan-sungkan kalau mau komen ya, biar aku bisa improve lebih baik lagi ok “!!!!

PYONG HENGSHOOOO 😍😗😘✌💗💗💗💋

17 thoughts on “CHROME HEART [Chap. 1]

  1. Hi author…
    Kenalin reader yg bru balik dri hiatus, jdi pas liat email bnyak post baru balik lagi deh kangen sma daragon…
    Ini, lupa2 inget perasaan pernah baca prolog nya..
    Jdi dara itu bikin puisi kan yg bikin jiyong jatuh cinta…
    knp susah bgt buat nyari inisial s.p. sih bang top, dia itu penyanyi multi talent dri korea 😍

Leave a comment