[DGI FESTIVAL 2016_PARADE] Angel Without Wings #1

AWWWW

Author : QueeNda

Main Cast : Kwon Ji Yong, Park Sandara

 [1] “ Im an angel…”

Aku melangkahkan kakiku gontai, ini tahun ajaran baru dan aku baru saja memasuki tahun ketiga di sekolah tinggi harusnya aku bisa berbahagia seperti anak-anak yang lain, tapi aku kesal saat mengingat pertengkaranku dengan Ayahku, apa salahnya jika aku lebih menyukai musik dan memutuskan bernyanyi daripada harus mengikuti jejaknya menjadi seorang pebisnis, masuk kelas ekonomi,berhubungan dengan banyak rumus keuangan..ahhh itu bukan jalurku. Tapi tetap saja dia tidak mengerti apa-apa tentangku, aku benci ayahku!

hey man, whazz up?apa kau sudah memutuskan mau meneruskan kemana??”Youngbae merangkul bahuku, aku menatapnya sejenak dan menundukkan kepalaku.

“molla..”

“ya, kau kenapa?hari ini hari pertama kita sekolah harusnya kau bersemangat dan blab la blab la bla bla”seperti biasa Youngbae selalu memberikan pidatonya tapi maaf Bro, aku sedang tidak tertarik mendengar Khotbah pagimu, pikiranku sudah terlalu jenuh pagi ini.

Tiba-tiba saja ada yang menarik perhatianku, seorang gadis berambut coklat, ia memakai seragam sekolah yang sama denganku, apa ia murid dari YG School juga?tapi kenapa aku baru melihatnya, ayolah aku ini salah satu murid popular di sekolah bahkan aku mampu mengingat semua gadis cantik tapi kenapa hanya dia yang tidak pernah kulihat, aku menyesal baru melihatnya karena kecantikannya diatas rata-rata..ia membantu seorang anak kecil yang sedang menangis karena terjatuh. Aku tersenyum melihatnya, ia lucu rambutnya dikuncir seperti apel.

“Ya!apa kau tidak mendengarkanku?hei kau tersenyum memperhatikan siapa??”Youngbae tiba-tiba terdiam dan memperhatikan arah mataku.

“Aigoo,,,kau memperhatikan seorang wanita..hey nona….”aku menutup mulut Youngbae, ah kenapa dia sekarang seperti Seungri!

“Bisakah kau diam sekarang”aku masih membekap mulutnya, dia hanya mengangguk, aku melepaskan bekapannya, aku kembali melihat ke arah si gadis berambut coklat tadi tapi dia sudah hilang, ahh baiklah mungkin dia sudah pergi. Aku melanjutkan jalanku ke sekolah bersama Youngbae, baiklah perjalanan singkat ini pasti akan terasa sangat panjang.

“Jiyong”aku mendengar sebuah suara memanggilku dari belakang, aku menoleh ke belakang dan Taraaa yang memanggilku adalah gadis tadi!aku perjelas GADIS CANTIK TADI!! Aku terdiam, ah tidak aku tersenyum dan melambaikan tanganku. Aigoo Jiyong kenapa kau jadi bodoh sekarang, oke baik aku harus tetap terlihat cool. Aku menurunkan tanganku dan terkesan tidak pernah melakukan apa-apa.

“kau mengenalku??”aku bertanya pada gadis tersebut sementara gadis itu mensejajarkan langkahnya dengan langkahku, menyelipkan dirinya antara aku dan Youngbae .

“ya, aku tahu kau..kau adalah Kwon Jiyong benar kan??”gadis itu tersenyum lagi, aku mencoba mengingat wajahnya apa mungkin dulu kami pernah bertemu?tapi aku tetap tidak mengingat dia.

“kau siapa??apa kita pernah bertemu??”

“aku??aku adalah Sandara,, dan aku adalah malaikat”aku dan Youngbae tertawa, bodoh, kurasa gadis ini terlalu banyak menonton drama.

“siapa?bisa kau ulangi kau ini siapa??”

“aku adalah malaikat^^”gadis itu tersenyum”ditambah aku adalah malaikat penjagamu”tambahnya membuat aku terdiam mendengar ocehannya tentang malaikat, aku bukan anak kecil lagi yang percaya tentang malaikat, bodoh.

“hahahaha,,apa katamu??kau adalah malaikat??”Tanya Youngbae pada Sandara, Sandara hanya mengangguk dan tersenyum.

“aigoo, Jiyong..gadis ini membuat perutku sakit sepagi ini”Youngbae memegang perutnya, aku hanya tertawa sedangkan Sandara hanya tersenyum sesekali menatapku. Ada apa ini sebenarnya?

Sandara,,kau sangat cantik bahkan menurutku kecantikanmu diatas rata-rata tapi kenapa otakmu bodoh dan selalu berkata kau adalah malaikat penjagaku -.-“ jangan membuatku menyesal memujimu cantik..

….

Aku berdiri didekat jendela kelas,,Sandara, si gadis malaikat itu sedang duduk sendiri di bawah pohon di sekitar lapangan. Apa dia tidak mempunyai teman? Entah kenapa dia selalu bisa menarik perhatianku, ini pertama kalinya aku bertemu dengannya tapi kenapa aku seperti sudah mengenalnya sangat lama. Aku tersenyum menatapnya, malaikat..kalau memang kau adalah malaikatku bisakah kau membuatku bahagia?

“Hey Ji,,kau jadi ikut main bola??”Daesung menghampiriku, aku hanya menggangguk.

“Dae,,apa di sekolah kita ada gadis bernama Sandara??”

“Sandara??mollayo,,mungkin dia murid pindahan..namanya sangat unik”

Unik,,ya dia memang sangat unik. Aku melirik kearah lapangan lagi. Dia menghilang!! Aku berdiri dan membuka jendela, kemana gadis malaikat itu!

“kau mencari siapa??”Daesung ikut menengok keluar jendela.

“ah,,tidak ada..ayolah kita harus bersiap-siap main bola”aku menarik Daesung yang kebingungan, kemana gadis itu pergi?

.

.

go go go Jiyong kau pasti bisaaa!!!”suara itu! Aku mencari sumber dari suara tersebut, itu dia!! Sandara, gadis itu melompat-lompat sambil meneriaki namaku orang-orang disekitarnya memperhatikan dia. Bodoh, sekarang kau pusat perhatian karena meneriaki ku.

go go go go Ji To The Yong Kwon Jiyong ayo buat gol yang banyaakkk”

“Jiyoong,,kalau kau tidak membuat gol yang banyak aku tidak akan menjadi malaikatmu lagi!!!”

Bodoh kan,,lagi-lagi dia menyebut malaikat..-.-“

“Jiyong Jiyong Jiyong Jiyong Jiyong Jiyong Jiyoooonnggggg!!!!”

“Jiyong,,kyaahhh Jiyong memang seperti naga!!”

Naga??apa maksud gadis itu?-.-

“jiyooongggg!!kau harus menang kalau tidak kau akan kutendang…ayoo Jiyong!!”

Aaahh tidak bisakah dia diam sejenak …

“hey, sepertinya kau punya penggemar??”Daesung menggodaku, dia melambaikan tangannya kearah gadis itu, dan kalian tahu gadis itu malah melompat-lompat seperti kelinci.

“sudahlah Dae,,ayo kita bermain lagi”

Aku kembali berlari, gadis itu masih memberiku semangat, entah dengan yel yel anehnya, lompatannya yang seperti kelinci atau memegang Banner tinggi-tinggi dengan tulisan ‘JIYONG HEBAT’ dan lama-kelamaan aku tidak merasa terganggu dengan semua hal yang dia lakukan, malah seperti ada tambahan energi untukku. Ini aneh.

Pertandingan berakhir dengan kelasku keluar sebagai juara, aku menyumbangkan 2 gol dari 3 gol yang tercipta, bukankah aku ini hebat?membuktikan kalau aku ini memang murid popular bukan.hahahaha.. aku terduduk di bawah pohon. Aku lelah, sampai aku melihat gadis malaikat itu berlari membawa 2 botol minuman.

“Jiyong, ini”Dara menghampiriku memberikan sebotol minuman, aku menerimanya dan tersenyum.

“gomawo, kau belum pulang??”

“engg,,aku pulang jika aku sudah dipanggil”

“dipanggil oleh siapa??”

“oleh ibu ku,,kalau dia sudah memanggilku aku pasti pulang”

“bagaimana kau tahu kalau ibumu memanggilmu??”

“Jiyong bodoh,,kau lupa ya aku kan malaikat jadi aku tahu kapan ibu memanggilku”gadis itu tersenyum, aku ikut tertawa. Bodoh, lagi-lagi kau bilang malaikat.

……

“kau tahu,,kau seperti kelinci..apa semua malaikat seperti mu??”aku bertanya pada Sandara saat perjalanan pulang dari sekolah, ia berjalan disebelahku.

“Aku memang dipanggil kelinci,,kau tahu panggilanku adalah Ssantoki”dia tertawa lagi memamerkan deretan gigi putihnya. Cantik. Ahhh apa yang kupikirkan, tapi tunggu dia bilang tadi ‘Ssantoki’. Seperti dejavu..

Ssantoki..ya kau adalah Ssantoki ku..ingat itu”aku mencubit pipi seorang gadis, gadis itu hanya mempoutkan bibirnya.

“tapi aku bukan kelinci Jiyong,,aku tidak mau..aku ingin menjadi kucing saja”

“tidak bisa,pokoknya kau adalah Ssantoki..!”

“hey Jiyong,,apa kau tidak mendengarkan aku??”Sandara mengibas-ibaskan tangannya di depan wajahku. Gadis ini membuyarkan khayalanku, tunggu tapi itu bukan khayalan, hanya saja aku lupa siapa gadis dalam ingatanku.

“Apa aku boleh memanggilmu Ssantoki??”

“huwaa,,tentu saja boleh boleh!!”gadis ini melompat-lompat, aku hanya tersenyum. Sandara, sebenarnya kau ini siapa??setelah malaikat sekarang kau adalah kelinci?

.

.

.

Aku merebahkan tubuhku di kasur, tiba-tiba wajah gadis itu memenuhi pikiranku. Sandara. Apa dulu kita pernah bertemu? Tapi kapan dan dimana? Siapa kau sebenarnya? Sandara Sandara Sandara,,ahh Jiyong kau ini kenapa. Aku berguling-guling mencoba menghapus bayangan Sandara dari otakku. Aku merindukan senyuman itu, suaranya, teriakannya, gerakan tubuhnya..ahh ya Tuhan, ada apa denganku!! Jantungku selalu berdetak kencang ketika mengingatnya, padahal tadi adalah pertemuan pertama kami..Apa aku menyukainya pada pandangan pertama? Sandara….Sandara……mollayo..

O0oContinued0o0

 

28 thoughts on “[DGI FESTIVAL 2016_PARADE] Angel Without Wings #1

  1. Waah yg dilupain jiyong itu dara? Lah kok skrg jadi malaikat? Apa uda meninggal? Waduh pikiranku kemana mana. Ditunggu chap selanjutnya sampe akhir thor~

  2. iya lah siapapun juga pasti bakal anggep dara pembual am bodoh , kkkkk
    ngaku malaiakat , tapi jadi oenarasan ni am ff ayooooo lanjoooottttt

  3. Romannya sihh psti org dri masa lalu ji nihh si dara…
    Ceritanya lucu abis, ngebayangin dara yg kalem kaya tadi ketawa sendiri

  4. Dara itu malaikat atau apa sih? kok kayaknya ada kaitannya dengan ingatan nya jiyong. Wah jiyong udh jatuh cinta pada pandangan pertama nih😁😂

Leave a reply to Nurul Istikhomah Cancel reply