Someone like HER #20

hhhhhh

Author :: xxxredyaxxx
Source :: AFF
Indotrans :: Brigita

She changes him.. No one has ever seen this side of him.. There is new hope for him.. All he needs is Someone like Her..

~ Epilog ~

 

November membawa serta musim dingin dan kegembiraan menyambut kedatangan seorang bayi baru di rumah Kwon segera.

Karena si bayi akan datang dalam beberapa minggu, Dara telah siap untuk kedatangan anggota baru keluarga mereka.

Dara mengerang dan gelisah, berputar dan bergulung di sofa untuk mencari posisi yang nyaman.

Bom melompat mendorong meja kopi ke samping dan menarik dipan untuk adik iparnya yang menjadi sahabatnya.

Dara memberinya senyuman penuh syukur saat dia mengangkat kakinya, satu per satu, dan didukung kakinya.

“Jadi bagaimana perasaanmu, Tokki?” tanya Bom.

“Seperti sebuah rumah. Gemuk. Sebuah bola. Aku tidak bisa melihat kakiku selama sebulan.” Dara menjawab pertanyaan Bom tanpa disela dengan humor.

Baru minggu lalu Dara ke rumah sakit, berpikir bahwa sudah waktunya, lalu pulang kembali ke rumah setelah beberapa jam setelahnya, masih saja hamil.

“Nah kabar baiknya adalah…. Itu akan pergi.”

Tanggapan Bom mendapat tawa dari Dara.

“Kupikir kau benar.”

Dara menghela panjang, mendesah sedih.

“Aku mulai merasakan seperti aku akan hamil, dan tidak berguna, dan sangat besar, selamanya.”

“Aku sepenuhnya mendapat hal yang besar, tapi kenapa di bumi ini kau merasa tidak berguna?”

“Bommie…Lihat aku.” Dia mengangkat tangannya dan menunjuk ke arah tubuhnya.

“Tubuhku sangat besar. Seperti sebuah truk sampah. Aku tidak bisa berbuat apa-apa. Aku bergoyang-goyang saat berjalan. Aku tidak bisa pergi ke mana-mana karena aku merasa begitu cepat lelah. Semua yang aku inginkan adalah untuk bermain dengan adikmu tetapi seks itu canggung, menyebabkan satu-satunya posisi yang bisa untuk kita sekarang adalah bercumbu. Dan….”

Dara tidak bisa menyelesaikan yang memalukan dirinya sendiri ketika GD datang menyelamatkannya dengan sebuah ciuman dalam yang panjang.

“Beritahu babe, apakah kita mulai memberitahu rahasia kita sekarang pada setiap orang?” GD berbisik menggoda.

“Setiap orang?” Dara melihat sekeliling dan melihat setiap orang menatapnya, berusaha menahan geli mereka, tapi tawa datang juga.

“Tertawalah kalian semua pada badan besarku..” Dara mulai menangis.

“Ini dia datang air terjun….” Kata Seungri dengan keras, mendapatkan pukulan dari CL.

“Sialan kau rat!” CL berbisik.

“Ini…Ini unnie…Ini… aku membawakan es krim strawberry dan ramen.” Kata Minzy menenangkan.

“Awww kalian para gadis memang selalu yang terbaik.” Kata GD menghapus air mata Dara.

Dara mulai tersenyum dan mengulurkan tangannya ke arah makanan.

Dengan cepat, senyumnya pergi dari bibirnya.

Dia menghembuskan nafas yang tertahan saat kepalanya turun dan mulutnya menganga.

Setiap orang melihat ke bawah.

“Oh sial!” Mereka menunjuk aliran air di kaki Dara.

“Apakah itu…?” tanya mereka.

“Baik… Entah airku pecah atau aku hanya pipis di celana.” Kata Dara, terkejut.

“Ewwww….Berapa umurmu? Dan kau masih ngompol di celana?!” tanya Bingu Top, Jijik, mendapat pukulan keras dari GD dan Bommie.

“Tabi-ah…Bagaimana bisa kau jadi bodoh!!” Bom menjerit.

“Cepat!!! Ke rumah sakit!!!!!!!!!!!!” Dara berteriak.

18 jam melelahkan berikutnya

“Halo dongsaeng…Aku noonamu. Aku janji akan selalu melindungimu dari anak-anak nakal dan akan selalu mencintaimu seperti mommy dan daddy mencintai kita..” bisik Hayi di telinga Joongki.

Dara tersenyum.

Semua orang pergi ke kafetaria untuk membeli beberapa makanan sementara GD sedang menemui dokter.

“Bagaimana sekolah hari ini sayang?” tanya Dara pada Hayi dengan lelah.

“Hari ini tentang keluarga mommy. Miss Hwang memintaku menggambar keluarga kita 5 tahun yang akan datang…Lihat apa yang aku gambar… Ada gambarmu… dan Daddy dan aku dan Joongki kecil.” Hayi menunjuk pada gambar lucu.

“Bagaimana kau tahu dongsaengmu laki-laki?”

“Baik, kau memberitahuku sekali bahwa kau selalu mempunyai perasaan bayinya adalah laki-laki sehingga aku menggambar seorang anak laki-laki…sekarang bahwa Joongki kecil di sini, apakah kau masih akan mencintaiku seperti dulu?” tanya Hayi, menghindari kontak mata dengan Dara.

“Sayang, kemarilah.” Dara membuka tangannya sehingga dia bisa memeluk Hayi.

Hayi berjalan perlahan menuju mommy nya dan memeluknya.

“Dengar sayang…Tidak peduli seberapa besar keluarga kita nanti, aku akan selalu mencintaimu. Aku janji.” Bisik Dara.

“Terima kasih Mommy…Aku mencintaimu.” Kata Hayi dengan gembira.

GD yang berdiri di pintu, mendengarkan setiap hal, tersenyum bahagia.

Air mata sukacita dan kebahagiaan mengalir.


~ End ~

Akhirnya selesai juga translate nya…

Pertama-tama terima kasih buat Dilla yang udah mau direpotkan ngepost terjemahan ini ^_^

Terima kasih juga buat para reader yang sudah  membaca dan beri komentar

Maaf kalo selama baca banyak sekali typo, kesempurnaan memang hanya milik Tuhan (cari alasan)

Akhir kata Hengsho!!!! Bow…..

<< Back

40 thoughts on “Someone like HER #20

  1. Yahhh ending-,- cepet bgt padahal kan masih pengen (???)

    Nah iya, btw ttg ‘dia’ yg disebut2 sama jiyong waktu ngamuk sama dara itu masih ngegantung dan tidak diketahui siapakah sosok ‘dia’ tsb -,- padahal kan dara jg udah mau cari tau ._.

  2. Thx so much dear writer 4 ur beautiful story and amazing happy ending.thx 4granted my wish,I’m so happy.thx so much😍😍😍👍👍👍👏👏👏💕💕💕

Leave a comment